Peralatan pada Unit Kilang Peralatan pada Unit Kilang Peralatan pada Unit Kilang
3.2 Peralatan pada Unit Kilang 3.2 Peralatan pada Unit Kilang 3.2 Peralatan pada Unit Kilang
3.2.1 Pompa 3.2.1 Pompa 3.2.1 Pompa
Fungsi pompa adalah memindahkan zat cair (fluida) dari tempat yang lebih Fungsi pompa adalah memindahkan zat cair (fluida) dari tempat yang lebih Fungsi pompa adalah memindahkan zat cair (fluida) dari tempat yang lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi, dari tekanan yang lebih rendah ke tekanan rendah ke tempat yang lebih tinggi, dari tekanan yang lebih rendah ke tekanan rendah ke tempat yang lebih tinggi, dari tekanan yang lebih rendah ke tekanan yang lebih tinggi, dan menambah kecepatan pada zat cair yang mengalir yang lebih tinggi, dan menambah kecepatan pada zat cair yang mengalir yang lebih tinggi, dan menambah kecepatan pada zat cair yang mengalir berdasarkan prinsip perubahan energi. Pompa dapat dibedakan menjadi 2 berdasarkan prinsip perubahan energi. Pompa dapat dibedakan menjadi 2 berdasarkan prinsip perubahan energi. Pompa dapat dibedakan menjadi 2 macam: macam: macam:
1. Pompa pemindah positif (positive displacement pump) 1. Pompa pemindah positif (positive displacement pump) 1. Pompa pemindah positif (positive displacement pump)
2. Pompa pemindah non positif (non positive displacement) 2. Pompa pemindah non positif (non positive displacement) 2. Pompa pemindah non positif (non positive displacement)
Di Pusdiklat Migas Cepu digunakan pompa reciprocatin sebagai berikut: Di Pusdiklat Migas Cepu digunakan pompa reciprocatin sebagai berikut: Di Pusdiklat Migas Cepu digunakan pompa reciprocatin sebagai berikut:
1. 2 buah untuk distribusi kerosin 1. 2 buah untuk distribusi kerosin 1. 2 buah untuk distribusi kerosin
2. 2 buah untuk distribusi solar 2. 2 buah untuk distribusi solar 2. 2 buah untuk distribusi solar
3. 2 buah untuk distribusi residu 3. 2 buah untuk distribusi residu 3. 2 buah untuk distribusi residu
4. 2 buah untuk distribusi PH solar 4. 2 buah untuk distribusi PH solar 4. 2 buah untuk distribusi PH solar
Sedangkan spesifikasi pompa sentrifugal yang digunakan sebagai berikut: Sedangkan spesifikasi pompa sentrifugal yang digunakan sebagai berikut: Sedangkan spesifikasi pompa sentrifugal yang digunakan sebagai berikut: Tabel 3.1 Spesifikasi Pompa Tabel 3.1 Spesifikasi Pompa Tabel 3.1 Spesifikasi Pompa
No. No. No. Merk pompa Merk pompa Merk pompa
P-100/3 P-100/3 P-100/3
P-100/4 P-100/4 P-100/4
1 1 1 Jenis motor Jenis motor Jenis motor
Toshiba Toshiba Toshiba
Toshiba Toshiba Toshiba
2 2 2 Tegangan motor Tegangan motor Tegangan motor
Induksi 3 fasa Induksi 3 fasa Induksi 3 fasa
Induksi 3 fasa Induksi 3 fasa Induksi 3 fasa
3 3 3 Kuat arus motor Kuat arus motor Kuat arus motor
380 V 380 V 380 V
380 V 380 V 380 V
4 4 4 Daya motor Daya motor Daya motor
29,5 A 29,5 A 29,5 A
29,5 A 29,5 A 29,5 A
5 5 5 Jumlah pole Jumlah pole Jumlah pole
15 KW 15 KW 15 KW
15 KW 15 KW 15 KW
6 6 6 Kecepatan putar Kecepatan putar Kecepatan putar
2 buah 2 buah 2 buah
2 buah 2 buah 2 buah
7 7 7 Frekuensi motor Frekuensi motor Frekuensi motor
2900 rpm 2900 rpm 2900 rpm
2900 rpm 2900 rpm 2900 rpm
8 8 8 Insulasi motor Insulasi motor Insulasi motor
50 Hz 50 Hz 50 Hz
50 Hz 50 Hz 50 Hz
No No No Pompa Gasoline Pompa Gasoline Pompa Gasoline
P-100/3 P-100/3 P-100/3
P-100/4 P-100/4 P-100/4
