Unit Kilang (Rifenery Unit) Unit Kilang (Rifenery Unit) Unit Kilang (Rifenery Unit)

2.5 Unit Kilang (Rifenery Unit) 2.5 Unit Kilang (Rifenery Unit) 2.5 Unit Kilang (Rifenery Unit)

Merupakan unit pada PUSDIKLAT MIGAS Cepu yang bertugas untuk Merupakan unit pada PUSDIKLAT MIGAS Cepu yang bertugas untuk Merupakan unit pada PUSDIKLAT MIGAS Cepu yang bertugas untuk mengolah minyak mentah dari sumber menjadi bermacam-macam minyak jadi. mengolah minyak mentah dari sumber menjadi bermacam-macam minyak jadi. mengolah minyak mentah dari sumber menjadi bermacam-macam minyak jadi.

2.5.1 Bahan Baku dan Produk 2.5.1 Bahan Baku dan Produk 2.5.1 Bahan Baku dan Produk

Proses produksi di PUSDIKLAT MIGAS Cepu terdapat di unit kilang Proses produksi di PUSDIKLAT MIGAS Cepu terdapat di unit kilang Proses produksi di PUSDIKLAT MIGAS Cepu terdapat di unit kilang dengan bahan baku berupa minyak mentah (crude oil). Pengolahan minyak dengan bahan baku berupa minyak mentah (crude oil). Pengolahan minyak dengan bahan baku berupa minyak mentah (crude oil). Pengolahan minyak Proses produksi di PUSDIKLAT MIGAS Cepu terdapat di unit kilang Proses produksi di PUSDIKLAT MIGAS Cepu terdapat di unit kilang Proses produksi di PUSDIKLAT MIGAS Cepu terdapat di unit kilang dengan bahan baku berupa minyak mentah (crude oil). Pengolahan minyak dengan bahan baku berupa minyak mentah (crude oil). Pengolahan minyak dengan bahan baku berupa minyak mentah (crude oil). Pengolahan minyak

Unit distilasi atmosferis atau Crude Destilation Unit (CDU) yang berada Unit distilasi atmosferis atau Crude Destilation Unit (CDU) yang berada Unit distilasi atmosferis atau Crude Destilation Unit (CDU) yang berada di kilang PUSDIKLAT MIGAS Cepu mengolah minyak mentah yang berasal di kilang PUSDIKLAT MIGAS Cepu mengolah minyak mentah yang berasal di kilang PUSDIKLAT MIGAS Cepu mengolah minyak mentah yang berasal dari sumur-sumur minyak yang terdapat di Kawengan, Ledok, Ngoblo, dari sumur-sumur minyak yang terdapat di Kawengan, Ledok, Ngoblo, dari sumur-sumur minyak yang terdapat di Kawengan, Ledok, Ngoblo, Semanggi, dan Tapen yang bernaung di bawah PT Pertamina EP Region Jawa Semanggi, dan Tapen yang bernaung di bawah PT Pertamina EP Region Jawa Semanggi, dan Tapen yang bernaung di bawah PT Pertamina EP Region Jawa Area Cepu serta sumur minyak di Wonocolo yang merupakan pertambangan Area Cepu serta sumur minyak di Wonocolo yang merupakan pertambangan Area Cepu serta sumur minyak di Wonocolo yang merupakan pertambangan rakyat di bawah pengawasan PT Pertamina EP region Jawa Area Cepu. rakyat di bawah pengawasan PT Pertamina EP region Jawa Area Cepu. rakyat di bawah pengawasan PT Pertamina EP region Jawa Area Cepu.

Umpan unit distilasi di PUSDIKLAT MIGAS Cepu adalah minyak Umpan unit distilasi di PUSDIKLAT MIGAS Cepu adalah minyak Umpan unit distilasi di PUSDIKLAT MIGAS Cepu adalah minyak mentah jenis HPPO (High Pour Point Oil) dari sumur Kawengan, LPPO (Light mentah jenis HPPO (High Pour Point Oil) dari sumur Kawengan, LPPO (Light mentah jenis HPPO (High Pour Point Oil) dari sumur Kawengan, LPPO (Light Pour Point Oil) dari sumur Ledok dan Mixed (campuran minyak mentah dari Pour Point Oil) dari sumur Ledok dan Mixed (campuran minyak mentah dari Pour Point Oil) dari sumur Ledok dan Mixed (campuran minyak mentah dari sumur Ledok dan Kawengan) yang bersifat naftanis. sumur Ledok dan Kawengan) yang bersifat naftanis. sumur Ledok dan Kawengan) yang bersifat naftanis.

