PUSDIKLAT MIGAS Cepu dari Aspek Kelembagaan PUSDIKLAT MIGAS Cepu dari Aspek Kelembagaan PUSDIKLAT MIGAS Cepu dari Aspek Kelembagaan

2.2 PUSDIKLAT MIGAS Cepu dari Aspek Kelembagaan 2.2 PUSDIKLAT MIGAS Cepu dari Aspek Kelembagaan 2.2 PUSDIKLAT MIGAS Cepu dari Aspek Kelembagaan

2.2.1 Profil PUSDIKAT MIGAS Cepu 2.2.1 Profil PUSDIKAT MIGAS Cepu 2.2.1 Profil PUSDIKAT MIGAS Cepu

Gambar 2.1 Logo Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Gambar 2.1 Logo Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Gambar 2.1 Logo Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Nama Instansi : Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi Nama Instansi : Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi Nama Instansi : Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi

Tanggal berdiri : 4 januari 1966, berdasarkan SK Menteri Urusan Tanggal berdiri : 4 januari 1966, berdasarkan SK Menteri Urusan Tanggal berdiri : 4 januari 1966, berdasarkan SK Menteri Urusan Minyak dan Gas Bumi No. 05M/Migas/1966 Minyak dan Gas Bumi No. 05M/Migas/1966 Minyak dan Gas Bumi No. 05M/Migas/1966

2.2.2 Lokasi PUSDIKLAT MIGAS Cepu 2.2.2 Lokasi PUSDIKLAT MIGAS Cepu 2.2.2 Lokasi PUSDIKLAT MIGAS Cepu

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perminyakan dan Gas Bumi berlokasi di: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perminyakan dan Gas Bumi berlokasi di: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perminyakan dan Gas Bumi berlokasi di: Desa Desa Desa

: Karangboyo : Karangboyo : Karangboyo Kecamatan : Cepu Kecamatan : Cepu Kecamatan : Cepu Kabupaten Kabupaten Kabupaten : Blora : Blora : Blora Provinsi Provinsi Provinsi

: Jawa Tengah : Jawa Tengah : Jawa Tengah Tepatnya di Jalan Sorogo No. 1 Cepu, KodePos : 58315 Tepatnya di Jalan Sorogo No. 1 Cepu, KodePos : 58315 Tepatnya di Jalan Sorogo No. 1 Cepu, KodePos : 58315

Gambar 2.2 Peta Situasi Perusahaan Gambar 2.2 Peta Situasi Perusahaan Gambar 2.2 Peta Situasi Perusahaan

Lokasi tersebut sangat strategis karena adanya beberapa faktor yang mendukung Lokasi tersebut sangat strategis karena adanya beberapa faktor yang mendukung Lokasi tersebut sangat strategis karena adanya beberapa faktor yang mendukung antara lain: antara lain: antara lain:

a. Bahan Baku a. Bahan Baku a. Bahan Baku Sumber bahan baku berasal dari Distrik I Kawengan, Ledok, Nglobo, Sumber bahan baku berasal dari Distrik I Kawengan, Ledok, Nglobo, Sumber bahan baku berasal dari Distrik I Kawengan, Ledok, Nglobo, Semanggi, dan Tapen yang dioperasikan oleh PT. PERTAMINA EP ASSET 4 Semanggi, dan Tapen yang dioperasikan oleh PT. PERTAMINA EP ASSET 4 Semanggi, dan Tapen yang dioperasikan oleh PT. PERTAMINA EP ASSET 4 Field Cepu serta Lapangan Wonocolo yang merupakan pertambangan rakyat di Field Cepu serta Lapangan Wonocolo yang merupakan pertambangan rakyat di Field Cepu serta Lapangan Wonocolo yang merupakan pertambangan rakyat di bawah pengawasan PT. PERTAMINA EP ASSET 4 Field Cepu. bawah pengawasan PT. PERTAMINA EP ASSET 4 Field Cepu. bawah pengawasan PT. PERTAMINA EP ASSET 4 Field Cepu.

b. Air b. Air b. Air Sumber air berasal dari Bengawan Solo yang dekat dengan kilang Sumber air berasal dari Bengawan Solo yang dekat dengan kilang Sumber air berasal dari Bengawan Solo yang dekat dengan kilang sehingga kebutuhan air untuk proses pengolahan atau air minum lebih mudah sehingga kebutuhan air untuk proses pengolahan atau air minum lebih mudah sehingga kebutuhan air untuk proses pengolahan atau air minum lebih mudah terpenuhi. terpenuhi. terpenuhi.

c. Transportasi c. Transportasi c. Transportasi Letak kilang tidak begitu jauh dari jalur kereta api maupun jalan raya yang Letak kilang tidak begitu jauh dari jalur kereta api maupun jalan raya yang Letak kilang tidak begitu jauh dari jalur kereta api maupun jalan raya yang menghubungkan kota-kota besar sehingga dapat memperlancar distribusi hasil menghubungkan kota-kota besar sehingga dapat memperlancar distribusi hasil menghubungkan kota-kota besar sehingga dapat memperlancar distribusi hasil produksi. produksi. produksi.

d. Tenaga Kerja d. Tenaga Kerja d. Tenaga Kerja Karena letaknya tidak jauh dari kota-kota pendidikan sehingga mudah Karena letaknya tidak jauh dari kota-kota pendidikan sehingga mudah Karena letaknya tidak jauh dari kota-kota pendidikan sehingga mudah untuk memperoleh tenaga-tenaga terdidik dan terampil. untuk memperoleh tenaga-tenaga terdidik dan terampil. untuk memperoleh tenaga-tenaga terdidik dan terampil.

e. Fasilitas Pendidikan e. Fasilitas Pendidikan e. Fasilitas Pendidikan Fasilitas untuk pendidikan cukup memadai meskipun peralatan sarananya Fasilitas untuk pendidikan cukup memadai meskipun peralatan sarananya Fasilitas untuk pendidikan cukup memadai meskipun peralatan sarananya sudah tua, misal : Kilang, Laboratorium, Bengkel, dan lain-lain. sudah tua, misal : Kilang, Laboratorium, Bengkel, dan lain-lain. sudah tua, misal : Kilang, Laboratorium, Bengkel, dan lain-lain.