1 1 1 Merk pompa Merk pompa Merk pompa
EBARA EBARA EBARA
EBARA EBARA EBARA
2 2 2 Tegangan motor Tegangan motor Tegangan motor
380 V 380 V 380 V
380 V 380 V 380 V
3 3 3 Kuat arus motor Kuat arus motor Kuat arus motor
29,5 A 29,5 A 29,5 A
29,5 A 29,5 A 29,5 A
4 4 4 Daya motor Daya motor Daya motor
15 KW 15 KW 15 KW
15 KW 15 KW 15 KW
5 5 5 Jenis motor Jenis motor Jenis motor
Sentrifugal Sentrifugal Sentrifugal
Sentrifugal Sentrifugal Sentrifugal
6 6 6 Head pompa Head pompa Head pompa
87 m 87 m 87 m
87 m 87 m 87 m
3 3 3 3 3 7 3 7 7 Kapasitas pompa Kapasitas pompa Kapasitas pompa 25 m 25 m 25 m /jam /jam /jam 25 m 25 m 25 m /jam /jam /jam
3000 rpm 3000 rpm 3000 rpm Pompa NaOH pada soda washing: Pompa NaOH pada soda washing: Pompa NaOH pada soda washing:
8 8 8 Kecepatan pompa Kecepatan pompa Kecepatan pompa
3000 rpm 3000 rpm 3000 rpm
Merk pompa Merk pompa Merk pompa : Toshiba : Toshiba : Toshiba Jenis motor Jenis motor Jenis motor
: induksi 3 fasa : induksi 3 fasa : induksi 3 fasa Tegangan motor : 24/440 V Tegangan motor : 24/440 V Tegangan motor : 24/440 V Frekuensi Frekuensi Frekuensi
: 50 Hz : 50 Hz : 50 Hz
3 3 Kapasitas pompa : 2,3 m 3 Kapasitas pompa : 2,3 m Kapasitas pompa : 2,3 m /jam /jam /jam Kecepatan putar : 2800 rpm Kecepatan putar : 2800 rpm Kecepatan putar : 2800 rpm
3.2.2 Furnace 3.2.2 Furnace 3.2.2 Furnace
Furnace merupakan alat yang berfungsi sebagai pemanas lanjutan untuk Furnace merupakan alat yang berfungsi sebagai pemanas lanjutan untuk Furnace merupakan alat yang berfungsi sebagai pemanas lanjutan untuk menaikkan temperatur crude oil setelah pemanasan awal dalam heat exchanger. menaikkan temperatur crude oil setelah pemanasan awal dalam heat exchanger. menaikkan temperatur crude oil setelah pemanasan awal dalam heat exchanger. Spesifikasi furnace: Spesifikasi furnace: Spesifikasi furnace:
a. Jenis dapur a. Jenis dapur a. Jenis dapur
: Box : Box : Box
b. Jenis burner b. Jenis burner b. Jenis burner
: Cyument H atomizer : Cyument H atomizer : Cyument H atomizer
c. Bahan dinding c. Bahan dinding c. Bahan dinding
: Batu tahan api : Batu tahan api : Batu tahan api
d. Jumlah pipa d. Jumlah pipa d. Jumlah pipa
: 95 dipasang seri : 95 dipasang seri : 95 dipasang seri
e. Panjang pipa e. Panjang pipa e. Panjang pipa
:6m :6m :6m
f. Bahan konstruksi : Bagian radiasi : 0,5% Cr, 0,55 Mo f. Bahan konstruksi : Bagian radiasi : 0,5% Cr, 0,55 Mo f. Bahan konstruksi : Bagian radiasi : 0,5% Cr, 0,55 Mo
Bagian konveksi : karbon steel Bagian konveksi : karbon steel Bagian konveksi : karbon steel Diameter pipa : 4 inch Diameter pipa : 4 inch Diameter pipa : 4 inch
Kilang Pusdiklat Migas Cepu memiliki 6 buah furnace, 4 buah Kilang Pusdiklat Migas Cepu memiliki 6 buah furnace, 4 buah Kilang Pusdiklat Migas Cepu memiliki 6 buah furnace, 4 buah horizozontal furnace tetapi yang digunakan dalam operasionalnya 2 buah, horizozontal furnace tetapi yang digunakan dalam operasionalnya 2 buah, horizozontal furnace tetapi yang digunakan dalam operasionalnya 2 buah, sedangkan yang 2 buah untuk cadangan. Dan vertical furnace 2 buah yang aktif sedangkan yang 2 buah untuk cadangan. Dan vertical furnace 2 buah yang aktif sedangkan yang 2 buah untuk cadangan. Dan vertical furnace 2 buah yang aktif
1 buah, sedangkan 1 buah untuk cadangan. 1 buah, sedangkan 1 buah untuk cadangan. 1 buah, sedangkan 1 buah untuk cadangan.