Produk-produk yang dihasilkan dari unit distilasi PUSDIKLAT MIGAS Produk-produk yang dihasilkan dari unit distilasi PUSDIKLAT MIGAS Produk-produk yang dihasilkan dari unit distilasi PUSDIKLAT MIGAS Cepu adalah: Cepu adalah: Cepu adalah:

a. Petrasol CA, CB, CC a. Petrasol CA, CB, CC a. Petrasol CA, CB, CC

b. Kerosin (minyak tanah) (sudah tidak produksi) b. Kerosin (minyak tanah) (sudah tidak produksi) b. Kerosin (minyak tanah) (sudah tidak produksi)

c. Solar c. Solar c. Solar

d. PH Solar (sudah tidak produksi) d. PH Solar (sudah tidak produksi) d. PH Solar (sudah tidak produksi)

e. Residu e. Residu e. Residu

2.5.2 Kapasitas Unit 2.5.2 Kapasitas Unit 2.5.2 Kapasitas Unit

Kapasitas operasi di kilang PUSDIKLAT MIGAS Cepu adalah 305 Kapasitas operasi di kilang PUSDIKLAT MIGAS Cepu adalah 305 Kapasitas operasi di kilang PUSDIKLAT MIGAS Cepu adalah 305

3 3 m 3 m m /hari, sedangkan kapasitas maksimal furnacce mencapai 330-500 kL/hari /hari, sedangkan kapasitas maksimal furnacce mencapai 330-500 kL/hari /hari, sedangkan kapasitas maksimal furnacce mencapai 330-500 kL/hari dengan minyak mentah (crude oil) dan kontrak dagang dengan Pertamina. dengan minyak mentah (crude oil) dan kontrak dagang dengan Pertamina. dengan minyak mentah (crude oil) dan kontrak dagang dengan Pertamina.

Unit kilang PUSDIKLAT MIGAS Cepu mengolah crude oil menjadi Unit kilang PUSDIKLAT MIGAS Cepu mengolah crude oil menjadi Unit kilang PUSDIKLAT MIGAS Cepu mengolah crude oil menjadi Petrasol CA, CB, CC, Kerosin, Solar, PH Solar dan Residu. Petrasol CA, CB, CC, Kerosin, Solar, PH Solar dan Residu. Petrasol CA, CB, CC, Kerosin, Solar, PH Solar dan Residu.

2.5.3 Langkah Proses Produksi 2.5.3 Langkah Proses Produksi 2.5.3 Langkah Proses Produksi

1. Pemanasan awal di Heat Exchanger. 1. Pemanasan awal di Heat Exchanger. 1. Pemanasan awal di Heat Exchanger.

2. Pembakaran di Furnace. 2. Pembakaran di Furnace. 2. Pembakaran di Furnace.

3. Penguapan dalam evaporator. 3. Penguapan dalam evaporator. 3. Penguapan dalam evaporator.

4. Pemisahan pada Residu Stripper C-5. 4. Pemisahan pada Residu Stripper C-5. 4. Pemisahan pada Residu Stripper C-5.

5. Pemisahan pada Kolom Fraksinasi C-1. 5. Pemisahan pada Kolom Fraksinasi C-1. 5. Pemisahan pada Kolom Fraksinasi C-1.

6. Pemisahan pada Kolom Fraksinasi C-2. 6. Pemisahan pada Kolom Fraksinasi C-2. 6. Pemisahan pada Kolom Fraksinasi C-2.

7. Pendinginan dan Pengembunan pada Cooler dan Kondensor. 7. Pendinginan dan Pengembunan pada Cooler dan Kondensor. 7. Pendinginan dan Pengembunan pada Cooler dan Kondensor.

8. Pemisahan dalam Separator dan Penampungan. 8. Pemisahan dalam Separator dan Penampungan. 8. Pemisahan dalam Separator dan Penampungan.