Pengolahan Data HASIL DAN PEMBAHASAN

Biaya perbaikan yang dikeluarkan selama periode Nopember 2011 sampai dengan bulan Oktober 2012 adalah sebesar : Tabel 4. 14 Rincian Biaya Perbaikan Proteksi Katodik No Bulan Total Kerusakan Biaya Perawatan 1 Nopember 2011 1 Kerusakan Rp. 0,- 2 Desember 2011 1 Kerusakan Rp. 910.000,- 3 Januari 2012 2 Kerusakan Rp. 2.580.000,- 4 Pebruari 2012 1 Kerusakan Rp. 0,- 5 Maret 2012 5 Kerusakan Rp. 2.960.000,- 6 April 2012 4 Kerusakan Rp. 0,- 7 Mei 2012 0 Kerusakan Rp. 0,- 8 Juni 2012 0 Kerusakan Rp. 3.040.000,- 9 Juli 2012 0 Kerusakan Rp 0,-. 10 Agustus 2012 0 Kerusakan Rp. 0,- 11 September 2012 0 Kerusakan Rp. 0,- 12 Oktober 2012 1 Kerusakan Rp. 0,-

4.2 Pengolahan Data

Pada penilitian yang dilakukan kali ini akan dibandingkan metode perawatan yang existing digunakan perusahaan dengan metode perawatan kombinasi antara Risk Based Inspection dan Life Cycle Cost sebagai metode perawatan usulan yang bertujuan untuk menentukan interval perawatan yang optimal dan menghasilkan biaya perawatan yang efisien.

4.2.2.1 Metode Perawatan Perusahaan

Metode perawatan jaringan pipa distribusi yang selama ini dilakukan perusahaan terhadap jaringan pipa baik itu terhadap bak valve, jembatan pipa gas serta proteksi katodik hanya dilakukan inspeksi rutin disetiap bulan. Pemetaan prioritas belum dilakukan sehingga setiap bak valve, jembatan pipa gas serta proteksi katodik mendapatkan prioritas yang sama meskipun kondisi dilapangan berbeda.

4.2.1.1 Perawatan Bak Valve

Perawatan bak Valve yang dilakukan perusahaan dimulai dengan cara mengkelompokan bak valve kedalam cluster-cluster. Tujuan dilakukannya pengkelompokan bak valve kedalam cluster-cluster tersebut adalah untuk mempermudah dilakukannya pemeriksaan disetiap bulannya karena dengan jumlah bak valve sebanyak 211 buah apabila tidak dilakukan pengkelompokan maka petugas yang bersangkutan akan mengalami kesulitan dan pemborosan waktu dalam hal pemeriksaan rutin bak valve. Dari Interval perawatan yang digunakan pihak perusahaan selama ini adalah perusahaan mengadakan pemeriksaan rutinitas kepada semua unit bak valve dengan target 85 dari jumlah keseluruhan bak valve yang terpasang. Target 85 ini adalah standard minimum pemeriksaan yang ditentukan oleh perusahaan untuk memastikan sebagian besar asset yang dimiliki perusahaan dalam kondisi siap untuk digunakan. Dalam pemeriksaan bulanan yang dilakukan pada setiap bak valve, kondisi dari masing-masing bak valve akan dicatat dan dilaporkan kepada penanggung jawab. Setiap kerusakan yang terjadi akan sesegera mungkin ditindak lanjuti sesuai tingkat kerusakannya. Berikut rekapitulasi biaya perbaikan bak valve tahun 2012 seperti tercantum pada tabel di bawah ini : Tabel 4.15 Data Perbaikan Bak Valve No Bulan Total Kerusakan Biaya Perawatan 1 Nopember 2011 23 Kerusakan Rp. 44.850.000,- 2 Desember 2011 110 Kerusakan Rp. 110.990.000,- 3 Januari 2012 24 Kerusakan Rp. 42.870.000,- 4 Pebruari 2012 9 Kerusakan Rp. 29.090.000,- 5 Maret 2012 31 Kerusakan Rp. 48.160.000,- 6 April 2012 27 Kerusakan Rp. 52.030.000,- 7 Mei 2012 28 Kerusakan Rp. 83.414.000,- 8 Juni 2012 67 Kerusakan Rp.138.415.000,- 9 Juli 2012 36 Kerusakan Rp 58.139.000,-. 10 Agustus 2012 34 Kerusakan Rp. 158.660.500,- 11 September 2012 38 Kerusakan Rp. 132.923.000,- 12 Oktober 2012 35 Kerusakan Rp. 60.168.000,- TOTAL Rp. 929.739.500,- Rincian perhitungan biaya perbulan dari jumlah total kerusakan bisa dilihat pada lampiran 6. Dalam perhitungan di atas tampak terlihat biaya perbaikan yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan untuk perbaikan kerusakan bak valve selama periode Nopember 2011 hingga Oktober 2012 adalah sebesar Rp. 929.739.500,-. Dengan menggunakan data dan harga satuan pada tabel 4.7 maka dapat dihitung estimasi biaya pemeliharaan bak valve tahun 2013 dengan menggunakan jenis tutup main hole adalah seperti pada contoh perhitungan berikut ini : Contoh perhitungan : Total Biaya Perawatan Bak Valve Dia 2” = Jumlah Biaya x Jumlah Bak Valve = Harga Mastik + Harga Pemeiharaan x Jumlah Bak Valve = Rp. 200.000,- + Rp. 6.049.500,- x 96 = Rp. 6.249.500,- x 96 = Rp. 599.952.000,- Untuk biaya perhitungan biaya pemeliharaan dapat dilihat pada lampiran 9 Dengan cara perhitungan yang sama akan didapat data biaya perawatan seperti yang tertera dalam tabel 4.14 berikut Tabel 4.16 Data Biaya Perawatan Bak Valve type Main Hole Dia. Jumlah Bak Valve Harga Mastik Harga Pemeliharaan Jumlah Biaya Total Biaya 2” 96 Rp. 200.000,- Rp. 6.049.500,- Rp. 6.249.500,- Rp. 599.952.000,- 4” 62 Rp. 240.000, Rp. 6.049.500,- Rp. 6.289.500,- Rp. 389.949.000,- 6” 36 Rp. 250.000, Rp. 6.049.500,- Rp. 6.299.500,- Rp. 226.782.000,- 8” 4 Rp. 258.000, Rp. 6.049.500,- Rp. 6.307.500,- Rp. 25.230.000,- 10” 2 Rp. 325.000, Rp. 6.049.500,- Rp. 6.374.500,- Rp. 12.749.000,- 12” 11 Rp. 340.000, Rp. 6.049.500,- Rp. 6.389.500,- Rp. 70.284.500,- TOTAL Rp.1.324.946.500,- Total Anggaran yang diharus dialokasikan untuk biaya perawatan bak valve adalah sebesar Rp. 1.324.946.500,-

4.2.1.2 Perawatan Jembatan Pipa Gas

Perawatan jembatan pipa gas yang dilakukan perusahaan dengan cara memeriksa kondisi fisik tiap jembatan pipa gas untuk selanjutnya dilakukan pencatat kerusakan untuk dibuatkan laporan setiap bulannya. Jumlah jembatan pipa gas yang relative sedikit yakni berjumlah 24 buah jembatan pipa gas membuat petugas memiliki target 1 buah jembatan di setiap harinya. Setiap jembatan memiliki porsi sama untuk dilakukan pemeriksaan. Interval perawatan yang digunakan pihak perusahaan selama ini adalah mengadakan pemeriksaan rutinitas kepada semua unit jembatan pipa dengan target 85 dari jumlah keseluruhan jembatan pipa yang terpasang. Target 85 ini adalah standard minimum pemeriksaan yang ditentukan oleh perusahaan untuk memastikan sebagian besar asset yang dimiliki perusahaan dalam kondisi siap untuk digunakan. Dalam setiap kerusakan di setiap bulannya belum tentu bisa langsung ditangani dan diperbaiki namun untuk beberapa kejadian, kerusakan kerusakan yang terjadi dikumpulkan beserta kerusakan kerusakan lain yang sejenis dari daerah operasional yang lain. Setelah kerusakan-kerusakan yang sejenis tersebut terkumpul baru anggaran perbaikan disusun oleh fungsi terkait untuk diserahkan kepada departemen logistik untuk dilakukan tender perbaikan jaringan tersebut. Kerusakan kerusakan yang bisa ditunda perbaikannya adalah kerusakan kerusakan yang bersifat minor yang tidak membahayakan kehandalan jaringan semisal warna cat yang memudar, marker post yang hilang dll. Tabel 4.17 Data Perbaikan Jembatan Pipa Gas Tahun 2012 No Bulan Total Kerusakan Biaya Perawatan 1 Nopember 7 Lokasi Rp. 0,- 2 Desember 7 Lokasi Rp. 0,- 3 Januari 17 Lokasi Rp. 0,- Tabel Lanjutan Data Perbaikan Jembatan Pipa Gas Tahun 2012 No Bulan Total Kerusakan Biaya Perawatan 4 Pebruari 17 Lokasi Rp. 0,- 5 Maret 17 Lokasi Rp. 0,- 6 April 17 Lokasi Rp. 0 ,- 7 Mei 17 Lokasi Rp. 1.800.000,- 8 Juni 17 Lokasi Rp. 28.133.800,- 9 Juli 10 Lokasi Rp 0,-. 10 Agustus 10 Lokasi Rp. 0,- 11 September 10 Lokasi Rp. 6.825.000,- 12 Oktober 7 Lokasi Rp. 0,- TOTAL Rp. 36.758.800,- Dalam perhitungan diatas tampak terlihat biaya perbaikan yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan untuk perbaikan kerusakan jembatan pipa gas selama periode Nopember 2011 hingga Oktober 2012 adalah sebesar Rp. 36.758.800,- Dengan menggunakan data dan harga satuan pada tabel 4.9 maka estimasi biaya pemeliharaan jembatan pipa gas tahun 2013 adalah sebagai berikut : Contoh perhitungan : Total biaya perawatan jembatan Dia 4” = panjang jembatan x jumlah biaya = Panjang jembatan x harga pemeliharaan pipa + harga pemeliharaan jembatan = 72,43 Meter x Rp. 64.659,60+ Rp. 334.962,78 = Rp.399.622,38 x 72,43 Meter = Rp. 28.944.649,14 Untuk biaya perhitungan biaya pemeliharaan dapat dilihat pada lampiran 10 Dengan cara perhitungan yang sama akan didapat data biaya perawatan seperti yang tertera dalam tabel 4.16 berikut Tabel 4.18 Data Biaya Perawatan Jembatan Pipa Gas Dia Panjang Jembatan Meter Harga Pemeliharaan Pipa Rp. Harga Pemeliharaan Jembatan Rp. Jumlah Biaya Rp. Total Biaya Rp. 4” 72,43 Rp. 64.659,60 Rp. 334.962,78 Rp.399.622,38 Rp. 28.944.649,14 6” 171,78 Rp. 86.635,73 Rp.334.962,78 Rp.421.598,51 Rp. 72.422.192,32 8” 128,5 Rp.118.061,90 Rp.334.962,78 Rp.53.024,68 Rp. 58.213.671,91 10” 90,8 Rp.165.470,40 Rp.334.962,78 Rp.500.433,18 Rp. 45.439.332,62 12” 34,2 Rp.292.093,75 Rp. 334.962,78 Rp.627.056,53 Rp. 21.445.333,42 TOTAL Rp. 226.465.179,41 Total biaya perawatan yang diharus dialokasikan untuk biaya pemeliharaan jembatan pipa gas adalah sebesar Rp. 226.465.179,41

