Kata itulah yang paling cocok Kata itulah yang paling cocok
b. Kata itulah yang paling cocok b. Kata itulah yang paling cocok
c. Apa yang dimaksud peristiwa besar pada
c. Apa yang dimaksud peristiwa besar pada
ayat tersebut adalah hari kiamat ayat tersebut adalah hari kiamat
d. Tidak ada fenomena alam yang besar,
d. Tidak ada fenomena alam yang besar, kecuali hari kiamat kecuali hari kiamat
mempunyai kesamaan Lafal mempunyai kesamaan
Lafal
makna dengan lafal . . . . . makna dengan lafal . . . . .
a. a.
b. b.
c. c.
d. d.
3 Maksud pertanyaan Alloh swt pada surat Al-
6 Maksud pertanyaan Alloh swt pada surat Al- Qoriah ayat 2 dan 3 ialah . . . . .
Qoriah ayat 2 dan 3 ialah . . . . .
a. Untuk memperoleh jawaban dari Nabi Muhammad saw
a. Untuk memperoleh jawaban dari Nabi
Muhammad saw
sindiran bagi Nabi Muhammad saw
b. Merupakan
b. Merupakan
Muhammad saw
c. Menarik perhatian Nabi Muhammad saw terhadap ayat-ayat berikutnya
c. Menarik perhatian Nabi Muhammad saw
terhadap ayat-ayat berikutnya
d. Sebagai wujud kasih sayang Alloh terhadap Nabi Muhammad saw
d. Sebagai wujud kasih sayang Alloh
terhadap Nabi Muhammad saw
LKS Penuh Kumis Buku Pemahaman Al-Qur'an & Hadis No
Uji Kompetensi 1
No
Uji Kompetensi 1
4 Pertanyaan Alloh pada surat Al-Qoriah ayat
4 Pertanyaan Alloh pada surat Al-Qoriah ayat
2 dan 3 ditujukan kepada Nabi Muhammad saw karena . . . .
2 dan 3 ditujukan kepada Nabi Muhammad
saw karena . . . .
a. Beliau benar-benar utusan Alloh
a. Beliau benar-benar utusan Alloh
b. Hanya beliau sendiri yang memahami pertanyaan tersebut
b. Hanya beliau sendiri yang memahami
pertanyaan tersebut
c. Beliau orang yang bersih dari dosa
c. Beliau orang yang bersih dari dosa
yang menerima wahyu tersebut
d. Beliaulah yang
menerima
wahyu
d. Beliaulah
tersebut
5 Aturan yang dicipta Alloh swt untuk
9 Aturan yang dicipta Alloh swt untuk mengatur alam semesta disebut . . . . .
mengatur alam semesta disebut . . . . .
a. Kejadian-kejadian alami
a. Kejadian-kejadian alami
b. Keteraturan alam semesta
b. Keteraturan alam semesta
c. sunnatulloh
c. sunnatulloh
d. sunnatulloh warosul
d. sunnatulloh warosul
6 Semua makhluk
tunduk terhadap sunnatulloh, maksudnya . . . . . .
sunnatulloh, maksudnya . . . . . .
a. semua makhluk beribadah kepada Alloh swt
a. semua makhluk beribadah kepada Alloh
swt
b. semua makhluk mengikuti perintah dan menjauhi larangan-Nya
b. semua makhluk mengikuti perintah dan
menjauhi larangan-Nya
c. makhluk yang ada di alam ini dicipta oleh Alloh swt
c. makhluk yang ada di alam ini dicipta
oleh Alloh swt
d. semua makhluk tidak dapat terlepas dari sunnatullloh
d. semua makhluk tidak dapat terlepas dari
sunnatullloh
7 Berikut ini adalah pernyataan para ilmuwan tentang matahari, kecuali . . . . . . . .
7 Berikut ini adalah pernyataan para ilmuwan
tentang matahari, kecuali . . . . . . . .
a. sebagai sumber kehidupan di bumi
a. sebagai sumber kehidupan di bumi
b. sebagai bola api yang memancarkan memancarkan sinar dan panasnya ke
b. sebagai bola
sinar dan panasnya ke bumi bumi
c. sebagai bola api raksasa yang terus
c. sebagai bola api raksasa yang terus
berputar
berputar
d. pemberi ruh kepada semua makhluk
d. pemberi ruh kepada semua makhluk hidup di dunia ini hidup di dunia ini
8 Fenomena alam yang dibicarakan dalam
8 Fenomena alam yang dibicarakan dalam surat Al-Qoriah ialah . . . . . .
surat Al-Qoriah ialah . . . . . .
