Metode Pengolahan Data EVALUASI PENJADWALAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) DAN ANALISIS KURVA “S” PADA PROYEK PENGEMBANGAN GEDUNG SEKOLAH SMP BARUNAWATI SURABAYA OLEH PT. BRAJA MUSTI SURABAYA.

3. Hubungan antar kegiatan.data dari perusahaan 4. Biaya total proyek dalam kondisi nyata.data dari perusahaan

3.4. Metode Pengolahan Data

Setelah data yang diperlukan terkumpul, maka pada tahap selanjutnya adalah melakukan pengolahan data untuk dapat memecahkan permasalahan dengan menggunakan pendekatan Network Planning. Adapun langkah-langakah pengolahan data dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menginventarisasi waktu dan kegiatan Dalam tahap ini yang dilakukan adalah menguraikan proyek menjadi kegiatan-kegiatan dan memasukkan data-data yang diperoleh dari perusahaan. 2. Menentukan hubungan antar kegiatan Yaitu menentukan hubungan tiap kegiatan dengan kegiatan lainnya seperti kegiatan mana yang mendahului dan kegiatan mana yang didahului berdasarkan urutan proses pengerjaan. 3. Menyusun Network Diagram Penyusunan network diagram untuk menentukkan jadwal pekerjaan dalam proyek didasarkan pada hubungan antar kegiatan sehingga keseluruhan kegiatan yang menyusun network diagram dapat mencerminkan proyek secara keseluruhan. 4. Menghitung nilai Saat Paling Awal SPA, Saat Paling Lambat SPL, dan tenggang waktu setiap kegiatan Prosedur atau cara menentukan saat paling awal peristiwa- peristiwa dalam sebuah network diagram adalah sebagai berikut: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1 Hitung atau tentukan saat paling awal dari peristiwa-peristiwa mulai dari nomor 1 berturut-turut sampai dengan nomor maksimal. 2 Saat paling awal peristiwa nomor satu sama dengan nol. 3 Selanjutnya dapat dihitung saat paling awal peristiwa nomor 2, 3, 4, dan seterusnya dengan menggunakan salah satu dari dua formula yang telah dijelaskan sesuai dengan banyak kegiatan dan dummy yang menuju kepada peristiwa yang bersangkutan. Secara formulatif, untuk menentukan saat paling awal suatu peristiwa adalah sebagaik berikut: 1. Untuk sebuah kegiatan menuju ke sebuah peristiwa 2. Untuk beberapa kegiatan menuju ke sebuah peristiwa 5. Menentukan lintasan kritis Menentukan lintasan kritis yaitu lintasan yang paling cepat umur pengerjaannya dari semua lintasan yang ada. Suatu aktivitas dalam lintasan kritis mempunyai tiga kriteria, yaitu: a. Saat paling awal terjadinya kejadian awal sama dengan saat paling lambat yang masih diijinkan untuk terjadinya kejadian awal tersebut. b. Saat paling awal terjadinya kejadian akhir sama dengan saat paling lambat yang masih diijinkan untuk terjadinya kejadian akhir tersebut. 6. Menentukan kegiatan yang dipercepat Menentukan kegiatan yang dapat dipercepat yaitu kegiatan yang berada pada jalur kritis, terutama pada kegiatan-kegiatan utama. 7. Perhitungan nilai slope Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Menghitung nilai slope pada lintasan kritis proyek dengan menggunakan rumus: Dipercepat Waktu Normal Waktu    Normal Biaya Dipercepat Biaya Biaya Slope Kemudian menentukan nilai slope terkecil yang digunakan untuk percepatan proyek. 8. Menghitung waktu dan biaya penyelesaian proyek Menghitung waktu dan jumlah biaya dipercepat yang akan dikeluarkan oleh perusahaan dalam menyelesaikan proyek Pembangunan Gedung sekolah smp Barunawati Surabaya. 9. Menyusun kurva S Langkah-langkah menyusun kurva S adalah sebagai berikut : a. Identifikasi pekerjaan dan urutan-urutan kegiatan b. Tentukan durasi kegiatan c. Distribusikan biaya secara merata dalam bentuk prosentase secara merata atau liner untuk tiap-tiap pekerjaan d. Hitung bobot biaya perhari dengan menjumlah kebutuhan biaya perhari e. Buat kurva S pada bobot tersebut perhatikan skala 0 sampai dengan 100 . Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.5. Langkah-langkah Pemecahan Masalah

Dokumen yang terkait

Metode Project Evaluation and Review Technique (PERT) dan Critical Path Method (CPM) dalam Optimalisasi Penjadwalan Proyek

2 82 49

Analisis Konsep Cadangan Waktu Pada Penjadwalan Proyek Dengan Critical Path Method (CPM) (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Rumah Sakit Prima)

6 111 76

Optimalisasi Penjadwalan Proyek Menggunakan Fuzzy Critical Path Method (Fuzzy CPM) Berdasarkan Metric Distance Rank pada Bilangan Fuzzy

3 37 92

TA : Rancang Bangun Aplikasi Penjadwalan Proyek Pada PT. Bintang Timur NGD Dengan Menggunakan Critical Path Method (CPM).

0 10 72

PEMBUATAN PENJADWALAN SUATU PROYEK DENGAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD)BERBASIS MICROSOFT PROJECT(StudiKasus : Proyek Pembangunan Apartemen Gateway Pasteur – Bandung).

1 8 51

EVALUASI PENJADWALAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) PADA PROYEK PEMASANGAN PIPA STEAM DI PT. TJIWI KIMIA, Tbk OLEH PT. GEMILANG CIPTA WAWASAN.

8 35 96

EVALUASI PENJADWALAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) DAN ANALISIS KURVA "S" PADA PROYEK PEMBUATAN COLD STORAGE (CONDENCING UNIT) DI CV. BINA TEKNIK - SIDOARJO.

8 16 99

PENGENDALIAN PROYEK SISTEM INFORMASI DENGAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD)

0 3 6

EVALUASI PENJADWALAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) DAN ANALISIS KURVA "S" PADA PROYEK PEMBUATAN COLD STORAGE (CONDENCING UNIT) DI CV. BINA TEKNIK - SIDOARJO

0 3 16

EVALUASI PENJADWALAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) PADA PROYEK PEMASANGAN PIPA STEAM DI PT. TJIWI KIMIA, Tbk OLEH PT. GEMILANG CIPTA WAWASAN

0 0 17