2.2.3 Kualifikasi Lapangan Yang Terletak di Daerah Cepu 2.2.3 Kualifikasi Lapangan Yang Terletak di Daerah Cepu 2.2.3 Kualifikasi Lapangan Yang Terletak di Daerah Cepu

Menurut tingkat pengeksploitasian dewasa ini, maka lapangan Cepu dapat Menurut tingkat pengeksploitasian dewasa ini, maka lapangan Cepu dapat Menurut tingkat pengeksploitasian dewasa ini, maka lapangan Cepu dapat dibagi menjadi 3 pengusahaan yaitu: dibagi menjadi 3 pengusahaan yaitu: dibagi menjadi 3 pengusahaan yaitu:

a. Lapangan-lapangan status produksi a. Lapangan-lapangan status produksi a. Lapangan-lapangan status produksi Lapangan yang masih memproduksi minyak dan gas yaitu: Lapangan yang masih memproduksi minyak dan gas yaitu: Lapangan yang masih memproduksi minyak dan gas yaitu:

1. Lapangan Kawengan 1. Lapangan Kawengan 1. Lapangan Kawengan

2. Lapangan Ledok 2. Lapangan Ledok 2. Lapangan Ledok

3. Lapangan Nglobo 3. Lapangan Nglobo 3. Lapangan Nglobo

4. Lapangan Semanggi 4. Lapangan Semanggi 4. Lapangan Semanggi

5. Lapangan Wonocolo 5. Lapangan Wonocolo 5. Lapangan Wonocolo

6. Lapagan Gas Balun 6. Lapagan Gas Balun 6. Lapagan Gas Balun

7. Lapangan Banyuasin 7. Lapangan Banyuasin 7. Lapangan Banyuasin

8. Lapangan Tapen 8. Lapangan Tapen 8. Lapangan Tapen

b. Lapangan-lapangan status semi eksplorasi b. Lapangan-lapangan status semi eksplorasi b. Lapangan-lapangan status semi eksplorasi Adalah lapangan yang telah dipelajari mempunyai cadangan awal, tetapi Adalah lapangan yang telah dipelajari mempunyai cadangan awal, tetapi Adalah lapangan yang telah dipelajari mempunyai cadangan awal, tetapi masih belum diproduksi atau dikembangkan lebih lanjut seperti: masih belum diproduksi atau dikembangkan lebih lanjut seperti: masih belum diproduksi atau dikembangkan lebih lanjut seperti:

1. Lapangan Balun 1. Lapangan Balun 1. Lapangan Balun

2. Lapangan Tobo 2. Lapangan Tobo 2. Lapangan Tobo

3. Lapangan Ngasem dan Dander 3. Lapangan Ngasem dan Dander 3. Lapangan Ngasem dan Dander

4. Lapangan Alas Dara dan Kemuningan (Mobil Cepu Limited) 4. Lapangan Alas Dara dan Kemuningan (Mobil Cepu Limited) 4. Lapangan Alas Dara dan Kemuningan (Mobil Cepu Limited)

c. Ditinggalkan karena ada masalah teknis dan non teknis, terdaftar 13 lapangan c. Ditinggalkan karena ada masalah teknis dan non teknis, terdaftar 13 lapangan c. Ditinggalkan karena ada masalah teknis dan non teknis, terdaftar 13 lapangan yaitu: yaitu: yaitu:

1. Lapangan Metes 1. Lapangan Metes 1. Lapangan Metes

2. Lapangan Gabus 2. Lapangan Gabus 2. Lapangan Gabus

3. Lapangan Banyubang 3. Lapangan Banyubang 3. Lapangan Banyubang

4. Lapangan Ketringan 4. Lapangan Ketringan 4. Lapangan Ketringan

5. Lapangan Tukul 5. Lapangan Tukul 5. Lapangan Tukul

6. Lapangan Kedinding 6. Lapangan Kedinding 6. Lapangan Kedinding

7. Lapangan Ngraho 7. Lapangan Ngraho 7. Lapangan Ngraho

8. Lapangan Tambi 8. Lapangan Tambi 8. Lapangan Tambi

9. Lapangan Kadewan 9. Lapangan Kadewan 9. Lapangan Kadewan

10. Lapangan Dandanggilo 10. Lapangan Dandanggilo 10. Lapangan Dandanggilo

11. Lapangan Kidangan 11. Lapangan Kidangan 11. Lapangan Kidangan

12. Lapangan Petak 12. Lapangan Petak 12. Lapangan Petak

13. Lapangan Kluwih 13. Lapangan Kluwih 13. Lapangan Kluwih

2.2.4 2.2.4 2.2.4 Tugas Pokok PUSDIKLAT MIGAS Cepu Tugas Pokok PUSDIKLAT MIGAS Cepu Tugas Pokok PUSDIKLAT MIGAS Cepu

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi mempunyai tugas Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi mempunyai tugas Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi mempunyai tugas pokok melaksanakan pendidikan dan pelatihan bidang minyak dan gas bumi. pokok melaksanakan pendidikan dan pelatihan bidang minyak dan gas bumi. pokok melaksanakan pendidikan dan pelatihan bidang minyak dan gas bumi. Sebagai Unit Pendidikan dan Pelatihan, PUSDIKLAT MIGAS memiliki sarana Sebagai Unit Pendidikan dan Pelatihan, PUSDIKLAT MIGAS memiliki sarana Sebagai Unit Pendidikan dan Pelatihan, PUSDIKLAT MIGAS memiliki sarana lengkap yang meliputi gedung, laboratorium, kilang, serta didukung dengan lengkap yang meliputi gedung, laboratorium, kilang, serta didukung dengan lengkap yang meliputi gedung, laboratorium, kilang, serta didukung dengan tenaga pengajar (fungsional maupun struktural) yang cukup menguasai tenaga pengajar (fungsional maupun struktural) yang cukup menguasai tenaga pengajar (fungsional maupun struktural) yang cukup menguasai bidangnya. Dalam melaksanakan tugasnya, Pusdiklat Migas bertanggung jawab bidangnya. Dalam melaksanakan tugasnya, Pusdiklat Migas bertanggung jawab bidangnya. Dalam melaksanakan tugasnya, Pusdiklat Migas bertanggung jawab kepada Kepala Badan Diklat dan Sumber Daya Mineral (Surat Keputusan kepada Kepala Badan Diklat dan Sumber Daya Mineral (Surat Keputusan kepada Kepala Badan Diklat dan Sumber Daya Mineral (Surat Keputusan Menteri ESDM No.18 tahun 2010 tanggal 22 November 2010). Menteri ESDM No.18 tahun 2010 tanggal 22 November 2010). Menteri ESDM No.18 tahun 2010 tanggal 22 November 2010).