a. Kejadian besar dialam ini
a. Kejadian besar dialam ini
b. Keajaiban besar di alam semesta
b. Keajaiban besar di alam semesta
c. Peristiwa pada saat terjadinya hari akhir
c. Peristiwa pada saat terjadinya hari akhir
d. Peristiwa besar yang tak akan terulang lagi
d. Peristiwa besar yang tak akan terulang
lagi
LKS Penuh Kumis Buku Pemahaman Al-Qur'an & Hadis No
Uji Kompetensi 1
No
Uji Kompetensi 1
9 Pada saat terjadinya hari akhir, manusia
9 Pada saat terjadinya hari akhir, manusia berhamburan seperti laron yang beterbangan
berhamburan seperti laron yang beterbangan karena . . . . . .
karena . . . . . .
a. Menyaksikan pemandangan yang baru kali itu terjadi
a. Menyaksikan pemandangan yang baru
kali itu terjadi
b. Kagum menyaksikan fenomena alam saat itu
b. Kagum menyaksikan fenomena alam
saat itu
c. Fenomena alam saat itu belum pernah terjadi sebelumnya
c. Fenomena alam saat itu belum pernah
terjadi sebelumnya
manusia menyaksikan fenomena alam saat itu
d. Paniknya manusia
menyaksikan
d. Paniknya
fenomena alam saat itu
10 Secara ilmiah, berikut ini adalah dampak
10 Secara ilmiah, berikut ini adalah dampak dari padamnya matahari, kecuali . . . . .
dari padamnya matahari, kecuali . . . . .
a. Matahari terbit dari sebelah barat
a. Matahari terbit dari sebelah barat
b. Alam semesta menjadi gelap gulita
b. Alam semesta menjadi gelap gulita
c. Berakhirnya kehidupan di alam ini
c. Berakhirnya kehidupan di alam ini
d. Tidak ada lagi sinar yang menerangi alam semesta
d. Tidak ada lagi sinar yang menerangi
alam semesta
11 Menurut surat Al-Qoriah, kehidupan yang
11 Menurut surat Al-Qoriah, kehidupan yang menyenangkan akan diberikan kepada .. . .
menyenangkan akan diberikan kepada .. . .
a. Setiap hamba Alloh swt
a. Setiap hamba Alloh swt
b. Orang yang berat timbangan amal baiknya
b. Orang yang berat timbangan amal
baiknya
c. Orang yang ringan timbangan amalnya
c. Orang yang ringan timbangan amalnya
d. Orang yang memiliki kecukupan materi selama hidupnya
d. Orang yang memiliki kecukupan materi
selama hidupnya
12 Terjemahan lafal yang digarisbawahi pada
ayat disamping ialah . . . . . Terjemahan lafal yang digarisbawahi pada
ayat tersebut ialah . . . . .
a. Seperti burung yang beterbangan
a. Seperti burung yang beterbangan
b. Seperti bumi yang diguncangkan
b. Seperti bumi yang diguncangkan
c. Seperti laron yang beterbangan
c. Seperti laron yang beterbangan
d. Seperti bulu-bulu yang dihamburkan
d. Seperti bulu-bulu yang dihamburkan
Maksud lafal yang digarisbawahi pada ayat Maksud lafal yang digarisbawahi pada ayat tersebut ialah . . . . . .
disamping ialah . . . . . .
a. Kehidupan yang mewah
a. Kehidupan yang mewah
b. Kehidupan di surga
b. Kehidupan di surga
c. Kesengsaraan hidup
c. Kesengsaraan hidup
d. Hidup yang sederhana
d. Hidup yang sederhana
14 Menurut surat Al-Zalzalah, keluarnya beban berat yang dikandung bumi karena . . . . .
14 Menurut surat Al-Zalzalah, keluarnya beban
berat yang dikandung bumi karena . . . . .
a. Makin bertambahnya kandungan bumi
a. Makin bertambahnya kandungan bumi
b. Makin penuhnya kandungan bumi
b. Makin penuhnya kandungan bumi
c. Bumi tidak mampu menanggung beban berat
c. Bumi tidak mampu menanggung beban
berat
d. Guncangan yang dahsyat pada saat itu
d. Guncangan yang dahsyat pada saat itu
Ayat tersebut menggambarkan tentang . . . . Ayat disamping menunjukkkan tentang . . . .
a. Kehancuran alam semesta
a. Kehancuran alam semesta
manusia menyaksikan fenomena alam saat iru
b. Kepanikan
manusia
menyaksikan
b. Kepanikan
fenomena alam saat iru
c. Tujuan Alloh mencipta fenomena alam seperti itu
c. Tujuan Alloh mencipta fenomena alam
seperti itu
d. Fenomena alam yang unik
d. Fenomena alam yang unik
LKS Penuh Kumis Buku Pemahaman Al-Qur'an & Hadis No
Uji Kompetensi 1
No
Uji Kompetensi 1
Ayat tersebut menunjukkan bahwa . . . . . Ayat disamping menunjukkan bahwa . . . . .
