Langkah-langkah Pemecahan Masalah EVALUASI PENJADWALAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) DAN ANALISIS KURVA “S” PADA PROYEK PENGEMBANGAN GEDUNG SEKOLAH SMP BARUNAWATI SURABAYA OLEH PT. BRAJA MUSTI SURABAYA.

3.5. Langkah-langkah Pemecahan Masalah

Pada sub bab ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan dalam memecahkan permasalahan. Adapun langkah-langkah pemecahan masalah tersebut dapat dilihat pada gambar 3.2. berikut ini: Menyusun Network Diagram Metode Usulan CPM Penjadwalan Proyek Dipercepat Kondisi Riil Perusahaan Penjadwalan Proyek Normal Pengumpulan Data :  Data jenis aktivitas kegiatan  Data urutan kegiatan  Waktu kegiatan Normal Time  Data biaya tiap kegiatan normal proyek  Data harga upah dan bahan A Menginventarisasi waktu dan kegiatan Menentukan hubungan antar kegiatan Mulai Studi Lapangan Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Identifikasi Variabel Studi Literatur B Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 3.2. Langkah-langkah Pemecahan Masalah Menentukan lintasan kritis proyek Perhitungan nilai Slope kegiatan yang dipercepat A Menghitung SPA, SPL, dan tenggang waktu setiap kegiatan Target waktu penyelesaian proyek UPER Pembuatan Kurva S Normal Kurva S dipercepat UREN UPER Tidak Ya Selesai Analisa dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran Penjadwalan proyek dipercepat Penjadwalan proyek secara normal Menentukan Kegiatan yang dipercepat B Penentuan waktu dan Biaya Optimum UREN Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Keterangan: 1. Mulai Merupakan langkah awal dimulainya suatu penelitian. 2. Studi lapangan Studi lapangan dilakukan dengan melihat kondisi riil dari perusahaan sehingga dapat diketahui masalah-masalah. 3. Studi kepustakaan Yaitu mencari literatur-literatur untuk mendapatkan metod pemecahan masalah-masalah yang terjadi yang dapat mendukung penelitian sehingga dapat membantu menyelesaikan masalah yang ada. 4. Perumusan masalah Berdasarkan studi lapangan dan studi kepustakaan yang telah dilakukan maka dapat dirumuskan suatu permasalahan yang terjadi diperusahaan tersebut. 5. Penetapan tujuan Yaitu menetapkan tujuan dari penelitian tersebut yang dilakukan berdasarkan masalah yang terjadi. 6. Identifikasi variabel Yaitu mengidentifikasi variabel-variabel yang mempengaruhi permasalahan tersebut. 7. Pengumpulan data Yaitu mengumpulkan data-data penelitian yang dapat menunjang dalam penyelesaian permasalahan. Data tersebut meliputi Data jenis aktivitas Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. kegiatan, Data urutan kegiatan, Waktu kegiatan Normal time, Data harga upah dan bahan. 8. Menginventarisasi waktu dan kegiatan Dalam tahap ini yang dilakukan adalah menguraikan proyek menjadi kegiatan-kegiatan dan memasukkan data-data yang diperoleh dari perusahaan. 9. Menentukan hubungan antar kegiatan Yaitu menentukan hubungan tiap kegiatan dengan kegiatan lainnya seperti kegiatan mana yang mendahului dan kegiatan mana yang didahului berdasarkan urutan proses pengerjaan. 10. Menyusun Network Diagram Penyusunan network diagram untuk menentukkan jadwal pekerjaan dalam proyek didasarkan pada hubungan antar kegiatan sehingga keseluruhan kegiatan yang menyusun network diagram dapat mencerminkan proyek secara keseluruhan. 11. Menghitung nilai Saat Paling Awal SPA, Saat Paling Lambat SPL, dan tenggang waktu setiap kegiatan. Yaitu menentukan saat paling awal dan saat paling akhir peristiwa- peristiwa dalam sebuah network diagram. 12. Menentukan lintasan kritis yaitu lintasan yang paling cepat umur pengerjaannya dari semua lintasan yang ada dan digunakan untuk menentukan pekerjaan yang bisa dipercepat. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 13. Menentukan kegiatan yang dipercepat Menentukan kegiatan yang dapat dipercepat yaitu kegiatan yang berada pada jalur kritis, terutama pada kegiatan-kegiatan utama. 14. Perhitungan nilai slope kegiatan yang dipercepat Yaitu menghitung nilai slope sudut kemiringan antara waktu dan biaya suatu kegiatan pada lintasan kritis proyek. 15. Pembuatan Kurva S Normal dan Kurva S Dipercepat Pembuatan kurva S Normal dan Kurva S dipercepat yaitu untuk mengetahui komulatif progress pada setiap waktu dalam pelaksanan pekerjaan Normal dan pekerjaan dipercepat. Kurva tersebut dibuat berdasarkan rencana atau pelaksanaan aktual progress dari pekerjaan dari setiap kegiatan dan dapat mengetahui kemajuan tingkat pengerjaan proyek. 16. Penentuan waktu dan Biaya Optimum UREN Pada tahap ini waktu penyelesaian proyek normal dan crash dibandingkan untuk mengetahui waktu penyelesaian yang optimal. 17. Waktu UREN UPER Apakah waktu UREN UPER, jika UREN UPER, maka penjadwalan menggunakan network diagram normal. Jika UREN UPER, maka berlanjut ke langkah berikutnya. 18. Penjadwalan proyek dipercepat Yaitu melakukan penerapan penjadwalan kondisi usulan, pada pekerjaan proyek yang bisa dipercepat. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 19. Analisa dan Pembahasan Dari hasil pengolahan data yang diperoleh maka dapat dilakukan analisa dan pembahasan hasil penelitian dengan menggunakan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan metode pengolahan data. 20. Kesimpulan dan Saran Yaitu tahap menginterpretasikan lebih lanjut mengenai hasil analisis data yang telah dilakukan sebelumnya dan memberikan saran-saran untuk menjadi masukan dan pertimbangan dalam menentukan waktu dan biaya percepatan proyek. 21. Selesai Merupakan akhir dari langkah-langkah pemecahan masalah. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 62 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Metode Project Evaluation and Review Technique (PERT) dan Critical Path Method (CPM) dalam Optimalisasi Penjadwalan Proyek