4.2.1.3 Model Proteksi Katodik

Perawatan tiang tiang ukur proteksi katodik yang dilakukan perusahaan dimulai dengan cara mengkelompokan tiang tiang ukur proteksi katodik kedalam cluster cluster. Tujuan dilakukannya pengkelompokan tiang tiang ukur proteksi katodik kedalam cluster cluster tersebut adalah untuk mempermudah dilakukannya pemeriksaan disetiap bulannya karena dengan jumlah tiang ukur sebanyak 201 buah apabila tidak dilakukan pengkelompokan maka petugas yang bersangkutan akan mengalami kesulitan dan pemborosan waktu dalam hal pemeriksaan rutin tiang ukur proteksi katodik. Interval perawatan yang digunakan pihak perusahaan selama ini adalah mengadakan pemeriksaan rutinitaskepada semua unit proteksi katodik dengan target 85 dari jumlah keseluruhan proteksi katodik yang terpasang. Target 85 ini adalah standard minimum pemeriksaan yang ditentukan oleh perusahaan untuk memastikan sebagian besar asset yang dimiliki perusahaan dalam kondisi siap untuk digunakan. Dalam setiap kerusakan di setiap bulannya belum tentu bisa langsung ditangani dan diperbaiki namun untuk beberapa kejadian, kerusakan kerusakan yang terjadi dikumpulkan beserta kerusakan kerusakan lain yang sejenis dari daerah operasional yang lain. Setelah kerusakan-kerusakan yang sejenis tersebut terkumpul baru anggaran perbaikan disusun oleh fungsi terkait untuk diserahkan kepada departemen logistik untuk dilakukan tender perbaikan jaringan tersebut. Kerusakan kerusakan yang bisa ditunda perbaikannya adalah kerusakan kerusakan yang bersifat minor yang tidak membahayakan kehandalan jaringan Tabel 4.19 Data Perbaikan Proteksi Katodik No Bulan Total Kerusakan Biaya Perawatan 1 Nopember 2011 1 Kerusakan Rp. 0,- 2 Desember 2011 1 Kerusakan Rp. 910.000,- 3 Januari 2012 2 Kerusakan Rp. 2.580.000,- 4 Pebruari 2012 1 Kerusakan Rp. 0,- 5 Maret 2012 5 Kerusakan Rp. 2.960.000,- 6 April 2012 4 Kerusakan Rp. 0,- 7 Mei 2012 0 Kerusakan Rp. 0,- 8 Juni 2012 0 Kerusakan Rp. 3.040.000,- 9 Juli 2012 0 Kerusakan Rp 0,-. 10 Agustus 2012 0 Kerusakan Rp. 0,- Tabel Lanjutan Data Perbaikan Proteksi Katodik No Bulan Total Kerusakan Biaya Perawatan 11 September 2012 0 Kerusakan Rp. 0,- 12 Oktober 2012 1 Kerusakan Rp. 0,- TOTAL Rp. 9.490.000,- Dalam perhitungan diatas tampak terlihat biaya perbaikan yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan untuk perbaikan kerusakan proteksi katodik selama periode Nopember 2011 hingga Oktober 2012 adalah sebesar Rp. 9.490.000,- Dengan menggunakan data dan harga satuan yang sama maka estimasi biaya pemeliharaan proteksi katodik tahun 2013 dengan menggunakan jenis tutup main hole adalah sebagai berikut : Contoh perhitungan : Total biaya perawatan proteksi katodik = = Jumlah sacrifice anoda x jumlah biaya = 201 x Rp. 910.000,- + Rp. 125.000,- = 201 x Rp. 1.035.000,- = Rp. 208.035.000,- Untuk biaya perhitungan biaya pemeliharaan dapat dilihat pada lampiran 10 Dengan cara perhitungan yang sama akan didapat data biaya perawatan seperti yang tertera dalam tabel 4.18 berikut Tabel 4.20 Data Biaya Perawatan Proteksi Katodik Jumlah Sacrifice Anoda Harga Pemeliharaan Rp. Harga Suku Cadang Rp. Jumlah Biaya Rp. Total Biaya Rp. 201 Rp. 910.000,- Rp. 125.000,- Rp. 1.035.000,- Rp. 208.035.000,- Total Anggaran yang diharus dialokasikan untuk biaya pemeliharaan proteksi katodik jenis sacrifice anoda adalah sebesar Rp. 208.035.000,- Dari Tabel 4.14, Tabel 4.16 dan Tabel 4.18 berdasarkan perhitungan dengan metode perawatan perusahaan diperoleh perhitungan total biaya perawatan adalah : Total biaya perawatan = total biaya perawatan bak valve + total biaya perawatan sinker + total biaya perawatan proteksi katodik impress current =Rp.1.324.946.500,-+Rp.28.944.649,14+ Rp.208.035.000,- = Rp.1.759.446.679,41

4.2.2.2 Metode Perawatan Usulan menggunakan Risk Based Inspection dan

Life Cycle Cost Pada penilitian kali ini metode pengolahan data yang digunakan adalah menggunakan metode Risk Based Inspection RBI dan menggunakan metode Life Cycle Cost LCC. Kedua metode ini digunakan karena kondisi dijaringan pipa gas disetiap lokasi tidaklah sama antara satu dengan yang lain, sehingga perlu dibuatkan skala prioritas lokasi dimana saja yang membutuhkan perhatian lebih dibandingkan dengan lokasi yang lain. Selain dilakukan pemetaan kondisi jaringan berdasarkan tigkat risikonya perlu juga dibuatkan alternative desain pada setiap pendukung jaringan pipa untuk lebih menghemat biaya pemeliharaan disetiap tahunnya.

4.2.2.1 Functional Blok Diagram

Functional Block Diagram ini dibuat dengan tujuan agar lebih memudahkan dalam mengidentifikasi kegagalan yang terjadi pada jaringan pipa distribusi gas alam. Funtional Block Diagram digunakan untuk mendeskripsikan system kerja dari jaringan pipa distribusi gas dari penerimaan gas dari Kontraktor Production Sharing sehingga pendistribusian gas kepada konsumen akhir baik konsumen rumah tangga, komersial maupun industry serta menggambarkan komponen yang terlibat di dalamnya. Gambar 4.1 Skema Jaringan Pipa Gas Berdasarkan pada gambar di atas dapat dilihat bahwa sistem kerja dari penyaluran gas berawal dari diterimanya gas alam yang berasal dari kontraktor production sharing KPS yang telah menjalin kerjasama dengan PT. Perusahaan Gas Negara Persero Tbk SBU Distribusi Wilayah II. Gas yang dikirim oleh para KPS tersebut diterima pertama kali oleh stasiun penerima gas offtake station. Stasiun penerima gas berfungsi untuk KPS KPS KPS OFFTAKE PIPA Distribusi Pelanggan RT Pelanggan KMSL Pelanggan INDST mengatur besarnya tekanan serta jumlah gas yang akan dialirkan kepada para konsumen PT PGN Persero Tbk SBU II. Pengaturan tekanan serta dan besaran volume bertujuan agar gas yang nantinya dilewatkan kedalam jaringan pipa distribusi tidak melebihi batasan kemampuan pipa baik secara tekanan maupun secara besar aliran, karena apabila hal tersebut tidak diatur bisa menyebabkan overpressure dan menimbulkan kebocoran, kerusakan hingga bisa berpotensi menimbulkan ledakan. Selama proses penyaluran gas dari offtake station ke masing-masing pelanggan, gas tersebut melewati jaringan pipa yang saling terkait antara satu dengan yang lain. Jaringan pipa tersebut tersusun atas beberapa komponen diantaranya pipa, bak valve, elbow maupun sejumlah komponen penyusun lainnya. Jaringan pipa yang dibangun oleh PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk SBU II tidak keseluruhannya tertanam didalam tanah terkadang harus melewati sejumlah sungai untuk sampai ke konsumen. Jaringan pipa yang melewati sungai tersebut di tunjang dengan pembangunan jembatan pipa gas untuk membantu menyeberangi sungai. Seperti halnya pada mesin atau sesuatu alat untuk produksi, jaringan pipa juga perlu perawatan dari kemungkinan kerusakan yang disebabkan oleh factor eksternal maupun faktor internal. Faktor kerusakan yang paling sering dialami oleh besi yang tertanam didalam tanah adalah korosi. Untuk melindungi pipa dari laju korosifitas yang terjadimaka dilakukan langkah pemeliharaan dengan cara pemasangan proteksi katodik yang biasanya terbuat dari bahan anoda atau biasa disebut sacrifice anoda. Sacrifice anoda berfungsi untuk menghilangkan korosi di sekitar permukaan pipa dengan cara mengorbankan unsure-unsur yang ada dalam sacrifice anoda tersebut. Dengan adanya sacrifice anoda, kehandalan jaringan pipa bisa terjaga dari ancaman korosifitas tanah disekitar jaringan pipa sehingga bisa menghantarkan gas alam dengan aman hingga ke konsumen akhir.

4.2.2.2 Diagram Pareto

Selama periode Januari 2011 hingga periode Desember 2011 masing- masing unit pendukungan jaringan pipa distribusi gas alam mengalami kerusakan dengan tingkat dan instensitas yang berbeda beda. Melaui diagram pareto berikut ini akan digambarkan perbandingan kerusakan yang dialami oleh bak valve, jembatan pipa gas dan proteksi katodik. Gambar 4.2 Diagram Kerusakan Jaringan Pipa Distribusi Dari diagram pareto diatas dapat diketahui bahwa jumlah kerusakan pada jaringan pipa distribusi gas selama tahun periode Nopember 2011 hingga Oktober 2012 dengan jumlah terbanyak terjadi pada bak valve, sedangkan kerusakan dengan jumlah tersedikit terjadi pada proteksi katodik. Setelah dilakukan mitigasi dan penelitian mengenai tingkat kerusakan bak valve sepanjang jaringan pipa distribusi gas alam selama periode Nopember 2011 sampai dengan Oktober 2012 ditunjukkan dalam diagram sebagai berikut : Gambar 4.3 Diagram Kerusakan Bak Valve Diagram diatas menunjukkan bahwa kerusakan paling sering terjadi pada bulan Desember 2011 sebanyak 110 kejadian dan pada bulan Juni 2012 sebanyak 67 kejadian, sedangkan kerusakan paling sedikti terjadi pada bulan Pebruari 2011 sebanyak 9 kejadian Setelah dilakukan mitigasi dan penelitian mengenai tingkat kerusakan jembatan pipa gas sepanjang jaringan pipa distribusi gas alam selama periode Nopember 2011 sampai dengan Oktober 2012 ditunjukkan dalam diagram sebagai berikut : Gambar 4.4 Diagram Kerusakan Jembatan Pipa Gas Diagram diatas menunjukkan bahwa kerusakan paling sering terjadi pada bulan Pebruari hingga Juni 2011 sebanyak 17 kejadian sedangkan kerusakan paling sedikt terjadi pada bulan, Nopember 2011, Desember 2011 dan Oktober 2012 sebanyak 7 kejadian Setelah dilakukan mitigasi dan penelitian mengenai tingkat kerusakan proteksi katodik sepanjang jaringan pipa distribusi gas alam selama periode Nopember 2011 sampai dengan Oktober 2012 ditunjukkan dalam diagram di bawah ini Gambar 4.5 Diagram Kerusakan Test Box Diagram diatas menunjukkan bahwa kerusakan paling sering terjadi pada bulan Pebruari hingga Juni 2011 sebanyak 17 kejadian sedangkan kerusakan paling sedikt terjadi pada bulan Oktober, Nopember dan Desember 2011 sebanyak 7 kejadian

