78
masa dalam publikasi tentang kebijakan-kebijakan perusahaan menyangkut isu-isu sosial perusahaan.
4.3.4.2. Pengujian Secara Partial
1. Uji t
Uji t dalam penelitian ini digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel independen secara sendiri-sendiri parsial terhadap
variabel dependen. Tabel 4.18
Hasil Perolehan Tingkat Signifikan Variabel Signifikansi
Keterangan Regulasi Pemerintah
0,026 Signifikan
Tekanan Media Massa 0,026
Signifikan Komitmen Perusahaan
0,036 Signifikan
Sumber Data : Diolah dari output SPSS 15.0 a.
Uji Parsial Pengaruh Regulasi Pemerintah terhadap Tanggungjawab Sosial Dengan menggunakan tingkat signifikasi
= 5 dapat dilihat hasil perhitungan program SPSS 15.0 diperoleh tingkat signifikansi regulasi
pemerintah sebesar 0,026 lebih kecil dari =0,050. Dengan demikian
pengaruh regulasi pemerintah terhadap tanggungjawab sosial secara parsial adalah signifikan.
Hal ini mengindikasikan bahwa regulasi pemerintah merupakan bagian yang tidak dapat di pisahkan dari lingkungan perusahaan, sebab
sebagian badan pembuat peraturan regulator body pemerintah memiliki
79
peran signifikan terhadap kebijakan yang dibuat oleh perusahaan terhadap lingkungan eksternalnya.
b. Uji Parsial Pengaruh Tekanan Media Massa terhadap Tanggungjawab
Sosial Dengan menggunakan tingkat signifikasi
= 5 dapat dilihat hasil perhitungan program SPSS 15.0 diperoleh tingkat signifikansi tekanan
media massa sebesar 0,026 lebih kecil dari =0,050. Dengan demikian
pengaruh tekanan media massa terhadap tanggungjawab sosial secara parsial adalah signifikan.
Hal ini mengindikasikan bahwa media masa atau pers merupakan salah satu komponen stakeholder perusahaan, oleh sebab itu peran media
masa menjadi penting. Media masa sangat berperan dalam publikasi tentang kebijakan-kebijakan perusahaan menyangkut isu-isu sosial
perusahaan. Dengan demikian tekanan media masa merupakan salah satu faktor yang harus di perhatikan oleh perusahaan..
c. Uji Parsial Pengaruh Komitmen Manajemen terhadap Tanggungjawab
Sosial Dengan menggunakan tingkat signifikasi
= 5 dapat dilihat hasil perhitungan program SPSS 15.0 diperoleh tingkat signifikansi komitmen
manajemen sebesar 0,036 lebih kecil dari =0,050. Dengan demikian
pengaruh komitmen manajemen terhadap tanggungjawab sosial secara parsial adalah signifikan.
80
Hal ini mengindikasikan bahwa komitmen manajemen merupakan stakeholder internal perusahaan, sehingga komitmen manajemen terhadap
tanggung jawab sosial perusahaan memiliki peranan yang sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan. Komitmen manajemen terhadap
tanggungjawab sosial merupakan wujud tenggung jawab perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan dimana perusahaan tersebut berada.
2. Koefisien Determinasi Partial r
2
Koefisien determinasi parsial ini digunakan untuk mengetahui faktor manakah yang paling berpengaruh dari variabel regulasi
pemerintah, tekanan media massa dan komitmen manajemen terhadap tanggungjawab sosial.
Tabel 4.19 Koefisien Korelasi dan Determinasi Parsial
Variabel r r
2
Regulasi Pemerintah 0,325
0,105625 Tekanan Media Massa
0,324 0,104976
Komitmen Perusahaan 0,307
0,094249 Sumber: Printout Analisis SPSS 15.0, diolah.
Dari korelasi parsial diatas maka dapat diperoleh koefisien determinasi parsial dengan penjelasan sebagai berikut:
1 Koefisien determinasi parsial variabel regulasi pemerintah = 0,105625 hal
ini berarti sekitar 10,56 yang menunjukkan besarnya kontribusi regulasi pemerintah yang diterapkan terhadap tanggungjawab sosial.
81
2 Koefisien determinasi parsial variabel tekanan media massa = 0,104976
hal ini berarti sekitar 10,50 yang menunjukkan besarnya kontribusi tekanan media massa terhadap tanggungjawab sosial.
3 Koefisien determinasi parsial variabel komitmen manajemen = 0,094249
hal ini berarti sekitar 9,42 yang menunjukkan besarnya kontribusi komitmen manajemen terhadap tanggungjawab sosial.
Dari hasil tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa variabel yang mempunyai pengaruh yang dominan adalah regulasi pemerintah karena
mempunyai koefisien determinasi partialnya paling besar. Hal ini mengindikasikan bahwa regulasi pemerintah akan
memberikan arahan yang jelas kepada perusahaan dalam melakukan kegiatan sosialnya sesuai dengan regulasi pemerintah, misalya dengan menjalankan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL dapat dijadikan contoh dari peran pemerintah sebagai stakeholder yang harus dipatuhi oleh perusahaan.
4.4. Pembahasan dan Implikasi Hasil Penelitian
4.4.1. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan tekhnik analisis regresi linier berganda, dapat diketahui bahwa variabel regulasi
pemerintah, tekanan media massa dan komitmen manajemen berpengaruh positif terhadap tanggungjawab sosial.
Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa regulasi pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap tanggungjawab
sosial ini berarti apabila tingkat penerapan regulasi pemerintah semakin