LKS Akidah Somplak TIM TAHU Pong Akidah Somplak Negeri Kabupaten Tenggiri kelas IX Semester 1 Tahun Ajaran 2013/2014
G. LKS Akidah Somplak TIM TAHU Pong Akidah Somplak Negeri Kabupaten Tenggiri kelas IX Semester 1 Tahun Ajaran 2013/2014
Dalam LKS (Lembar Kerja Siswa ) kelas IX semester 1 ini, ada 6 orang penyusunnya yang berasal dari 5 MTsN Kabupaten Tenggiri, 5 orang bergelar S.Ag dan 1 orang bergelar M.Pd.I. Dalam LKS ini terdapat beberapa referensi dan materi yang ada didalamnya ada
beberapa yang mirip dengan materi yang ada dalam buku “Membangun Akidah Akhlak beberapa yang mirip dengan materi yang ada dalam buku “Membangun Akidah Akhlak
buku “Membangun Akidah Akhlak kelas IX”, halaman 8-9 dengan LKS Akidah Somplak kelas IX semester 1, tahun ajaran 2013/2014 halaman 16-17. Berikut kutipan LKS Akidah Somplak kelas IX halaman 16-17
Didalam islam dikenal adanya kiamat sughro (kiamat kecil) dan kiamat kubro (kiamat besar) salah satu contoh kiamat sughro adalah kematian manusia dengan demikian kiamat sughro dapat terjadi beberapa kali dalam sehari, tergantung jumlah orang yang mati pada hari itu. Kiamat kubro hancurnya alam semesta termasuk manusia seluruhnya. Kiamat kubro hanya terjadi sekali pada waktu yang ditentukan oleh Alloh swt. Kiamat kubro disebut juga Yaumus Sa‟ah. Roh manusia yang mati sebelum terjadinya kiamat kubro berada di alam barzah atau alam kubur sampai datangnya yaumul akhir.
………………………………………….. 46 Kehidupan di alam barzah dapat digambarkan sebagai keadaan tidurnya dua orang
yang berbeda. Orang pertama dapat tidur nyenyak sepanjang malam dan terbangun menjelang fajar untuk sholat tahajud selanjutnya sholat subuh. Sementara orang kedua tidak dapat tidur nyenyak karena banyak masalah.
Orang pertama merasakan malam itu sangat singkat, sebaliknya orang kedua merasakan malam itu sangat pajang dan menyiksa. Orang pertama adalah gambaran orang yang semasa didunia menjalankan syariat islam, sedangkan orang kedua adalah gambaran orang yang semasa didunia mengingkari syariat islam
Keadaan manusia di alam kubur dijelaskan dalam firman Alloh swt Q.S Al- Mu‟min ayat 46
Artinya : kepada mereka diperlihatkan neraka pada pagi dan petang . . . . . . (Q.S Al- Mu‟min : 46)
Rasulullah saw bersabda sebagai berikut.
Artinya : 'Sesungguhnya apabila seseorang di antara kalian meninggal, maka akan diperlihatkan kepadanya tempat duduknya pada waktu pagi dan sore hari. Jika ia tergolong penghuni Surga maka diperlihatkan tempat duduk penghuni Surga, jika ia termasuk penghuni Neraka maka diperlihatkan tempat duduk penghuni Neraka, lalu dikatakan padanya, 'Inilah tempatmu hingga Allah membangkitkanmu pada hari kiamat nanti. " (HR. Muslim : 5110)
Berikut kutipan buku “Membangun Akidah Akhlak kelas IX” halaman 8-9, yang isinya mirip dengan bacaan diatas
Didalam islam dikenal adanya kiamat sugra (kiamat kecil) dan kiamat kubra (kiamat besar). Salah satu contoh kiamat sugra adalah kematian manusia. Dengan demikian, kiamat sugra dapat terjadi beberapa kali dalam sehari, tergantung jumlah orang yang mati pada hari itu. Kiamat kubra ialah hancurnya alam semesta termasuk manusia seluruhnya. Kiamat
46 Disini ada 2 paragraf yang penulis lewati/tidak ditulis karena tidak sama 46 Disini ada 2 paragraf yang penulis lewati/tidak ditulis karena tidak sama
Kehidupan di alam barzah dapat digambarkan sebagai keadaan tidurnya dua orang. Orang pertama dapat tidur nyenyak sepanjang malam dan terbangun menjelang fajar untuk sholat tahajud selanjutnya, sholat subuh. Sementara itu, orang kedua karena mempunyai banyak masalah, tidak dapat tidur nyenyak.
Orang pertama merasakan malam itu sangat singkat, sebaliknya orang kedua merasakan malam itu sangat pajang dan menyiksa. Orang pertama adalah gambaran orang yang semasa didunia menjalankan syariat islam, sedangkan orang kedua adalah gambaran orang yang semasa didunia mengingkari syariat islam
Keadaan manusia di alam kubur dijelaskan dalam firman Alloh swt, sebagai berikut
Artinya : kepada mereka diperlihatkan neraka pada pagi dan petang . . . . . . (Q.S Al- Mu‟min : 46)
Rasulullah saw bersabda sebagai berikut.