Gambar 3.1 Furnace Gambar 3.1 Furnace Gambar 3.1 Furnace
3.2.3 Heat Exchanger 3.2.3 Heat Exchanger 3.2.3 Heat Exchanger
Heat Exchanger yang dipergunakan di Pusdiklat Migas Cepu adalah jenis Heat Exchanger yang dipergunakan di Pusdiklat Migas Cepu adalah jenis Heat Exchanger yang dipergunakan di Pusdiklat Migas Cepu adalah jenis shell and tube sebanyak 5 buah yang disusun secara seri dan paralel. Crude oil shell and tube sebanyak 5 buah yang disusun secara seri dan paralel. Crude oil shell and tube sebanyak 5 buah yang disusun secara seri dan paralel. Crude oil mengalir melalui tube, sedangkan residu dan solar mengalir melalui shell dengan mengalir melalui tube, sedangkan residu dan solar mengalir melalui shell dengan mengalir melalui tube, sedangkan residu dan solar mengalir melalui shell dengan arah berlawanan. arah berlawanan. arah berlawanan.
Gambar 3.2 Heat Exchanger Gambar 3.2 Heat Exchanger Gambar 3.2 Heat Exchanger
3.2.4 Evaporator 3.2.4 Evaporator 3.2.4 Evaporator
Evaporator digunakan untuk memisahkan fase uap dan fase cair umpan Evaporator digunakan untuk memisahkan fase uap dan fase cair umpan Evaporator digunakan untuk memisahkan fase uap dan fase cair umpan yang berasal dari furnace agar kerja kolom fraksinasi tidak terlalu berat. yang berasal dari furnace agar kerja kolom fraksinasi tidak terlalu berat. yang berasal dari furnace agar kerja kolom fraksinasi tidak terlalu berat. Senyawa hidrokarbon sebagai penyusun crude oil dari dapur dimasukkan ke Senyawa hidrokarbon sebagai penyusun crude oil dari dapur dimasukkan ke Senyawa hidrokarbon sebagai penyusun crude oil dari dapur dimasukkan ke dalam evaporator. Senyawa hidrokarbon tersebut mempunyai titik didih yang dalam evaporator. Senyawa hidrokarbon tersebut mempunyai titik didih yang dalam evaporator. Senyawa hidrokarbon tersebut mempunyai titik didih yang berbeda. Dalam proses pemanasan hidrokarbon yang telah sampai pada titik berbeda. Dalam proses pemanasan hidrokarbon yang telah sampai pada titik berbeda. Dalam proses pemanasan hidrokarbon yang telah sampai pada titik didihnya akan menguap dan keluar melewati puncak evaporator, sedangkan didihnya akan menguap dan keluar melewati puncak evaporator, sedangkan didihnya akan menguap dan keluar melewati puncak evaporator, sedangkan yang tidak menguap berupa cairan dan keluar sebagai residu. yang tidak menguap berupa cairan dan keluar sebagai residu. yang tidak menguap berupa cairan dan keluar sebagai residu.
