Berikut kutipan LKS Penuh Kumis kelas VII Semester I yang berjudul “Surat Al- Fatihah ” halaman 39-

40. Berikut kutipan LKS Penuh Kumis kelas VII Semester I yang berjudul “Surat Al- Fatihah ” halaman 39-40.

Surat Al-Fatihah ayat 1-4 berisi tauhid rububiyah. Surat ini dimulai dengan lafal basmalah. Sebanyak 113 dari 114 surat dalam Al- qur‟an diawali dengan basmalah. Hal ini mengisyaratkan bahwa Alloh benar-benar mencurahkan kasih sayangnya kepada manusia. Kasih sayang manusia sangat terbatas dan dipengaruhi hawa nafsu. Maha Pengasih Alloh tidak hanya terbatas pada hamba-Nya yang beriman. Maha Pengasih Alloh meliputi semua makhluk, bahkan orang kafir sekalipun.

Pada ayat 2, Alloh swt menjelaskan bahwa Dia-lah yang menciptakan seluruh alam. Alloh yang mencipta, dan Dia pula yang memelihara dan menguasai alam semesta. Keyakinan seperti inilah yang yang disebut dengan tauhid rububiyah. Firman Allohh swt,

Dan jika engkau bertanya pada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan?" pasti mereka akan menjawab: "Allah", mengapa mereka bisa dipalingkan (dari kebenaran) . (Q.S Al-Anabut/29;61)

Pada ayat 3, Alloh swt menegaskan kembali tentang kasih sayang-Nya kepada makhluk-Nya. Hal ini menunjukkan bagaimana kepedulian Alloh swt terhadap makhluk ciptaan-Nya.

Pada ayat 4 dijelaskan tentang adanya hari pembalasan pada akhir (hari kiamat). Pada hari itu, manusia akan menerima balasan dari amal perbuatannya selama hidup didunia. Amal kebaikan akan menrima balasan dengan kenikmatan surga, sedangkan amal keburukan akan dibalas dengan siksaan neraka. Pada hari itu, segala kekuasaan, kegagahan, dan keangkuhan yang pernah dimiliki manusia tidak berarti lagi. Semua tunduk pada kekuasaan Alloh swt. Sebagaimana firman Alloh berikut ini

Kerajaan yang hak pada hari itu adalah kepunyaan Tuhan yang Maha Pemurah. dan adalah (hari itu), satu hari penuh kesukaran bagi orang-orang kafir . (Q.S Al-Furqon : 26)

Pada ayat 5-7 berisi tentang tauhid uluhiyah. Pada ayat 5 dijelaskan satu sikap pernyataan bahwa hanya kepada Alloh kita akan menyembah dan minta pertolongan. Banyak manusia telah mengakui tauhid rububiyah, tetapi belum melakukan tauhid uluhiyah. Maksudnya, banyak orang yang mengakui Alloh-lah pencipta, pemelihara, dan penguasa alam semesta, tetapi dalam kehidupannya sehari-hari terkadang masih menyembah yang lain, padahal, perbuatan itu termasuk syirik. Syirik adalah perbuatan menyekutukan Alloh yang dosanya tidak terampuni, kecuali yang bersangkutan bertobat sebelum tiba ajalnya. Alloh berfirman sebagai berikut

Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka Sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya . (Q.S An-Nisa 4;116)

Ayat 6 -7, mengingatkan kepada kita agar senantiasa berdoa kepada Alloh swt sebagai Sang Penentu segala sesuatu. Agar ditunjukkan jalan yang lurus (sirotol mustakim), maksud jalan lurus adalah islam.

Berikut kutipan materi yang berjudul “Surat Al-Fatihah” yang terdapat dalam dalam buku “Pemahaman Al-Qur’an dan Hadis 1” halaman 38 - 40

Surat Al-Fatihah ayat 1-4 berisi tauhid rububiyah. Surat ini dimulai dengan lafal basmalah. Sebanyak 113 dari 114 surat dalam Al- qur‟an diawali dengan lafal basmalah. Hal ini mengisyaratkan bahwa Alloh benar-benar mencurahkan kasih sayangnya kepada manusia. Sifat kasih sayang Alloh berbeda dengan manusia. Kasih sayang manusia sangat terbatas dan dipengaruhi hawa nafsu. Maha Pengasih Alloh tidak hanya terbatas pada hamba-Nya yang beriman. Maha Pengasih Alloh meliputi semua makhluk, bahkan orang kafir sekalipun.

Pada ayat ke-2, Alloh swt menjelaskan bahwa Dia-lah yang menciptakan seluruh alam. Alloh yang mencipta, dan Dia pula yang memelihara dan menguasai alam semesta. Keyakinan seperti inilah yang yang disebut dengan tauhid rububiyah.

Kepercayaan bahwa Alloh swt sebagai pencipta alam sebetulnya juga dimiliki oleh orang-orang musyrik sejak zaman dahulu. Mereka menyimpang dari keyakinan. Mereka mengakui Alloh swt sebagai pencipta, pemilik dan penguasa alam semesta. Namun, kenyataannya mereka menyembah berhala. Jika ditanya tentang siapa pencipta alam semesta, mereka menjawab bahwa Alloh-lah pencipta alam semesta, sebagaimana firman Alloh swt, dalam Q.S Al-Ankabut:61) sebagai berikut

Dan jika engkau bertanya pada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan?" pasti mereka akan menjawab: "Allah", mengapa mereka bisa dipalingkan (dari kebenaran) . (Q.S Al-Anabut/29;61)

Pada ayat ke-3 Alloh swt menegaskan kembali tentang kasih sayang-Nya kepada makhluk-Nya. Hal ini menunjukkan bagaimana kepedulian Alloh swt terhadap makhluk ciptaan-Nya.

