Unit Penyediaan Air (Water Treatment) Unit Penyediaan Air (Water Treatment) Unit Penyediaan Air (Water Treatment)

2.8 Unit Penyediaan Air (Water Treatment) 2.8 Unit Penyediaan Air (Water Treatment) 2.8 Unit Penyediaan Air (Water Treatment)

Unit water treatment berfungsi untuk mengolah air yaitu dari Sungai Unit water treatment berfungsi untuk mengolah air yaitu dari Sungai Unit water treatment berfungsi untuk mengolah air yaitu dari Sungai Bengawan Solo yang sterletak sekitar 400 m dari PUSDIKLAT MIGAS Cepu. Bengawan Solo yang sterletak sekitar 400 m dari PUSDIKLAT MIGAS Cepu. Bengawan Solo yang sterletak sekitar 400 m dari PUSDIKLAT MIGAS Cepu.

Air yang digunakan untuk keperluan tersebut memiliki standart tertentu sehingga Air yang digunakan untuk keperluan tersebut memiliki standart tertentu sehingga Air yang digunakan untuk keperluan tersebut memiliki standart tertentu sehingga memerlukan tahap pengolahan yang berbeda-beda. memerlukan tahap pengolahan yang berbeda-beda. memerlukan tahap pengolahan yang berbeda-beda.

Pendistribusian air ke beberapa unit, antara lain: Pendistribusian air ke beberapa unit, antara lain: Pendistribusian air ke beberapa unit, antara lain:

a. Air minum a. Air minum a. Air minum

b. Air pemadam kebakaran b. Air pemadam kebakaran b. Air pemadam kebakaran

2.8.1 Penyediaan Air Minum 2.8.1 Penyediaan Air Minum 2.8.1 Penyediaan Air Minum Langkah langkahnya: Langkah langkahnya: Langkah langkahnya:

a. Screening (Penyaringan Awal) a. Screening (Penyaringan Awal) a. Screening (Penyaringan Awal)

Air yang berasal dari Sungai Bengawan Solo masuk ke bak Yap melalui Air yang berasal dari Sungai Bengawan Solo masuk ke bak Yap melalui Air yang berasal dari Sungai Bengawan Solo masuk ke bak Yap melalui Rumah Pompa Kali Solo I dan II. Proses ini merupakan proses fisis, yaitu proses Rumah Pompa Kali Solo I dan II. Proses ini merupakan proses fisis, yaitu proses Rumah Pompa Kali Solo I dan II. Proses ini merupakan proses fisis, yaitu proses penyaringan terhadap air untuk memisahkan partikel-partikel atau benda-benda penyaringan terhadap air untuk memisahkan partikel-partikel atau benda-benda penyaringan terhadap air untuk memisahkan partikel-partikel atau benda-benda yang berukuran besar dengan saringan (screen) berukuran 4 mesh. yang berukuran besar dengan saringan (screen) berukuran 4 mesh. yang berukuran besar dengan saringan (screen) berukuran 4 mesh.

b. Sedimentasi (Pengendapan) b. Sedimentasi (Pengendapan) b. Sedimentasi (Pengendapan)

Air yang sudah disaring kemudian ditampung dalam Bak Yap. Proses Air yang sudah disaring kemudian ditampung dalam Bak Yap. Proses Air yang sudah disaring kemudian ditampung dalam Bak Yap. Proses aliran sedimentasi dibuat lambat agar paerikel yang terbawa arus air mengendap. aliran sedimentasi dibuat lambat agar paerikel yang terbawa arus air mengendap. aliran sedimentasi dibuat lambat agar paerikel yang terbawa arus air mengendap. Tujuan proses pengendapan yaitu: Tujuan proses pengendapan yaitu: Tujuan proses pengendapan yaitu:

1. Menghilangkan kekeruhan 1. Menghilangkan kekeruhan 1. Menghilangkan kekeruhan

2. Mengurangi kesadahan 2. Mengurangi kesadahan 2. Mengurangi kesadahan Hal-hal yang mempengaruhi pengendapan yaitu: Hal-hal yang mempengaruhi pengendapan yaitu: Hal-hal yang mempengaruhi pengendapan yaitu:

1. Waktu pengendapan 1. Waktu pengendapan 1. Waktu pengendapan

2. Perbedaan berat jenis partikel atau lumpur dengan air 2. Perbedaan berat jenis partikel atau lumpur dengan air 2. Perbedaan berat jenis partikel atau lumpur dengan air

3. Kecepatan aliran 3. Kecepatan aliran 3. Kecepatan aliran

4. Adanya gaya gravitasi 4. Adanya gaya gravitasi 4. Adanya gaya gravitasi 4. Adanya gaya gravitasi 4. Adanya gaya gravitasi 4. Adanya gaya gravitasi

Koagulasi adalah suatu proes penambahan koagulan dalam air yang Koagulasi adalah suatu proes penambahan koagulan dalam air yang Koagulasi adalah suatu proes penambahan koagulan dalam air yang bertujuan untuk memisahkan air dengan partikel-partikel yang terbawa air. bertujuan untuk memisahkan air dengan partikel-partikel yang terbawa air. bertujuan untuk memisahkan air dengan partikel-partikel yang terbawa air. Koagulan yang ditambahkan berupa kaporit. Koagulan yang ditambahkan berupa kaporit. Koagulan yang ditambahkan berupa kaporit.

Setelah ditambahkan koagulan, terbentuk inti flok, kemudian flok tersebut Setelah ditambahkan koagulan, terbentuk inti flok, kemudian flok tersebut Setelah ditambahkan koagulan, terbentuk inti flok, kemudian flok tersebut membesar dan mudah diendapkan, disebut flokulasi. membesar dan mudah diendapkan, disebut flokulasi. membesar dan mudah diendapkan, disebut flokulasi.

d. Floatasi d. Floatasi d. Floatasi

Floatasi adalah proses pemisahan partikel-partikel yang lebih ringan Floatasi adalah proses pemisahan partikel-partikel yang lebih ringan Floatasi adalah proses pemisahan partikel-partikel yang lebih ringan dengan jalan pengapungan berdasarkan perbedaan berat jenis, partikel ringan akan dengan jalan pengapungan berdasarkan perbedaan berat jenis, partikel ringan akan dengan jalan pengapungan berdasarkan perbedaan berat jenis, partikel ringan akan naik keatas, mengapung(float) dan bisa dibuang dengan overflow. naik keatas, mengapung(float) dan bisa dibuang dengan overflow. naik keatas, mengapung(float) dan bisa dibuang dengan overflow.

Faktor-faktor yang mempengaruhi floatasi: Faktor-faktor yang mempengaruhi floatasi: Faktor-faktor yang mempengaruhi floatasi:

1. Waktu 1. Waktu 1. Waktu

2. Perbedaan berat jenis partikel dengan air 2. Perbedaan berat jenis partikel dengan air 2. Perbedaan berat jenis partikel dengan air

3. Suhu 3. Suhu 3. Suhu Macam-macam proses floatasi Macam-macam proses floatasi Macam-macam proses floatasi

1. Floatasi Alami 1. Floatasi Alami 1. Floatasi Alami Partikel-partikel memisah dengan sendirinya Partikel-partikel memisah dengan sendirinya Partikel-partikel memisah dengan sendirinya

2. Floatasi dibantu 2. Floatasi dibantu 2. Floatasi dibantu Partikel-partikel memisah dengan bantuan dari luar Partikel-partikel memisah dengan bantuan dari luar Partikel-partikel memisah dengan bantuan dari luar Cara mempercepat floatasi: Cara mempercepat floatasi: Cara mempercepat floatasi:

1. Menaikkan suhu 1. Menaikkan suhu 1. Menaikkan suhu Dengan diberikan pada sistem, zat yang lebih ringan akan bertambah ringan Dengan diberikan pada sistem, zat yang lebih ringan akan bertambah ringan Dengan diberikan pada sistem, zat yang lebih ringan akan bertambah ringan dan cepat memisah ke atas. dan cepat memisah ke atas. dan cepat memisah ke atas.