Spesifikasi evaporator: Spesifikasi evaporator: Spesifikasi evaporator:
a. Jenis a. Jenis a. Jenis
: fouling film evaporator : fouling film evaporator : fouling film evaporator
3 3 b. Volume 3 b. Volume b. Volume : 18.475 m : 18.475 m : 18.475 m
c. Diameter dalam : 2010 mm c. Diameter dalam : 2010 mm c. Diameter dalam : 2010 mm
d. Diameter luar d. Diameter luar d. Diameter luar
: 2027 mm : 2027 mm : 2027 mm
e. Tinggi e. Tinggi e. Tinggi
: 6000 mm : 6000 mm : 6000 mm
f. Tebal shell f. Tebal shell f. Tebal shell
: 9.525 mm : 9.525 mm : 9.525 mm
0 0 g. Temperatur 0 g. Temperatur g. Temperatur : 380 : 380 : 380 C C C
h. Tekanan operasi : 1 atm h. Tekanan operasi : 1 atm h. Tekanan operasi : 1 atm
i. Jenis head i. Jenis head i. Jenis head
: ellips : ellips : ellips
j. Tebal head j. Tebal head j. Tebal head
: 9.525 mm : 9.525 mm : 9.525 mm
3 3 k. Kapasitas umpan : 600 m 3 k. Kapasitas umpan : 600 m k. Kapasitas umpan : 600 m /jam /jam /jam
3.2.5 Kolom Fraksinasi 3.2.5 Kolom Fraksinasi 3.2.5 Kolom Fraksinasi
Kolom yang digunakan di Pusdiklat Migas Cepu adalah jenis plate dan Kolom yang digunakan di Pusdiklat Migas Cepu adalah jenis plate dan Kolom yang digunakan di Pusdiklat Migas Cepu adalah jenis plate dan bubble cap. Keuntungan menggunakan kolom ini adalah: bubble cap. Keuntungan menggunakan kolom ini adalah: bubble cap. Keuntungan menggunakan kolom ini adalah:
a. Pemisahannya lebih baik a. Pemisahannya lebih baik a. Pemisahannya lebih baik
b. Kontak antara cairan dan uap lebih baik b. Kontak antara cairan dan uap lebih baik b. Kontak antara cairan dan uap lebih baik
c. Dapat bekerja pada kecepatan rendah maupun tinggi c. Dapat bekerja pada kecepatan rendah maupun tinggi c. Dapat bekerja pada kecepatan rendah maupun tinggi
d. Dapat digunakan untuk kapasitas besar d. Dapat digunakan untuk kapasitas besar d. Dapat digunakan untuk kapasitas besar Spesifikasi kolom fraksinasi: Spesifikasi kolom fraksinasi: Spesifikasi kolom fraksinasi:
a. Kolom a. Kolom a. Kolom
: CI-A : CI-A : CI-A
C2 C2 C2
3 3 3 3 3 b. Volume 3 b. Volume b. Volume : 35,9 m : 35,9 m : 35,9 m 24,99 m 24,99 m 24,99 m
c. Diameter dalam : 2025 mm c. Diameter dalam : 2025 mm c. Diameter dalam : 2025 mm 1800 mm 1800 mm 1800 mm
d. Diameter luar d. Diameter luar d. Diameter luar
: 2044 mm : 2044 mm : 2044 mm 1821 mm 1821 mm 1821 mm
e. Tinggi e. Tinggi e. Tinggi
: 20500 mm 16100 mm : 20500 mm 16100 mm : 20500 mm 16100 mm
f. Tebal shell f. Tebal shell f. Tebal shell
: 9.252 mm 9.252 mm : 9.252 mm 9.252 mm : 9.252 mm 9.252 mm
0 0 0 0 0 g. Temperatur 0 g. Temperatur g. Temperatur : 120-320 : 120-320 : 120-320 C 120-320 C 120-320 C 120-320 C C C
h. Tekanan operasi : 1 atm h. Tekanan operasi : 1 atm h. Tekanan operasi : 1 atm
1 atm 1 atm 1 atm
i. Jenis head i. Jenis head i. Jenis head
: ellips : ellips : ellips
ellips ellips ellips ellips ellips ellips
: 9.525 mm 9.525 mm : 9.525 mm 9.525 mm : 9.525 mm 9.525 mm
k. Jumlah tray k. Jumlah tray k. Jumlah tray
l. Jarak antara tray : 0.94 m l. Jarak antara tray : 0.94 m l. Jarak antara tray : 0.94 m
0.99 m 0.99 m 0.99 m
m. Jenis tray m. Jenis tray m. Jenis tray
: bubble cup bubble cup : bubble cup bubble cup : bubble cup bubble cup
n. Jumlah bubble cup: 87 tiap tray 57 tiap tray n. Jumlah bubble cup: 87 tiap tray 57 tiap tray n. Jumlah bubble cup: 87 tiap tray 57 tiap tray
Gambar 3.3 Kolom Fraksinasi Gambar 3.3 Kolom Fraksinasi Gambar 3.3 Kolom Fraksinasi
3.2.6 Kolom Striper 3.2.6 Kolom Striper 3.2.6 Kolom Striper
Kolom striper berfungsi untuk memisahkan fraksi-fraksi ringan yang Kolom striper berfungsi untuk memisahkan fraksi-fraksi ringan yang Kolom striper berfungsi untuk memisahkan fraksi-fraksi ringan yang masih terikut dalam produk yang lebih berat dengan menggunakan injeksi steam masih terikut dalam produk yang lebih berat dengan menggunakan injeksi steam masih terikut dalam produk yang lebih berat dengan menggunakan injeksi steam di bagian kolom. di bagian kolom. di bagian kolom.
