Penyedia Air Pendingin Kilang Penyedia Air Pendingin Kilang Penyedia Air Pendingin Kilang

2.9.3 Penyedia Air Pendingin Kilang 2.9.3 Penyedia Air Pendingin Kilang 2.9.3 Penyedia Air Pendingin Kilang

Dalam proses distilasi minyak diperlukan sistem pendingin untuk Dalam proses distilasi minyak diperlukan sistem pendingin untuk Dalam proses distilasi minyak diperlukan sistem pendingin untuk menurunkan suhu minyak pada proses pengolahan. Terdapat beberapa metode menurunkan suhu minyak pada proses pengolahan. Terdapat beberapa metode menurunkan suhu minyak pada proses pengolahan. Terdapat beberapa metode yang digunakan dalam proses pendinginan antara lain dengan menggunakan fan yang digunakan dalam proses pendinginan antara lain dengan menggunakan fan yang digunakan dalam proses pendinginan antara lain dengan menggunakan fan dan air. Pada PUSDIKLAT MIGAS Cepu mengugunakan air sebagai media dan air. Pada PUSDIKLAT MIGAS Cepu mengugunakan air sebagai media dan air. Pada PUSDIKLAT MIGAS Cepu mengugunakan air sebagai media pendingin karena air lebih murah dan dekat dengan sumber air Sungai pendingin karena air lebih murah dan dekat dengan sumber air Sungai pendingin karena air lebih murah dan dekat dengan sumber air Sungai Bengawan Solo. Bengawan Solo. Bengawan Solo.

Sebelum digunakan untuk proses pendinginan, air yang berasal dari Sebelum digunakan untuk proses pendinginan, air yang berasal dari Sebelum digunakan untuk proses pendinginan, air yang berasal dari sungai perlu diolah melalui water treatment. Hal ini dimaksudkan agar zat-zat sungai perlu diolah melalui water treatment. Hal ini dimaksudkan agar zat-zat sungai perlu diolah melalui water treatment. Hal ini dimaksudkan agar zat-zat yang terkandung dalam air yang berpotensi menimbulkan kerak dan korosif pada yang terkandung dalam air yang berpotensi menimbulkan kerak dan korosif pada yang terkandung dalam air yang berpotensi menimbulkan kerak dan korosif pada piranti dapat diminimalisasi. Air yang telah diproses melalui water traetment piranti dapat diminimalisasi. Air yang telah diproses melalui water traetment piranti dapat diminimalisasi. Air yang telah diproses melalui water traetment kemudian dialirkan ke boiler untuk selanjutnya diolah. Hasil dari pengolahan air kemudian dialirkan ke boiler untuk selanjutnya diolah. Hasil dari pengolahan air kemudian dialirkan ke boiler untuk selanjutnya diolah. Hasil dari pengolahan air dalam boiler akhirya dijadikan sumber pada proses pendinginan pada distilasi dalam boiler akhirya dijadikan sumber pada proses pendinginan pada distilasi dalam boiler akhirya dijadikan sumber pada proses pendinginan pada distilasi minyak. Sebelum masuk ke boiler, air pengumpan (feed water) harus dilewatkan minyak. Sebelum masuk ke boiler, air pengumpan (feed water) harus dilewatkan minyak. Sebelum masuk ke boiler, air pengumpan (feed water) harus dilewatkan pada dua proses treatment, yaitu: pada dua proses treatment, yaitu: pada dua proses treatment, yaitu:

a. External Treatment a. External Treatment a. External Treatment Pada external treatment, terdapat 3 jenis proses yang diterapkan yaitu Pada external treatment, terdapat 3 jenis proses yang diterapkan yaitu Pada external treatment, terdapat 3 jenis proses yang diterapkan yaitu filtrasi, softening, dan degassing. Filtrasi merupakan proses menurunkan derajat filtrasi, softening, dan degassing. Filtrasi merupakan proses menurunkan derajat filtrasi, softening, dan degassing. Filtrasi merupakan proses menurunkan derajat panas air pengumpan. Hal ini dimaksudkan agar tingkat kesadahan air panas air pengumpan. Hal ini dimaksudkan agar tingkat kesadahan air panas air pengumpan. Hal ini dimaksudkan agar tingkat kesadahan air pengumpan menurun. Softening merupakan proses melunakkan air dan pengumpan menurun. Softening merupakan proses melunakkan air dan pengumpan menurun. Softening merupakan proses melunakkan air dan degassing merupakan proses menghilangkan gas-gas yang membuat korosi, degassing merupakan proses menghilangkan gas-gas yang membuat korosi, degassing merupakan proses menghilangkan gas-gas yang membuat korosi,

yaitu O yaitu O yaitu O 2 2 2 dan CO dan CO dan CO 2 2 2 . Penyediaan air lunak dilakukan dengan cara memasukkan air . Penyediaan air lunak dilakukan dengan cara memasukkan air . Penyediaan air lunak dilakukan dengan cara memasukkan air industri ke dalam softener sehingga keadahan air akan turun. Air lunak ini industri ke dalam softener sehingga keadahan air akan turun. Air lunak ini industri ke dalam softener sehingga keadahan air akan turun. Air lunak ini digunakan untuk air umpan ketel atau boiler dan untuk air pendingin mesin digunakan untuk air umpan ketel atau boiler dan untuk air pendingin mesin digunakan untuk air umpan ketel atau boiler dan untuk air pendingin mesin (choose current). (choose current). (choose current).

b. Internal Treatment b. Internal Treatment b. Internal Treatment Peralatan bantu yang diperlukan untuk menunjang operasi ketel adalah Peralatan bantu yang diperlukan untuk menunjang operasi ketel adalah Peralatan bantu yang diperlukan untuk menunjang operasi ketel adalah softener yang berguna untuk melunakkan air dan menghilangkan garam. Pompa softener yang berguna untuk melunakkan air dan menghilangkan garam. Pompa softener yang berguna untuk melunakkan air dan menghilangkan garam. Pompa air pengisi ketel untuk memindahkan air dari tangki penampungan ke deareator air pengisi ketel untuk memindahkan air dari tangki penampungan ke deareator air pengisi ketel untuk memindahkan air dari tangki penampungan ke deareator dan dari boiler feed water drum ke boiler serta deaerator untuk proses pelepasan dan dari boiler feed water drum ke boiler serta deaerator untuk proses pelepasan dan dari boiler feed water drum ke boiler serta deaerator untuk proses pelepasan

O O O 2 2 2 dan CO dan CO dan CO 2 2 2 . Gas O . Gas O . Gas O 2 2 2 tersebut dapat menimbulkan korosi di dalam ketel uap tersebut dapat menimbulkan korosi di dalam ketel uap tersebut dapat menimbulkan korosi di dalam ketel uap sehingga apabila dibiarkan berlarut-larut maka boiler tidak akan bertahan sampai sehingga apabila dibiarkan berlarut-larut maka boiler tidak akan bertahan sampai sehingga apabila dibiarkan berlarut-larut maka boiler tidak akan bertahan sampai

10 tahun sedangkan gas CO 10 tahun sedangkan gas CO 10 tahun sedangkan gas CO 2 2 2 akan mengakibatkan terjadinya pembusaan akan mengakibatkan terjadinya pembusaan akan mengakibatkan terjadinya pembusaan (foaming) akibat produksi uap yang berlebih sehingga dapat mengotori dan (foaming) akibat produksi uap yang berlebih sehingga dapat mengotori dan (foaming) akibat produksi uap yang berlebih sehingga dapat mengotori dan merusak peralatan-peralatan seperti pompa dan turbin. merusak peralatan-peralatan seperti pompa dan turbin. merusak peralatan-peralatan seperti pompa dan turbin.