dalam standar WLAN IEEE Institute of Electrical and Electronics Engineers. Hal ini dikarenakan dekoding skema LDPC memiliki tingkat kerumitan yang relatif rendah sehingga
dekoder untuk sandi LDPC lebih sederhana dibandingkan dekoder sandi koreksi error yang lain kode konvolusional dan lain-lain. Skema LDPC tidak menggunakan low-weight code
words sehingga sandi ini lebih mudah untuk dibuat. Sandi ini memiliki noise performance yang paling mendekati limit Shannon jika dibandingkan dengan skema yang lain turbo code
reguler, kode konvolusional, dan lain-lain [3]. Terlebih lagi pada saat ini terdapat teknik merancang skema kode LDPC yang memungkinkan konstruksi kode mendekati kapasitas
Shannon dalam ratusan desibel. Berdasarkan permasalahan untuk menyediakan sistem komunikasi data yang efektif
dan handal, penulis akan berusaha meneliti peningkatan performa komunikasi data dalam bidang telekardiologi dengan menerapkan skema penyandian LDPC pada pengiriman data
rekam detak jantung atau data EKG elektrokardiogram. Sinyal EKG mempunyai karakteristik amplitudo
yang rendah 10μV-10mV dan frekuensi yang rendah 0,05-100 Hz, sehingga untuk menjamin keakuratan transmisi data pasien yang diterima diperlukan
kehandalan teknologi wireless. Penggunaan LDPC diharapkan dapat meningkatkan performansi sistem untuk
mencapai target BER simulasi sebesar 10
-4
pada kanal AWGN. Peningkatan performansi sistem transmisi data EKG akan meningkatan efektifitas dan keandalan fasilitas
telekardiologi.
1.2. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.2.1. Tujuan dari penelitian a.
Memberikan hasil analisa unjuk kerja skema sandi koreksi error LDPC pada transmisi data EKG.
b. Memberikan hasil analisa dan perbandingan probabilitas error kanal dengan parameter
BER bit error rate dan SNR signal to noise ratio pada transmisi data EKG tanpa LDPC dan menggunakan LDPC.
1.2.2. Manfaat Penelitian a.
Membantu dokter petugas medis melakukan konsultasi atau diagnosis yang akurat terhadap data EKG telekardiologi dengan menyediakan fasilitas transmisi data EKG
yang efektif dan handal.
b. Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa untuk memahami proses penyandian data
digital dengan skema LDPC.
1.3. Batasan Masalah
a. Skema penyandian menggunakan sandi LDPC.
b. Simulasi dibangun untuk single user environment.
c. Sampel data rekam detak jantung didapatkan dari database MIT-BIH.
d. Simulasi rekonstruksi sinyal EKG dan grafik BER dirancang menggunakan perangkat
lunak Visual C++ 2008. e.
Program simulasi LDPC dijalankan di PC. f.
Ketersediaan bandwidth W-LAN 802.11g maksimum yaitu 54 MBps. g.
Menggunakan skema modulasi digital DBPSK. h.
Analisis BER diterapkan pada kanal AWGN. i.
Kesalahan bit yang dikirimkan maksimal adalah 10
-4
1 bit salah dari 10 ribu bit yang dikirim.
j. Setiap titik data direpresentasikan dengan PCM 10 bit.
1.4. Metodologi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan dengan metode sebagai berikut : a.
Mempelajari referensi berupa buku, jurnal, dan sumber referensi lain. b.
Merancang subsistem. Tahap ini bertujuan untuk menentukan model subsistem yang optimal dengan
mempertimbangkan faktor permasalahan, asumsi, dan parameter yang telah ditentukan. Gambar 1.1 memperlihatkan diagram blok yang akan dirancang.
Gambar 1.1. Diagram blok perancangan
c. Membuat subsistem.
Berdasarkan Gambar 1.1, terdapat dua keadaan yang akan dibandingkan probabilitas kesalahannya. Keadaan pertama yaitu masukan sampel data EKG akan diubahenkode
ke bentuk PCM. PCM kemudian dimodulasi dengan sinyal DBPSK untuk ditransmisi. Setelah sampai di penerima, sinyal termodulasi didemodulasi untuk memisahkan PCM
dengan sinyal DBPSK. PCM kemudian didekodekan kembali untuk memperoleh rekonstruksi data EKG. Keadaan kedua memiliki urutan blok yang sama dengan
keadaan pertama. Hal yang membedakan adalah proses enkoding dan dekoding pada keadaan kedua menggunakan sandi koreksi error LDPC. Proses rekonstruksi ini akan
ditampilkan menggunakan program Visual C++ 2008. d.
Analisis hasil percobaan. Menganalisis dan membandingkan probabilitas error kanal transmisi dengan
penyandian LDPC maupun tanpa penyandian LDPC pada sinyal EKG. Parameter untuk analisis adalah BER dan SNR. Grafik probabilitas error kanal akan ditampilkan
dalam program. e.
Membuat kesimpulan. Berdasarkan perbandingan nilai SNR untuk kondisi transmisi dengan LDPC maupun
tanpa LDPC pada data EKG. Perbandingan nilai SNR dilakukan pada target BER yaitu 10
-4
.
5
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Telekardiologi