4.2.2.3 Failure Modes and Effects Analysis

Pengolahan data menggunakan failure modes and effects analysis dilakukan atas kondisi pada jaringan pipa distribusi gas alam dimulai dengan mencari tingkat risiko pada bak valve, jembatan pipa gas serta proteksi katodik. Pada tahapan ini dibagia menjadi 2 dua bagian yakni analisa likehood of failure probability of failure dan consequence of failure. Pada analisa likehood of failure probability of failure dilakukan perhitungan atas damage factor dengan menggunakan acuan yang telah ditetapkan oleh Divisi Management Risiko Tabel 4.21 Indikator Likehood of Failure Tingkat Skala Penjelasan A Kemungkinan besar terjadi Kejadian terjadi setiap mingguterjadi pada keadaan tertentu secara periodic B Kemungkinan terjadi Kejadian terjadi sekali setiap bulan terjadi pada keadaan tertentu secara periodic C Mungkin Kejadian terjadi sekali dalam periode enam bulanmempunyai potensial untuk terjadi D Kecil kemungkinan terjadi Kejadian terjadi dalam periode 12 bulanterjadi pada saat tertentu E Jarang Kejadian terjadi sekali dalam periode dua tahunmempunyai kemungkinan tidak terjadi dalam satu periode proyekaktivitastugas F Sangat Jarang Secara teori dapat terjadi tapi kemungkinan terjadinya suatu resiko amat sangat kecil Pada tahapanan dalam penghitungan analisa likehood failure akan dilakukan perhitungan tentang tingkat intensitas risiko atau kejadian tersebut terjadi. Perhitungan dilakukan atas dasar jumlah kerusakan yang terjadi pada suatu unit tools dalam jangka waktu 1 tahun dengan menggunakan skala dari indicator likehood of failure terdiri atas 6 tahapan dimulai dari tingkatan terendah yakni sangat jarang hingga tingkatan tertinggi yakni kemungkinan besar terjadi. Sedangkan untuk analisa Tingkat consequence memiliki tujuan dari analisa adalah untuk menggambarkan efek yang ditimbulkan atas hasil dari suatu kejadian . analisa tingkat consequence terbagi dalam 8 tingkatan yang masing- masing memiliki dampak positif dan dampak negative. untuk tingkatan terburuk yakni -4 dalam skala fatal hingga tingkat consequence yang dapat memberikan dampak yang positif bagi perusahaan dengan nilai maksimumnya adalah +4 dalam skala luar biasa. Perhitungan nilai konsukuensi ini dengan menggunakan acuan yang telah ditetapkan oleh Divisi Management Risiko PT. PGN Persero Tbk. Tabel 4.22 Tingkat Consequence Tingkat Skala Penjelasan -4 Fatal Dapat mengancam proyekoperasi, atau menyebabkan efek yang kurang baik pada organisasi; biaya melebihi total estimasi biaya sebesar 10; menyebabkan suatu efek yang kurang baik terhadap keadaan perusahaan dari sisi keuangan dan politik. Kecelakaan yang menyebabkan kematian. Sebagian besar dari sasaran tidak dapat tercapai -3 Berat Mengakibatkan dampak yang signifikan terhadap proyekoperasi tapi tidak sampai mengancam penyelesaian proyek; Mempunyai dampak yang signifikan terhadap organisasi; Biaya melebihi total estimasi biaya antara 2 sampai dengan 10; Mengakibatkan suatu efek yang kurang baik terhadap keadaan perusahaan dari sisi keuangan dan politik; Kecelakaan yang menyebabkan cedera yang fatal; Sebagian besar dari sasaran tidak dapat tercapai -2 Sedang Mengakibatkan dampak terhadap proyekoperasi tapi tidak sampai mengancam penyelesaian proyek; Biaya melebihi total estimasi biaya kurang dari 2; Kecelakaan yang menyebabkan cedera; Sebagian besar dari sasaran terpengaruh. -1 Ringan Mengakibatkan dampak terhadap proyekoperasi tapi dapat diatasi melalui proses penanganan yang terkontrol; Biaya melebihi total estimasi biaya sesuai dengan kelonggaran yang diberikan; Kecelakaan yang menyebabkan cedera; hal-hal minor yang dapat dengan mudah diatasi 1 Ringan Memberikan sedikit manfaat bagi perusahaan dengan sedikit peningkatan pada image perusahaan; Tidak ada penambahan pendapatan secara finansial maupun penghematan. 2 Sedang Memberikan manfaat yang sedang bagi perusahaan; Ada penambahan pendapatan secara finansial atau penghematan 2 dari total estimasi biaya. 3 Berat Reputasi yang meningkat; Ada penambahan pendapatan secara finansial atau penghematan antara 2 sampai 10 dari total estimasi biaya. 4 Luar Biasa Reputasi yang meningkat secara signifikan; Ada penambahan pendapatan secara finansial atau penghematan lebih besar 10 dari total estimasi biaya. Hasil dari perkalian antara kemungkinan terjadinya suatu kerusakan dengan tingkat kerusakan yang akan ditimbulkan ditampilkan melalui tabel di bawah ini : Gambar 4.6 Hasil Akhir FMEA Gambar 4.7 Deskripsi Hasil FMEA

4.2.2.4 Pengolahan Data menggunakan RBI

Pengolahan data menggunakan metode Risk Based Inspection RBI dilakukan atas kondisi pada jaringan pipa distribusi gas alam dimulai dengan mencari tingkat risiko pada bak valve, jembatan pipa gas serta proteksi katodik. Pada tahapan ini dibagia menjadi 2 dua bagian yakni analisa likehood of failure probability of failure dan consequence of failure. Pada analisa likehood of failure probability of failure dilakukan perhitungan atas tingkat interval dan intensiatas terjadinya suatu risiko terhadap objek yang akan diteliti, sedangkan untuk analisa consequence of failure dilakukan analisa atas seberapa fatal apabila resiko tersebut terjadi dan dampak apa yang akan dirasakan oleh pihak perusahaan. Analisa likehood of failure probability of failure dan consequence of failure dengan menggunakan acuan yang telah ditetapkan oleh Divisi Management Risiko PT. PGN Persero Tbk.

4.2.2.4.1 Pengolahan Data Bak Valve Menggunakan RBI

Setelah dilakukan mitigasi dan penelitian mengenai tingkat kerusakan bak valve sepanjang jaringan pipa distribusi gas alam selama periode Nopember 2011 sampai dengan Oktober 2012 menunjukkan bahwa kerusakan paling sering terjadi pada bulan Desember 2011 sebanyak 110 kejadian dan pada bulan Juni 2012 sebanyak 67 kejadian, sedangkan kerusakan paling sedikti terjadi pada bulan Pebruari 2011 sebanyak 9 kejadian. Dari data kerusakan bak valve selama periode bulan Nopember 2011 hingga bulan Oktober 2012 maka analisa tingkat risiko yang dihasilkan adalah sebagai pada tabel di bawah ini : Tabel 4.23 RBI Pada Bak Valve Bulan Jumlah Kerusakan Jenis Kerusakan Nopember 2011 23 Bak Valve Mastik rusak, tutup bak valve rusak, dinding bak valverusak, peninggian tutup bak valve, Bibir tutup bak valve rusak Desember 2011 110 Bak Valve Mastik rusak, tutup bak valve rusak, dinding bak valverusak, peninggian tutup bak valve, Bibir tutup bak valve rusak, penggantian tutup main hole Januari 2012 24 Bak Valve Mastik rusak, tutup bak valve rusak, dinding bak valve rusak Pebruari 2012 9 Bak Valve Mastik rusak, tutup bak valve rusak, dinding bak valve rusak Maret 2012 31 Bak Valve Mastik rusak, tutup bak valve rusak, dinding bak valve rusak April 2012 27 Bak Valve Mastik rusak, tutup bak valve rusak, dinding bak valverusak, peninggian tutup bak valve, Bibir tutup bak valve rusak Mei 2012 28 Bak Valve Mastik rusak, tutup bak valve rusak, dinding bak valverusak, peninggian tutup bak valve, Bibir tutup bak valve rusak Juni 2012 67 Bak Valve Mastik rusak, tutup bak valve rusak, dinding bak valverusak, peninggian tutup bak valve, Bibir tutup bak valve rusak Juli 2012 36 Bak Valve Mastik rusak, tutup bak valve rusak, dinding bak valve rusak, peninggian tutup bak valve, Bibir tutup bak valve rusak Agustus 2012 34 Bak Valve Mastik rusak, tutup bak valve rusak, dinding bak valve rusak, peninggian tutup bak valve, Bibir tutup bak valve rusak September 2012 38 Bak Valve Mastik rusak, tutup bak valve rusak, dinding bak valve rusak, peninggian tutup bak valve, Bibir tutup bak valve rusak Oktober 2012 35 Bak Valve Mastik rusak, tutup bak valve rusak, dinding bak valve rusak, peninggian tutup bak valve, Bibir tutup bak valve rusak Jumlah Total 458 Bak Valve Jumlah kerusakan yang terjadi dalam setahun sebanyak 458 kejadian atau rata-rata sebanyak 63,2 disetiap bulannya. Selama kurun waktu tersebut antara bak valve di satu lokasi dengan lokasi lain memiliki intensitas kerusakan yang berbeda beda, ada bak valve yang pernah mengalami kerusakan selama 1kali, 2 kali hingga ada bak valve yang mengalami kerusakan hingga 6 kali dalam satu tahun. Pemetaan risiko untuk setiap bak valve di wilayah operasional Surabaya I yang mengalami intensitas kerusakan lebih dari 2 kali masuk ke dalam kelas tingkat B atau kemungkinan terjadi selama periode Nopember 2011 hingga bulan Oktober 2012 adalah sebagai berikut : Tabel 4.24 RBI Bak Valve Bak Valve Jenis Kerusakan Kerusakan Result Prob. of Failure Conseq of Failure Result Mastik Bak Valve Tutup Valve Pertigaan genteng good year Januari, juni, Agustus, Oktober, Desember Januari 6 B -1 Sedang CB Bondy syad mulya April, Juni, Agustus, Desember Agustus Desember 6 B -1 Sedang CB PT.Kalisco Kalimanan steel April, Juni, Oktober, Desember Juli September 6 B -1 Sedang CB Diamond keramik Nopember September Desember Agustus Juni, Desember 6 B -1 Sedang Utomo deck, Rungkut industri III dia 2 Januari, April, Juni, September Desember 5 B -1 Sedang Utomo deck, Rungkut industri III dia 4 Januari, April, Juni, September Desember 5 B -1 Sedang Cabang ke norton Januari, Oktober, Juni, April, Desember 5 B -1 Sedang SPBG, Kali rungkut Januari, April, Juni dan Oktober, Desember 5 B -1 Sedang PT. Almicos, Rungkut industri III Agustus, Oktober, Desember Januari, Pebruari 5 B -1 Sedang Cb Rusun waru gunung Mei dan September Maret, Mei Desember 5 B -1 Sedang Tabel Lanjutan RBI Bak Valve Bak Valve Jenis Kerusakan Kerusakan Result Prob. of Failure Conse qof Failure Result Mastik Bak Valve Tutup Valve Cb Samator Maret, Juli, Septemb er Juli, Desember 5 B -1 Sedang Calon pengembang ke pabrik kulit Maret, Mei, Juli, Desember Juni 5 B -1 Sedang Sinar angkasa II Maret, Oktober, Desember Oktober, Desember 5 B -1 Sedang Rungkut Asri Utara Balai Desa Nopember , Juni, Agustus, Desember April 5 B -1 Sedang Hasil abadi, Rungkut industri II Desember Juni, Agustus, Desemb er Oktober 5 B -1 Sedang Litechindo I, Rungkut industri III dia. 6 Juni, Oktober, Desember Oktober, Desember 5 B -1 Sedang Litechindo I, Rungkut industri III dia. 4 Juni, Oktober, Desember Oktober, Desember 5 B -1 Sedang Depan Indra Caffe Januari, Maret dan Mei Januari, 4 B -1 Sedang Depan wira logam Maret, Mei, Juli, September Nopember 4 B -1 Sedang Cb Wira logam Maret, Mei, Juli, September Nopember 4 B -1 Sedang Rungkut Asri Barat Juli, September , Nopember Nopemb er April 4 B -1 Sedang Mulcindo, Rungkut industri II Januari dan April, Desember Desember 4 B -1 Sedang PT. Sinar angkasa I Januari, Agustus, Juni dan Nopember 4 B -1 Sedang Tabel Lanjutan RBI Bak Valve Bak Valve Jenis Kerusakan Kerusakan Result Prob. of Failure Conse qof Failure Result Mastik Bak Valve Tutup Valve CB PT. Timur mega steel Januari, Maret, Mei dan Juli 4 B -1 Sedang Cb Madulingga Januari, Maret, Mei dan Juli 4 B -1 Sedang Pertigaan danau limbah Januari, Juni dan Oktober, Desember 4 B -1 Sedang Cb PT. Golden buana Januari, Maret, Mei dan Juli 4 B -1 Sedang Cb PT. Eko tekstile Januari, Maret dan Agustus Januari 4 B -1 Sedang Utara pintu masuk surya kertas Januari, Maret, Mei, Juni Juni 4 B -1 Sedang Depan segoro adidaya Januari, Maret dan Mei Desember 4 B -1 Sedang PT. Ultra prima Panjang jiwo Januari,Pe bruari, April dan Juni 4 B -1 Sedang Cabang ke genteng bambe Maret Agustus, Desemb er April 4 B -1 Sedang Cabang ke rusun waru gunung Januari, Maret,Juli Desember 4 B -1 Sedang Depan samator rencana pengembang Maret Juli Juni, Desember 4 B -1 Sedang Cb Suryo sosro Januari, Maret, Juli, Agustus 4 B -1 Sedang Cabang ke km.28 Juni, Maret Septemb er Desember 4 B -1 Sedang Tabel Lanjutan RBI Bak Valve Bak Valve Jenis Kerusakan Kerusakan Result Prob. of Failure Conse qof Failure Result Mastik Bak Valve Tutup Valve Cb Wim cycle Januari,M aret, Juli april 4 B -1 Sedang CB PT. Wing surya II April, Agustus, September , Desember 4 B -1 Sedang CB PT. Kedaung Setia April, Juni Septemb er Desember 4 B -1 Sedang CB PT. Beton jaya manunggal Mei, September , Nopember , Desember 4 B -1 Sedang Depan SKDA Mei, Juli, Oktober, Desember 4 B -1 Sedang Cabang ke adiprima suraprinta Januari, Mei, Agustus, Desember 4 B -1 Sedang Depan titani alam semesta Juli, Oktober Agustus Juni 4 B -1 Sedang Damai sentosa, Rungkut industri IV Agustus Juni Oktober, Desember 4 B -1 Sedang Indo vegetables oils Oktober, Nopember , Desember Juni 4 B -1 Sedang Aditya angkasa, Rungkut industri IV Juni, Oktober, Desember Desember 4 B -1 Sedang PT. Norton rungkut industri IV Juni, Agustus, Oktober, Desember 4 B -1 Sedang Depan MRS Distrik ngagel TM Juni, Juli, Desember Juli 4 B -1 Sedang Tabel Lanjutan RBI Bak Valve Bak Valve Jenis Kerusakan Kerusakan Result Prob. of Failure Conse qof Failure Result Mastik Bak Valve Tutup Valve CB Sarimas permai A Juni, Desember Oktober, Desember 4 B -1 Sedang CB Alvicons Januari Juli, Desemb er Oktober 4 B -1 Sedang CB Indra Caffe Maret dan Mei Januari, 3 B -1 Sedang Depan Asia Tile dia. 6 Januari, dan Maret, Desemb er 3 B -1 Sedang Cb PT. Sinar angkasa I, Rungkut Januari, Agustus dan Nopember 3 B -1 Sedang Cb PT. Aneka inmas Januari, Maret dan Mei 3 B -1 Sedang Cb Segoro adidaya Januari, Maret dan Mei 3 B -1 Sedang Cb PT. Sentral pangan utama Januari, Pebruari, Desember 3 B -1 Sedang Jacobs biscuit Desember Pebruari dan April 3 B -1 Sedang Cabang PT. IMPACT, Rungkut industri IV Oktober, Desember Pebruari 3 B -1 Sedang Depan rusun waru gunung Maret dan Juni, Desember 3 B -1 Sedang CB Kiki keramik Mei, Juli, Septemb er 3 B -1 Sedang Tol gunung sari Januari, Maret, juni 3 B -1 Sedang Tabel Lanjutan RBI Bak Valve Bak Valve Jenis Kerusakan Kerusakan Result Prob. of Failure Conse qof Failure Result Mastik Bak Valve Tutup Valve Cabang ke KIA Keramik Maret September , Desember 3 B -1 Sedang Pertigaan utomo deck April, Juni, Desember 3 B -1 Sedang Ngagel madya santa clara April, Desember Mei 3 B -1 Sedang Rungkut Asrti Tengah Telkom Juli, Nopember April 3 B -1 Sedang Jembatan Yakaya Juni, Nopember April 3 B -1 Sedang CB Roti gloria Mei, Oktober Desemb er 3 B -1 Sedang Surya multi indopack Mei, September , Desember 3 B -1 Sedang CB PT. Genteng bisma September , Nopember Mei 3 B -1 Sedang Belakang diamond keramik Agustus Juni, Desember 3 B -1 Sedang CB Agrindo Juni Septemb er Desember 3 B -1 Sedang Rukun sentoso, Rungkut industri II Juni Oktober, Desember 3 B -1 Sedang CB Surya gading permai JuniSepte mber, Nopember 3 B -1 Sedang Pertigaan kedaung subur II Juni Agustus Desember 3 B -1 Sedang Tabel Lanjutan RBI Bak Valve Bak Valve Jenis Kerusakan Kerusakan Result Prob. of Failure Conse qof Failure Result Mastik Bak Valve Tutup Valve Depan kedaung setia Januari, Juni Desember 3 B -1 Sedang Offtake gunung sari dia.12 Juni, Desember Juli 3 B -1 Sedang Offtake gunung sari dia.10 Juni, Desember Juli 3 B -1 Sedang CB MRS G.100 RS Gunung sari Juni, Nopember Juli 3 B -1 Sedang Sensing SSOV orifice gunung sari Juni, Desember Juli 3 B -1 Sedang CB Karunia alam segar II Juni, September , Desember 3 B -1 Sedang Cabang ke wira surya Desember Juli Nopember 3 B -1 Sedang Depan sosro kencono Januari, Juli Agustus 3 B -1 Sedang Trakindo Agustus, Desember Agustus 3 B -1 Sedang PT. Bukit jaya abadi Juli, Oktober, Desember 3 B -1 Sedang Perempatan legundi ke trosobo Agustus September , Desember 3 B -1 Sedang Smart, raya rungkut industri Agustus, Desember Desember 3 B -1 Sedang GE Lighting, Rungkut industri IV Agustus, Oktober, Desember 3 B -1 Sedang Tabel Lanjutan RBI Bak Valve Bak Valve Jenis Kerusakan Kerusakan Result Prob. of Failure Conse qof Failure Result Mastik Bak Valve Tutup Valve Rusun depan MRS Desember Agustus, Nopemb er 3 B -1 Sedang Stanley Desemb er Oktober, Desember 3 B -1 Sedang Depan sarimas permai Desember Oktober, Desember 3 B -1 Sedang Dari hasil pengumpulan data kerusakan bak valve pada tabel diatas terdapat 4 empat bak valve yang mengalami kerusakan sebanyak 6 enam kali kurun waktu 1 tahun. Keempat bak valve tersebut adalah bak valve yang berada pertigaan genteng good year, cabang Bondy Syad Mulya, cabang PT Kalisco, cabang Diamond keramik. Keempat lokasi bak valve tersebut termasuk dalam kategori bak valve dengan pemetaan bahaya sedang, dikarenakan dalam kurun periode 1 satu tahun mengalami kerusakan lebih dari 2 kali. Sehingga dikategorikan melalui pemetaan risiko kedalam golongan sedang.

