3. Hubungan antar kegiatan.data dari perusahaan
4. Biaya total proyek dalam kondisi nyata.data dari perusahaan
3.4. Metode Pengolahan Data
Setelah data yang diperlukan terkumpul, maka pada tahap selanjutnya adalah melakukan pengolahan data untuk dapat memecahkan permasalahan
dengan menggunakan pendekatan Network Planning. Adapun langkah-langakah pengolahan data dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Menginventarisasi waktu dan kegiatan
Dalam tahap ini yang dilakukan adalah menguraikan proyek menjadi kegiatan-kegiatan dan memasukkan data-data yang diperoleh dari
perusahaan. 2.
Menentukan hubungan antar kegiatan Yaitu menentukan hubungan tiap kegiatan dengan kegiatan lainnya seperti
kegiatan mana yang mendahului dan kegiatan mana yang didahului berdasarkan urutan proses pengerjaan.
3. Menyusun Network Diagram
Penyusunan network diagram untuk menentukkan jadwal pekerjaan dalam proyek didasarkan pada hubungan antar kegiatan sehingga keseluruhan
kegiatan yang menyusun network diagram dapat mencerminkan proyek secara keseluruhan.
4. Menghitung nilai Saat Paling Awal SPA, Saat Paling Lambat SPL, dan
tenggang waktu setiap kegiatan Prosedur atau cara menentukan saat paling awal peristiwa-
peristiwa dalam sebuah network diagram adalah sebagai berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1 Hitung atau tentukan saat paling awal dari peristiwa-peristiwa mulai
dari nomor 1 berturut-turut sampai dengan nomor maksimal. 2
Saat paling awal peristiwa nomor satu sama dengan nol. 3
Selanjutnya dapat dihitung saat paling awal peristiwa nomor 2, 3, 4, dan seterusnya dengan menggunakan salah satu dari dua formula yang
telah dijelaskan sesuai dengan banyak kegiatan dan dummy yang menuju kepada peristiwa yang bersangkutan.
Secara formulatif, untuk menentukan saat paling awal suatu peristiwa adalah sebagaik berikut:
1. Untuk sebuah kegiatan menuju ke sebuah peristiwa
2. Untuk beberapa kegiatan menuju ke sebuah peristiwa
5. Menentukan lintasan kritis
Menentukan lintasan kritis yaitu lintasan yang paling cepat umur pengerjaannya dari semua lintasan yang ada.
Suatu aktivitas dalam lintasan kritis mempunyai tiga kriteria, yaitu: a.
Saat paling awal terjadinya kejadian awal sama dengan saat paling lambat yang masih diijinkan untuk terjadinya kejadian awal tersebut.
b. Saat paling awal terjadinya kejadian akhir sama dengan saat paling
lambat yang masih diijinkan untuk terjadinya kejadian akhir tersebut. 6.
Menentukan kegiatan yang dipercepat Menentukan kegiatan yang dapat dipercepat yaitu kegiatan yang berada
pada jalur kritis, terutama pada kegiatan-kegiatan utama. 7.
Perhitungan nilai slope
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Menghitung nilai slope pada lintasan kritis proyek dengan menggunakan rumus:
Dipercepat Waktu
Normal Waktu
Normal
Biaya Dipercepat
Biaya Biaya
Slope Kemudian menentukan nilai slope terkecil yang digunakan untuk
percepatan proyek. 8.
Menghitung waktu dan biaya penyelesaian proyek Menghitung waktu dan jumlah biaya dipercepat yang akan dikeluarkan
oleh perusahaan dalam menyelesaikan proyek Pembangunan Gedung sekolah smp Barunawati Surabaya.
9. Menyusun kurva S
Langkah-langkah menyusun kurva S adalah sebagai berikut : a.
Identifikasi pekerjaan dan urutan-urutan kegiatan b.
Tentukan durasi kegiatan c.
Distribusikan biaya secara merata dalam bentuk prosentase secara merata atau liner untuk tiap-tiap pekerjaan
d. Hitung bobot biaya perhari dengan menjumlah kebutuhan biaya perhari
e. Buat kurva S pada bobot tersebut perhatikan skala 0 sampai dengan
100 .
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.5. Langkah-langkah Pemecahan Masalah