Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Variable Dependen Y

3.2.2. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilki oleh populasi tersebut sugiyono, 2013:118. Sampel yang diambil mewakili dan diberlakukan untuk populasi, untuk itu sampel tersebut harus betul-betul representativ mewakili. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dipilih dengan metode purposive sampling , sehingga dalam penelitian ini hanya sub bagian perencanaan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah AKIP. 3.3. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2013:61. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel terikatdependen dan variabel bebasindependen.

3.3.1. Variable Dependen Y

Variabel dependen terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2013:61. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Akuntabiitas kinerja instansi pemerintah AKIP. Akuntabiitas kinerja instansi pemerintah AKIP ini diharapkan dapat memenuhi tuntutan dari masyarakat tentang transparansi dan akuntabilitas dari lembaga sektor publik. Akuntabiitas kinerja instansi pemerintah AKIP adalah kewajiban untuk mempertanggungjawabkan dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas. Variabel AKIP diukur dengan instrumen 5 butir pernyataan yang sebelumnya sudah digunakan Sumiati 2012 dengan 5 indikator yaitu penetapan perencanaan, evaluasi, pengawasan, kemandirian dan pemanfaatan informasi kinerja. Kuesioner yang digunakan untuk mengukur variabel dependen adalah kuesioener yang dikembangkan dari peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan variabel ini. Untuk mengukur variabel ini menggunakan skala likert yaitu skor 5 SS = Sangat Setuju, skor 4 S = Setuju, skor 3 N=Netral, skor 2 TS = Tidak Setuju dan skor 1 STS = Sangat Tidak Setuju.

3.3.2. Variable Independen X

Dokumen yang terkait

Implementasi Kebijakan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) pada Dinas Kebersihan Kota Medan

2 27 134

Peranan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Instansi Pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara.

0 35 76

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (studi empiris pada Kabupaten Jember)

0 3 6

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (STUDI EMPIRIS PADA KABUPATEN JEMBER)

0 5 17

Implementasi Kebijakan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) pada Dinas Kebersihan Kota Medan

1 8 134

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (AKIP) Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (akip) kota surakarta (studi pada satuan kerja perangkat daerah kota surakarta).

0 3 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (AKIP) KOTA Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (akip) kota surakarta (studi pada satuan kerja perangkat daerah kota suraka

0 4 20

PENDAHULUAN Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (akip) kota surakarta (studi pada satuan kerja perangkat daerah kota surakarta).

0 5 9

DAFTAR PUSTAKA Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (akip) kota surakarta (studi pada satuan kerja perangkat daerah kota surakarta).

0 7 4

EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (AKIP)

0 3 8