4.2.2.4.2 Pemetaan Bahaya Jembatan Pipa Gas

Setelah dilakukan mitigasi dan penelitian mengenai tingkat kerusakan jembatan pipa gas sepanjang jaringan pipa distribusi gas alam selama periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2011 ditunjukkan dalam diagram sebagai berikut : Gambar 4.8 Diagram Kerusakan Jembatan Pipa Gas Diagram diatas menunjukkan bahwa kerusakan paling sering terjadi pada bulan Pebruari hingga Juni 2011 sebanyak 17 kejadian sedangkan kerusakan paling sedikt terjadi pada bulan Oktober, Nopember dan Desember 2011 sebanyak 7 kejadian. Dari data kerusakan jembatan pipa gas selama periode bulan Januari 2011 hingga bulan Desember 2011 maka analisa tingkat risiko yang dihasilkan tampak seperti tabel di bawah ini: Tabel 4. 25 Kerusakan Jembatan Pipa Gas Bulan Jumlah Kerusakan Jenis Kerusakan Januari 2011 17 Jembatan Pagar matahari bengkok, paving pondasi ambles, perbaikan lantai dalam British Reinforced Concrete BRC, pelindung pipa rusak, Support tidak ada, klem rusak Pebruari 2011 17 Jembatan Pagar matahari bengkok, paving pondasi ambles, perbaikan lantai dalam British Reinforced Concrete BRC, pelindung pipa rusak, Support tidak ada, klem rusak Maret 2012 17 Jembatan Pagar matahari bengkok, paving pondasi ambles, perbaikan lantai dalam British Reinforced Concrete BRC, pelindung pipa rusak, Support tidak ada, klem rusak April 2012 17 Jembatan Pagar matahari bengkok, paving pondasi ambles, perbaikan lantai dalam British Reinforced Concrete BRC, pelindung pipa rusak, Support tidak ada, klem rusak Mei 2012 17 Jembatan Pagar matahari bengkok, paving pondasi ambles, perbaikan lantai dalam British Reinforced Concrete BRC, pelindung pipa rusak, Support tidak ada, klem rusak Juni 2012 17 Jembatan Pagar matahari bengkok, paving pondasi ambles, perbaikan lantai dalam British Reinforced Concrete BRC, pelindung pipa rusak, Support tidak ada, klem rusak Tabel Lanjutan Kerusakan Jembatan Pipa Gas Bulan Jumlah Kerusakan Jenis Kerusakan Juli 2012 10 Jembatan Pagar matahari bengkok, paving pondasi ambles, perbaikan lantai dalam British Reinforced Concrete BRC, pelindung pipa rusak, Support tidak ada, klem rusak Agustus 2012 10 Jembatan Pagar matahari bengkok, paving pondasi ambles, perbaikan lantai dalam British Reinforced Concrete BRC, pelindung pipa rusak, Support tidak ada, klem rusak September 2012 10 Jembatan Pagar matahari bengkok, paving pondasi ambles, perbaikan lantai dalam British Reinforced Concrete BRC, pelindung pipa rusak, Support tidak ada, klem rusak Oktober 2012 7 Jembatan Pagar matahari bengkok, paving pondasi ambles, perbaikan lantai dalam British Reinforced Concrete BRC, pelindung pipa rusak, Support tidak ada, klem rusak Nopember 2012 7 Jembatan Pagar matahari bengkok, paving pondasi ambles, perbaikan lantai dalam British Reinforced Concrete BRC, pelindung pipa rusak, Support tidak ada, klem rusak Desember 2012 7 Jembatan Pagar matahari bengkok, paving pondasi ambles, perbaikan lantai dalam British Reinforced Concrete BRC, pelindung pipa rusak, Support tidak ada, klem rusak Total Kerusakan 153 Jembatan Jumlah kerusakan yang terjadi dalam setahun sebanyak 153 kejadian atau rata-rata sebanyak 12,75 disetiap bulannya. Selama kurun waktu tersebut antara jembatan pipa gas di satu lokasi dengan lokasi lain memiliki intensitas kerusakan yang berbeda beda, ada jembatan pipa gas yang pernah mengalami kerusakan selama 1kali hingga ada jembatan pipa gas yang mengalami kerusakan hingga 2kali dalam satu tahun. Pemetaan risiko untuk setiap jembatan pipa gas di wilayah operasional Surabaya I yang mengalami intensitas kerusakan selama tahun 2011 adalah sebagai berikut: Tabel 4.26 RBI Jembatan Pipa Gas Jembatan Pipa Gas Jenis Kerusakan Kerusakan Result Prob. of Failure Conseqof Failure Result Pengecatan Jembatan dan Pipa Rambu- Rambu Support Iki Mutiara Januari 1 D -1 Rendah Kali Rungkut Mei Juni 2 C -1 Rendah Rkt Industri IV Impact Mei 1 D -1 Rendah Rungkut Industri VI Utara Mei 1 D -1 Rendah Jl. Srikana Juni Juni 1 D -1 Rendah Jembatan Nginden Juni 1 D -1 Rendah Raya Rungkut Industri Juni Juni 1 D -1 Rendah Rungkut Industri VI Utara Juni 1 D -1 Rendah Rungkut Industri VI Selatan Juni 1 D -1 Rendah Kolam Pancing SIER Juni 1 D -1 Rendah Norton Hamplas Juni 1 D -1 Rendah Kali Surabaya September September 1 D -1 Rendah Simpang Diamond September 1 D -1 Rendah Jrebeng II Legundi September 1 D -1 Rendah Yakaya E -1 Rendah Jembatan Pipa Kali Bokor E -1 Rendah Jembatan Pipa Ngagel Tama E -1 Rendah Danau Limbah E -1 Rendah Tabel Lanjutan RBI Jembatan Pipa Gas Jembatan Pipa Gas Jenis Kerusakan Kerusakan Result Prob. of Failure Conseqof Failure Result Pengecatan Jembatan dan Pipa Rambu- Rambu Support CV Dirgahayu Wing Surya II E -1 Rendah Berbek Industri PMK I E -1 Rendah Aditya Angkasa E -1 Rendah Rungkut Industri II E -1 Rendah Jl Prof DR Moestopo E -1 Rendah Krikilan MDQ E -1 Rendah

