Pengertian Prestasi Belajar Prestasi Belajar Kejuruan di SMK

11 dan Pelatihan berstandar Internasional yang berfungsi optimal, untuk menyiapkan kader teknisi menengah yang kompeten pada bidangnya, unggul dalam imtaq iptek, dan mandiri, sehingga mampu berkompetisi pada era globalisasi. SMKN 3 Yogyakarta, 2011: 1. Untuk itu SMKN 3 Yogyakarta membekali siswanya dengan ketrampilan, pengetahuan dan sikap agar siap kerja dan kompeten pada bidangnya. Pengetahuan dan ketrampilan tersebut dapat diperoleh siswa dari beberapa mata pelajaran kejuruan yang diajarkan di sekolah. Prestasi belajar kejuruan siswa dapat dilihat dari hasil yang diperoleh siswa setelah proses pembelajaran di sekolah. Siswa di sekolah belajar kompetensi kejuruan mengenai alat ukur, mengopersikan mesin bubut, dan mesin frais. Dari beberapa pelajaran tentunya kompetensi yang diraih siswa berbeda- beda, hal ini dapat ditunjukkan dengan nilai masing-masing siswa. Tinggi rendahnya nilai yang diperoleh siswa tergantung dari tingkatan penguasaan kompetensi yang dikuasai. Prestasi belajar merupakan evaluasi hasil belajar siswa, dimana menurut Suryabrata dalam Sugihartono, dkk 2007: 132 fungsi evaluasi hasil belajar meliputi: 1 Fungsi Psikologis, yaitu agar siswa memperoleh kepastian tentang status di dalam kelasnya. Disamping itu, bagi guru merupakan suatu pertanggungjawaban sampai seberapa jauh usaha mengajarkannya dikuasai siswa-siswanya. 2 Fungsi Didaktis, bagi anak didik, keberhasilan maupun kegagalan belajar akan berpengaruh besar pada usaha-usaha berikutnya. Sedang bagi pendidik, 12 penilaian hasil belajar dapat menunjukkan keberhasilan atau kegagalan mengajarnya termasuk di dalamnya metode mengajar yang dipergunakan. 3 Fungsi Administrasi, dengan adanya penilaian dalam bentuk raport akan dapat dipengaruhi berbagai fungsi administratif yaitu: a Merupakan inti laporan kepada orang tua siswa, pejabat, guru dan siswa sendiri. b Merupakan data bagi siswa apabila ia akan naik kelas, pindah sekolah, maupun untuk melamar pekerjaan. c Dari data tersebut kemudian dapat berfungsi untuk menentukan status anak dalam kelasnya. d Memberikan informasi mengenal segala hasil usaha yang telah dilakukan oleh lembaga pendidikan. Menurut Wuradji dalam Sugihartono, dkk 2007: 133 fungsi evaluasi hasil belajar untuk kepentingan siswa ialah: 1 Untuk mengetahui kemajuan belajar, 2 Dapat dipergunakan sebagai dorongan motivasi belajar, 3 untuk memberikan pengalaman dalam belajar. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa, prestasi yang diperoleh oleh siswa dalam mata pelajaran kejuruan menunjukkan tingkat penguasaan pengetahuan dan sikap yang dimiliki oleh siswa pada mata pelajaran kejuruan. Dari prestasi mata pelajaran kejuruan yang telah dicapai siswa, dapat diketahui sejauh mana program-program kejuruan dapat dikuasai siswa. Siswa yang prestasinya tinggi dalam mata pelajaran kejuruan akan memiliki kemampuan kejuruan yang tinggi, dan sebaliknya.