Pada ayat ke-4 dijelaskan tentang adanya hari pembalasan pada akhir (hari kiamat). Pada hari itu, manusia akan menerima balasan dari amal perbuatannya selama hidup didunia. Amal baik akan dibalas dengan nikmat disurga, sedangkan amal buruk akan dibalas dengan siksa dineraka. Pada hari itu, hanya Alloh-lah yang berkuasa. Kekuasaan, kegagahan, dan keangkuhan yang pernah dimiliki manusia tidak berarti lagi. Semua tunduk pada kekuasaan Alloh swt. Sebagaimana firman Alloh berikut ini

Kerajaan yang hak pada hari itu adalah kepunyaan Tuhan yang Maha Pemurah. dan adalah (hari itu), satu hari penuh kesukaran bagi orang-orang kafir . (Q.S Al-Furqon : 26)

Surat Al-Fatihah ayat 5-7 berisi tentang tauhid uluhiyah. Pada ayat 5 dijelaskan satu sikap pernyataan bahwa hanya kepada Alloh kita akan menyembah dan minta pertolongan. Banyak manusia telah mengakui tauhid rububiyah, tetapi belum melakukan tauhid uluhiyah. Maksudnya, banyak orang yang mengakui Alloh-lah pencipta, pemelihara, dan penguasa alam semesta. Namun, keyakinan mereka tidak sesuai dengan kehidupannya sehari-hari. Selain menyembah Alloh swt, mereka juga terkadang masih menyembah yang lain. Padahal, perbuatan itu termasuk syirik. Perbuatan syirik adalah dosa yang tidak terampuni, kecuali yang bersangkutan bertobat sebelum tiba ajalnya. Alloh berfiirman sebagai berikut

Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka Sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya . (Q.S An-Nisa 4;116)

Pada ayat ke-6 dan ke-7 kita diingatkan agar senantiasa berdoa kepada Alloh swt sebagai Sang Penentu segala sesuatu. Sebagai makhluk yang lemah, manusia memiliki banyak kekurangan. Kemewahan dunia sering membuat manusia lupa akan tugasnya menghambakan diri kepada Alloh swt. Oleh karena itu, kita harus senantiasa berdoa kepada Alloh swt agar ditunjukkan sirotol mustakim (jalan lurus), maksud jalan lurus itu adalah islam. Doa ini harus diikuti dengan usaha, yakni mampu mempelajari islam dengan baik.

Catatan : Materi diatas sangat mirip, bahkan bisa dikatakan hampir 100% materi dalam LKS tersebut berasal dari buku terbitan Tiga Serangkai.

Kelima, materi dalam buku “Pemahaman Al-Qur’an dan Hadis 1”, halaman 41-42 dengan materi LKS Penuh Kumis Kelas VII semester I, tahun ajaran 2013/2014 halaman 40-

Dokumen yang terkait

Kajian Karakteristik Fisik, Kimia dan Mikrobiologis Edible Film dari Tiga Jenis Pati (Kimpul, Ubi Jalar Putih dan Singkong) dengan Penambahan Filtrat Kunyit (Curcuma longa Linn.) Sebagai Penghambat Bakteri Salmonella.

16 119 21

Pengaruh Pemberian Jus Buah Semangka Merah (Citrullus vulgaris) Terhadap Jumlah Sel Leydig Tikus Putih (Rattus norvegicus strain Wistar ) Jantan yang Di Induksi Alkohol

3 52 21

Pengaruh Ekstrak Biji Buah Pinang (Areca Catechu Linn.) Terhadap Ketebalan Tunika Intima Media Arcus Aorta Tikus Putih Model Aterosklerotik

0 18 23

Pengaruh Konsentrasi Putih Telur Terhadap Kualitas Fisik Dan Kimia Susu Bubuk Metode Foaming Drying

4 53 1

Integrasi Pasar Beras Dunia Terhadap Ketersediaan Pasar Beras Indonesia

1 35 16

Pengaruh Iradiasi Gamma pada Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Temu Putih (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe.) dan Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) terhadap Bacillus subtilis ATCC 6633 dan Staphylococcus aureus ATCC 25923

1 34 73

Diplomasi Publik Afrika Selatan Dalam Meningkatkan Pariwisata Afrika Selatan Pada Penyelenggaraan Piala Dunia FIFA 2010

1 16 1

Hitam Putih Dunia Plagiasi pdf

0 3 597

Uji Efek Antibakteri Minyak Jintan Hitam (Nigella Sativa) Dalam Kapsul yang Dijual Bebas Selama Tahun 2012 di Kota Padang Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Secara In Vitro

0 7 5

Pengaruh Pemberiaan Sarang Telur Laba-laba (Spider Silk Protein) Menemerus Bivittatus Secara Topikal Terhadap Penyembuhan Luka Insisi pada Fase Inflamasi Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Strain Wistar

0 0 5