4.2.2.4.3 Pemetaan Bahaya Proteksi Katodik

Setelah dilakukan mitigasi dan penelitian mengenai tingkat kerusakan proteksi katodik sepanjang jaringan pipa distribusi gas alam selama periode Nopember 2011 sampai dengan Oktober 2013 ditunjukkan dalam diagram sebagai berikut : Gambar 4.9 Diagram Kerusakan Proteksi Katodik Diagram diatas menunjukkan bahwa kerusakan paling sering terjadi pada bulan Pebruari hingga Juni 2011 sebanyak 17 kejadian sedangkan kerusakan paling sedikt terjadi pada bulan Desember 2011, Nopember 2011 dan Oktober 2012 sebanyak 7 kejadian. Dari data kerusakan jembatan pipa gas selama periode bulan Nopember 2011 sampai dengan Oktober 2013 maka analisa tingkat risiko yang dihasilkan adalah sebagai berikut : Tabel 4.27 Kerusakan Proteksi Katodik Bulan Jumlah Kerusakan Jenis Kerusakan Januari 2 Test Box Tidak bisa di ukur karena test box rusak kabel hilang , Perlu penggantian anoda Pebruari 1 Test Box Perlu penggantian anoda Maret 5 Test Box Kabel Katodik Hilang, Perlu penggantian Anoda, Kabel Katodik Hilang dan Tiang Ukur Rubuh, Kabel Putus, Kabel Anoda Putus April 4 Test Box Kabel Katodik Hilang dan Tiang Ukur Rubuh, Kabel Putus, Kabel Anoda Putus Mei Juni Juli September Oktober 1 Test Box Test point roboh Nopember 1 Test Box Test point roboh Desember 1 Test Box Test point roboh Total Kerusakan 12 Test Box Jumlah kerusakan yang terjadi dalam setahun sebanyak 12 kejadian atau rata-rata sebanyak 1 kali kerusakan disetiap bulannya. Selama kurun waktu tersebut antara test box di satu lokasi dengan lokasi lain memiliki intensitas kerusakan yang berbeda beda, ada test box yang pernah mengalami kerusakan selama 1kali hingga ada test box yang mengalami kerusakan hingga 2kali dalam satu tahun. Pemetaan risiko untuk setiap test box di wilayah operasional Surabaya I yang mengalami intensitas kerusakan selama tahun 2011 adalah sebagai berikut: Tabel 4.28 RBI Proteksi Katodik Jembatan Pipa Gas Jenis Kerusakan Kerusakan Result Prob. of Failure Conseqof Failure Result Anoda Rusak Rambu- Rambu Support G. Sari - Wisma Karya SA Ø 12 Januari, Juni 2 C -1 Rendah Driyorejo-Surya Kertas SA Ø12 Januari 1 D -1 Rendah Diamond - Kiky Ø 6 diamond III Maret Juni 2 C -1 Rendah Rungkut – Industri Ø 6 Ø 4 Kolam Pancing Maret 1 C -1 Rendah Nginden - Kedaung Subur Ø 6 Juni 1 C -1 Rendah Rungkut – Industri Ø 6 Ø 4 Rungkut Industri IV Juni 1 C -1 Rendah

4.2.2.5 Pengolahan Data menggunakan LCC

Pengolahan data menggunakan metode Life Cycle Costing LCC merupakan sistem penyaringan alternatif didasarkan pada biaya yang dikeluarkan untuk desain-desain tersebut atau siklus biaya hidup dari desain tersebut. Perhitungan biaya pada LCC bukan hanya perhitungan biaya awal atau biaya konstruksinya saja. Perhitungan LCC meliputi perhitungan biaya: initial cost biaya konstruksi, replacement cost biaya penggantian rutin atau berkala, bila ada salvage Cost nilai sisa dari desain di akhir masa investasi, bila ada, operational and maintenance cost biaya operasional dan perawatan rutin atau berkala, bila ada.

A. Perhitungan Biaya LCC Bak Valve

Setelah dilakukan perhitungan mengenai tingkat risiko dari masing-masing unit bak valve yang berkaitan dengan penentuan interval waktu perawatan. Berikut ini adalah perhitungan LCC bak valve dengan menggunakan metode usulan yakni menggunakan desain tutup tiga untuk menghitung perkiraan biaya perawatan bak valve menggunakan desain tutup tiga selama 1 tahun. Tabel. 4.29 LCC Bak Valve Desain Tutup Tiga Dia. Jumlah Bak Valve Harga Mastik Harga Pemeliharaan Jumlah Biaya Total Biaya 2” 96 Rp. 200.000,- Rp. 5.599.500,- Rp. 5.799.500,- Rp. 556.752.000,- 4” 62 Rp. 240.000, Rp. 5.599.500,- Rp. 5.839.500, Rp. 362.049.000,- 6” 36 Rp. 250.000, Rp. 5.599.500,- Rp. 5.849.500, Rp. 210.582.000,- 8” 4 Rp. 258.000, Rp. 5.599.500,- Rp. 5.857.500, Rp. 23.430.000,- 10” 2 Rp. 325.000, Rp. 5.599.500,- Rp. 5.924.500, Rp. 11.849.000,- 12” 11 Rp. 340.000, Rp. 5.599.500,- Rp. 5.939.500, Rp. 65.134.500,- TOTAL Rp.1.229.996.500,- Contoh perhitungan : Total Biaya Perawatan Bak Valve Dia 2” = Jumlah Biaya x Jumlah Bak Valve = Harga Mastik + Harga Pemeiharaan x Jumlah Bak Valve = Rp. 200.000,- + Rp. 5.599.500,- x 96 = Rp. 5.839.500 x 96 = Rp. 362.049.000,- Dari tabel perhitungan LCC bak valve menggunakan desain tutup tiga diperoleh total anggaran yang diharus dialokasikan untuk biaya pemeliharaan bak valve adalah sebesar Rp. 1.229.996.500,-

B. Perhitungan Biaya LCC Sinker

Selain menggunakan jembatan pipa gas, untuk jaringan yang melewati sungai, PT PGN Persero Tbk juga menggunakan alternatife lain yakni dengan menggunakan metode sinker. Metode sinker adalah metode peletakkan jaringan pipa melewati bagian dasar sungai sehingga dapat menggantikan peran jembatan dalam menyebrangkan pipa. Dengan menggunakan data dan harga satuan yang sama maka estimasi biaya pemeliharaan sinker sebagai metode usulan pengganti jembatan pipa gas tahun 2012 adalah sebagai berikut : Tabel 4.30 LCC Desain Sinker Dia Jumlah Sinker bh Harga Proteksi Katodik Rp. Harga Tiang UkurRp. Jumlah Biaya Rp. Total Biaya Rp. 4” 7 Rp. 220.000,- Rp. 912.000,- Rp.2.264.000,- Rp. 15.848.000,- 6” 11 Rp. 220.000,- Rp. 912.000,- Rp.2.264.000,- Rp. 24.904.000,- 8” 2 Rp. 220.000,- Rp. 912.000,- Rp.2.264.000,- Rp. 4.528.000,- 10” 2 Rp. 220.000,- Rp. 912.000,- Rp.2.264.000,- Rp. 4.528.000,- 12” 2 Rp. 220.000,- Rp. 912.000,- Rp.2.264.000,- Rp. 4.528.000,- TOTAL Rp. 54.336.000,- Contoh perhitungan : Total biaya perawatan Sinker Dia 4” = Jumlah Sinker x jumlah biaya = Jumlah Sinker x harga proteksi katodik + harga tiang ukur = 7 x Rp. 220.000,-+ Rp. 912.000,- = Rp.399.622,38 x 72,43 Meter = Rp. 2.264.000,- Total Anggaran yang diharus dialokasikan untuk biaya pemeliharaan sinker adalah sebesar Rp. 54.336.000,-

C. Perhitungan Biaya LCC Proteksi Katodik

Kendala yang dihadapi oleh benda logam yang tertanam didalam tanah adalah serangan korosi dari lingkungan sekitar. Untuk menjaga kehandalan jaringan pipa gas distribusi gas alam yang tertanam dalam tanah dari serangan laju korosi yang setiap saat mengancam maka dibuatkan suatu perlindungan terhadap pengaruh laju korosi. Bila metoda existing perusahaan sekarang kebanyakan menggunakan sacrifice anoda maka desain usulan ini menggunakan metode Impress Current atau sering juga disebut arus tanding. Metode impress current ini memiliki kegunaan yang sama dengan desain sacrifice anoda yakni mengalihkan efek negatif dari laju korosi yang akan diterima pipa dengan menggeluarkan arus tanding. Dengan menggunakan data dan harga satuan yang sama maka estimasi biaya pemeliharaan impress current sebagai metode usulan pengganti sacrifice anoda tahun 2012 adalah sebagai berikut : Tabel 4.31 LCC Proteksi Katodik Impress Current Jumlah Impress Current Harga Pemeliharaan Rp. Harga Suku Cadang Rp. Jumlah Biaya Rp. Total Biaya Rp. 1 Rp.15.000.000,- Rp. 1.000.000,- Rp. 16.000.000,- Rp. 16.000.000,- Contoh Perhitungan : Total biaya perawatan proteksi katodik = = Jumlah Impress Current x jumlah biaya = 1 x Rp. 15.000.000,- + Rp. 1.000.000,- = 1 x Rp. 16.000.000,- = 1 x Rp. 16.000.000,- Total Anggaran yang diharus dialokasikan untuk biaya pemeliharaan proteksi katodik jenis impress current dalam 1 tahun adalah sebesar Rp. 16.000.000,- Jadi estimasi total anggaran perawatan yang dibutuhkan perusahaan untuk tahun 2013 apabila menggunakan metoda usulan adalah jumlah dari total estimasi anggaran perawatan bak valve desain tutup tiga ditambah dengan total estimasi anggaran perawatan sinker ditambah dengan total estimasi anggaran perawatan proteksi katodik dengan nilai sebesar Rp. 1.300.332.500,-