a. Peristiwa hari kiamat tidak diketahui sebelumnya oleh manusia
a. Peristiwa hari kiamat tidak diketahui
sebelumnya oleh manusia
b. Peristiwa hari kiamat tidak dikehendaki manusia
b. Peristiwa hari kiamat tidak dikehendaki
manusia
c. Manusia makhluk yang amat lemah dan bodoh
c. Manusia makhluk yang amat lemah dan
bodoh
d. Manusia bertanya-tanya tentang kejadian saat itu
d. Manusia bertanya-tanya tentang kejadian
saat itu
17 Pada surat Al-Zalzalah ayat 6, diterangkan
17 Pada surat Al-Zalzalah ayat 6, diterangkan bahwa manusia keluar dari kuburnya dalam
bahwa manusia keluar dari kuburnya dalam bahwa manusia keluar dari kuburnya dalam
itu terjadi pada . . . .
a. Yaumul- ba‟as
a. Yaumul- ba‟as
b. Yaumul hisab
b. Yaumul hisab
c. Yaumul- jaza‟
c. Yaumul- jaza‟
d. Yaumul-mahsyar
d. Yaumul-mahsyar
18 Semua manusia menerima catatan amalnya
18 Semua manusia menerima catatan amalnya setelah berada di . . . . . .
setelah berada di . . . . . .
a. Mahsyar
a. Mahsyar
b. Alam kubur
b. Alam kubur
c. Surga atau neraka
c. Surga atau neraka
d. Tempat yang ditentukan
d. Tempat yang ditentukan
19 Surat Al-Qoriah dan
dan Al-Zalzalah mempunyai keterkaitan yang sangat erat
mempunyai keterkaitan yang sangat erat karena keduanya . . . . .
karena keduanya . . . . .
a. Merupakan firman Alloh swt
a. Merupakan firman Alloh swt
b. Mengungkap fenomena alam pada hari kiamat
b. Mengungkap fenomena alam pada hari
kiamat
c. Membahas sikap manusia pada umunya
c. Membahas sikap manusia pada umunya
yang diungkap tidak bertentangan
d. Fenomena yang
diungkap
tidak
d. Fenomena
bertentangan
20 Urutan yang benar eristiwa-peristiwa berikut
20 Urutan yang benar eristiwa-peristiwa berikut ini adalah . . . . . .
ini adalah . . . . . .
a. Yaumul - jaza‟, yaumul - mahsyar, yaumul-baas, dan yaumul- sa‟ah
a. Yaumul - jaza‟, yaumul - mahsyar,
yaumul-baas, dan yaumul- sa‟ah
b. Yaumus- sa‟ah, yaumul-mahsyar, yaumul-baas, dan yaumul- jaza‟
b. Yaumus- sa‟ah, yaumul-mahsyar,
yaumul-baas, dan yaumul- jaza‟
c. Yaumul-baas, yaumul- jaza‟, yaumul mahsyar, dan yaumul- sa‟ah
c. Yaumul-baas, yaumul- jaza‟, yaumul
mahsyar, dan yaumul- sa‟ah
d. Yaumus- sa‟ah, yaumul-ba‟as, yaumul- mahsyar, dan yaumul- jaza‟
d. Yaumus- sa‟ah, yaumul-ba‟as, yaumul-
mahsyar, dan yaumul- jaza‟
Soal essai LKS Penuh Kumis Soal essai buku Qur’an Hadis
1 Lafal boleh juga diterjemahkan
boleh juga diterjemahkan pengguncang hati. Mengapa ?
1 Lafal
pengguncang hati. Mengapa ?
2 Sebutkan fenomena alam yang terungkap
2 Sebutkan fenomena alam yang terungkap dalam surat Al-Qoriah ?
dalam surat Al-Qoriah ?
3 Dalam surat Al-Qoriah ayat 4, manusia
3 Dalam surat Al-Qoriah ayat 4, manusia dinyatakan seperti laron yang beterbangan.
dinyatakan seperti laron yang beterbangan. Mengapa demikian ?
Mengapa demikian ?
4 Gunung-gunung bagaikan
bagaikan bulu yang dihambur-hamburkan. Kemukakan alasan
dihambur-hamburkan. Kemukakan alasan secara ilmiah hal itu bisa terjadi ?
secara ilmiah hal itu bisa terjadi ?
5 Sebutkan syarat yang harus dimiliki manusia
5 Sebutkan syarat yang harus dimiliki manusia sehingga
dijanjikan kehidupan yang menyenangkan menurut surat Al-Qoriah
menyenangkan menurut surat Al-Qoriah ayat 6 ?
ayat 6 ?
