27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Ditinjau dari sifatnya penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto, yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti suatu peristiwa yang sudah terjadi
dan kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian tersebut.
Sukardi 2011: 165 menyatakan bahwa penelitian ex-post facto
merupakan penelitian dimana variabel-variabel bebas telah terjadi ketika peneliti mulai dengan pengamatan variabel terikat dalam suatu penelitian. Pada penelitian
ini, keterikatan antar variabel bebas dengan variabel bebas, maupun antarvariabel bebas dengan variabel terikat, sudah terjadi secara alami, dan peneliti dengan
setting tersebut ingin melacak kembali jika dimungkinkan apa yang dapat menjadi faktor penyebabnya.
B. Subjek, Populasi dan Sampel
Sub bab ini memaparkan subjek, populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian.
1. Subjek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah SMKN 3 Yogyakarta pada siswa kelas XII Teknik Pemesinan tahun ajaran 20122013.
2. Populasi
Menurut Sugiyono 2012: 61 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
28 yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Jurusan
Teknik Pemesinan SMKN 3 Yogyakarta yang berjumlah 121 siswa. Tabel 1. Distribusi Siswa SMKN 3 Yogyakarta Kelas XII.
No. Kelas
Jumlah siswa 1.
XII TP 1 29
2. XII TP 2
33 3.
XII TP 3 31
4. XII TP 4
28 Jumlah
121 Sumber: Data Siswa SMKN 3 Yogyakarta
3. Sampel
Menurut Sugiyono 2012: 62 “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Apa yang dipelajari dari sampel,
kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili”.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik probability sampling dengan jenis simple random sampling mengingat penelitian
ini bersifat homogen. Ukuran sampel dari populasi penelitian ini ditentukan dengan rumus dari Taro Yamane atau Slovin:
Keterangan: = Ukuran sampel
= Ukuran Populasi = Presisi yang ditetapkan tingkat kepercayaan 95
Riduwan dan Akdon, 2009: 254 =
. + 1