Jumlah striper yang ada sebanyak 3 buah yaitu: Jumlah striper yang ada sebanyak 3 buah yaitu: Jumlah striper yang ada sebanyak 3 buah yaitu:
a. Kolom striper untuk kerosene (C-3) a. Kolom striper untuk kerosene (C-3) a. Kolom striper untuk kerosene (C-3)
b. Kolom striper untuk solar (C-4) b. Kolom striper untuk solar (C-4) b. Kolom striper untuk solar (C-4) b. Kolom striper untuk solar (C-4) b. Kolom striper untuk solar (C-4) b. Kolom striper untuk solar (C-4)
a. Kolom striper a. Kolom striper a. Kolom striper
b. Diameter dalam b. Diameter dalam b. Diameter dalam
: 1000 mm : 1000 mm : 1000 mm 1000 mm 1000 mm 1000 mm
1000 mm 1000 mm 1000 mm
c. Diameter luar c. Diameter luar c. Diameter luar
: 1018 mm : 1018 mm : 1018 mm 1018 mm 1018 mm 1018 mm
1018 mm 1018 mm 1018 mm
d. Tinggi d. Tinggi d. Tinggi
: 7090 mm : 7090 mm : 7090 mm 1018 mm 1018 mm 1018 mm
1018 mm 1018 mm 1018 mm
e. Tebal shell e. Tebal shell e. Tebal shell
f. Bahan konstruksi f. Bahan konstruksi f. Bahan konstruksi : carbon steel carbom steel carbon steel : carbon steel carbom steel carbon steel : carbon steel carbom steel carbon steel
g. Jumlah tray g. Jumlah tray g. Jumlah tray
h. Jenis tray h. Jenis tray h. Jenis tray : bubble cup bubble cup : bubble cup bubble cup : bubble cup bubble cup bubble cup bubble cup bubble cup
1000 mm 1000 mm 1000 mm j. Jumlah bubble cup : 15 buah/tray 15 buah/tray 15 buah/tray j. Jumlah bubble cup : 15 buah/tray 15 buah/tray 15 buah/tray j. Jumlah bubble cup : 15 buah/tray 15 buah/tray 15 buah/tray
i. Jarak antara tray i. Jarak antara tray i. Jarak antara tray
: 940 mm : 940 mm : 940 mm
1000 mm 1000 mm 1000 mm
3.2.7 Kondensor 3.2.7 Kondensor 3.2.7 Kondensor
Kondensor berguna untuk mengembunkan uap petrasol 2 yang berasal Kondensor berguna untuk mengembunkan uap petrasol 2 yang berasal Kondensor berguna untuk mengembunkan uap petrasol 2 yang berasal dari puncak menara fraksinasi C-2 dengan menggunakan air sebagai media dari puncak menara fraksinasi C-2 dengan menggunakan air sebagai media dari puncak menara fraksinasi C-2 dengan menggunakan air sebagai media pendingin. Jenis kondensor adalah sheel dan tube dimana uap petrasol melalui pendingin. Jenis kondensor adalah sheel dan tube dimana uap petrasol melalui pendingin. Jenis kondensor adalah sheel dan tube dimana uap petrasol melalui shell dan pendinginan melalui tube. Aliran terjadi secara counter current. shell dan pendinginan melalui tube. Aliran terjadi secara counter current. shell dan pendinginan melalui tube. Aliran terjadi secara counter current. Spesifikasi kondensor Spesifikasi kondensor Spesifikasi kondensor
a. Jenis kondensor : CN1-CN4 a. Jenis kondensor : CN1-CN4 a. Jenis kondensor : CN1-CN4
CN-CN12 CN-CN12 CN-CN12
b. Diameter dalam : 18 mm b. Diameter dalam : 18 mm b. Diameter dalam : 18 mm
18 mm 18 mm 18 mm
c. Diameter luar c. Diameter luar c. Diameter luar
: 20 mm : 20 mm : 20 mm
20 mm 20 mm 20 mm
d. Tinggi d. Tinggi d. Tinggi
: 4040 mm : 4040 mm : 4040 mm
5000 mm 5000 mm 5000 mm
e. Tipe e. Tipe e. Tipe
: 1 pass shell : 1 pass shell : 1 pass shell
