Uji Coba Instrumen Uji Validitas Instrumen

36 Tabel 4. Hasil Uji Coba Validitas Variabel Kesiapan Kerja Siswa Y Indikator Jumlah semula item Jumlah item gugur No item gugur Jumlah item sahih Kondisi fisik, mental dan emosi 15 11 1, 2, 3, 4, 5, 8, 9, 10, 13, 14, 15 4 Kebutuhan-kebutuhan, motif dan tujuan 15 10 16, 17, 18, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26 5 Pengalaman- pengalaman 15 9 31, 32, 33, 34, 37, 38, 42, 43, 44 6 Ketrampilan dan pengetahuan 15 6 46, 54, 56, 57, 59, 60 9 Jumlah 60 36 24 Sumber: Hasil Olah Data, 2013 Butir-butir yang tidak valid atau gugur tersebut tidak diikutsertakan dalam pengambilan data penelitian. Butir-butir pernyataan yang valid digunakan untuk mengungkap kesiapan kerja siswa.

c. Uji Reliabilitas Instrumen

Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2012: 348. Reliabilitas instrumen kesiapan kerja siswa ini diuji dengan internal consistensy, dilakukan dengan mencobakan instrumen sekali saja yang kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu. Reliabilitas instrument ini dihitung dengan rumus Alfa Cronbach, karena skor instrumennya merupakan rentangan dari beberapa nilai. Adapun skor jawabannya adalah antara 1-4. Rumus Alfa Cronbach Suharsimi Arikunto, 2010: 239 adalah sebagai berikut: = − 1 1 − ∑ 37 Keterangan: = reliabilitas instrumen = banyaknya butir pertanyaan ∑ = jumlah varians butir = varians total Pada penelitian ini untuk menginterpretasikan hasil uji instrumen menggunakan pedoman dari Sugiyono 2010: 257, sebagai berikut Tabel 5. Pedoman untuk memberikan Interpretasi Koefesien Korelasi r Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat kuat Setelah diketahui, kemudian nilai dibandingkan dengan tabel interpretasi r dengan ketentuan dikatakan reliabel jika r ≥ 0,60. Instrumen dikatakan reliabel jika r lebih besar atau sama dengan r dan sebaliknya. Hasil uji reliabilitas ini menggunakan bantuan program komputer IBM SPSS Statistics 21. Berikut ini merupakan ringkasan hasil uji reliabilitas instrumen penelitian: Tabel 6. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Koefisien alpha Tingkat Keandalan Kesiapan Kerja Siswa Y 0,886 Sangat Tinggi Sumber: Hasil Olah Data, 2013 Berdasarkan hasil uji coba instrumen yang dilaksanakan kepada 30 siswa kelas XII jurusan Teknik Pemesinan SMKN 3 Yogyakarta, dengan bantuan komputer program IBM SPSS Statistics 21 diperoleh hasil perhitungan reliabilitas variabel Kesiapan Kerja Y sebesar 0,886. Hal ini menunjukkan bahwa 38 instrumen-instrumen tersebut mempunyai tingkat keterandalan yang sangat tinggi dan memenuhi syarat alat pengumpulan data dalam penelitian.

F. Teknik Analisis Data

Sub bab ini memaparkan berbagai teknik analisis data yang digunakan, antara lain analisis deskritif, uji prasyarat analisis dan uji hipotesis.

1. Analisis Deskritif

Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran terhadap data yang diperoleh yaitu dari mean, median, modus dan standar deviasi. Analisis regresi linear ganda digunakan untuk mengetahui pengaruh Prestasi Belajar Kejuruan dan Praktik Kerja Industri secara bersama-sama terhadap Kesiapan Kerja Siswa. Sebelum analisis data dilakukan lebih lanjut, dilakukan uji peryaratan analisis. Apabila persyaratan analisis ini dipenuhi selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis.

2. Uji Persyaratan Analisis

Dalam penelitian ini pengujian hipotesis dilakukan dengan uji statistik, yaitu regresi linier. Sebagai syarat suatu penelitian, maka sebelum dilakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas, uji linearitas dan uji multikolinieritas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel dalam penelitian ini datanya berdistribusi normal atau tidak sebagai persyaratan pengujian hipotesis, normalitas untuk data penelitian ini 39 menggunakan bantuan program komputer IBM SPSS Statistics 21 dengan teknik analisis Kolmogorov-Smirnov. Dasar pengambilan keputusan yang dipergunakan adalah jika Asymp.Sig 2-tailed α p-value 0,05 maka sebarannya dinyatakan normal. Hasil uji normalitas dapat di tunjukkan pada tabel berikut: Tabel 7. Ringkasan Hasil Pengujian Normalitas No. Variabel Asymp.Sig. 2-tailed Taraf Signifikansi Kesimpulan 1 X1 0,980 0,05 Normal 2 X2 0,060 0,05 Normal 3 Y 0,843 0,05 Normal Sumber: Hasil Olah Data, 2013 Berdasarkan uji normalitas tersebut menunjukkan bahwa nilai Asymp.Sig. 2-tailed 0,05, sehingga dapat dinyatakan bahwa data-data penelitian telah memenuhi distribusi normal.

b. Uji Linearitas

Uji linieritas bertujuan untuk menguji apakah keterkaitan antara dua variabel, yang bersifat linier. Perhitungan linieritas digunakan untuk mengetahui prediktor data variabel bebas berhubungan secara linier atau tidak dengan variabel terikat. Uji linieritas dilakukan dengan menggunakan analisis variansi terhadap garis regresi yang nantinya akan diperoleh harga . Harga F yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan harga pada taraf signifikan 5. Kriterianya apabila harga lebih kecil atau sama dengan pada taraf signifikan 5 maka hubungan antara variabel bebas dikatakan linier. Sebaliknya, apabila lebih besar dari pada , maka hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tidak linier.