2. Memberikan hembusan udara 2. Memberikan hembusan udara 2. Memberikan hembusan udara Dengan jalan menyemprotkan udara atau udara bertekanan dari bagian dasar Dengan jalan menyemprotkan udara atau udara bertekanan dari bagian dasar Dengan jalan menyemprotkan udara atau udara bertekanan dari bagian dasar sehingga partikel ringan terikut naik ke permukaan. sehingga partikel ringan terikut naik ke permukaan. sehingga partikel ringan terikut naik ke permukaan.

e. Klarifikasi e. Klarifikasi e. Klarifikasi

Proses klarifikasi yaitu proses penjernihan, jadi proses ini gabungan antara Proses klarifikasi yaitu proses penjernihan, jadi proses ini gabungan antara Proses klarifikasi yaitu proses penjernihan, jadi proses ini gabungan antara proses sedimentasi, koagulasi, dan flokulasi. Proses ini dapat dilakukan dengan: proses sedimentasi, koagulasi, dan flokulasi. Proses ini dapat dilakukan dengan: proses sedimentasi, koagulasi, dan flokulasi. Proses ini dapat dilakukan dengan:

1. Memperbesar konsentrasi flok 1. Memperbesar konsentrasi flok 1. Memperbesar konsentrasi flok

2. Recyle sludge 2. Recyle sludge 2. Recyle sludge Untuk memperbesar flok dapat dilakukan dengan memberi kontak yang Untuk memperbesar flok dapat dilakukan dengan memberi kontak yang Untuk memperbesar flok dapat dilakukan dengan memberi kontak yang baik antara partikel dilakukan dengan pengadukan atau sirkulasi proses. baik antara partikel dilakukan dengan pengadukan atau sirkulasi proses. baik antara partikel dilakukan dengan pengadukan atau sirkulasi proses.

f. Aerasi f. Aerasi f. Aerasi

Proses penambahan oksigen (O Proses penambahan oksigen (O Proses penambahan oksigen (O 2 2 2 ) agar dapat menghilangkan bau busuk dan ) agar dapat menghilangkan bau busuk dan ) agar dapat menghilangkan bau busuk dan menetralkan racun dengan cara menyemprotkan air pada ujung pipa agar kontak menetralkan racun dengan cara menyemprotkan air pada ujung pipa agar kontak menetralkan racun dengan cara menyemprotkan air pada ujung pipa agar kontak langsung dengan udara luar. langsung dengan udara luar. langsung dengan udara luar.

g. Filtrasi g. Filtrasi g. Filtrasi

Proses pemisahan lanjut dengan jalan peyaringan, dalam proses klarifikasi Proses pemisahan lanjut dengan jalan peyaringan, dalam proses klarifikasi Proses pemisahan lanjut dengan jalan peyaringan, dalam proses klarifikasi masih banyak flok yang terendap. masih banyak flok yang terendap. masih banyak flok yang terendap. Ada 2 dasar metode filtrasi: Ada 2 dasar metode filtrasi: Ada 2 dasar metode filtrasi:

1. Gravity filter 1. Gravity filter 1. Gravity filter

2. Pressure filter 2. Pressure filter 2. Pressure filter Beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan metode filtrasi : Beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan metode filtrasi : Beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan metode filtrasi :

1. Kualitas dari filter dan toleransi kandungan bahan yang diinginkan. 1. Kualitas dari filter dan toleransi kandungan bahan yang diinginkan. 1. Kualitas dari filter dan toleransi kandungan bahan yang diinginkan.