1 pass shell 1 pass shell 1 pass shell
1 pass tube 1 pass tube 1 pass tube
1 pass tube 1 pass tube 1 pass tube
f. Jenis f. Jenis f. Jenis
: vertikal : vertikal : vertikal
vertikal vertikal vertikal
g. Bahan konstruksi : all brass g. Bahan konstruksi : all brass g. Bahan konstruksi : all brass
carbon steel carbon steel carbon steel
h. Media pendingin : air h. Media pendingin : air h. Media pendingin : air
air air air
i. Fluida operasi i. Fluida operasi i. Fluida operasi
: petrasol 2 : petrasol 2 : petrasol 2
petrasol 2 petrasol 2 petrasol 2
j. Arah aliran j. Arah aliran j. Arah aliran
: counter current : counter current : counter current
counter current counter current counter current
3.2.8 Cooler 3.2.8 Cooler 3.2.8 Cooler
Cooler berfungsi untuk mendinginkan produk-produk minyak yang Cooler berfungsi untuk mendinginkan produk-produk minyak yang Cooler berfungsi untuk mendinginkan produk-produk minyak yang keluar dari striper, kolom fraksinasi, HE maupun kondensor. Media keluar dari striper, kolom fraksinasi, HE maupun kondensor. Media keluar dari striper, kolom fraksinasi, HE maupun kondensor. Media pendinginnya adalah air. Ada 2 jenis cooler: pendinginnya adalah air. Ada 2 jenis cooler: pendinginnya adalah air. Ada 2 jenis cooler:
a. Box cooler a. Box cooler a. Box cooler : Air dalam box, minyak lewat tube : Air dalam box, minyak lewat tube : Air dalam box, minyak lewat tube
b. Cooler jenis shell dan tube : Air lewat tube dan minyak lewat shell b. Cooler jenis shell dan tube : Air lewat tube dan minyak lewat shell b. Cooler jenis shell dan tube : Air lewat tube dan minyak lewat shell Spesifikasi cooler Spesifikasi cooler Spesifikasi cooler
a. Box Cooler a. Box Cooler a. Box Cooler
1. Tinggi 1. Tinggi 1. Tinggi
: 1900 mm : 1900 mm : 1900 mm
2. Panjang 2. Panjang 2. Panjang
: 3950 mm : 3950 mm : 3950 mm
3. Ukuran tube 3. Ukuran tube 3. Ukuran tube
: 3 inch : 3 inch : 3 inch
4. Lebar 4. Lebar 4. Lebar
: 2300 mm : 2300 mm : 2300 mm
5. Bahan konstruksi : carbon steel 5. Bahan konstruksi : carbon steel 5. Bahan konstruksi : carbon steel
b. Cooler tipe shell dan tube b. Cooler tipe shell dan tube b. Cooler tipe shell dan tube
1. Cooler 1. Cooler 1. Cooler
: C1-1-C1-12 : C1-1-C1-12 : C1-1-C1-12
C1-13-C1-14 C1-13-C1-14 C1-13-C1-14
2. Diameter dalam : 1300 mm 2. Diameter dalam : 1300 mm 2. Diameter dalam : 1300 mm
810 mm 810 mm 810 mm
3. Tinggi total 3. Tinggi total 3. Tinggi total
: 3220 mm : 3220 mm : 3220 mm
5760 mm 5760 mm 5760 mm
4. Ukuran tube 4. Ukuran tube 4. Ukuran tube
5. Media pendingin : air 5. Media pendingin : air 5. Media pendingin : air
air air air
6. Tipe 6. Tipe 6. Tipe
: Alco Cooler : Alco Cooler : Alco Cooler
Alco Cooler Alco Cooler Alco Cooler
7. Jenis 7. Jenis 7. Jenis
: vertikal : vertikal : vertikal
vertikal vertikal vertikal
8. Fluida operasi : C1-1,2 petrasol 2 8. Fluida operasi : C1-1,2 petrasol 2 8. Fluida operasi : C1-1,2 petrasol 2
Naphta Naphta Naphta
C1-3,4 petrasol 2 C1-3,4 petrasol 2 C1-3,4 petrasol 2