2.2.5 Visi dan Misi 2.2.5 Visi dan Misi 2.2.5 Visi dan Misi

a. Visi a. Visi a. Visi

Menjadi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi yang Menjadi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi yang Menjadi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi yang unggul dengan mewujudkan tata kepemerintahan yang bersih, baik, transparan unggul dengan mewujudkan tata kepemerintahan yang bersih, baik, transparan unggul dengan mewujudkan tata kepemerintahan yang bersih, baik, transparan dan terbuka. dan terbuka. dan terbuka.

b. Misi b. Misi b. Misi

Misi utama PUSDIKLAT MIGAS Cepu adalah: Misi utama PUSDIKLAT MIGAS Cepu adalah: Misi utama PUSDIKLAT MIGAS Cepu adalah:

1. Meningkatkan kapasitas aparaatur Negara dan PUSDIKLAT MIGAS untuk 1. Meningkatkan kapasitas aparaatur Negara dan PUSDIKLAT MIGAS untuk 1. Meningkatkan kapasitas aparaatur Negara dan PUSDIKLAT MIGAS untuk mewujudkan tata kepemerintahan yang baik, mewujudkan tata kepemerintahan yang baik, mewujudkan tata kepemerintahan yang baik,

2. Meningkatkan kompetensi tenaga kerja sub sektor migas untuk 2. Meningkatkan kompetensi tenaga kerja sub sektor migas untuk 2. Meningkatkan kompetensi tenaga kerja sub sektor migas untuk berkompetensi melalui mekanisme ekonomi pasar, berkompetensi melalui mekanisme ekonomi pasar, berkompetensi melalui mekanisme ekonomi pasar,

3. Meningkatkan kemampuan perusahaan minyak dan gas bumi menjadi lebih 3. Meningkatkan kemampuan perusahaan minyak dan gas bumi menjadi lebih 3. Meningkatkan kemampuan perusahaan minyak dan gas bumi menjadi lebih kompetitif melalui pengembangan Sumber Daya Manusia. kompetitif melalui pengembangan Sumber Daya Manusia. kompetitif melalui pengembangan Sumber Daya Manusia.

2.2.6 Fungsi 2.2.6 Fungsi 2.2.6 Fungsi

Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, maka berdasarkan Peraturan Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, maka berdasarkan Peraturan Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, maka berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 18 Tahun 2010 tanggal 22 November 2010, fungsi dari Menteri ESDM No. 18 Tahun 2010 tanggal 22 November 2010, fungsi dari Menteri ESDM No. 18 Tahun 2010 tanggal 22 November 2010, fungsi dari PUSDIKLAT Migas Cepu adalah: PUSDIKLAT Migas Cepu adalah: PUSDIKLAT Migas Cepu adalah:

1. Penyiapan penyususnan kebijakan teknis, rencana dan program di bidang 1. Penyiapan penyususnan kebijakan teknis, rencana dan program di bidang 1. Penyiapan penyususnan kebijakan teknis, rencana dan program di bidang pendidikan dan pelatihan minyak dan gas bumi. pendidikan dan pelatihan minyak dan gas bumi. pendidikan dan pelatihan minyak dan gas bumi.

2. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di bidang minyak dan gas bumi. 2. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di bidang minyak dan gas bumi. 2. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di bidang minyak dan gas bumi.

3. Pemantauan, evaluasi dan pelatihan di bidang dan gas bumi. 3. Pemantauan, evaluasi dan pelatihan di bidang dan gas bumi. 3. Pemantauan, evaluasi dan pelatihan di bidang dan gas bumi.

4. Pelaksanaan administrasi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas 4. Pelaksanaan administrasi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas 4. Pelaksanaan administrasi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi. Bumi. Bumi. Untuk meningkatkan fungsi-fungsi tersebut di atas, maka disusun program Untuk meningkatkan fungsi-fungsi tersebut di atas, maka disusun program Untuk meningkatkan fungsi-fungsi tersebut di atas, maka disusun program

kegiatan yang meliputi: kegiatan yang meliputi: kegiatan yang meliputi:

a. Pendidikan Non Reguler a. Pendidikan Non Reguler a. Pendidikan Non Reguler Yaitu berupa penataran-penataran, kursus-kursus yang berupa kursus pra Yaitu berupa penataran-penataran, kursus-kursus yang berupa kursus pra Yaitu berupa penataran-penataran, kursus-kursus yang berupa kursus pra jabatan, kursus singkat migas dan kursus pengelolaan migas. jabatan, kursus singkat migas dan kursus pengelolaan migas. jabatan, kursus singkat migas dan kursus pengelolaan migas.

b. Sertifikasi Tenaga Teknik Khusus (STTK) Bidang Migas. b. Sertifikasi Tenaga Teknik Khusus (STTK) Bidang Migas. b. Sertifikasi Tenaga Teknik Khusus (STTK) Bidang Migas. Pemberian tanda oleh Pemerintah atas tingkat keahlian atau keterampilan Pemberian tanda oleh Pemerintah atas tingkat keahlian atau keterampilan Pemberian tanda oleh Pemerintah atas tingkat keahlian atau keterampilan khusus di bidang pertambangan minyak dan gas bumi serta pengusahaan panas khusus di bidang pertambangan minyak dan gas bumi serta pengusahaan panas khusus di bidang pertambangan minyak dan gas bumi serta pengusahaan panas bumi. bumi. bumi.

c. Melaksanakan Pembinaan dan Pengembangan Widyaiswara untuk c. Melaksanakan Pembinaan dan Pengembangan Widyaiswara untuk c. Melaksanakan Pembinaan dan Pengembangan Widyaiswara untuk meningkatkan suatu kualitas proses belajar mengajar. meningkatkan suatu kualitas proses belajar mengajar. meningkatkan suatu kualitas proses belajar mengajar.

d. Jasa teknologi d. Jasa teknologi d. Jasa teknologi Yaitu dalam bentuk melksanakan jasa pengelolaan crude oil menjadi Yaitu dalam bentuk melksanakan jasa pengelolaan crude oil menjadi Yaitu dalam bentuk melksanakan jasa pengelolaan crude oil menjadi bahan bakar (BBM) dan pemasaran hasil sampingnya dengan mengikutsertakan bahan bakar (BBM) dan pemasaran hasil sampingnya dengan mengikutsertakan bahan bakar (BBM) dan pemasaran hasil sampingnya dengan mengikutsertakan tenaga-tenaga ahli pada penelitian-penelitian terapan, studi-studi proses rancang tenaga-tenaga ahli pada penelitian-penelitian terapan, studi-studi proses rancang tenaga-tenaga ahli pada penelitian-penelitian terapan, studi-studi proses rancang bangun dan sebagainya. bangun dan sebagainya. bangun dan sebagainya.