2 82 49

Analisis Konsep Cadangan Waktu Pada Penjadwalan Proyek Dengan Critical Path Method (CPM) (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Rumah Sakit Prima)

6 111 76

Optimalisasi Penjadwalan Proyek Menggunakan Fuzzy Critical Path Method (Fuzzy CPM) Berdasarkan Metric Distance Rank pada Bilangan Fuzzy

3 37 92

TA : Rancang Bangun Aplikasi Penjadwalan Proyek Pada PT. Bintang Timur NGD Dengan Menggunakan Critical Path Method (CPM).

0 10 72

PEMBUATAN PENJADWALAN SUATU PROYEK DENGAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD)BERBASIS MICROSOFT PROJECT(StudiKasus : Proyek Pembangunan Apartemen Gateway Pasteur – Bandung).

1 8 51

EVALUASI PENJADWALAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) PADA PROYEK PEMASANGAN PIPA STEAM DI PT. TJIWI KIMIA, Tbk OLEH PT. GEMILANG CIPTA WAWASAN.

8 35 96

EVALUASI PENJADWALAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) DAN ANALISIS KURVA "S" PADA PROYEK PEMBUATAN COLD STORAGE (CONDENCING UNIT) DI CV. BINA TEKNIK - SIDOARJO.

8 16 99

PENGENDALIAN PROYEK SISTEM INFORMASI DENGAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD)

0 3 6

EVALUASI PENJADWALAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) DAN ANALISIS KURVA "S" PADA PROYEK PEMBUATAN COLD STORAGE (CONDENCING UNIT) DI CV. BINA TEKNIK - SIDOARJO

0 3 16

EVALUASI PENJADWALAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) PADA PROYEK PEMASANGAN PIPA STEAM DI PT. TJIWI KIMIA, Tbk OLEH PT. GEMILANG CIPTA WAWASAN

0 0 17