Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

c. Kuantitas dan data persediaan yang tercantum dalam bagian ke- 3 dan bagian ke-2 kartu penghitungan fisik sebelum data yang tercantum dalam bagian ke-2 kartu penghitungan fisik dicatat dalam daftar hasil penghitungan fisik d. Peralatan dan metode yang digunakan untuk mengukur dan manghitung kuantitas persediaan harus dijamin ketelitiannya. Jadi uraian tersebut menyatakan bahwa unsur pokok pengendalian pengendalian intern yang ada pada penghitungan fisik persediaan adalah adanya fungsi persediaan, sistem otorisasi yang jelas dan prosedur pencatatan yang benar, serta praktek yang sehat melalui penggunaan dokumen dan catatan yang dipertanggungjawabkan dan pelaksanaan penghitungan fisik yang teliti.

2.5. Kerangka Konseptual

Berkaitan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian, RSUD Gambiran Kota Kediri khususnya instalasi farmasi RSUD Gambiran Kota Kediri menjadi fokus lokasi dalam melakukan penelitian ini. Penelitian dimulai dengan meneliti struktur organisasi, sistem akuntansi persediaan obat – obatan, serta formulir dan dokumen yang digunakan. Dengan meneliti struktur organisasi yang ada, diharapkan peneliti dapat mengetahui wewenang dan tanggung jawab serta rincian pekerjaan pada setia bagian serta adanya pemisahan fungsi yang jelas supaya tidak terjadi perangkapan tugas. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Prosedur perencanaan dan penentuan kebutuhan obat – obatan, prosedur pengadaan obat – obatan, prosedur penyimpanan obat – obatan, prosedur pendistribusian obat – obatan, prosedur penghapusan obat – obatan dan prosedur penghitungan fisik persediaan merupakan isi dari sistem akuntansi persediaan obat – obatan. Serta formulir dan dokumen yang dalam fungsinya menghasilkan informasi tentang otorisasi wewenang serta apakah pemakaian formulir dan dokumen tersebut sudah memenuhi syarat pelaksanaan sistem pengendalian intern. Data – data diperoleh melalui sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber data asli dengan melalui observasi dan wawancara secara langsung. Sedangkan sumber data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara seperti dokumentasi. Melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, dihasilkan data – data yang berhubungan dengan dirumusan masalah dan tujuan penelitian.setelah itu, dilakukan analisis dan triangulasi dan sehingga dapat disimpulkan hasil analisis dan triangulasi data. Berdasarkan uraian diatas, akan terlihat bagaimana sistem dan prosedur akuntansi persediaan obat –obatan di RSUD Gambiran Kota Kediri. Dan apakah sistem dan prosedur akuntansi persediaan obat – obatan tersebut sesuai dengan sistem pengendalian intern yang ada di RSUD Gambiran Kota Kediri. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Skema kerangka konseptual evaluasi pelaksanaan sistem dan prosedur akuntansi obat – obatan ada pada gambar 2.6. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 2.6 Kerangka Konseptual Evaluasi Pelaksanaan Sistem dan Prsedur Akuntansi obat – obatan Kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri Sistem Akuntansi Persediaan obat - obatan Formulir dan Dokumen Struktur Organisasi Instalasi Farmasi Sumber Data Sumber Data Primer Sumber Data Sekunder Observasi Wawancara Dokumentasi Data - data Analisis Data Triangulasi Data Kesimpulan Hasil Analisi dan Triangulasi Data Sistem dan Prosedur Akuntansi Persediaan Obat - obatan Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Memilih metode yang tepat dalam penelitian, ditentukan oleh maksud dan tujuan penelitian. Berdasarkan tujuan penelitian, metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan studi kasus pada RSUD Gambiran Kota Kediri. Penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang – orang tersebut dalam bahasannya dan dalam peristilahnya Kirk dan Miler dalam Moleong 2002:3. Metode kualitatif ini digunakan karena beberapa pertimbangan, yaitu : menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda, metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara responden dengan peneliti, metode ini lebih peka dan lebih dapat menyusuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola – pola nilai Moleong, 2002:5. Studi kasus merupakan penelitian dengan karakteristik masalah yang berkaitan dengan latar belakang dan kondisi saat ini dari subyek yang diteliti, serta interaksinya dengan lingkungan. Tujuan studi kasus adalah melakukan penyisikan secara mendalam mengenai subyek tertentu untuk Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.