4.2.2.6 Penentuan Interval Waktu Perawatan

A. Penentuan Interval Waktu Perawatan Bak Valve

Setelah dilakukan perhitungan tingkat risiko terhadap bak valve yang masih beroperasi di jaringan PT PGN Persero Tbk SBU II Area Surabaya I maka didapatkan hasil seperti tabel di bawah ini : Tabel 4.32 Jadwal Inspeksi Bak Valve Bak Valve Jenis Kerusakan Kerusakan Result Jadwal Inspeksi Mastik Bak Valve Tutup Valve Pertigaan genteng good year Januari, juni, Agustus, Oktober, Desember Januari 6 2 kali perbulan CB Bondy syad mulya April, Juni, Agustus, Desember Agustus Desember 6 2 kali perbulan CB PT. Kalisco Kalimanan steel April, Juni, Oktober, Desember Juli September 6 2 kali perbulan CB Diamond keramik Nopember, September, Desember Agustus Juni, Desember 6 2 kali perbulan Utomo deck, Rungkut industri III dia 2 Januari, April, Juni, September, Desember 5 2 kali perbulan Utomo deck, Rungkut industri III dia 4 Januari, April, Juni, September, Desember 5 2 kali perbulan Cabang ke norton Januari, Oktober, Juni, April, Desember 5 2 kali perbulan SPBG, Kali rungkut Januari, April, Juni dan Oktober, Desember 5 2 kali perbulan PT. Almicos, Rungkut industri III Agustus, Oktober, Desember Januari, Pebruari 5 2 kali perbulan Cb Rusun waru gunung Mei dan September Maret, Mei Desember 5 2 kali perbulan Cb Samator Maret, Juli, September Juli, Desember 5 2 kali perbulan Calon pengembang ke pabrik kulit Maret, Mei, Juli, Desember Juni 5 2 kali perbulan Sinar angkasa II Maret, Oktober, Desember Oktober, Desember 5 2 kali perbulan Tabel Lanjutan Jadwal Inspeksi Bak Valve Bak Valve Jenis Kerusakan Kerusakan Result Jadwal Inspeksi Mastik Bak Valve Tutup Valve Rungkut Asri Utara Balai Desa Nopember, Juni, Agustus, Desember April 5 2 kali perbulan Hasil abadi, Rungkut industri II Desember Juni, Agustus, Desember Oktober 5 2 kali perbulan Litechindo I, Rungkut industri III dia. 6 Juni, Oktober, Desember Oktober, Desember 5 2 kali perbulan Litechindo I, Rungkut industri III dia. 4 Juni, Oktober, Desember Oktober, Desember 5 2 kali perbulan Depan Indra Caffe Januari, Maret dan Mei Januari, 4 2 kali perbulan Mulcindo, Rungkut industri II Januari dan April, Desember Desember 4 2 kali perbulan PT. Sinar angkasa I Januari, Agustus, Juni dan Nopember 4 2 kali perbulan CB PT. Timur mega steel Januari, Maret, Mei dan Juli 4 2 kali perbulan Cb Madulingga Januari, Maret, Mei dan Juli 4 2 kali perbulan Pertigaan danau limbah Januari, Juni dan Oktober, Desember 4 2 kali perbulan Cb PT. Golden buana Januari, Maret, Mei dan Juli 4 2 kali perbulan Cb PT. Eko tekstile Januari, Maret dan Agustus Januari 4 2 kali perbulan Utara pintu masuk surya kertas Januari, Maret, Mei, Juni Juni 4 2 kali perbulan Depan segoro adidaya Januari, Maret dan Mei Desember 4 2 kali perbulan PT. Ultra prima Panjang jiwo Januari,Pebruari, April dan Juni 4 2 kali perbulan Cabang ke genteng bambe Maret Agustus, Desember April 4 2 kali perbulan Cabang ke rusun waru gunung Januari, Maret,Juli Desember 4 2 kali perbulan Tabel Lanjutan Jadwal Inspeksi Bak Valve Bak Valve Jenis Kerusakan Kerusakan Result Jadwal Inspeksi Mastik Bak Valve Tutup Valve Depan samator rencana pengembang Maret Juli Juni, Desember 4 2 kali perbulan Cb Suryo sosro Januari, Maret, Juli, Agustus 4 2 kali perbulan Cb Wim cycle Januari,Maret, Juli april 4 2 kali perbulan Depan wira logam Maret, Mei, Juli, September Nopember 4 2 kali perbulan Cb Wira logam Maret, Mei, Juli, September Nopember 4 2 kali perbulan Cabang ke km.28 Juni, Maret September Desember 4 2 kali perbulan CB PT. Wing surya II April, Agustus, September, Desember 4 2 kali perbulan Rungkut Asri Barat Juli, September, Nopember Nopember April 4 2 kali perbulan CB PT. Kedaung Setia April, Juni September Desember 4 2 kali perbulan CB PT. Beton jaya manunggal Mei, September, Nopember, Desember 4 2 kali perbulan Depan SKDA Mei, Juli, Oktober, Desember 4 2 kali perbulan Cabang ke adiprima suraprinta Januari, Mei, Agustus, Desember 4 2 kali perbulan Depan titani alam semesta Juli, Oktober Agustus Juni 4 2 kali perbulan Damai sentosa, Rungkut industri IV Agustus Juni Oktober, Desember 4 2 kali perbulan Indo vegetables oils Oktober, Nopember, Desember Juni 4 2 kali perbulan Aditya angkasa, Rungkut industri IV Juni, Oktober, Desember Desember 4 2 kali perbulan Tabel Lanjutan Jadwal Inspeksi Bak Valve Bak Valve Jenis Kerusakan Kerusakan Result Jadwal Inspeksi Mastik Bak Valve Tutup Valve PT. Norton rungkut industri IV Juni, Agustus, Oktober, Desember 4 2 kali perbulan Depan MRS Distrik ngagel TM Juni, Juli, Desember Juli 4 2 kali perbulan CB Sarimas permai A Juni, Desember Oktober, Desember 4 2 kali perbulan CB Alvicons Januari Juli, Desember Oktober 4 2 kali perbulan CB Indra Caffe Maret dan Mei Januari, 3 1 kali perbulan Depan Asia Tile dia. 6 Januari, dan Maret, Desember 3 1 kali perbulan Cb PT. Sinar angkasa I, Rungkut Januari, Agustus dan Nopember 3 1 kali perbulan Cb PT. Aneka inmas Januari, Maret dan Mei 3 1 kali perbulan Cb Segoro adidaya Januari, Maret dan Mei 3 1 kali perbulan Cb PT. Sentral pangan utama Januari, Pebruari, Desember 3 1 kali perbulan Jacobs biscuit Desember Pebruari dan April 3 1 kali perbulan Cabang PT. IMPACT, Rungkut industri IV Oktober, Desember Pebruari 3 1 kali perbulan Depan rusun waru gunung Maret dan Juni, Desember 3 1 kali perbulan CB Kiki keramik Mei, Juli, September 3 1 kali perbulan Tol gunung sari Januari, Maret, juni 3 1 kali perbulan Cabang ke KIA Keramik Maret September, Desember 3 1 kali perbulan Pertigaan utomo deck April, Juni, Desember 3 1 kali perbulan Tabel Lanjutan Jadwal Inspeksi Bak Valve Bak Valve Jenis Kerusakan Kerusakan Result Jadwal Inspeksi Mastik Bak Valve Tutup Valve Ngagel madya santa clara April, Desember Mei 3 1 kali perbulan Rungkut Asrti Tengah Telkom Juli, Nopember April 3 1 kali perbulan Jembatan Yakaya Juni, Nopember April 3 1 kali perbulan CB Roti gloria Mei, Oktober Desember 3 1 kali perbulan Surya multi indopack Mei, September, Desember 3 1 kali perbulan CB PT. Genteng bisma September, Nopember Mei 3 1 kali perbulan Belakang diamond keramik Agustus Juni, Desember 3 1 kali perbulan CB Agrindo Juni September Desember 3 1 kali perbulan Rukun sentoso, Rungkut industri II Juni Oktober, Desember 3 1 kali perbulan CB Surya gading permai JuniSeptemb er, Nopember 3 1 kali perbulan Pertigaan kedaung subur II Juni Agustus Desember 3 1 kali perbulan Depan kedaung setia Januari, Juni Desember 3 1 kali perbulan Offtake gunung sari dia.12 Juni, Desember Juli 3 1 kali perbulan Offtake gunung sari dia.10 Juni, Desember Juli 3 1 kali perbulan CB MRS G.100 RS Gunung sari Juni, Nopember Juli 3 1 kali perbulan Sensing SSOV orifice gunung sari Juni, Desember Juli 3 1 kali perbulan CB Karunia alam segar II Juni, September, Desember 3 1 kali perbulan Tabel Lanjutan Jadwal Inspeksi Bak Valve Bak Valve Jenis Kerusakan Kerusakan Result Jadwal Inspeksi Mastik Bak Valve Tutup Valve Cabang ke wira surya Desember Juli Nopember 3 1 kali perbulan Depan sosro kencono Januari, Juli Agustus 3 1 kali perbulan Trakindo Agustus, Desember Agustus 3 1 kali perbulan PT. Bukit jaya abadi Juli, Oktober, Desember 3 1 kali perbulan Perempatan legundi ke trosobo Agustus September, Desember 3 1 kali perbulan Smart, raya rungkut industry Agustus, Desember Desember 3 1 kali perbulan GE Lighting, Rungkut industri IV Agustus, Oktober, Desember 3 1 kali perbulan Rusun depan MRS Desember Agustus, Nopember 3 1 kali perbulan Stanley Desember Oktober, Desember 3 1 kali perbulan Depan sarimas permai Desember Oktober, Desember 3 1 kali perbulan Perempatan rungkut industri I dan VI Januari dan Juli 2 1 kali perbulan Depan Asia Tile dia. 12 Maret dan Oktober 2 1 kali perbulan Pertigaan kolam, Rungkut industri III Januari dan Juni 2 1 kali perbulan Cb Citra profoam Januari dan Juni 2 1 kali perbulan Kedaung subur II, Rungkut industri III Januari dan Juni 2 1 kali perbulan Cb PT. Merakindo Juli Pebruari 2 1 kali perbulan Kedaung subur I Pebruari dan Juni 2 1 kali perbulan Bratang binangun gang III Pebruari dan April 2 1 kali perbulan Tabel Lanjutan Jadwal Inspeksi Bak Valve Bak Valve Jenis Kerusakan Kerusakan Result Jadwal Inspeksi Mastik Bak Valve Tutup Valve Cb ke Hilon Maret dan Mei 2 1 kali perbulan Cab. Ke Rungkut cahaya September Maret 2 1 kali perbulan CB PT. Welling jaya Maret dan Juni 2 1 kali perbulan CB Indradanu April Juni 2 1 kali perbulan CB PT. Suparma April dan Juni 2 1 kali perbulan Sinar angkasa I, Raya rungkut Mei dan Juni 2 1 kali perbulan CB Platinum II Mei September 2 1 kali perbulan RS Distrik gunung sari indah Juni Mei 2 1 kali perbulan CB SKDA Mei dan Desember 2 1 kali perbulan Rungkut mapan Mei dan Nopember 2 1 kali perbulan Cabang ke surya gading permai Juni dan September 2 1 kali perbulan CB Miwon Juni dan Desember 2 1 kali perbulan PT. Unilever indonesia Juni Juni 2 1 kali perbulan Gunung sari sungai Juni dan Desember 2 1 kali perbulan CB MRS DTR G.400 Ngagel jaya utara Desember Juni 2 1 kali perbulan CB MRS DTR G.100 Ngagel jaya utara Desember Juni 2 1 kali perbulan Depan kiki keramik Juli dan Desember 2 1 kali perbulan CB Hasil abadi, rungkut industri II Juli dan September 2 1 kali perbulan Tabel Lanjutan Jadwal Inspeksi Bak Valve Bak Valve Jenis Kerusakan Kerusakan Result Jadwal Inspeksi Mastik Bak Valve Tutup Valve Depan walet kencana Juli dan Desember 2 1 kali perbulan CB Sumber sari pangan Juli dan Desember 2 1 kali perbulan Timur jembatan dinoyo Agustus dan Desember 2 1 kali perbulan CB R.S DR. Soetomo Agustus Desember 2 1 kali perbulan Hari terang, Rungkut industri II Agustus dan Desember 2 1 kali perbulan Depan KIA Keramik Pengemb. Agustus Desember 2 1 kali perbulan CB Surya kertas September Desember 2 1 kali perbulan CB Bumisaka steel September dan Desember 2 1 kali perbulan CB PT. Emdeki utama September, Nopember 2 1 kali perbulan Depan PT. Beton jaya Pengemb September dan Desember 2 1 kali perbulan Sebelah surya gading permai Juni, September 2 1 kali perbulan CB wing surya September, Nopember 2 1 kali perbulan Depan adya buana September, Desember 2 1 kali perbulan Sebelah koramil driyorejo September, Nopember 2 1 kali perbulan Jl. Raya rungkut industri Oktober, Desember 2 1 kali perbulan Pertigaan kolam rungkut industry Oktober, Desember 2 1 kali perbulan Litechindo II Oktober, Desember 2 1 kali perbulan CB SPBG Oktober, Desember 2 1 kali perbulan Tabel Lanjutan Jadwal Inspeksi Bak Valve Bak Valve Jenis Kerusakan Kerusakan Result Jadwal Inspeksi Mastik Bak Valve Tutup Valve Depan SPBG Oktober, Desember 2 1 kali perbulan Cb Sarimas permai B Pebruari 1 1 kali perbulan Sebelah pos satpam pintu masuk km.28 Maret 1 1 kali perbulan CB Himalaya April 1 1 kali perbulan Depan masjid jrebeng April 1 1 kali perbulan Depan kedaung surya April 1 1 kali perbulan CB Sinar berlian Juni 1 1 kali perbulan Calon pengembang ke sumput Juni 1 1 kali perbulan CB Aneka kertas Juni 1 1 kali perbulan CB PT. Sinar angakasa I rungkut Juni 1 1 kali perbulan Cabang ke tedja sekawan Juli 1 1 kali perbulan Pengembang ke Jl. Tenaru Agustus 1 1 kali perbulan CB Titani alam raya Agustus 1 1 kali perbulan CB PT. Sasmita adi Agustus 1 1 kali perbulan Cabang ke batara agung Agustus 1 1 kali perbulan CB City gas September 1 1 kali perbulan Depan raya driyorejo 373 September 1 1 kali perbulan Tabel Lanjutan Jadwal Inspeksi Bak Valve Bak Valve Jenis Kerusakan Kerusakan Result Jadwal Inspeksi Mastik Bak Valve Tutup Valve CB PT. Spindo September 1 1 kali perbulan Calon pengembangan ke roti gloria Oktober 1 1 kali perbulan Pertigaan rungkut industri VI Oktober 1 1 kali perbulan CB PT. Sepanjang agung Oktober 1 1 kali perbulan Depan kantor kelurahan bambe Nopember 1 1 kali perbulan Lestari karya makmur Desember 1 1 kali perbulan Rungkut alang alang Desember 1 1 kali perbulan Pertigaan rungkut industri II Desember 1 1 kali perbulan HDD Bambe Desember 1 1 kali perbulan Classic carpet Desember 1 1 kali perbulan EX Sinar angkasa I Desember 1 1 kali perbulan Halte bis, raya rungkut industry Desember 1 1 kali perbulan CB SC Johnson manufacturing Desember 1 1 kali perbulan CB Air mas murni Desember 1 1 kali perbulan CB PT. Garuda food Desember 1 1 kali perbulan CB Adya buana Desember 1 1 kali perbulan CB PT. Sepanjang agung Desember 1 1 kali perbulan Depan pabrik karet Desember 1 1 kali perbulan Tabel Lanjutan Jadwal Inspeksi Bak Valve Bak Valve Jenis Kerusakan Kerusakan Result Jadwal Inspeksi Mastik Bak Valve Tutup Valve KM.0,400 Desember 1 1 kali perbulan KM.10 Sebelum pertigaan Desember 1 1 kali perbulan KP 10 Setelah pertigaan Desember 1 1 kali perbulan KM.15,9 Jembatan crème Desember 1 1 kali perbulan Cabang ke sumber sari pangan 1 kali perbulan CB Iki mutiara 1 kali perbulan CB Lotus indah textile industries 1 kali perbulan CB Mulya jadi 1 kali perbulan CB Nuplex 1 kali perbulan CB PT. Nylex 1 kali perbulan CB RS. Husada utama 1 kali perbulan CB Surabaya mekabox 1 kali perbulan CB Tedja sekawan 1 kali perbulan CB Unimos 1 kali perbulan CB Wirifa sakti 1 kali perbulan Depan stasiun a. yani dalam 1 kali perbulan Depan unimos 1 kali perbulan Depan unimos cabang ke samator 1 kali perbulan Tabel Lanjutan Jadwal Inspeksi Bak Valve Bak Valve Jenis Kerusakan Kerusakan Result Jadwal Inspeksi Mastik Bak Valve Tutup Valve Depan welling jaya 1 kali perbulan IMCP 1 kali perbulan Impact, Rungkut industri IV 1 kali perbulan Jembatan karang pilang 1 kali perbulan Kedaung indah can 1 kali perbulan Outlet MRS DTRM G.100 Ngagel jaya utara 1 kali perbulan Outlet MRS DTRM G.400 Ngagel jaya utara 1 kali perbulan Panjang jiwo 1 kali perbulan Pharmarga indo 1 kali perbulan PT. Rungkut cahaya 1 kali perbulan Radjin steel I 1 kali perbulan UD. Seger 1 kali perbulan Dari penentuan interval perawatan diatas dapat diketahui target untuk interval perawatan bak valve setiap bulannya adalah sebesar 124 dengan artian setiap bulannya setiap bak valve ada yang mendapatkan 1 kali pemeriksaan dan terdapat bak valve yang mendapatkan 2 kali pemeriksaan.