C1-6,10,11 solar C1-6,10,11 solar C1-6,10,11 solar C1-7.8.12 kerosene C1-5,9 LAWS 3 C1-7.8.12 kerosene C1-5,9 LAWS 3 C1-7.8.12 kerosene C1-5,9 LAWS 3
Gambar 3.4 Box Cooler Gambar 3.4 Box Cooler Gambar 3.4 Box Cooler
3.2.9 Separator 3.2.9 Separator 3.2.9 Separator
Separator sebagai alat pemisah produk minyak dan air berdasarkan Separator sebagai alat pemisah produk minyak dan air berdasarkan Separator sebagai alat pemisah produk minyak dan air berdasarkan perbedaan berat jenisnya. Minyak mengalir secara overflow dan air berada perbedaan berat jenisnya. Minyak mengalir secara overflow dan air berada perbedaan berat jenisnya. Minyak mengalir secara overflow dan air berada dibawahnya. Air kemudian dibuang melalui bagian dalam separator sedangkan dibawahnya. Air kemudian dibuang melalui bagian dalam separator sedangkan dibawahnya. Air kemudian dibuang melalui bagian dalam separator sedangkan gas dialirkan kembali ke kondensor untuk diembunkan kembali. Gas yang tidak gas dialirkan kembali ke kondensor untuk diembunkan kembali. Gas yang tidak gas dialirkan kembali ke kondensor untuk diembunkan kembali. Gas yang tidak dapat mengembun dibuang ke flare. dapat mengembun dibuang ke flare. dapat mengembun dibuang ke flare. Spesifikasi separator Spesifikasi separator Spesifikasi separator
a. Jenis separator a. Jenis separator a. Jenis separator
b. Diameter dalam b. Diameter dalam b. Diameter dalam
: 1135mm : 1135mm : 1135mm
557mm 557mm 557mm
394mm 394mm 394mm
c. Diameter luar c. Diameter luar c. Diameter luar
: 1152mm : 1152mm : 1152mm
617mm 617mm 617mm
413mm 413mm 413mm
d. Tinggi d. Tinggi d. Tinggi
: 4670mm : 4670mm : 4670mm
4750mm 4750mm 4750mm
4430mm 4430mm 4430mm
e. Tebal shell e. Tebal shell e. Tebal shell
: 7.8-8.6mm 10-12mm : 7.8-8.6mm 10-12mm : 7.8-8.6mm 10-12mm
8.2-9.2mm 8.2-9.2mm 8.2-9.2mm
f. Tipe head f. Tipe head f. Tipe head
: ellips : ellips : ellips
flat flat flat
ellips ellips ellips
g. Bahan konstruksi : carbon steel carbon steel carbon steel g. Bahan konstruksi : carbon steel carbon steel carbon steel g. Bahan konstruksi : carbon steel carbon steel carbon steel
h. Fluida operasi h. Fluida operasi h. Fluida operasi
: Petrasol : Petrasol : Petrasol
Naptha Naptha Naptha
Petrasol Petrasol Petrasol
Separator S-4 S-8 Separator S-4 S-8 Separator S-4 S-8
a. Jenis separator a. Jenis separator a. Jenis separator
: S-4 : S-4 : S-4
S-5-S-8 S-5-S-8 S-5-S-8
b. Diameter dalam b. Diameter dalam b. Diameter dalam
: 588mm : 588mm : 588mm
332mm 332mm 332mm
c. Diameter luar c. Diameter luar c. Diameter luar
: 608mm : 608mm : 608mm
342mm 342mm 342mm
d. Tinggi d. Tinggi d. Tinggi
: 4725mm : 4725mm : 4725mm
4340mm 4340mm 4340mm 4340mm 4340mm 4340mm
: 10-12mm : 10-12mm : 10-12mm 10-12mm 10-12mm 10-12mm
f. Tipe head f. Tipe head f. Tipe head
: flat : flat : flat
flat flat flat
g. Bahan konstruksi g. Bahan konstruksi g. Bahan konstruksi
: carbon steel carbon steel : carbon steel carbon steel : carbon steel carbon steel
h. Fluida operasi h. Fluida operasi h. Fluida operasi
: LAWS 3 : LAWS 3 : LAWS 3