Soal essai LKS Penuh Kumis Soal essai buku Qur’an Hadis
6 Sebutkan fenomena alam yang terungkap
6 Sebutkan fenomena alam yang terungkap dalam surat Al-Zalzalah ?
dalam surat Al-Zalzalah ?
7 Bagaimanakah sikap
sikap manusia yang terungkap dalam surat Al-Zalzalah ?
terungkap dalam surat Al-Zalzalah ? mengapa sikap manusia seperti itu ?
mengapa sikap manusia seperti itu ?
8 Bagaimana janji Alloh swt terhadap manusia
8 Bagaimana janji Alloh swt terhadap manusia menurut akhir surat Al-Zalzalah ?
menurut akhir surat Al-Zalzalah ?
9 Pada kedua ayat terakhir surat Al-Zalzalah
9 Pada kedua ayat terakhir surat Al-Zalzalah tersirat sifat ALloh swt. Sebutkan sifat Alloh
tersirat sifat ALloh swt. Sebutkan sifat Alloh swt dimaksud ?
swt dimaksud ?
10 Sebutkan dua keterkaitan kandungan surat
10 Sebutkan dua keterkaitan kandungan surat Al-Qoriah dan Al-Zalzalah ?
Al-Qoriah dan Al-Zalzalah ?
Berikut kutipan buku “Pemahaman Al-Qur’an dan Hadis untuk kelas IX” halaman
37, yang isinya mirip dengan bacaan diatas
Alam merupakan karunia Alloh swt yang harus selalu kita jaga kelestariannya. Kita dapat memanfaatkannya tanpa harus mengorbankan generasi selanjutnya. Mengeksploitasi alam secara berlebihan merupakan tindakan tercela dan harus dihindari oleh setiap muslim.
Berikut ini beberapa hadis tentang cara menjaga kelestarian alam. . . . . . .
Catatan : Kedua materi diatas 100% sama. Kesebelas, buku “Pemahaman Al-Qur’an dan Hadis untuk kelas IX”, halaman 39 dengan LKS Penuh Kumis kelas IX semester 1, tahun ajaran 2013/2014 halaman 24. Berikut kutipan LKS Penuh Kumis kelas IX semester 1, halaman 24
1. Bumi tersebut kering (tidak berair) sehingga tidak dapa meumbuhkan tanaman
2. Bumi tersebut tidak terawat sehingga tidak memberi manfaat Bumi/tanah pada masa Rasululloh saw masih sangat cukup luas dibanding dengan jumlah penduduk yang ada sehingga banyak tanah yang tidak terawat. Oleh sebab itu, Rasululloh saw menyatakan bahwa orang yang berhak atas tersebut adalah orang yang menghidupkannya (memeliharanya). Dengan adanya pernyataan Rasululloh saw tersebut dapat dipahami bahwa tanah yang dianugerahkan Alloh swt seharusnya dijaga dan dilestarikan demi kelangsungan hidup manusia. Ada dua keuntungan yang dapat diambil dengan dihidupkannya bumi, yaitu memperoleh hasil dari tanaman dan dapat memperkecil terjadinya erosi/pengikisan tanah. Penyataan Rasululloh sawt tersebut sebagai bukti kepedulian beliau terhadap lingkungan yang berupa tanah.
Berikut kutipan buku “Pemahaman Al-Qur’an dan Hadis untuk kelas IX” halaman
39, yang isinya mirip dengan bacaan diatas
. . . . . .Pertama, bumi tersebut kering (tidak berair) sehingga tidak dapa meumbuhkan tanaman. Kedua, bumi tersebut tidak terawat sehingga tidak memberi manfaat
Bumi/tanah pada masa Rasululloh saw masih sangat cukup luas dibanding dengan jumlah penduduk yang ada sehingga banyak tanah yang tidak terawat. Oleh sebab itu, Rasululloh saw menyatakan bahwa orang yang berhak atas tersebut adalah orang yang menghidupkannya (memeliharanya). Dengan adanya pernyataan Rasululloh saw tersebut dapat dipahami bahwa tanah yang dianugerahkan Alloh swt seharusnya dijaga dan dilestarikan demi kelangsungan hidup manusia. Ada dua keuntungan yang dapat diambil dengan dihidupkannya bumi, yaitu memperoleh hasil dari tanaman dan dapat memperkecil terjadinya erosi/pengikisan tanah.
Penyataan Rasululloh sawt tersebut sebagai bukti kepedulian beliau terhadap lingkungan yang berupa tanah.