B. Jembatan Pipa Gas

Setelah dilakukan perhitungan tingkat risiko terhadap jembatan pipa gas yang masih beroperasi di jaringan PT PGN Persero Tbk SBU II Area Surabaya I maka didapatkan hasil seperti tabel di bawah ini : Tabel 4.33 Jadwal Inspeksi Jembatan Pipa Gas Jembatan Pipa Gas Jenis Kerusakan Kerusakan Result Jadwal Inspeksi Pengecatan Jembatan dan Pipa Rambu- Rambu Support Iki Mutiara Januari 1 1 kali perbulan Kali Rungkut Mei Juni 2 1 kali perbulan Rkt Industri IV Impact Mei 1 1 kali perbulan Rungkut Industri VI Utara Mei 1 1 kali perbulan Jl. Srikana Juni Juni 1 1 kali perbulan Jembatan Nginden Juni 1 1 kali perbulan Raya Rungkut Industri Juni Juni 2 1 kali perbulan Rungkut Industri VI Utara Juni 1 1 kali perbulan Rungkut Industri VI Selatan Juni 1 1 kali perbulan Kolam Pancing SIER Juni 1 1 kali perbulan Norton Hamplas Juni 1 1 kali perbulan Kali Surabaya September September 2 1 kali perbulan Simpang Diamond September 1 1 kali perbulan Jrebeng II Legundi September 1 1 kali perbulan Dari penentuan interval perawatan diatas dapat diketahui target untuk interval perawatan jembatan gas setiap bulannya adalah sebesar 100 dengan artian setiap bulannya setiap jembatan pipa gas harus dilakukan pemeriksaan.

C. Proteksi Katodik

Setelah dilakukan perhitungan tingkat risiko terhadap proteksi katodik yang masih beroperasi di jaringan PT PGN Persero Tbk SBU II Area Surabaya I maka didapatkan hasil seperti tabel di bawah ini : Tabel 4.34 Jadwal Inspeksi Proteksi Katodik No Nilai Potensial Proteksi Nilai Estimasi Potensial Akhir Pengamatan mV Laju Penurunan mA Estimasi Sisa Umur Proteksi bulan Jadwal Inspeksi