S-5 kerosene S-5 kerosene S-5 kerosene S-6 solar S-6 solar S-6 solar S-7 PH solar S-7 PH solar S-7 PH solar S-8 petrasol S-8 petrasol S-8 petrasol
3.2.10 Tangki Penyimpanan 3.2.10 Tangki Penyimpanan 3.2.10 Tangki Penyimpanan
Tangki penyimpanan berfungsi sebagai penampung bahan baku dan Tangki penyimpanan berfungsi sebagai penampung bahan baku dan Tangki penyimpanan berfungsi sebagai penampung bahan baku dan produk dari kilang. Jenis tangki yang digunakan adalah silinder tegak Fixed produk dari kilang. Jenis tangki yang digunakan adalah silinder tegak Fixed produk dari kilang. Jenis tangki yang digunakan adalah silinder tegak Fixed Cone Roof Tank. Pada tangki minyak berat crude oil dan PH solar di bagian Cone Roof Tank. Pada tangki minyak berat crude oil dan PH solar di bagian Cone Roof Tank. Pada tangki minyak berat crude oil dan PH solar di bagian dasar dilengkapi dengan steam coil agar minyak tetap berada dalam keadaan dasar dilengkapi dengan steam coil agar minyak tetap berada dalam keadaan dasar dilengkapi dengan steam coil agar minyak tetap berada dalam keadaan cair. Tangki yang ada di kilang Pusdiklat Migas Cepu adalah: cair. Tangki yang ada di kilang Pusdiklat Migas Cepu adalah: cair. Tangki yang ada di kilang Pusdiklat Migas Cepu adalah:
a. Tangki crude oil a. Tangki crude oil a. Tangki crude oil
: T-101, T-102 : T-101, T-102 : T-101, T-102
b. Tangki petrasol 2 b. Tangki petrasol 2 b. Tangki petrasol 2
: T-114, T-115, T-116, T-117 : T-114, T-115, T-116, T-117 : T-114, T-115, T-116, T-117
c. Tangki LAWS 3 c. Tangki LAWS 3 c. Tangki LAWS 3
: T-109, T-110 : T-109, T-110 : T-109, T-110
d. Tangki LAWS 4 d. Tangki LAWS 4 d. Tangki LAWS 4
: T-112, T-113 : T-112, T-113 : T-112, T-113
e. Tangki solar e. Tangki solar e. Tangki solar
: T-111, T-120, T-127 : T-111, T-120, T-127 : T-111, T-120, T-127
f. Tangki PH solar f. Tangki PH solar f. Tangki PH solar
: T-118, T-119 : T-118, T-119 : T-118, T-119
g. Tangki residu g. Tangki residu g. Tangki residu
: T-104, T-122, T-123 : T-104, T-122, T-123 : T-104, T-122, T-123
Gambar 3.5 Tangki T111 Gambar 3.5 Tangki T111 Gambar 3.5 Tangki T111
3.2.11 Instrumentasi 3.2.11 Instrumentasi 3.2.11 Instrumentasi
Instrumentasi adalah suatu proses untuk mengetahui dan mengatur Instrumentasi adalah suatu proses untuk mengetahui dan mengatur Instrumentasi adalah suatu proses untuk mengetahui dan mengatur variable agar berjalan seperti yang diinginkan. Kondisi operasi yang dikontrol variable agar berjalan seperti yang diinginkan. Kondisi operasi yang dikontrol variable agar berjalan seperti yang diinginkan. Kondisi operasi yang dikontrol adalah temperatur, tekanan, tinggi cairan, dan kecepatan aliran. Instrumentasi adalah temperatur, tekanan, tinggi cairan, dan kecepatan aliran. Instrumentasi adalah temperatur, tekanan, tinggi cairan, dan kecepatan aliran. Instrumentasi yang ada di kilang Pusdiklat Migas Cepu bekerja secara: yang ada di kilang Pusdiklat Migas Cepu bekerja secara: yang ada di kilang Pusdiklat Migas Cepu bekerja secara:
1. Mekanik 1. Mekanik 1. Mekanik
2. Elektrik 2. Elektrik 2. Elektrik
3. Pneumatik 3. Pneumatik 3. Pneumatik