Aspek Consequence RBI Matriks Risiko Diagram Pareto

e. Process Factor Faktor ini merupakan ukuran dari potensial terjadinya operasi abnormal yang dapat menyebabkan kerugian f. Mechanical Design Factor Faktor ini berhubungan dengan desain dari system diantaranya kecocokan desain dengan standard yang berlaku, kekompleksan desain dan keinovativan desain.

2.10.3 Aspek Consequence RBI

Aspek Consequence pad RBI tergantung pada prakteknya dilapangan dan pendekatan yang digunakan. Untuk pendekatan kualitatif, aspek consequence ditentukan oleh factor-faktor sebagai berikut : a. Damage Consequence Faktor ini berhubungan dengan sidat material yang terlepas jika terjadi kegagalan. Material yang terlepas kea lam mempunyai tingkat reaktivitas dan flammabitiy yang berbeda.berdasarkan tingkatan dua factor tersebut bisa ditentukan potensial kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh gas alam jika terlepas ke lingkungan. b. Health Consequence Faktor ini berhubungan dengan sifat material yang terlepas ke lingkungan yang berhubungan dengan dampaknya ke ekosistem sekitar terutama manusia. Pada umumnya tingkat toxicity material tersebut yang sangat menentukan besarnya factor ini.

2.10.4 Matriks Risiko

Ketika nilai nilai risiko dikembangkan, nilai-nilai tersebut lalu ditampilkan dalam berbagai cara untuk menyampaikan hasil dari analisa kepada pembuat keputusan dan perencana inspeksi. Satu tujuan dari analisa risiko adalah untuk menyampaikan hasil dalam bentuk terkini yang dapat dimengerti oleh orang lain. Menggunakan matriks risiko atau plot risiko dapat membantu memenuhi tujuan ini, Untuk metodologi penggolangan risiko yang menggunakan kategori consequence dan probability, menampilkan hasil dalam matriks risiko adalah cara yang sanga efektif untuk menyampaikan distribusi dari risiko keseluruhan proses tanpa nilai angka.

2.10.5 Diagram Pareto

Diagram pareto diperkenalkan oleh seorang ahli yaitu Alffedo Pareto 1848 - 1923. Diagram Pareto ini merupakan suatu gambar yang mengurutkan klasifikasi data dari kiri ke kanan menurut urutan ranking tertinggi hingga terendah Penyusunan diagram pareto meliputi enam langkah : 1. Menentukan metode atau arti dari pengklasifikasian data. 2. Menentukan satuan yang digunakan untuk membuat urutan karakteristik. 3. Mengumpulkan data sesuai dengan interval waktu yang telah ditentukan. 4. Merangkum data dan membuat ranking kategori data tersebut dari orang terbesar hingga terkecil. 5. Menghitung frekuensi kumulatif atau persentase kumulalif yang digunakan. 6. Menggambar diagram batang, menunjukkan tingkat kepentingan relative masing-masing masalah. Mengidentifikasi beberapa hal, yang penting untuk mendapat perhatian. Gambar 2.6 Diagram Pareto Sumber : Maintainability and Maintenance Management Joseph D. Pallon Menurut Ariani 2004 Tujuan dari diagram pareto adalah : 1. Membantu menemukan permasalahan yang paling penting untuk segera diselesaikan ranking tertinggi sampai dengan masalah yang tidak harus segera diselesaikan rangking terendah. 2. Mengidentifikasi masalah yang paling penting yang mempengaruhi usaha perbaikan kualitas. 3. Memberikan petunjuk dalam mengalokasikan sumber daya terbatas untuk menyelesaikan masalah. 4. Membandingkan kondisi proses, misalnya ketidaksesuaian proses sebelum dan Setelah diambil tindakan perbaikan terhadap proses.

2.10.6 Functional Block Diagram

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk SBU Distribusi Wilayah III Sumatera Utara

10 273 122

Analisis Manajemen Risiko pada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk SBU Distribusi Wilayah III Medan

50 321 59

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) TBK SBU Distribusi Wilayah III Sumbagut

2 70 172

Tingkat Efisiensi Pengelolaan Aktiva Tetap Perusahaan Serta Pengaruhnya Terhadap Profitabilitas pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. SBU Distribusi Wilayah II Sumbagut Distrik Medan

1 40 115

Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan Komersial Di PT. Perusahaan Gas Negara (PERSERO) Tbk SBU Distribusi Wilayah III Sumatera Bagian Utara

0 0 16

Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk SBU Distribusi Wilayah III Sumatera Utara

0 2 13

BAB II PROFIL PT Perusahaan Gas Negara (Persero)Tbk A. Profil PT Perusahaan Gas Negara (Persero)Tbk - Analisis Manajemen Risiko pada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk SBU Distribusi Wilayah III Medan

1 4 24

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) TBK SBU Distribusi Wilayah III Sumbagut

0 1 12

PENENTUAN INTERVAL WAKTU PERAWATAN YANG OPTIMAL PADA JARINGAN PIPA DISTRIBUSI GAS ALAM DI PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk SBU DISTRIBUSI WILAYAH II

0 1 19

Analisis strategi persaingan perniagaan gas bumi (studi kasus PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk SBU distribusi wilayah II) - ITS Repository

0 0 126