G. SARI - WISMA KARYA SA

1 Up stream Gunungsari 1691 16,8 44,24 2 kali perbulan 2 Alvicons 1499 5,2 106,26 1 kali perbulan 3 Karunia Alam Segar 1729 16,2 48,19 2 kali perbulan 4 Batara Agung Mulia 1537 15,5 37,87 2 kali perbulan 5 SPBG Karang Pilang 1374 21,9 19,35 2 kali perbulan 6 Genteng Goodyear 1473 30,5 17,15 2 kali perbulan GENTENG WISMA - BAMBE SA 7 PT Hillon Surabaya 1229 43,8 6.37 2 kali perbulan 8 Cb. Genteng bisma 2 1568 26,3 23.47 2 kali perbulan 9 Pertigaan PT. Sarimas 1391 36,8 11.97 2 kali perbulan 10 CB Genteng Bisma 1415 58,3 7,97 2 kali perbulan 11 CB Kedaung Setia 1341 11,2 35,01 2 kali perbulan Tabel Lanjutan Jadwal Inspeksi Proteksi Katodik No Nilai Potensial Proteksi Nilai Estimasi Potensial Akhir Pengamatan mV Laju Penurunan mA Estimasi Sisa Umur Proteksi bulan Jadwal Inspeksi 12 Rusun Waru gunung I 1411 13,8 33,33 2 kali perbulan 13 Rusun Waru Gunung II 1418 19,6 23,90 2 kali perbulan 14 Rusun Waru Gunung III 1408 22,7 20,21 2 kali perbulan 15 Bukit Jaya Abadi 1491 17,6 30,77 2 kali perbulan 16 Lestari Karya Makmur I 1564 8,3 73,68 2 kali perbulan 17 Rusun Warugunung 1740 84,5 9,35 2 kali perbulan 18 Lestari Karya Makmur II 1353 25,3 15,91 2 kali perbulan DIAMOND - KIKY 19 Mulya Jadi 1413 28,9 16,01 2 kali perbulan 20 Diamond I 1581 65,3 9,66 2 kali perbulan 21 Diamond II 1454 68,3 7,38 2 kali perbulan 22 Kiky 1793 56,4 14,94 2 kali perbulan 23 Diamond III 1793 88,8 9,50 2 kali perbulan 24 MRS Diamond 1337 22,1 17,52 2 kali perbulan 25 Genteng Bambe 1563 55,9 10,96 2 kali perbulan 26 Gloria Bisco 1450 55,2 9,06 2 kali perbulan DRIYOREJO- SURYAKERTAS SA 27 Samator Gas 1429 52,3 9,15 2 kali perbulan 28 Himalaya 1681 5,0 146,20 1 kali perbulan 29 Sumber Sari Pangan I 1503 34,4 16,07 2 kali perbulan 30 Sumber Sari Pangan II 1510 25,7 21,82 2 kali perbulan 31 Timur Megah Steel 1316 14,6 25,10 2 kali perbulan 32 Sinar Berlian 1519 6,8 84,30 2 kali perbulan 33 Koramil I 1260 18,8 16,53 2 kali perbulan 34 Wira Logam 1468 16.0 32,38 2 kali perbulan 35 Koramil II 1531 4,0 145,25 1 kali perbulan 36 PT Titani Alam Semesta 1413 7,1 65,36 2 kali perbulan 37 Citra Profoam 1650 7,2 97,67 2 kali perbulan 38 Madu Lingga 1575 8,1 77,32 2 kali perbulan 39 CV Diamond 1681 5,0 146,20 2 kali perbulan 40 Madu Lingga I 1448 21,8 22,90 2 kali perbulan 41 Surya Gading 1643 35,1 19,75 2 kali perbulan 42 CV Indradanu 1521 16,8 33,92 2 kali perbulan 43 CB Miwon 1631 8,6 79,34 2 kali perbulan 44 Surya Kertas I 1481 11,7 45,51 2 kali perbulan 45 Surya Kertas II 1483 5,9 90,08 1 kali perbulan 46 Aneka Inmass Sarana 1495 12,3 44,49 2 kali perbulan Tabel Lanjutan Jadwal Inspeksi Proteksi Katodik No Nilai Potensial Proteksi Nilai Estimasi Potensial Akhir Pengamatan mV Laju Penurunan mA Estimasi Sisa Umur Proteksi bulan Jadwal Inspeksi LEGUNDI - MILAN SA 47 Emdeki 1468 13,5 38,37 2 kali perbulan 48 Merakindo 1638 7,8 88,77 2 kali perbulan 49 Beton Baja 1710 10,3 74,15 2 kali perbulan 50 Garuda Food I 1419 11,7 40,20 2 kali perbulan 51 CB Garuda Food 1479 13,3 39,92 2 kali perbulan 52 Garuda Food II 1750 7,4 107,87 2 kali perbulan 53 UD Seger 1463 10,6 48,47 2 kali perbulan 54 PT. Sentral pangan 1729 8,4 92,55 2 kali perbulan 55 Nylex Indonesia 1421 21,3 22,08 2 kali perbulan LEGUNDI - KIA 56 K.I.A I 1481 6.9 76.77 1 kali perbulan 57 K.I.A II 1531 14.1 41.25 2 kali perbulan 58 K.I.A III 1431 12.9 37.24 2 kali perbulan 59 K.I.A IV 1428 13.2 36.30 2 kali perbulan 60 K.I.A V 1370 11.7 36.00 2 kali perbulan 61 K.I.A VI 1481 14.8 36.00 2 kali perbulan 62 K.I.A VII 1541 5,8 102,78 1 kali perbulan WRINGIN ANOM - ASIA TILE II 63 Welling Jaya Sejati 1330 14,2 26,82 2 kali perbulan 64 Wringin Anom I 1413 19,3 24,05 2 kali perbulan 65 Asia Tile I 1303 21,8 16,17 2 kali perbulan 66 Asia Tile II 1400 14,8 30,34 1 kali perbulan 67 Wringin Anom II 1299 21,2 16,49 2 kali perbulan 68 Wringin Anom III 1521 24,7 23,15 2 kali perbulan 69 Wringin Anom IV 141,9 0,00 1 kali perbulan 70 SKDA 1400 4,7 96,43 1 kali perbulan 71 Sumber jaya 1508 0,6 956,57 1 kali perbulan 72 Gapura bank jatim 1595 1,2 552,86 1 kali perbulan 73 Depan SPBU 1481 1,0 531,00 1 kali perbulan 74 Bumi palapa 1 1481 0,8 637,20 1 kali perbulan 75 Bumi palapa 2 1560 1,5 406,67 1 kali perbulan 76 Mebel karya indah 1553 1,2 516,86 1 kali perbulan Tabel Lanjutan Jadwal Inspeksi Proteksi Katodik No Nilai Potensial Proteksi Nilai Estimasi Potensial Akhir Pengamatan mV Laju Penurunan mA Estimasi Sisa Umur Proteksi bulan Jadwal Inspeksi 77 Mebel dua jaya 1463 0,6 879,43 1 kali perbulan 78 Lab. Gredia 3 1515 1,2 484,29 1 kali perbulan 79 SDN Boteng 1495 4,2 130,80 1 kali perbulan 80 SMAN I Menganti 1500 0,9 600,00 1 kali perbulan 81 PC No. 50 1563 1,7 367,80 1 kali perbulan 82 PC No. 22 1523 3,3 176,31 1 kali perbulan 183 PT. Mulya jadi P 1485 0,3 2140,00 1 kali perbulan 84 Eka jaya motor 1616 1,4 470,12 1 kali perbulan 85 Toko helm boboh 1532 1,3 465,60 1 kali perbulan 86 Timur jembatan boboh 1561 3,6 170,51 1 kali perbulan 87 TK PGRI Kedamean 1538 1,1 542,77 1 kali perbulan 88 Telkom kedamean 1560 2,7 228,75 1 kali perbulan 89 KUD Setia tani 1579 1,1 580,62 1 kali perbulan 90 Mebel kurnia 1589 0,7 958,50 1 kali perbulan 91 Bank sentosa 1565 1,4 434,12 1 kali perbulan 92 PT. Sinar garuda 1583 0,7 949,50 1 kali perbulan 93 Depan warkop sederhana 1512 1,0 562,00 1 kali perbulan 94 Lapangan bola 1508 1,0 558,00 1 kali perbulan 95 SDN Mojotengah 1596 1,3 484,50 1 kali perbulan 96 Toko tirta harapan 1490 1,8 294,55 1 kali perbulan 97 Pabrik kayu 1583 2,6 245,03 1 kali perbulan 98 Ruko menganti emas 1499 1,1 506,77 1 kali perbulan 99 Masjid al musthofa 1545 2,3 264,44 1 kali perbulan 100 Ikan bakar pondok kelapa 1603 0,8 783,60 1 kali perbulan 101 Alfamart bringkang 1512 1,0 562,00 1 kali perbulan 102 Warung domas 1485 1,4 377,65 1 kali perbulan 103 Bumi palapa 1485 1,1 493,85 1 kali perbulan 104 Depan KIA 1498 0,1 6576,00 1 kali perbulan 105 Setelah KIA II 1485 1,0 535,00 1 kali perbulan 106 Pabrik No. 448 1521 0,6 978,86 1 kali perbulan 107 Pangkalan ojek 1651 2,5 280,40 1 kali perbulan 108 Depan counter 42 cell 1449 1,0 499,00 1 kali perbulan Tabel Lanjutan Jadwal Inspeksi Proteksi Katodik No Nilai Potensial Proteksi Nilai Estimasi Potensial Akhir Pengamatan mV Laju Penurunan mA Estimasi Sisa Umur Proteksi bulan Jadwal Inspeksi 109 Pangsit cak su 1403 0,5 906,00 1 kali perbulan 110 R.M Rejo agung 1518 0,3 2272,00 1 kali perbulan 111 Jalan tajakan II 1449 0,8 665,33 1 kali perbulan 112 Puncak kedamean 1481 0,7 796,50 1 kali perbulan 113 Puncak samaleak I 1493 0,4 1303,20 1 kali perbulan 114 Puncak Samaleak II 1499 0,3 1647,00 1 kali perbulan 115 Jembatan kedamean 1691 0,2 4446,00 1 kali perbulan 116 Makam pahlawan 1568 1,5 412,00 1 kali perbulan NGINDEN - NGAGEL 117 Jembatan 1374 5,9 71,66 1 kali perbulan 118 Raya Nginden I 1591 10,0 64,10 2 kali perbulan 119 Raya Nginden II 1573 12,8 48,86 2 kali perbulan 120 Barata Jaya 1820 13,2 66,08 2 kali perbulan 121 Bratang Binangun I 1561 6,8 89,41 1 kali perbulan 122 Bratang Binangun II 1487 24,3 22,14 2 kali perbulan 123 Ngagel Jaya Selatan I 1473 7,3 71,32 2 kali perbulan 124 Ngagel Jaya Selatan II 1493 16,6 32,74 2 kali perbulan 125 Bung Tomo 1649 16,4 42,58 2 kali perbulan 126 Bir Bintang 1387 11,5 38,00 2 kali perbulan 127 Jl. Ratna 19 1332 10,8 35,26 2 kali perbulan 128 MRS Ngagel 1493 29,3 18,51 2 kali perbulan 129 Ngagel 131 1380 27,5 15,64 2 kali perbulan 130 Ngagel BAT 1332 21,4 17,84 2 kali perbulan NGINDEN - RS HUSADA UTAMA 131 Ngagel Madya I 1741 4,6 0,00 1 kali perbulan 132 Ngagel Madya II 1791 13,0 64,69 1 kali perbulan 133 MRS Ngagel Jaya Utara 1574 23,5 26,55 2 kali perbulan 134 Kalibokor Selatan I 1492 3,3 166,77 1 kali perbulan 135 Jembatan Kalibokor 1490 5,2 104,52 1 kali perbulan 136 RS Jiwa Menur 1443 11,0 44,82 2 kali perbulan 137 Akper Menur 1472 3,8 139,20 1 kali perbulan 138 Raya Menur 39 1187 3,8 61,83 1 kali perbulan 139 Kertajaya XIII 1037 26,7 3,26 2 kali perbulan 140 Karang Menur 1389 10,7 41,16 2 kali perbulan 141 Srikana 1389 10,6 41,48 2 kali perbulan 142 Darmawangsa 82 1567 43,6 14,16 2 kali perbulan 143 Apotik Kimia Farma 1463 36,3 14,15 2 kali perbulan 144 Darmawangsa 2 1893 13,8 68,58 2 kali perbulan 145 RS Husada Utama 1649 2,5 279,60 1 kali perbulan Tabel Lanjutan Jadwal Inspeksi Proteksi Katodik No Nilai Potensial Proteksi Nilai Estimasi Potensial Akhir Pengamatan mV Laju Penurunan mA Estimasi Sisa Umur Proteksi bulan Jadwal Inspeksi BINTORO - NGAGEL 146 Depan Hotel Malibu 1625 29,1 23,21 2 kali perbulan NGINDEN - KEDAUNG SUBUR 147 Jl. Panjang Jiwo 1453 14,7 34,30 2 kali perbulan 148 UT. Bulog 1631 14,1 48,36 2 kali perbulan 149 Ultra Prima 1517 9,6 59,17 2 kali perbulan 150 Jembatan 1607 7,7 85,70 2 kali perbulan 151 Sipon 1461 27,7 18,47 2 kali perbulan 152 PT. Jacob 1440 5,0 98,00 1 kali perbulan 153 Alfa 1512 12,9 43,51 2 kali perbulan 154 Kedaung Subur kali Rungkut 1417 19,8 23,55 2 kali perbulan 155 Rungkut alang-alang 1560 8,1 75,46 2 kali perbulan 156 Lotus Indah 1674 15,3 47,22 2 kali perbulan 157 Pertigaan ke Rungkut alang - alang 1392 20,2 21,92 2 kali perbulan RUNGKUT - INDUSTRI 158 Rungkut Lor 1392 9,8 44,95 1 kali perbulan 159 Rungkut Kidul 1374 21,3 19,95 2 kali perbulan 160 Rungkut Jaya 1479 8,4 62,85 2 kali perbulan 161 Raya Rungkut 3 1479 23,7 22,35 2 kali perbulan 162 Stanley I 1473 10,3 50,61 1 kali perbulan 163 Stanley II 1560 24,3 25,07 2 kali perbulan 164 Nuplex 1521 2,1 274,08 1 kali perbulan 165 Rajin 1685 20,4 36,00 2 kali perbulan 166 Walet Kencana Perkasa 1518 7,8 72,51 2 kali perbulan 167 Raya Rungkut 2 1571 4,9 126,31 1 kali perbulan 168 Kalisco 1455 7,1 71,29 2 kali perbulan 169 Raya Rungkut 1 1587 6,0 106,17 1 kali perbulan 170 Rungkut Industri VI 1580 8,7 72,69 2 kali perbulan 171 SAR II 1651 1,5 467,33 1 kali perbulan 172 CB SAR II 1512 3,5 160,57 1 kali perbulan 173 Mulcindo 1509 11,0 50,82 2 kali perbulan 174 Hasil Abadi 1481 21,1 25,19 2 kali perbulan 175 CB Hasil Abadi 1610 18,3 36,16 2 kali perbulan 176 Tedja Sekawan 1639 14,5 47,52 2 kali perbulan 177 Bondy 1628 5,1 133,38 1 kali perbulan 178 ABC I 1378 18,1 23,67 2 kali perbulan 179 Classic carpet 1481 7,1 74,96 2 kali perbulan 180 Sinar Angkasa 1483 7,0 76,14 2 kali perbulan Tabel Lanjutan Jadwal Inspeksi Proteksi Katodik No Nilai Potensial Proteksi Nilai Estimasi Potensial Akhir Pengamatan mV Laju Penurunan mA Estimasi Sisa Umur Proteksi bulan Jadwal Inspeksi 181 Unilever 1587 14,3 44,70 2 kali perbulan 182 Trakindo 1530 10,2 57,05 2 kali perbulan 183 Rungkut Cahaya 1478 6,0 88,00 1 kali perbulan 184 MRS Unilever 1312 24,2 14,98 2 kali perbulan 185 Kolam Pancing 1540 6,8 87,41 1 kali perbulan 186 Norton Hamplas 1690 19,7 37,63 2 kali perbulan 187 Rungkut Industri IV 1811 30,7 28,08 2 kali perbulan 188 Rungkut Industri Utomo Deck 1443 15,3 32,33 2 kali perbulan 189 Rungkut Industri V 1561 23,8 25,73 2 kali perbulan 190 Damai Coking R. Indst IV 1368 11,9 35,08 2 kali perbulan 191 PT IVOI 1521 7,1 80,61 2 kali perbulan 192 Litechindo I 1243 16,7 17,58 2 kali perbulan 193 Sinar Terang 1419 11,5 40,78 2 kali perbulan 194 Wirifa 1395 17,0 26,18 2 kali perbulan 195 PC. No. 48 Kedaung Subur 1400 11,3 39,71 2 kali perbulan 196 PT Almicos 1358 14,1 28,97 2 kali perbulan 197 Danau Limbah 1523 6,0 95,50 1 kali perbulan 198 Surya Multi Indopack 1709 18,8 40,30 2 kali perbulan 199 Wing Surya II Korem 1840 13,3 67,17 2 kali perbulan 200 Wing Surya II Golkar 1856 25,0 36,24 2 kali perbulan 201 Wing Surya II Bak Valve 1660 167 42,60 2 kali perbulan Laju arus keluar sesuai desain awal proteksi katodik adalah 72 mA setiap tahunnya dengan kata lain rata-rata proteksi katodik disetiap bulan adalah sebesar 6 mA dengan kata lain nilai arus kelaran atau driving voltage diatas nilai 6mA akan dilakukan pemeriksaan sebanyak 2x setiap bulannya. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa kehandalan jaringan yang mendapatkan proteksi katodik dengan nilai driving voltage lebih besar dari desain awal tetap terjaga kehandalannya. Dari penentuan interval perawatan diatas dapat diketahui target untuk interval perawatan proteksi katodik setiap bulannya adalah sebesar 162 dengan artian setiap bulannya antara 1 tiang ukur dengan tiang ukur yang lain memiliki interval perawatan yang berbeda beda, sebanyak 75 tiang ukur di ukur sebanyak 1 kali setiap bulannya sedangkan sisanya diukur sebanyak 2 kali setiap bulannya perbedaaan tersebut akibat laju driving voltage yang berada diatas desain normal.

4.2.2.7 Penentuan Biaya Perawatan

Dari Tabel 4.27, Tabel 4.28 dan Tabel 4.29 berdasarkan perhitungan dengan metode LCC diperoleh perhitungan total biaya perawatan adalah : Total biaya perawatan = total biaya perawatan bak valve + total biaya perawatan sinker + total biaya perawatan proteksi katodik impress current =Rp. 1.229.996.500,- + Rp.54.336.000,- + Rp. 16.000.000,- = Rp. 1.300.332.500,-

4.2.2.8 Perbandingan Metode Perawatan Perusahaan dengan Metode

Perawatan LCC Perbandingan antara metode perawatan perusahaan dan metode perawatan Life Cycle Cost LCC dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.35 Perbandingan Biaya Perawatan Metode Total Biaya Perawatan Metode perusahaan Rp. 1.759.446.679,41 Metode perawatan LCC Rp.1.300.332.500,00 Dari tabel di atas dapat dihitung penghematan yang dapat dilakukan perusahaan untuk satu tahun sebesar : Pengehematan Perusahaan = Total biaya Metode Perusahaan – Meteode LCC = Rp. 1.759.446.679,41 - Rp.1.300.332.500,00 = Rp. 459.114.179,41 Sedangkan tingkat efisiensi yang dapat dilakukan perusahaan dalam melakukan perawatan adalah sebesar : Nilai Efisiensi = Biaya perawatan perusahaan–biaya LCCperawatan perusahaan =Rp.1.759.446.679,41-Rp.1.300.332.500,00 Rp.1.759.446.679,41 = Rp. 459.114.179,41 Rp.1.759.446.679,41 = 26,09

4.3 Hasil dan Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk SBU Distribusi Wilayah III Sumatera Utara

10 273 122

Analisis Manajemen Risiko pada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk SBU Distribusi Wilayah III Medan

50 321 59

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) TBK SBU Distribusi Wilayah III Sumbagut

2 70 172

Tingkat Efisiensi Pengelolaan Aktiva Tetap Perusahaan Serta Pengaruhnya Terhadap Profitabilitas pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. SBU Distribusi Wilayah II Sumbagut Distrik Medan

1 40 115

Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan Komersial Di PT. Perusahaan Gas Negara (PERSERO) Tbk SBU Distribusi Wilayah III Sumatera Bagian Utara

0 0 16

Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk SBU Distribusi Wilayah III Sumatera Utara

0 2 13

BAB II PROFIL PT Perusahaan Gas Negara (Persero)Tbk A. Profil PT Perusahaan Gas Negara (Persero)Tbk - Analisis Manajemen Risiko pada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk SBU Distribusi Wilayah III Medan

1 4 24

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) TBK SBU Distribusi Wilayah III Sumbagut

0 1 12

PENENTUAN INTERVAL WAKTU PERAWATAN YANG OPTIMAL PADA JARINGAN PIPA DISTRIBUSI GAS ALAM DI PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk SBU DISTRIBUSI WILAYAH II

0 1 19

Analisis strategi persaingan perniagaan gas bumi (studi kasus PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk SBU distribusi wilayah II) - ITS Repository

0 0 126