Kode Rekening Unsur – unsur Sistem Akuntansi

yang sejenis ; tiap kelompok dibagi lagi menjadi golongan atau langsung ke rekeningnya ; yang terakhir adalah memberikan kode pada masing – masing rekening dalam klarifikasi.

2.1.3.2. Kode Rekening

Kode rekening adalah suatu kerangka framework yang menggunakan angka atau huruf atau kombinasi angka dan huruf untuk memberi jarak pada klarifikasi yang sebelumnya telah dibuat. Kode ini memudahkan identifikasi dan pembedaan elemen – elemen dalam suatu klarifikasi Mulyadi, 2001:127. Dalam sistem pengolahan data akuntansi, kode mempunyai beberapa tujuan yaitu, mengidentifikasi data akuntansi secara unik, meringkas data, mengklarifikasi rekening atau data, dan menyampaikan makna tertentu. Dalam merencanakan kode,penyusunan sistem perlu memperhatikan beberapa hal agar kode yang disusun dapat berguna dan dapat membantu memudahkan proses data. Faktor – faktor yang perlu diperhatikan adalah : 1. Kode yang disusun perlu disesuaikan dengan metode proses data. 2. Setiap kode hanya mewakili satu item, sehingga tidak membingungkan. 3. Kode yang disusun harus memudahkan pemakai. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 4. Kode yang disusun harus fleksibel ; memungkinkan dilakukan perluasan tanpa perubahan menyeluruh. 5. Setiap kode harus menggunakan jumlah angka atau huruf yang sama. 6. Kode yang panjang perlu dipotong – potong chunking untuk memudahkan mengingatnya, misalnya kode 111012240 dapat dibuat 111-012-2240. 7. Dalam kode yang panjang perlu kode yang merupakan check digit, yaitu untuk mengecek kebenaran kode. Kode dapat dibuat dalam berbagai struktur kode yang berbeda. Agar tecapai tujuan pemberian kode perlu dipilih suatu stuktur kode yang sesuai. menurut Mulyadi 2001:129 ada lima metode pemberian kode rekening, yaitu : 1. Kode angka atau alphabet urut 2. Kode angka blok 3. Kode angka kelompok 4. Kode angka desimal 5. Kode angka urut didahului nominal Jadi kode rekening adalah suatu kerangka framework yang menggunakan angka atau huruf atau kombinasi angka dan huruf untuk memberi jarak pada klarifikasi yang sebelumnya telah dibuat yang bertujuan untuk mengidentifikasi data akuntansi secara unik, meringkas data, mengklarifikasi rekening atau data, dan menyampaikan makna Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. tertentu. Sedangkan metode pemberian kode ada lima, yaitu dengan kode angka atau alphabet urut, kode angka blok, kode angka kelompok, kode angka desimal, dan kode angka urut didahului nominal.

2.1.3.3. Buku Besar dan Buku Pembantu