Catatan : Kedua materi diatas dapat dikatakan 100% sama. Hanya ada sedikit perubahan diawal paragraf. Kedua belas, buku “Pemahaman Al-Qur’an dan Hadis untuk kelas IX”, halaman 39-
40 dengan LKS Penuh Kumis kelas IX semester 1, tahun ajaran 2013/2014 halaman 25-26. Berikut kutipan LKS Penuh Kumis kelas IX semester 1, halaman 25-26
Ada dua masalah pokok yang perlu kita fahami 65 , yaitu masalah penggalian sumur dan tanah seluas empat puluh hasta untuk kandang
1. Masalah Sumur
Air adalah sumber kehidupan manusia khususnya dan semua makhluk hidup umumnya. Alloh swt menjadikan semua makhluk hidup berasal dari air, sebagaimana firman-Nya berikut ini
Dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup itu berasal dari air . . . . (Q.S Al- Anbiya/21 : 30) Dalam kenyataan hidup sehari-hari, kebutuhan air sangat dirasakan, terlebih seperti kondisi Negara Arab yang sebagian besar berupa padang pasir. Dengan digalinya sumur, berarti dibuka sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup yang bernyawa. Demikian pentingnya masalaha air sehingga Rosululloh saw memberi penghargaan kepada orang yang menggali sumur. Penghargaan itu berupa tanah seluas empat puluh hasta ( ± 20m ) disekeliling sumur menjadi haknya. Apabila ke kanan dan ke kiri, ke depan dan ke belakang sepanjang 20 m, berarti tanah tersebut seluas ± 1.258m.
2. Masalah Kandang Ternak
Makanan yang kita konsumsi berasal dari dua sumber, yaitu nabati dan hewani. Dengan disediakannya tanah empat puluh hasta disekeliling sumur untuk kandang ternak, sebagai bukti kepedulian Rosululloh saw untuk menjaga dan melestarikan hewan ternak. Tersedianya hewan dibumi merupakan sumber makanan (selain nabati) bagi manusia. Oleh sebab itu, menjaga dan melestarikan lingkungan hidup pada hakikatnya juga menjaga dan melestarikan hidup manusia itu sendiri. sebaliknya, sikapp tidak peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup berarti juga tidak kepedulian terhadap kelangsungan hidupnya sendiri. hal ini dijelaskan Alloh swt dalam surat Al- Isra‟ : 7 sebagai berikut
Artinya : jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahtan) itu bagi dirimu sendiri . . . . (Q.S Al-Isra/17 : 7)
Berikut kutipan buku “Pemahaman Al-Qur’an dan Hadis untuk kelas IX” halaman 39-40, yang isinya mirip dengan bacaan diatas
Ada dua masalah pokok yang perlu dipahami, yaitu masalah penggalian sumur dan tanah seluas empat puluh hasta untuk kandang
1. Masalah Sumur
Air adalah sumber kehidupan manusia khususnya dan semua makhluk hidup umumnya. Alloh swt menjadikan semua makhluk hidup berasal dari air, sebagaimana firman-Nya berikut ini
Dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup itu berasal dari air . . . . (Q.S Al- Anbiya/21 : 30)
Dalam kenyataan hidup sehari-hari, kebutuhan air sangat dirasakan, terlebih seperti kondisi Negara Arab yang sebagian besar berupa padang pasir. Dengan digalinya sumur, berarti dibuka sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup yang bernyawa. Demikian pentingnya masalaha air sehingga Rosululloh saw memberi penghargaan kepada orang yang menggali sumur. Penghargaan itu berupa tanah seluas empat puluh hasta ( ± 20m ) disekeliling sumur menjadi haknya. Apabila ke kanan dan ke kiri, ke depan dan ke belakang sepanjang 20 m, berarti tanah tersebut seluas ± 1.258m.
