2. Legal responsibility. Kendati perusahaan korporasi didirikan
untuk menghasilkan laba, akan tetapi dalam melaksanakan operasinya perusahaan korporasi harus memetuhi berbagai
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.
3. Social Resposibility atau CSR. Merupakan komitmen
perusahaan yang bertujuan untuk turut meningkatkan kesejahteraan lingkungan dan masyarakat sebagai wujud
kepedulian perusahaan kepada lingkungan dan masyarakat.
2.2.1.1. Pengertian Corporate Social Resposibility CSR
Griffin dan Pustay Ardana, 2008 : 34, mendefinisikan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan adalah kumpulan kewajiban organisasi
untuk melindungi dan memajukan masyarakat di mana organisasi berada. Wibisono 2007:7 mendefinisikan CSR sebagai tanggung jawab
perusahaan kepada para pemangku kepentingan untuk berlaku etis, meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif yang
mencakup ekonomi, sosial, dan lingkungan triple bottom line dalam rangka mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.Making Good
Business Sense mendefinisikan CSR atau tanggung jawab sosial
perusahaan sebagai :
“ Continuing commitment by business to behave ethically and contribute
to economic development while improving the quality of life of their families as well as of the location community and society at large. ”
World Bank Lembaga keuangan global mendefinisikan CSR sebagai : “
the commitment of business to contribute to sustainable economic development working with employees and their representatives the local
community and society at large to improve quality of live, in ways that are both good for business and good for development. ”Uni Eropa EU Green
Paper on CSR mendefinisikan CSR sebagai berikut: “
CSR is concept whereby companies integrated social and environmental concerns in their business operations and in their interaction with their
stakeholders on voluntary basic. ” Dari beberapa definisi di atas, CSR dapat disimpulkan sebagai
wujud tanggung jawab perusahaan kepada ligkungan dan masyarakat untuk membantu meningkatkan kualitas lingkungan dan masyarakat
dengan barlaku etis, meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif yang mencakup ekonomi, sosial, dan lingkungan sehingga
tercapai pembangunan yang berkelanjutan.
2.2.1.2. Dasar Pelaksanaan Corporate Social Responsibility CSR
Untuk mempertahankan legitimasinya perusahaan harus berusaha menyelaraskan nilai-nilai, tujuan, serta strateginya dengan nilai-nilai dan
norma yang berlaku di masyarakat tempat perusahaan berada sehingga akan tercipta hubungan yang baik, selaras, dan seimbang antara
perusahaan dengan masyarakat yang akan semakin memperkokoh legitimasi perusahaan Kurniawan, 2008:28.
2.2.3.3. Prinsip-prinsip Dasar Penerapan CSR