Artinya : 'Sesungguhnya apabila seseorang di antara kalian meninggal, maka akan diperlihatkan kepadanya tempat duduknya pada waktu pagi dan sore hari. Jika ia tergolong penghuni Surga maka diperlihatkan tempat duduk penghuni Surga, jika ia termasuk penghuni Neraka maka diperlihatkan tempat duduk penghuni Neraka, lalu dikatakan padanya, 'Inilah tempatmu hingga Allah membangkitkanmu pada hari kiamat nanti. " (HR. Muslim : 511 dan Ibnu Umar)
Catatan : Kedua materi tersebut hampir 100% mirip. Kedua, buku “Membangun Akidah Akhlak kelas IX”, halaman 13 dengan LKS
Akidah Somplak kelas IX semester 1, tahun ajaran 2013/2014 halaman 19. Berikut kutipan LKS Akidah Somplak kelas IX halaman 19
Surga adalah sebutan bagi tempat yang penuh nikmat pada akhir kelak. Surga disediakan untuk manusia yang bertakwa semasa hidupnya didunia. Dengan demikian, surga adalah tempat manusia menerima balasan amal baiknya selama hidup didunia. Gambaran tentang bikmatnya surga ditegaskan Allah swt, dalam firman-Nya sebagai berikut
Artinya : Adapun orang-orang yang berbahagia, maka tempatnya di dalam syurga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tiada putus-putusnya. (Q.S Hud : 108)
Allah swt juga berfirman sebagai berikut
Artinya : Sesungguhnya penghuni syurga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka). Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan. (Q.S Yasin : 55-56)
Berikut kutipan buku “Membangun Akidah Akhlak kelas IX” halaman 13, yang isinya mirip dengan bacaan diatas
Surga adalah sebutan bagi tempat yang penuh nikmat pada akhir kelak. Surga disediakan untuk manusia yang bertakwa semasa hidupnya didunia. Dengan demikian, surga adalah tempat manusia menerima balasan amal baiknya selama hidup didunia. Gambaran tentang bikmatnya surga ditegaskan Allah swt, dalam firman-Nya sebagai berikut
Artinya : Adapun orang-orang yang berbahagia, maka tempatnya di dalam syurga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tiada putus-putusnya. (Q.S Hud/11 : 108)
Pada ayat yang lain Allah swt juga berfirman sebagai berikut
Artinya : Sesungguhnya penghuni syurga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka). Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan. (Q.S Yasin/36 : 55-56)
Catatan : Kedua materi tersebut 100% sama. Ketiga, buku “Membangun Akidah Akhlak kelas IX”, halaman 30-31 dengan LKS Akidah Somplak kelas IX semester 1, tahun ajaran 2013/2014 halaman 34-35. Berikut kutipan LKS Akidah Somplak kelas IX halaman 34-35
1. Bagi diri sendiri
a. dapat mencapai taraf hidup yang lebih baik, dibanding dengan orang yang tidak memiliki ilmu
b. memperoleh kepuasan dan ketenangan batin, karena mampu mengatasi persoalan yang dihadapi
c. dapat menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt
d. memperoleh pahala disisi Allah karena menaati kewajibannya menuntut ilmu
e. dapat melaksanakan ajaran agama dengan benar
f. akan terangkat derajatnya sebagaimana firman Allah dalam surat al-Mujadilah ayat
Artinya : Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang- lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
2. Bagi orang lain
a) Dapat membantu orang lain dalam menyelesaikan persoalan
b) Memberi jalan terang dalam memberi petunjuk, pengarahan dan saran
c) Tempat orang bertanya dalam mengatasi masalah
Berikut kutipan buku “Membangun Akidah Akhlak kelas IX” halaman 30-31, yang isinya mirip dengan bacaan diatas
a. Bagi diri sendiri
1) memperoleh kepuasan dan ketenangan batin, karena mampu mengatasi persoalan yang dihadapi
2) dapat mencapai taraf hidup yang lebih baik, dibanding dengan orang yang tidak memiliki ilmu
3) dapat melaksanakan ajaran agama dengan benar
4) dapat menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt karena mampu memhami kebesaran Allah swt yang ada di alam ini (jika mempelajari ayat-ayat kauniayah)
5) memperoleh pahala disisi Allah karena menaati kewajibannya menuntut ilmu
6) terangkat derajatnya sebagaimana firman Allah dalam surat al-Mujadilah ayat 11
Artinya : Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang- lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
b. Bagi orang lain
1) Memberi jalan terang dalam memberi petunjuk, pengarahan dan saran
Orang yang pandai ibarat lampu penerang bagi umatnya (kaumnya) dalam hal petunjuk
2) Tempat orang bertanya dalam mengatasi masalah
3) Dapat membantu orang lain dalam menyelesaikan persoalan
Catatan : Kedua materi tersebut 100% sama.