65 Dalam buku “Pemahaman Al-Qur’an dan Hadis untuk kelas IX”, karya T. Ibrahim dan H. Darsono, terbitan Tiga Serangkai (Aqila), 2013 , tertulis “perlu dipahami”
2. Masalah Kandang Ternak
Makanan yang kita konsumsi berasal dari dua sumber, yaitu nabati dan hewani. Dengan disediakannya tanah empat puluh hasta disekeliling sumur untuk kandang ternak, sebagai bukti kepedulian Rosululloh saw untuk menjaga dan melestarikan hewan ternak. Tersedianya hewan dibumi merupakan sumber makanan (selain nabati) bagi manusia. Oleh sebab itu, menjaga dan melestarikan lingkungan hidup pada hakikatnya juga menjaga dan melestarikan hidup manusia itu sendiri. sebaliknya, sikapp tidak peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup berarti juga tidak kepedulian terhadap kelangsungan hidupnya sendiri. hal ini dijelaskan Alloh swt dalam surat Al- Isra‟ ayat 7 sebagai berikut
Artinya : jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahtan) itu bagi dirimu sendiri . . . . (Q.S Al-Isra/17 : 7)
Catatan : Kedua materi diatas 100% sama. Ketiga belas, buku “Pemahaman Al-Qur’an dan Hadis untuk kelas IX”, halaman 40-
41 dengan LKS Penuh Kumis kelas IX semester 1, tahun ajaran 2013/2014 halaman 26. Berikut kutipan LKS Penuh Kumis kelas IX semester 1, halaman 26
Mengebiri binatang berarti membuang sebagian organ tubuh binatang tersebut 66 dengan maksud untuk menghilangkan nafsu birahinya. Tujuan mengebiri binatang ialah agar binatang tersebut lebih kuat fisiknya sehingga tenaganya lebih terpusatkan untuk keperluan manusia. Dampak negative pengebirian binatang
a. Memutuskan perkembangbiakan binatang yang seharusnya dijaga dan dilestarikan
b. Menimbulkan kerugian yang lebih luas (karena tidak berkembang biak) meskipun memperoleh keuntungan sesaat (khusunya bagi yang mengebiri)
c. Merampas hak biologis yang dianugerahkan Alloh swt kepadanya
Berikut kutipan buku “Pemahaman Al-Qur’an dan Hadis untuk kelas IX” halaman 40-41, yang isinya mirip dengan bacaan diatas
. . . . . . Mengebiri binatang berarti membuang sebagian organ tubuh binatang tersebut dengan maksud untuk menghilangkan nafsu birahinya. Lazimnya, tujuanmengebiri binatang ialah agar binatang tersebut lebih kuat fisiknya sehingga tenaganya lebih terpusatkan untuk keperluan manusia.
Pengebirian binatang sekurang-kurangnya menimbulkan tiga dampak negatif, yaitu
a. Memutuskan perkembangbiakan binatang yang seharusnya dijaga dan dilestarikan
b. Menimbulkan kerugian yang lebih luas (karena tidak berkembang biak) meskipun memperoleh keuntungan sesaat (khusunya bagi yang mengebiri)
c. Merampas hak biologis yang dianugerahkan Alloh swt kepadanya
Catatan : Kedua materi diatas bisa dikatakan 100% sama. Adapun sedikit perbedaan tersebut tidak mempengaruhi pokok isi materi Keempat belas, buku “Pemahaman Al-Qur’an dan Hadis untuk kelas IX”, halaman
41 dengan LKS Penuh Kumis kelas IX semester 1, tahun ajaran 2013/2014 halaman 27. Berikut kutipan LKS Penuh Kumis kelas IX semester 1, halaman 27
66 Dalam buku “Pemahaman Al-Qur’an dan Hadis untuk kelas IX”, karya T. Ibrahim dan H. Darsono, terbitan Tiga Serangkai (Aqila), 2013 , tertulis “Lazimnya, tujuan . . . . . . dst”
Mengurung binatang berarti menempatkan binatang tersebut disuatu tempat yang relatif senpit (misalnya sangkar atau kandang). Dengan demikian binatang yang dikurung berarti dibatasi geraknya sehingga tidak bebas lagi.
Larangan tersebut tidak berlaku pada semua binatang. Khusunya binatang ternak yang pada umumnya mudah dijinakkan (seperti : unta, sapi, kerbau, kambing dan domba) tidak masalah. Dengan demikian larangan tersebut berlaku bagi binatang yang lazimnya hidup di alam bebas (seperti : unggas, dengan berbagai jenisnya). Walaupun sangkarnya dibuat sebaik-baiknya, tetapi binatang tersebut lebih suka menikmati hidup di alam bebas.
Pengurungan akan membuat lebih menderita lagi apabila binatang yang dikurung hanya satu ekor tanpa pasangannya. Sebagaimana manusia, hewan pun mempunyai naluri untuk hidup berpasangan dengan lawan jenisnya. Banyak orang yang tidak menyadari kesalahannya dalam hal ini. Hanya sekedar iseng saja, mereka mengurung burung atau binatang lain tanpa memikirkan habitatnya atau lingkungannya. Jika kita perhatikan dengan seksama (saat datang kekebun binatang) kita dapat menyaksikan beberapa hewan yang mengalami stress atau tekanan batin karena terkurung dalam kandangnya. Makanan yang disediakan sering tidak habis termakan dan badannya tampak kurus. Dalam hal ini pengelola kebun binatang perlu mengusahakan agar lokasi penempatan hewan diatur sehingga menyerupai habitat aslinya. Hal ini dimaksudkan agar hewan tidak mengalami stress.
Larangan Rosululloh saw mengurung binatang sebagaiwujud sikap peduli terhadap lingkungan hewani. Selain itu, hal ini sebagai upaya menjaga dan melestarikan lingkungan. . . . . . .