2.2.7 Struktur Organisasi PUSDIKLAT MIGAS Cepu 2.2.7 Struktur Organisasi PUSDIKLAT MIGAS Cepu 2.2.7 Struktur Organisasi PUSDIKLAT MIGAS Cepu

PUSDIKLAT MIGAS mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan PUSDIKLAT MIGAS mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan PUSDIKLAT MIGAS mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang minyak dan gas bumi. Bertanggung jawab langsung kepada pelatihan di bidang minyak dan gas bumi. Bertanggung jawab langsung kepada pelatihan di bidang minyak dan gas bumi. Bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan Diklat Energi dan Sumber Daya Mineral sesuai Peraturan Menteri Kepala Badan Diklat Energi dan Sumber Daya Mineral sesuai Peraturan Menteri Kepala Badan Diklat Energi dan Sumber Daya Mineral sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 0030 Tahun 2005, yang diperbaharui Energi dan Sumber Daya Mineral No. 0030 Tahun 2005, yang diperbaharui Energi dan Sumber Daya Mineral No. 0030 Tahun 2005, yang diperbaharui Peraturan Menteri No. 18 Tahun 2010 tanggal 20 November 2010 dan Peraturan Menteri No. 18 Tahun 2010 tanggal 20 November 2010 dan Peraturan Menteri No. 18 Tahun 2010 tanggal 20 November 2010 dan berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 18 Tahun berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 18 Tahun berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 18 Tahun 2010. Bentuk dan susunan organisasi di lingkungan PUSDIKLAT MIGAS Cepu 2010. Bentuk dan susunan organisasi di lingkungan PUSDIKLAT MIGAS Cepu 2010. Bentuk dan susunan organisasi di lingkungan PUSDIKLAT MIGAS Cepu memiliki beberapa bidang sebagai berikut: memiliki beberapa bidang sebagai berikut: memiliki beberapa bidang sebagai berikut:

1. Bagian Tata Usaha (BDMU) 1. Bagian Tata Usaha (BDMU) 1. Bagian Tata Usaha (BDMU) Bagian tata usaha bertugas untuk mengatur urusan dan kepegawaian, Bagian tata usaha bertugas untuk mengatur urusan dan kepegawaian, Bagian tata usaha bertugas untuk mengatur urusan dan kepegawaian, rumah tangga, ketatausahaan, serta keuangan PUSDIKLAT MIGAS Cepu. rumah tangga, ketatausahaan, serta keuangan PUSDIKLAT MIGAS Cepu. rumah tangga, ketatausahaan, serta keuangan PUSDIKLAT MIGAS Cepu. Berdasarkan Peraturan Menteri No. 18 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Berdasarkan Peraturan Menteri No. 18 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Berdasarkan Peraturan Menteri No. 18 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kementerian ESDM pasal 810, Bidang Tata Usaha memiliki fungsi: Kementerian ESDM pasal 810, Bidang Tata Usaha memiliki fungsi: Kementerian ESDM pasal 810, Bidang Tata Usaha memiliki fungsi:

a) Pelaksanaan urusan kewirausahaan, kearsipan, perlengkapan, rumah tangga, a) Pelaksanaan urusan kewirausahaan, kearsipan, perlengkapan, rumah tangga, a) Pelaksanaan urusan kewirausahaan, kearsipan, perlengkapan, rumah tangga, kepegawaian, organisasi, tata laksana, hukum, hubungan masyarakat, serta kepegawaian, organisasi, tata laksana, hukum, hubungan masyarakat, serta kepegawaian, organisasi, tata laksana, hukum, hubungan masyarakat, serta keprotokolan. keprotokolan. keprotokolan.

b) Pelaksanaan urusan keuangan dan administrasi barang milik negara. b) Pelaksanaan urusan keuangan dan administrasi barang milik negara. b) Pelaksanaan urusan keuangan dan administrasi barang milik negara. Berdasarkan pasal 812 dan 813 menyebutkan bahwa Bidang Tata Usaha Berdasarkan pasal 812 dan 813 menyebutkan bahwa Bidang Tata Usaha Berdasarkan pasal 812 dan 813 menyebutkan bahwa Bidang Tata Usaha terdiri atas: terdiri atas: terdiri atas:

a. Sub Bidang Kepegawaian dan Umum a. Sub Bidang Kepegawaian dan Umum a. Sub Bidang Kepegawaian dan Umum Sub Bidang Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas melakukan Sub Bidang Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas melakukan Sub Bidang Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas melakukan urusan ketatausahaan, kearsipan, perlengkapan, rumah tangga, kepegawaian, urusan ketatausahaan, kearsipan, perlengkapan, rumah tangga, kepegawaian, urusan ketatausahaan, kearsipan, perlengkapan, rumah tangga, kepegawaian, organisasi, tata laksana, hukum, hubungan masyarakat, serta keprotokolan. organisasi, tata laksana, hukum, hubungan masyarakat, serta keprotokolan. organisasi, tata laksana, hukum, hubungan masyarakat, serta keprotokolan.

b. Sub Bidang Keuangan b. Sub Bidang Keuangan b. Sub Bidang Keuangan Sub Bidang Keuangan dan Rumah Tangga mempunyai tugas Sub Bidang Keuangan dan Rumah Tangga mempunyai tugas Sub Bidang Keuangan dan Rumah Tangga mempunyai tugas melakukan urusan keuangan dan administrasi barang milik negara. melakukan urusan keuangan dan administrasi barang milik negara. melakukan urusan keuangan dan administrasi barang milik negara.