2. Kualitas dari cairan yang disaring 2. Kualitas dari cairan yang disaring 2. Kualitas dari cairan yang disaring

3. Kondisi instalasi 3. Kondisi instalasi 3. Kondisi instalasi

h. Desinfektasi h. Desinfektasi h. Desinfektasi

Proses desinfektasi yaitu proses pembunuhan kuman yang bersifat patogen Proses desinfektasi yaitu proses pembunuhan kuman yang bersifat patogen Proses desinfektasi yaitu proses pembunuhan kuman yang bersifat patogen (penyebab penyakit). Proses ini dilakukan pada proses pengolahan air minum. (penyebab penyakit). Proses ini dilakukan pada proses pengolahan air minum. (penyebab penyakit). Proses ini dilakukan pada proses pengolahan air minum. Sebelum air masuk ke Bak Air Minum (BAM), terlebih dahulu dilakukan Sebelum air masuk ke Bak Air Minum (BAM), terlebih dahulu dilakukan Sebelum air masuk ke Bak Air Minum (BAM), terlebih dahulu dilakukan proses desinfektasi dengan cara menginjeksikan gas chlor. Tujuannya agar gas proses desinfektasi dengan cara menginjeksikan gas chlor. Tujuannya agar gas proses desinfektasi dengan cara menginjeksikan gas chlor. Tujuannya agar gas chlor bereaksi secara langsung dengan air sehingga bakteri atau kuman yang chlor bereaksi secara langsung dengan air sehingga bakteri atau kuman yang chlor bereaksi secara langsung dengan air sehingga bakteri atau kuman yang terkandung dalam air akan mati terkandung dalam air akan mati terkandung dalam air akan mati

h. Penimbunan atau Pengumpulan h. Penimbunan atau Pengumpulan h. Penimbunan atau Pengumpulan

Pengumpulan air dalam jumlah banyak bertujuan: Pengumpulan air dalam jumlah banyak bertujuan: Pengumpulan air dalam jumlah banyak bertujuan:

1. Menjaga kelangsungan produksi 1. Menjaga kelangsungan produksi 1. Menjaga kelangsungan produksi

2. Membantu pengendapan 2. Membantu pengendapan 2. Membantu pengendapan

3. Sebagai persediaan atau cadangan 3. Sebagai persediaan atau cadangan 3. Sebagai persediaan atau cadangan Air yang ditimbun: Air yang ditimbun: Air yang ditimbun:

1. Air Baku 1. Air Baku 1. Air Baku

2. Air setengah jadi 2. Air setengah jadi 2. Air setengah jadi

3. Air produk 3. Air produk 3. Air produk

2.8.2 Penyediaan Air Pemadam Kebakaran 2.8.2 Penyediaan Air Pemadam Kebakaran 2.8.2 Penyediaan Air Pemadam Kebakaran

Air dari Sungai Bengawan Solo yang sudah melalui screening, dipompa Air dari Sungai Bengawan Solo yang sudah melalui screening, dipompa Air dari Sungai Bengawan Solo yang sudah melalui screening, dipompa melalui pompa yang ada di Rumah Pompa Kali Solo I (RPKS I) ke bak segaran, melalui pompa yang ada di Rumah Pompa Kali Solo I (RPKS I) ke bak segaran, melalui pompa yang ada di Rumah Pompa Kali Solo I (RPKS I) ke bak segaran, sehingga terjadi pengendapan secara gravitasi. sehingga terjadi pengendapan secara gravitasi. sehingga terjadi pengendapan secara gravitasi.

Selanjutnya air dari bak segaran dipompa dengan pompa sentrifugal Selanjutnya air dari bak segaran dipompa dengan pompa sentrifugal Selanjutnya air dari bak segaran dipompa dengan pompa sentrifugal menuju ke unit safety and fire, sebagai air pemadam kebakaran. Dari unit ini, air menuju ke unit safety and fire, sebagai air pemadam kebakaran. Dari unit ini, air menuju ke unit safety and fire, sebagai air pemadam kebakaran. Dari unit ini, air akan didistribusikan ke hydrant-hydrant yang ada di area PUSDIKLAT MIGAS akan didistribusikan ke hydrant-hydrant yang ada di area PUSDIKLAT MIGAS akan didistribusikan ke hydrant-hydrant yang ada di area PUSDIKLAT MIGAS Cepu. Cepu. Cepu.