Berikut kutipan buku “Pemahaman Al-Qur’an dan Hadis untuk kelas IX” halaman
41, yang isinya mirip dengan bacaan diatas
. . . . . . . . Mengurung binatang berarti menempatkan binatang tersebut disuatu tempat yang relatif senpit (misalnya sangkar atau kandang). Dengan demikian binatang yang dikurung berarti dibatasi geraknya sehingga tidak bebas lagi.
Larangan tersebut tidak berlaku pada semua binatang. Khusunya binatang ternak yang pada umumnya mudah dijinakkan (seperti : unta, sapi, kerbau, kambing dan domba) tidak masalah. Dengan demikian larangan tersebut berlaku bagi binatang yang lazimnya hidup di alam bebas (seperti : unggas, dengan berbagai jenisnya). Walaupun sangkarnya dibuat sebaik-baiknya, tetapi binatang tersebut lebih suka menikmati hidup di alam bebas.
Pengurungan akan membuat lebih menderita lagi apabila binatang yang dikurung hanya satu ekor tanpa pasangannya. Sebagaimana manusia, hewan pun mempunyai naluri untuk hidup berpasangan dengan lawan jenisnya. Banyak orang yang tidak menyadari kesalahannya dalam hal ini. Hanya sekedar iseng saja, mereka mengurung burung atau binatang lain tanpa memikirkan habitatnya atau lingkungannya. Jika kita perhatikan dengan seksama (saat datang kekebun binatang) kita dapat menyaksikan beberapa hewan yang mengalami stress atau tekanan batin karena terkurung dalam kandangnya. Makanan yang disediakan sering tidak habis termakan dan badannya tampak kurus. Dalam hal ini pengelola kebun binatang perlu mengusahakan agar lokasi penempatan hewan diatur sehingga menyerupai habitat aslinya. Hal ini dimaksudkan agar hewan tidak mengalami stress.
Larangan Rosululloh saw mengurung binatang sebagaiwujud sikap peduli terhadap lingkungan hewani. Selain itu, hal ini sebagai upaya menjaga dan melestarikan lingkungan.
Catatan : Kedua materi diatas 100% sama. Kelima belas, buku “Pemahaman Al-Qur’an dan Hadis untuk kelas IX”, halaman 42 dengan LKS Penuh Kumis kelas IX semester 1, tahun ajaran 2013/2014 halaman 27-28. Berikut kutipan LKS Penuh Kumis kelas IX semester 1, halaman 27-28
Dengan memahami hadis-hadis tersebut, kita dapat memahami keterkaitan kandungan keempat hadis tersebut. Diantara keterkaitan kandungan hadis-hadis tersebut adalah sebagai berikut
1. Keemat hadis tersebut pada prinsinya sebagai wujud kepedulian islam terhadap kelestarian lingkungan, baik nabati, hewani, maupun jamadi (benda-benda padat yang tidak bernyawa, seperti batu dan tanah)
2. Hadis pertama menyangkut upaya menjaga dan melestarikan lingkungan nabati, karena dengan dihidupkannya bumi berati suatu upaya untuk menjaga dan melestarikan lingkungan nabati dan jamadi. Hadis pertama berkaitan erat dengan hadis kedua yang membicarakan tentang penggalian sumur. Digalinya sumur berarti suatu upaya mengangkat air dari perut bumi untuk kehidupan nabati, hewani, dan manusia itu sendiri.
3. Hadis ketiga dan keempat sebagai wujud menjaga dan melestarikan hewani. Dilarangnya mengurung dan mengerbiri agar binatang dapat berkembang biak secara alami sehingga bahaya kepunahan dapat teratasi. Lebih dari itu, kedua hadis tersebut sebagai wujud perilaku islam dan sekaligus sebagai bentuk kasih sayang terhadap sesama makhluk. Perilaku sayang terhadap sesama makhluk sebagai bukti bahwa islam Rahmatal lil „alamin (raomat bagi seluruh alam)
Berikut kutipan buku “Pemahaman Al-Qur’an dan Hadis untuk kelas IX” halaman
42, yang isinya mirip dengan bacaan diatas
Dengan memahami hadis-hadis tersebut, kita dapat memahami keterkaitan kandungan keempat hadis tersebut. Diantara keterkaitan kandungan hadis-hadis tersebut adalah sebagai berikut
1. Keemat hadis tersebut pada prinsinya sebagai wujud kepedulian islam terhadap kelestarian lingkungan, baik nabati, hewani, maupun jamadi (benda-benda padat yang tidak bernyawa, seperti batu dan tanah)
2. Hadis pertama menyangkut upaya menjaga dan melestarikan lingkungan nabati, karena dengan dihidupkannya bumi berati suatu upaya untuk menjaga dan melestarikan lingkungan nabati dan jamadi. Hadis pertama berkaitan erat dengan hadis kedua yang membicarakan tentang penggalian sumur. Digalinya sumur berarti suatu upaya mengangkat air dari perut bumi untuk kehidupan nabati, hewani, dan manusia itu sendiri.