2. Bidang Program dan Kerjasama (BDMP) 2. Bidang Program dan Kerjasama (BDMP) 2. Bidang Program dan Kerjasama (BDMP) Bidang Program dan Kerjasama bertugas melaksanakan penyiapan Bidang Program dan Kerjasama bertugas melaksanakan penyiapan Bidang Program dan Kerjasama bertugas melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, anggaran, kerjasama dan penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, anggaran, kerjasama dan penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, anggaran, kerjasama dan pelaporan di bidang Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi. pelaporan di bidang Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi. pelaporan di bidang Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi. Berdasarkan Peraturan Menteri No. 18 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Berdasarkan Peraturan Menteri No. 18 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Berdasarkan Peraturan Menteri No. 18 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian ESDM pasal 814, Bidang Program dan Kerjasama memiliki Kerja Kementerian ESDM pasal 814, Bidang Program dan Kerjasama memiliki Kerja Kementerian ESDM pasal 814, Bidang Program dan Kerjasama memiliki fungsi: fungsi: fungsi:

a) Penyiapan bahan penyusunan pedoman, standar, prosedur, kriteria, rencana, a) Penyiapan bahan penyusunan pedoman, standar, prosedur, kriteria, rencana, a) Penyiapan bahan penyusunan pedoman, standar, prosedur, kriteria, rencana, program dan anggaran, serta penyusunan laporan di bidang pendidikan dan program dan anggaran, serta penyusunan laporan di bidang pendidikan dan program dan anggaran, serta penyusunan laporan di bidang pendidikan dan pelatihan minyak dan gas bumi. pelatihan minyak dan gas bumi. pelatihan minyak dan gas bumi.

b) Penyiapan kerjasama dan pengolahan informasi di bidang pendidikan dan b) Penyiapan kerjasama dan pengolahan informasi di bidang pendidikan dan b) Penyiapan kerjasama dan pengolahan informasi di bidang pendidikan dan pelatihan minyak dan gas bumi, serta pelayanan sertifikasi kompetensi pelatihan minyak dan gas bumi, serta pelayanan sertifikasi kompetensi pelatihan minyak dan gas bumi, serta pelayanan sertifikasi kompetensi tenaga minyak dan gas bumi. tenaga minyak dan gas bumi. tenaga minyak dan gas bumi. Berdasarkan Pasal 816 dan 817 Bidang Program dan Kerjasama terdiri atas: Berdasarkan Pasal 816 dan 817 Bidang Program dan Kerjasama terdiri atas: Berdasarkan Pasal 816 dan 817 Bidang Program dan Kerjasama terdiri atas:

a. Sub Bidang Rencana dan Program a. Sub Bidang Rencana dan Program a. Sub Bidang Rencana dan Program Sub Bidang Rencana dan Program mempunyai tugas melakukan Sub Bidang Rencana dan Program mempunyai tugas melakukan Sub Bidang Rencana dan Program mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyususnan pedoman, standar, prosedur, kriteria, rencana, penyiapan bahan penyususnan pedoman, standar, prosedur, kriteria, rencana, penyiapan bahan penyususnan pedoman, standar, prosedur, kriteria, rencana, program, dan anggaran, serta penyusunan laporan di bidang pendidikan dan program, dan anggaran, serta penyusunan laporan di bidang pendidikan dan program, dan anggaran, serta penyusunan laporan di bidang pendidikan dan pelatihan minyak dan gas bumi. pelatihan minyak dan gas bumi. pelatihan minyak dan gas bumi.

b. Sub Bidang Kerjasama dan Informasi b. Sub Bidang Kerjasama dan Informasi b. Sub Bidang Kerjasama dan Informasi Sub Bidang Kerjasama dan Informasi mempunyai tugas melakukan Sub Bidang Kerjasama dan Informasi mempunyai tugas melakukan Sub Bidang Kerjasama dan Informasi mempunyai tugas melakukan kerjasama dan pengolahan informasi di bidang pendidikan dan pelatihan kerjasama dan pengolahan informasi di bidang pendidikan dan pelatihan kerjasama dan pengolahan informasi di bidang pendidikan dan pelatihan minyak dan gas bumi, serta pelayanan sertifikasi kompetensi tenaga minyak minyak dan gas bumi, serta pelayanan sertifikasi kompetensi tenaga minyak minyak dan gas bumi, serta pelayanan sertifikasi kompetensi tenaga minyak dan gas bumi. dan gas bumi. dan gas bumi.

3. Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan (BDM D) 3. Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan (BDM D) 3. Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan (BDM D)

Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan bertugas Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan bertugas Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan bertugas melaksanakan penyelenggaraan, pemantauan, dan evaluasi di bidang pendidikan melaksanakan penyelenggaraan, pemantauan, dan evaluasi di bidang pendidikan melaksanakan penyelenggaraan, pemantauan, dan evaluasi di bidang pendidikan dan pelatihan minyak dan gas bumi. Menurut Peraturan Menteri No. 18 Tahun dan pelatihan minyak dan gas bumi. Menurut Peraturan Menteri No. 18 Tahun dan pelatihan minyak dan gas bumi. Menurut Peraturan Menteri No. 18 Tahun 2010 tentang Tata Kerja Kementerian ESDM pasal 818, Bidang 2010 tentang Tata Kerja Kementerian ESDM pasal 818, Bidang 2010 tentang Tata Kerja Kementerian ESDM pasal 818, Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan berfungsi untuk: Penyelenggaraan dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan berfungsi untuk: Penyelenggaraan dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan berfungsi untuk:

a) Penyiapan penyelenggaraan dan pelayanan jasa di bidang pendidikan dan a) Penyiapan penyelenggaraan dan pelayanan jasa di bidang pendidikan dan a) Penyiapan penyelenggaraan dan pelayanan jasa di bidang pendidikan dan pelatihan minyak dan gas bumi. pelatihan minyak dan gas bumi. pelatihan minyak dan gas bumi.

