2.3. Management Logistik Rumah Sakit
2.3.1. Pengertian Logistik
Pengertian dari logistik adalah merupakan suatu ilmu pengetahuan atau seni serta proses mengenai perencanaan dan penentuan kebutuhan,
pengadaan barang, penyimpanan, penyaluran, dan pemeliharaan serta penghapusan material atau alat – alat Subagya, 1995:6.
Logistik merupakan bagian dari instansi yang tugasnya adalah menyediakan bahan atau barang yang dibutuhkan untuk kegiatan
operasionalnya instansi tersebut dalam jumlah, kualitas dan pada waktu yang tepat sesuai kebutuhan dengan harga serendah mungkin Aditama,
2007:110.
Menurut Aditama 2007:111 Kegiatan logistik secara umum mempunyai tiga tujuan yaitu :
a Operasional adalah agar tersedia barang, serta bahan dalam jumlah
yang tepat dan mutu yang memadai b
Keuangan meliputi pengertian bahwa upaya tujuan operasional, dapat terlaksana dengan biaya yang serendah – rendahnya
c Pengamanan adalah bermaksud agar persediaan tidak terganggu oleh
kerusakan, pemborosan, penggunaan, tanpa hak, pencurian dan penyusutan yang tidak wajar lainnya.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa logistik merupakan bagian dari suatu instansi yang tugasnya menyediakan,
menyimpan, memelihara, dan mendistribusikan bahan atau barang yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dibutuhkan untuk kegiatan operasional instansi tersebut dalam jumlah yang tepat pada waktu yang dibutuhkan dalam keadaan yang dapat
dipakai, kelokasi dimana ia dibutuhkan dan dengan total biaya terendah.
2.3.2. Fungsi Managemen Logistik
Untuk melaksanakan kegiatan penyediaan, penyimpanan, pemeliharaan, dan penyaluran bahan – bahan untuk kegiatan operasioanal,
maka kegiatan logistik tidak dapat mengabaikan fungsi – fungsi dari managemen logistik. Fungsi – fungsi manajemen logistik merupakan suatu
proses Aditama, 2007:115-116 yang terdari dari : a
Fungsi perencanaan dan penetuan kebutuhan. Fungsi perencanaan mencakup aktifitas dan menetapkan sasaran –
sasaran, pedoman, pengukuran, penyelenggaraan bidang logistik. Penentuan kebutuhan merupakan perincian dari fungsi perencanaan
bilamana perlu semua faktor yang mempengaruhi penentuan kebutuhan harus diperhitungkan.
b Fungsi penganggaran
Merupakan usaha untuk merumuskan perincian penentuan kebutuhan dalam suatu skala standar, yakni skala mata uang dan
jumlah biaya dengan memperhatikan pengarahan dan pembatasan yang berlaku terhadapnya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
c Fungsi pengadaan
Merupakan usaha dan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan operasional yang telah digariskan dalam fungsi perencanaan dan
penentuan kepada instansi – instansi pelaksana. d
Fungsi penyimpanan dan penyaluran Merupakan penerimaan, penyimpanan dan penyaluran
perlengkapan yang telah diadakan melalui fungsi – fungsi terdahulu untuk kemudian disalurkan kepada instansi – instansi
pelaksana. e
Fungsi pemeliharaan Usaha atau proses kegiatan untuk mempertahankan kondisi teknis,
daya guna dan daya hasil barang inventaris. f
Fungsi penghapusan Usaha untuk menghapus kekayaan assets karena kerusakan yang
tidak dapat diperbaiki lagi, dinyatakan sudah tua dari segi ekonomis maupun teknis, kelebihan, hilang, susut, dan karena hal –
hal lain menurut peraturan perundang – undangan yang berlaku. g
Fungsi pengendalian Merupakan fungsi inti dari pengelolaan perlengkapan yang
meliputi usaha untuk memonitor dan mengamankan keseluruhan pengelola logistik. Dalam fungsi ini diantaranya terdapat kegiatan
pengendalian inventarisasi inventory control dan expediting yang merupakan unsur – unsur utamanya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Jadi managemen logistik mempunyai beberapa fungsi yang terdiri dari fungsi perencanaan dan penentuan kebutuhan, fungsi penganggaran,
fungsi pengadaan yang merupakan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan operasioanal, fungsi prnyaluran untuk menyimpan perlengkapan dan
menyalurkan pada instansi – instansi pelaksanaan, fungsi pemeliharaan untuk mempertahankan kondisi teknis, daya guna dan daya hasil barang
inventaris, fungsi penghapusan yang berupa kegiatan usaha untuk menghapus kekayaan assets karena kerusakan yang tidak dapat
diperbaiki lagi dan fungsi pengendalian yang meliputi usaha untuk memonitor dan mengamankan keseluruhan pengelola keseluruhan
pengelola logistik.
2.3.3. Penilaian Mutu Logistik Rumah Sakit