3. Hadis ketiga dan keempat sebagai wujud menjaga dan melestarikan hewani. Dilarangnya mengurung dan mengerbiri agar binatang dapat berkembang biak secara alami sehingga bahaya kepunahan dapat teratasi. Lebih dari itu, kedua hadis tersebut sebagai wujud perilaku islam dan sekaligus sebagai bentuk kasih sayang terhadap sesama makhluk. Perilaku sayang terhadap sesama makhluk sebagai bukti bahwa islam Rahmatal lil „alamin (raomat bagi seluruh alam)
Catatan : Kedua materi tersebut 100% sama. Keenam belas, buku “Pemahaman Al-Qur’an dan Hadis untuk kelas IX”, halaman
42-43 dengan LKS Penuh Kumis kelas IX semester 1, tahun ajaran 2013/2014 halaman 28. Berikut kutipan LKS Penuh Kumis kelas IX semester 1, halaman 28
Setelah mempelajari hadis-hadis tentang menjaga kelestarian alam, sudahkah kalian mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari ?. Apa yang daat kalian lakukan dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan menjaga lingkungan alam ? berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian alam
1. Kita berusaha memanfaatkan tanah dilingkungan masing-masing untuk ditanami, sebagaimana layaknya. Lahan yang masih cukup luas ditanami berbagai macam tanaman yang menghasilkan buah, tanah yangs empit dapat dimanfaatkan untuk menanam tanaman obat-obatan atau tanaman hias.
2. Kita harus merawat tanah dilingkungan sekitar agar tidak terjadi erosi dengan cara mengatur aliran air hujan
3. Sumur merupakan salah satu sumber air sehingga kita harus menjaganya dengan sebaik-baiknya sehingga mencukupi kebutuhan iar bagi kita dan lingkungan. Sumur yang masih bisa dimanfaatkan sebaiknya tidak ditutup.
4. Hewan merupakan salah satu karunia Alloh swt bagi kehidupan manusia. Untuk itu, kita harus menjaga dan melestarikannya. Kita tidak boleh mengurungnya agar hewan tersebut dapat hidup bebas dihabitatnya yang asli. Dengan demikian, hewan dapat hidup secara alami. Selain itu, kita tidak boleh mengebiri hewan tersebut sehingga mereka dapat berkembang biak secara alami dan kepunahan dapat dihindari.
Berikut kutipan buku “Pemahaman Al-Qur’an dan Hadis untuk kelas IX” halaman 42-43, yang isinya mirip dengan bacaan diatas
Setelah mempelajari hadis-hadis tentang menjaga kelestarian alam, sudahkah kalian mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari ?. Apa yang daat kalian lakukan dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan menjaga lingkungan alam ? berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian alam
1. Kita berusaha memanfaatkan tanah dilingkungan masing-masing untuk ditanami, sebagaimana layaknya. Lahan yang masih cukup luas ditanami berbagai macam tanaman yang menghasilkan buah, tanah yangs empit dapat dimanfaatkan untuk menanam tanaman obat-obatan atau tanaman hias.
2. Kita harus merawat tanah dilingkungan sekitar agar tidak terjadi erosi dengan cara mengatur aliran air hujan
3. Sumur merupakan salah satu sumber air sehingga kita harus menjaganya dengan sebaik-baiknya sehingga mencukupi kebutuhan iar bagi kita dan lingkungan. Sumur yang masih bisa dimanfaatkan sebaiknya tidak ditutup.
4. Hewan merupakan salah satu karunia Alloh swt bagi kehidupan manusia. Untuk itu, kita harus menjaga dan melestarikannya. Kita tidak boleh mengurungnya agar hewan tersebut dapat hidup bebas dihabitatnya yang asli. Dengan demikian, hewan dapat hidup secara alami. Selain itu, kita tidak boleh mengebiri hewan tersebut sehingga mereka dapat berkembang biak secara alami dan kepunahan dapat dihindari.
Catatan : Kedua materi tersebut 100% sama. Ketujuh belas, soal buku “Pemahaman Al-Qur’an dan Hadis untuk kelas VIII”,
halaman 44-46 dengan LKS Penuh Kumis kelas IX semester I, tahun ajaran 2013/2014 halaman 29-32. Berikut tabel kutipan kedua soal tersebut
LKS Penuh Kumis Buku Pemahaman Al-Qur'an & Hadis No
Uji Kompetensi
No
Latihan Soal
Kaitannya dengan menjaga kelestarian alam, Kaitannya dengan menjaga kelestarian alam, ayat tersebut menjelaskan kepada kita
ayat tersebut menjelaskan kepada kita bahwa. . . .
bahwa. . . .