as Keuangan,
dan Ketaatan
pada Peraturan
Perundanga n Terhadap
Akuntabilit as Kinerja
Instansi Pemerintah
AKIP. AKIP.
Independen :
Kompetensi, Penerapan
Akuntabilitas Keuangan,
Ketaatan
pada Peraturan
Perundangan jalur
positif terhadap
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
AKIP, Ketaatan pada
Peraturan Perundangan
berpengaruh tidak signifikan
terhadap Akuntabilitas
Kinerja
Instansi Pemerintah
AKIP, Kompetensi,
Penerapan Akuntabilitas
Keuangan,
dan Ketaatan
pada Peraturan
Perundangan berpengaruh
positif terhadap
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
AKIP.
2.8 Kerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis
2.8.1. Pemahaman
Prinsip-prinsip
Good Governance
Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Beberapa penelitian menunjukkan bukti empiris bahwa Pemahaman prinsip-prinsip
good governance
, pengendalian intern, gaya kepemimpinan dan ketaatan pada peraturan perundang-undangan terhadap akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah AKIP memberikan dampak yang positif pada kemajuan masyarakat.
Wardini 2008 dalam Hasibuan 2010 juga menyatakan bahwa penerapan
Good Governance
yang salah satu prinsipnya adalah akuntabilitas akan
mempengaruhi kinerja pegawai, baik sektor publik atau swasta. Dia juga menyatakan bahwa pentingnya penerapan akuntabilitas dalam sector publik guna
meningkatkan kinerja ataupun akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Penelitian yang dilakukan Taufik 2013 berpendapat bahwa pemahaman
prinsip-prinsip
good governance
, penegndalian intern, dan komitmen organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah. Berdasarkan fakta penelitian yang terkait, Nasir 2011 berpendapat bahwa pemanfaatan teknologi informasi tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja
instansi pemerintah daerah, namun penegndalian intern, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja instansi pemerintah.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis: H
1
: Ada pengaruh positif pemahaman prinsip-prinsip
good governance
terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
2.8.2. Pengendalian Intern
Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Pengendalian intern adalah SPAP mendefinisikan Pengendalian Intern sebagai sistem pengendalian Intern meliputi organisasi serta semua metode dan
ketentuan yang terkoordinasi yang dianut dalam suatu perusahaan untuk melindungi harta miliknya, mengecek kecermatan dan keandalan data akuntansi,
meningkatkan efisiensi usaha, dan mendorong ditaatinya kebijakan manajemen yang telah digariskan.
Selain
good governance
, faktor lain yang juga berpengaruh terhadap kinerja organisasi adalah pengendalian intern. Pengendalian intern merupakan kebijakan-
kebijakan, prosedur-prosedur, dan sistem informasi yang digunakan untuk melindungi aset-aset perusahaan dari kerugian atau korupsi, dan untuk
memelihara keakuratan data keuangan Dasaratha Frederick 2011:8. Penelitian yang dilakukan Taufik 2013 berpendapat bahwa pemahaman
prinsip-prinsip
good governance
, penegndalian intern, dan komitmen organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah daerah. Berdasarkan fakta penelitian yang terkait, Nasir 2011 berpendapat bahwa pemanfaatan teknologi informasi tidak memiliki pengaruh
terhadap kinerja instansi pemerintah daerah, namun penegndalian intern, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja instansi pemerintah daerah.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis: H
2
: Ada pengaruh positif pengendalian Intern terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
2.8.3. Gaya Kepemimpinan