53 teknik terdapat sebanyak 77 siswa 82,80 dalam kategori rendah dan 16 siswa
17,20 dalam kategori tinggi. Pada kelompok mata pelajaran pekerjaan mesin terdapat sebanyak 93 siswa 100 dalam kategori tinggi. Pada kelompok mata
pelajaran dasar pemesinan terdapat sebanyak 49 siswa 52,69 dalam kategori rendah dan 44 siswa 47,31 dalam kategori tinggi. Pada kelompok mata
pelajaran pengukuran terdapat sebanyak 23 siswa 24,73 dalam kategori rendah dan 70 siswa 75,27 dalam kategori tinggi. Berdasarkan data tersebut dapat
dilihat bahwa kelompok mata pelajaran gambar teknik dan dasar pemesinan lebih cenderung dalam kategori rendah sedangkan kelompok mata pelajaran pekerjaan
mesin dan pengukuran cenderung dalam kategori tinggi.
b. Prestasi Praktik Kerja Industri
Data variabel Prestasi Praktik Kerja Industri diperoleh melalui nilai akhir yang dikeluarkan dari sekolah setelah pelaksanaan praktik kerja industri.
Berdasarkan hasil Prestasi Praktik Kerja Industri, maka diperoleh skor tertinggi sebesar 88 dan skor terendah 75 dengan penentuan kelas interval dimulai dari
standarisasi nilai dengan skor terendah 50 dan skor tertinggi 100. Hasil analisis harga mean M sebesar 81,30, median Me sebesar 81, modus Mo sebesar 81,
dan standar deviasi SD sebesar 2,985. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Adapun tabel distribusi frekuensi kategori kecenderungannya yaitu:
Tabel 11. Distribusi Kecenderungan Frekuensi Prestasi Praktik Kerja Industri No.
Interval Frekuensi
Persentase Kategori
1 X 63
Sangat rendah 2
63 ≤ X 75 Rendah
3 75 ≤ X 87
91 97,8
Tinggi 4
87 ≤ X 000
2 2,2
Sangat tinggi Total
93 100
Sumber: Hasil Olah Data, 2013
Berdasarkan T Kerja Industri di atas m
Gambar 4. Diagr Berdasarkan ta
93 siswa kelas XII S memiliki kecenderun
tinggi, 91 siswa 97,80 dalam kategori tingg
Kerja Industri dalam Prestasi Praktik Kerj
kecenderungan skor va untuk variabel Presta
Pemesinan SMKN 3 Y
c. Profil Kondisi Si
Berdasarkan d siswa ini, juga diperol
20 40
60 80
100
San
F r
e k
u e
n si
Prestasi Pr
54 n Tabel 11 distribusi kecenderungan variabel
as maka dapat digambarkan dengan diagram seb
agram Kecenderungan Skor Prestasi Praktik Ke n tabel dan diagram di atas, dapat diketahui bahw
II SMKN 3 Yogyakarta terdapat sebanyak 2 ungan Prestasi Praktik Kerja Industri dalam
97,80 memiliki kecenderungan Prestasi Prakti nggi, 0 siswa 0 memiliki kecenderungan P
m kategori rendah, dan 0 siswa 0 memiliki erja Industri dalam kategori sangat rendah. D
skor variabel Prestasi Praktik Kerja Industri, dapat stasi Praktik Kerja Industri siswa kelas XII
3 Yogyakarta termasuk kategori tinggi.
si Siswa
n data yang diperoleh dalam menjaring data roleh data berdasarkan kondisi fisik dari berat da
91
2 Sangat rendah
Rendah Tinggi
Sangat tin
Kategori
Praktik Kerja Industri
bel Prestasi Praktik sebagai berikut:
k Kerja Industri bahwa dari sampel
k 2 siswa 2,20 m kategori sangat
ktik Kerja Industri n Prestasi Praktik
iki kecenderungan h. Dengan melihat
pat dikatakan skor II Jurusan Teknik
ta kesiapan kerja at dan tinggi ideal,
tinggi
55 kesehatan siswa dan keinginan untuk bekerja atau lebih berkeinginan kuliah.
Adapun data tersebut dijabarkan sebagai berikut: 1 Data kondisi fisik berdasarkan tinggi dan berat tubuh ideal
Berikut ini disajikan diagram mengenai tinggi dan berat tubuh siswa sebagai berikut:
Gambar 5. Diagram Tinggi dan Berat Siswa Berdasarkan diagram di atas, dapat diketahui bahwa dari sampel 93 siswa
kelas XII SMKN 3 Yogyakarta berdasarkan tinggi badan siswa terdapat sebanyak 10 siswa 10,75 dalam kategori rendah, 59 siswa 63,44 dalam kategori
tinggi dan 24 siswa 25,81 dalam kategori sangat tinggi. Berdasarkan berat badan siswa terdapat sebanyak 21 siswa 22,58 dalam kategori sangat rendah,
55 siswa 59,14 dalam kategori rendah, 14 siswa 15,05 dalam kategori tinggi dan 3 siswa 3,23 dalam kategori sangat tinggi. Dari data tersebut
selanjutnya dapat dikelompokkan tinggi dan berat yang ideal siswa, dengan perhitungan kasar tubuh ideal yaitu tinggi badan – 110 = berat badan. Berdasarkan
10 59
24 21
55
14 3
10 20
30 40
50 60
70
Sangat Rendah
Rendah Tinggi
Sangat Tinggi
F re
k u
e n
s i
Kategori
Tinggi Badan Berat Badan
56 perhitungan diperoleh data tubuh ideal yang dapat dilihat pada diagram sebagai
berikut:
Gambar 6. Diagram Deskripsi Kondisi Fisik Berdasarkan Tinggi dan Berat Tubuh Ideal
Berdasarkan diagram di atas, dapat diketahui bahwa dari sampel 93 siswa kelas XII jurusan Teknik Pemesinan SMKN 3 Yogyakarta terdapat 30 siswa
32,25 bertubuh kurus, 63 siswa 67,74 bertubuh ideal dan 0 siswa 0 bertubuh gemuk. Dengan melihat data tersebut dapat dikatakan siswa kelas XII
jurusan Teknik Pemesinan SMKN 3 Yogyakarta sebagian besar bertubuh ideal yang artinya sangat mendukung dalam kesiapan bekerja.
30 63
10 20
30 40
50 60
70
Tubuh Kurus Tubuh Ideal
Tubuh Gemuk
F r
e k
u e
ns i
Deskripsi Tubuh