b) Penyiapan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pendidikan dan b) Penyiapan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pendidikan dan b) Penyiapan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pendidikan dan pelatihan minyak dan gas bumi. pelatihan minyak dan gas bumi. pelatihan minyak dan gas bumi. Berdasarkan pasal 820 dan 821 Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Berdasarkan pasal 820 dan 821 Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Berdasarkan pasal 820 dan 821 Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan terdiri atas: Pendidikan dan Pelatihan terdiri atas: Pendidikan dan Pelatihan terdiri atas:

a. Sub Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan a. Sub Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan a. Sub Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Sub Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas Sub Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas Sub Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas melakukan penyiapan penyelenggaraan dan pelayanan jasa di bidang pendidikan melakukan penyiapan penyelenggaraan dan pelayanan jasa di bidang pendidikan melakukan penyiapan penyelenggaraan dan pelayanan jasa di bidang pendidikan dan pelatihan minyak dan gas bumi. dan pelatihan minyak dan gas bumi. dan pelatihan minyak dan gas bumi.

b. Sub Bidang Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan b. Sub Bidang Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan b. Sub Bidang Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Sub Bidang Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas Sub Bidang Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas Sub Bidang Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas melakukan penyiapan penyelenggaraan dan pelayanan jasa di bidang pendidikan melakukan penyiapan penyelenggaraan dan pelayanan jasa di bidang pendidikan melakukan penyiapan penyelenggaraan dan pelayanan jasa di bidang pendidikan dan pelatihan minyak dan gas bumi. dan pelatihan minyak dan gas bumi. dan pelatihan minyak dan gas bumi.

4. Bidang Sarana dan Prasarana Teknis (BDM S) 4. Bidang Sarana dan Prasarana Teknis (BDM S) 4. Bidang Sarana dan Prasarana Teknis (BDM S) Bidang Sarana dan Prasarana Teknis memiliki tugas untuk Bidang Sarana dan Prasarana Teknis memiliki tugas untuk Bidang Sarana dan Prasarana Teknis memiliki tugas untuk melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana teknis di bidang pendidikan dan melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana teknis di bidang pendidikan dan melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana teknis di bidang pendidikan dan pelatihan minyak dan gas bumi. Menurut Peraturan Menteri No.18 Tahun 2010 pelatihan minyak dan gas bumi. Menurut Peraturan Menteri No.18 Tahun 2010 pelatihan minyak dan gas bumi. Menurut Peraturan Menteri No.18 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian ESDM pasal 822, Bidang tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian ESDM pasal 822, Bidang tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian ESDM pasal 822, Bidang Sarana dan Prasarana Teknis memiliki fungsi untuk: Sarana dan Prasarana Teknis memiliki fungsi untuk: Sarana dan Prasarana Teknis memiliki fungsi untuk: a.) Pengelolaan dan pelayanan jasa serta tempat uji kompetensi sarana dan a.) Pengelolaan dan pelayanan jasa serta tempat uji kompetensi sarana dan a.) Pengelolaan dan pelayanan jasa serta tempat uji kompetensi sarana dan

prasarana teknis kilang dan utilitas. prasarana teknis kilang dan utilitas. prasarana teknis kilang dan utilitas. b.) Pengelolaan dan pelayanan jasa serta tempat uji kompetensi sarana dan b.) Pengelolaan dan pelayanan jasa serta tempat uji kompetensi sarana dan b.) Pengelolaan dan pelayanan jasa serta tempat uji kompetensi sarana dan prasarana teknis laboratorium dan bengkel. prasarana teknis laboratorium dan bengkel. prasarana teknis laboratorium dan bengkel. Berdasarkan Pasal 824 dan 825 Bidang Sarana dan Prasarana Teknis terdiri atas: Berdasarkan Pasal 824 dan 825 Bidang Sarana dan Prasarana Teknis terdiri atas: Berdasarkan Pasal 824 dan 825 Bidang Sarana dan Prasarana Teknis terdiri atas:

a. Sub Bidang Kilang dan Utilitas a. Sub Bidang Kilang dan Utilitas a. Sub Bidang Kilang dan Utilitas Sub Bidang Kilang dan Utilitas mempunyai tugas melakukan Sub Bidang Kilang dan Utilitas mempunyai tugas melakukan Sub Bidang Kilang dan Utilitas mempunyai tugas melakukan pengelolaan dan pelayanan jasa serta tempat uji kompetensi sarana dan pengelolaan dan pelayanan jasa serta tempat uji kompetensi sarana dan pengelolaan dan pelayanan jasa serta tempat uji kompetensi sarana dan prasarana teknis kilang dan utilitas. prasarana teknis kilang dan utilitas. prasarana teknis kilang dan utilitas.

b. Sub Bidang Laboratorium dan Bengkel b. Sub Bidang Laboratorium dan Bengkel b. Sub Bidang Laboratorium dan Bengkel Sub Bidang Laboratorium dan Bengkel mempunyai tugas melakukan Sub Bidang Laboratorium dan Bengkel mempunyai tugas melakukan Sub Bidang Laboratorium dan Bengkel mempunyai tugas melakukan pengelolaan dan pelayanan jasa serta tempat uji kompetensi sarana dan pengelolaan dan pelayanan jasa serta tempat uji kompetensi sarana dan pengelolaan dan pelayanan jasa serta tempat uji kompetensi sarana dan prasarana teknis laboratorium dan bengkel. prasarana teknis laboratorium dan bengkel. prasarana teknis laboratorium dan bengkel.

5. Jabatan Fungsional Widyaiswara 5. Jabatan Fungsional Widyaiswara 5. Jabatan Fungsional Widyaiswara Sistem kerja berlaku adalah sistem Pegawai Negeri Sipil di mana para Sistem kerja berlaku adalah sistem Pegawai Negeri Sipil di mana para Sistem kerja berlaku adalah sistem Pegawai Negeri Sipil di mana para pegawainya bila telah purna tugas mendapat dana pensiun dari pemerintah. pegawainya bila telah purna tugas mendapat dana pensiun dari pemerintah. pegawainya bila telah purna tugas mendapat dana pensiun dari pemerintah. Berdasarkan fungsinya, Jabatan Widyaiswara dibagi menjadi 3 Sub Berdasarkan fungsinya, Jabatan Widyaiswara dibagi menjadi 3 Sub Berdasarkan fungsinya, Jabatan Widyaiswara dibagi menjadi 3 Sub Bidang: Bidang: Bidang: 5. Jabatan Fungsional Widyaiswara 5. Jabatan Fungsional Widyaiswara 5. Jabatan Fungsional Widyaiswara Sistem kerja berlaku adalah sistem Pegawai Negeri Sipil di mana para Sistem kerja berlaku adalah sistem Pegawai Negeri Sipil di mana para Sistem kerja berlaku adalah sistem Pegawai Negeri Sipil di mana para pegawainya bila telah purna tugas mendapat dana pensiun dari pemerintah. pegawainya bila telah purna tugas mendapat dana pensiun dari pemerintah. pegawainya bila telah purna tugas mendapat dana pensiun dari pemerintah. Berdasarkan fungsinya, Jabatan Widyaiswara dibagi menjadi 3 Sub Berdasarkan fungsinya, Jabatan Widyaiswara dibagi menjadi 3 Sub Berdasarkan fungsinya, Jabatan Widyaiswara dibagi menjadi 3 Sub Bidang: Bidang: Bidang:

b) Widyaiswara Bidang Teknologi Industri. b) Widyaiswara Bidang Teknologi Industri. b) Widyaiswara Bidang Teknologi Industri.

c) Widyaiswara Bidang Manajemen/Umum. c) Widyaiswara Bidang Manajemen/Umum. c) Widyaiswara Bidang Manajemen/Umum. Adapun jumlah pegawai yang bekerja di PUSDIKLAT MIGAS Cepu Adapun jumlah pegawai yang bekerja di PUSDIKLAT MIGAS Cepu Adapun jumlah pegawai yang bekerja di PUSDIKLAT MIGAS Cepu dibedakan menjadi 2, yaitu: dibedakan menjadi 2, yaitu: dibedakan menjadi 2, yaitu:

1. Pegawai Non Shift 1. Pegawai Non Shift 1. Pegawai Non Shift Karyawan ini bekerja pada hari-hari kerja dari Senin sampai Jumat. Karyawan ini bekerja pada hari-hari kerja dari Senin sampai Jumat. Karyawan ini bekerja pada hari-hari kerja dari Senin sampai Jumat.

a. Hari Senin s.d. Kamis pukul 07.30-16.00 a. Hari Senin s.d. Kamis pukul 07.30-16.00 a. Hari Senin s.d. Kamis pukul 07.30-16.00

b. Hari Jumat pukul 07.30-16.30 b. Hari Jumat pukul 07.30-16.30 b. Hari Jumat pukul 07.30-16.30

2. Pegawai Shift 2. Pegawai Shift 2. Pegawai Shift Karyawan ini terutama bekerja pada bagian-bagian yang memerlukan Karyawan ini terutama bekerja pada bagian-bagian yang memerlukan Karyawan ini terutama bekerja pada bagian-bagian yang memerlukan pengawasan 24 jam sehari : bagian pengolahan, keamanan dan laboratorium pengawasan 24 jam sehari : bagian pengolahan, keamanan dan laboratorium pengawasan 24 jam sehari : bagian pengolahan, keamanan dan laboratorium kontrol kualitas. Jam kerja untuk karyawan ini terbagi atas 3 shift, yaitu: kontrol kualitas. Jam kerja untuk karyawan ini terbagi atas 3 shift, yaitu: kontrol kualitas. Jam kerja untuk karyawan ini terbagi atas 3 shift, yaitu:

a. Shift 1 : mulai pukul 08.00-16.00 a. Shift 1 : mulai pukul 08.00-16.00 a. Shift 1 : mulai pukul 08.00-16.00

b. Shift 2 : mulai pukul 16.00-24.00 b. Shift 2 : mulai pukul 16.00-24.00 b. Shift 2 : mulai pukul 16.00-24.00

c. Shift 3 : mulai pukul 24.00-08.00 c. Shift 3 : mulai pukul 24.00-08.00 c. Shift 3 : mulai pukul 24.00-08.00 Adapun struktur organisasi di PUSDIKLAT MIGAS Cepu berdasarkan Adapun struktur organisasi di PUSDIKLAT MIGAS Cepu berdasarkan Adapun struktur organisasi di PUSDIKLAT MIGAS Cepu berdasarkan Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral No. 22 tahun 2013: Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral No. 22 tahun 2013: Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral No. 22 tahun 2013:

Gambar 2.3 Struktur Organisasi PUSDIKLAT MIGAS Cepu Gambar 2.3 Struktur Organisasi PUSDIKLAT MIGAS Cepu Gambar 2.3 Struktur Organisasi PUSDIKLAT MIGAS Cepu

2.2.8 Sistem Manajemen 2.2.8 Sistem Manajemen 2.2.8 Sistem Manajemen

1. Jumlah Karyawan 1. Jumlah Karyawan 1. Jumlah Karyawan Karyawan merupakan salah satu aset utama yang dimiliki oleh suatu Karyawan merupakan salah satu aset utama yang dimiliki oleh suatu Karyawan merupakan salah satu aset utama yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Karyawan memiliki peran yang sangat penting, bahkan sukses perusahaan. Karyawan memiliki peran yang sangat penting, bahkan sukses perusahaan. Karyawan memiliki peran yang sangat penting, bahkan sukses tidaknya suatu perusahaan sangat tergantung dari karyawan. tidaknya suatu perusahaan sangat tergantung dari karyawan. tidaknya suatu perusahaan sangat tergantung dari karyawan.

