Pengertian Stakeholder Pelaporan CSR

Pencatatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL PT.PLN Persero APJ Sidoarjo menurut Standard Operation Procedure SOP Pelaksanaan PKBL PT.PLN Persero APJ Sidoarjo : D K a. Penerimaan Dana KasBank xxx Penerimaan Dana dari PuasatUnit xxx b. Penyaluran DanaPemberian Pinjaman ke Mitra Binaan Piutang Pinjamanpokok MB Sektor..... xxx KasBank xxx c. Pengunaan Dana Program Bina Lingkungan Comunity Relation xxx Community Service xxx Community Empowering xxx KasBank xxx

2.2.2. Pengertian Stakeholder

Freeman Maksum dan Kholis, 2003 :938 mendefinisikan stakeholder sebagai “any group or individual who can affect or is acffected by the achievement of the organization’s objective”. Berdasarkan definisi yang dikemukakan oleh Freeman di atas dapat dipahami bahwa stakeholder merupakan kelompok ataupun individu yang dapat mempengaruhi atau sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan perusahaan, sehingga secara eksplisit dapat disimpulkan bahwa stakeholder dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup goingcorncern perusahaan. Sedangkan menurut Rhenald Kasali Wibisono, 2007 : 96 stakeholders adalah setiap kelompok yang berada di dalam maupun di luar perusahaan yang mempunyai peran dalam menentukan kerberhasilan perusahaan. Stakeholders bisa berarti pula setiap orang yang mempertaruhkan hidupnya pada perusahaan. Rhenald Kasali membagi stakeholders menjadi sebagi berikut Wibisono, 2007 : 96-98 : 1. Stakeholders internal dan stakeholders eksternal Stakeholders internal adalah stakeholders yang berada di dalam lingkungan organisasi. Misalnya : karyawan, manajer, dan pemegang saham shareholder. Sedangkan stakeholders eksternal adalah stake holders yang berada di luar lingkungan organisasi seperti penyalur dan pemasok, konsumen atau pelanggan, masyarakat, pemerintah, pers, kelompok sosial keditor , investor dan lain-lain. 2. Stakeholders primer, stakeholders sekunder dan stakeholders marjinal Stakeholders yang paling penting disebut stakeholders primer, stakeholders yang kurang penting disebut stakeholders sekunder, dan yang biasa diabaikan disebut stakeholders marjinal. 3. Stakeholders tradisional dan stakeholders masa depan Karyawan dan konsumen dapat disebut stakeholders tradisional, karena saat kini suadah berhubungan dengan organisasi. Sedangkan stakeholders masa depan adalah stakeholders pada masa yang akan datang diperkirakan akan memberikan pengaruh pada organisasi seperti mahasiswa, peneliti, dan konsumen potensial. 4. Proponents, opponents, dan uncommitted Diantara stakeholders ada kelompok yang memihak organisasi proponents, menentang organisasi opponents, dan ada yang tidak peduli atau abai uncommitted. Organisasi perlu mengenali stakeholders yang berbeda-beda agar dapat dengan jernih melihat permasalahan, menyusun rencana dan strategi untuk melakukan tindakan yang proposional. 5. Silent majority dan vocal minority Dilihat dari aktivitas stakeholders dalam melakukan komplain atau mendukung perusahaan, tentu ada yang menyatakan penentangan atau dukungannya sacara vokal aktif namun ada pula yang menyatakan secra silent pasif. 2.2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stakeholder 2.2.3.1. Regulasi Pemerintah