66 Pengujian hipotesis ketiga dilakukan menggunakan analisis regresi ganda.
Data diolah dengan bantuan program komputer IBM SPSS Statistics 21. Ringkasan hasil regresi ganda antara
Prestasi Belajar Kejuruan, Prestasi
Prakrik Kerja Industri terhadap Y Kesiapan Kerja Siswa dapat dilihat dari tabel di bawah ini.
Tabel 15. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Ganda ,
- Y Sumber
Koef r
F
,
2;90 p
Ket Konstanta
Prestasi belajar kejuruan
Prestasi Praktik Kerja Industri
-71,342 1,029
0,851 0,505
0,255 15,414
3,10 0,00
Positif Signifikan
Sumber: Hasil Olah Data, 2013
a. Persamaan Garis Regresi Linier Ganda
Berdasarkan pembahasan di atas, maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan Y = -71,342 + 1,029
+ 0,851 . Persamaan
tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi sebesar 1,029 yang berarti,
nilai Prestasi Belajar Kejuruan meningkat satu satuan maka nilai Kesiapan
Kerja Y akan meningkat 1,029 dengan asumsi tetap, demikian juga nilai
koefisien regresi sebesar 0,851, yang berarti jika nilai Prestasi Praktik Kerja
Industri meningkat satu satuan maka nilai Kesiapan Kerja Y akan
meningkat 0,851 satuan dengan asumsi tetap.
b. Koefisien Korelasi Ganda R antara prediktor
dan dengan
Y
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan program komputer IBM SPSS Statistics 21 menunjukkan bahwa koefisien korelasi
dan terhadap Y
67
,
sebesar 0,505, karena harga
,
= 0,505 bernilai positif maka dapat diketahui bahwa Prestasi Belajar Kejuruan dan Praktik Kerja Industri secara
bersama-sama memiliki hubungan yang positif dengan Kesiapan Kerja Siswa. Bila semakin tinggi Prestasi Belajar Kejuruan dan Praktik Kerja Industri maka
akan meningkatkan Kesiapan Kerja Siswa dan sebaliknya. Jadi dapat dikatakan bahwa, hubungan antara Prestasi Belajar Kejuruan dan Praktik Kerja Industri
secara bersama-sama dengan Kesiapan Kerja tersebut searah. Selain itu, berdasarkan tabel interpretasi tingkat korelasi hubungan tersebut dalam kategori
sedang karena berada dalam interval koefisien antara 0,400 sampai 0,599.
c. Koefisien Determinasi
antara Prediktor dan
dengan Y
Besarnya koefisien determinasi adalah kudrat dari koefisien korelasi .
Koefisien ini disebut koefisien penentu, karena varians yang terjadi pada variabel dependen dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel independen.
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan software IBM SPSS Statistics 21, harga koefisien determinasi
dan dengan Y
,
sebesar 0,255. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Prestasi Belajar Kejuruan dan Praktik
Kerja Industri memiliki kontribusi pengaruh terhadap Kesiapan Kerja Siswa sebesar 25,50, sedangkan 74,50 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
diteliti oleh peneliti.
d. Pengujian signifikansi regresi ganda dengan uji F
Pengujian signikansi bertujuan untuk mengetahui keberartian variabel Prestasi Belajar Kejuruan dan Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja
Siswa. Hipotesis yang diuji Prestasi Belajar Kejuruan dan Praktik Kerja Industri