Sistem kerja yang berlaku di PUSDIKLAT MIGAS Cepu adalah sistem Sistem kerja yang berlaku di PUSDIKLAT MIGAS Cepu adalah sistem Sistem kerja yang berlaku di PUSDIKLAT MIGAS Cepu adalah sistem Pegawai Negeri Sipil (PNS), dimana sehabis masa kerja akan mendapat pensiun. Pegawai Negeri Sipil (PNS), dimana sehabis masa kerja akan mendapat pensiun. Pegawai Negeri Sipil (PNS), dimana sehabis masa kerja akan mendapat pensiun. Saat ini karyawan yang ada di PUSDIKLAT MIGAS Cepu sebanyak 548 Saat ini karyawan yang ada di PUSDIKLAT MIGAS Cepu sebanyak 548 Saat ini karyawan yang ada di PUSDIKLAT MIGAS Cepu sebanyak 548 karyawan, terdiri atas: karyawan, terdiri atas: karyawan, terdiri atas:

Tabel 2.1 Daftar Karyawan PUSDIKLAT MIGAS Cepu Tabel 2.1 Daftar Karyawan PUSDIKLAT MIGAS Cepu Tabel 2.1 Daftar Karyawan PUSDIKLAT MIGAS Cepu No Jabatan No Jabatan No Jabatan

Jumlah Jumlah Jumlah

1. 1. 1. Kepala PUSDIKLAT MIGAS Cepu 1 orang Kepala PUSDIKLAT MIGAS Cepu 1 orang Kepala PUSDIKLAT MIGAS Cepu 1 orang

2. 2. 2. Kepala Bagian Kepala Bagian Kepala Bagian

4 orang 4 orang 4 orang

3. 3. 3. Kepala Sub Bagian Kepala Sub Bagian Kepala Sub Bagian

2 orang 2 orang 2 orang

4. 4. 4. Kepala Sub Bidang Kepala Sub Bidang Kepala Sub Bidang

6 orang 6 orang 6 orang

5. 5. 5. Pengawas Unit Pengawas Unit Pengawas Unit

23 orang 23 orang 23 orang

6. 6. 6. Pengelola Unit Pengelola Unit Pengelola Unit

75 orang 75 orang 75 orang

7. 7. 7. Karyawan Tetap Karyawan Tetap Karyawan Tetap 406 orang 406 orang 406 orang

8. 8. 8. Karyawan Honorer Karyawan Honorer Karyawan Honorer

31 orang 31 orang 31 orang

9. 9. 9. Total Total Total 548 orang 548 orang 548 orang Sumber : PUSDIKLAT MIGAS Cepu 2011 Sumber : PUSDIKLAT MIGAS Cepu 2011 Sumber : PUSDIKLAT MIGAS Cepu 2011

2. Sistem Dana Pensiun 2. Sistem Dana Pensiun 2. Sistem Dana Pensiun Setiap karyawan diwajibkan masuk yayasan dana pensiun dengan Setiap karyawan diwajibkan masuk yayasan dana pensiun dengan Setiap karyawan diwajibkan masuk yayasan dana pensiun dengan membayar 10% dari jumlah gaji, dengan pembagian 5% untuk tabungan hari tua, membayar 10% dari jumlah gaji, dengan pembagian 5% untuk tabungan hari tua, membayar 10% dari jumlah gaji, dengan pembagian 5% untuk tabungan hari tua, 2% untuk perawatan kesehatan, dan 3% untuk pesangon, selain itu juga 2% untuk perawatan kesehatan, dan 3% untuk pesangon, selain itu juga 2% untuk perawatan kesehatan, dan 3% untuk pesangon, selain itu juga diberikan kepada kepala seksi ke atas, di mana besarnya tunjangan tergantung diberikan kepada kepala seksi ke atas, di mana besarnya tunjangan tergantung diberikan kepada kepala seksi ke atas, di mana besarnya tunjangan tergantung dari jabatan. dari jabatan. dari jabatan.

2.2.9 Fasilitas Pegawai Negeri Sipil 2.2.9 Fasilitas Pegawai Negeri Sipil 2.2.9 Fasilitas Pegawai Negeri Sipil

Fasilitas yang disediakan untuk kesejahteraan pegawai PUSDIKLAT Fasilitas yang disediakan untuk kesejahteraan pegawai PUSDIKLAT Fasilitas yang disediakan untuk kesejahteraan pegawai PUSDIKLAT MIGAS Cepu, yaitu: MIGAS Cepu, yaitu: MIGAS Cepu, yaitu:

a. Fasilitas Pendidikan a. Fasilitas Pendidikan a. Fasilitas Pendidikan Ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan. Ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan. Ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan. Sarana yang tersedia meiputi : laboratorium pengeboran, listrik, bengkel, ruang Sarana yang tersedia meiputi : laboratorium pengeboran, listrik, bengkel, ruang Sarana yang tersedia meiputi : laboratorium pengeboran, listrik, bengkel, ruang peraga dan perpustakaan. peraga dan perpustakaan. peraga dan perpustakaan.

b. Fasilitas Perumahan b. Fasilitas Perumahan b. Fasilitas Perumahan Sistem yang digunakan adalah point sistem, yaitu berdasarkan jabatan, Sistem yang digunakan adalah point sistem, yaitu berdasarkan jabatan, Sistem yang digunakan adalah point sistem, yaitu berdasarkan jabatan, masa kerja dan status sosial. masa kerja dan status sosial. masa kerja dan status sosial.

c. Fasilitas Olahraga c. Fasilitas Olahraga c. Fasilitas Olahraga Sarana yang tersedia berupa GOR, lapangan tembak, lapangan sepakbola, Sarana yang tersedia berupa GOR, lapangan tembak, lapangan sepakbola, Sarana yang tersedia berupa GOR, lapangan tembak, lapangan sepakbola, lapangan atletik, badminton, golf dan kolam renang yang pelaksanaannya lapangan atletik, badminton, golf dan kolam renang yang pelaksanaannya lapangan atletik, badminton, golf dan kolam renang yang pelaksanaannya dikoordinir oleh Bakor Korpri PUSDIKLAT MIGAS Cepu dikoordinir oleh Bakor Korpri PUSDIKLAT MIGAS Cepu dikoordinir oleh Bakor Korpri PUSDIKLAT MIGAS Cepu

d. Fasilitas Kesenian dan Hiburan d. Fasilitas Kesenian dan Hiburan d. Fasilitas Kesenian dan Hiburan Sarana yang tersedia berupa peralatan band, kulintang, karawitan, dan Sarana yang tersedia berupa peralatan band, kulintang, karawitan, dan Sarana yang tersedia berupa peralatan band, kulintang, karawitan, dan sangggar tari. sangggar tari. sangggar tari.

e. Fasilitas yang lain e. Fasilitas yang lain e. Fasilitas yang lain Meliputi : cuti selama 12 hari dalam 1 tahun, koperasi, dana pensiun, dan Meliputi : cuti selama 12 hari dalam 1 tahun, koperasi, dana pensiun, dan Meliputi : cuti selama 12 hari dalam 1 tahun, koperasi, dana pensiun, dan dana gotong royong. dana gotong royong. dana gotong royong.