Pengertian Tenaga Kerja. Definisi tenaga kerja man power menurut Manulang 1995:2

Gambar 1: Hubungan MEC dengan tingkat bunga dan pengeluaran Sumber : Nopirin, 1997, Ekonomi Moneter II, BPFE UGM, Yogyakarta, halaman 136. Dengan demikian dapat diperoleh hubungan antara tingkat bunga dengan pengeluaran investasi. Makin tinggi bunga menyebabkan rendahnya pengeluaran investasi untuk MEC tetapi makin rendahnya tingkat suku bunga maka makin tinggi pengeluaran investasinya Nopirin, 1997:136.

2.2.5 Pengertian Tenaga Kerja. Definisi tenaga kerja man power menurut Manulang 1995:2

adalah penduduk yang sudah atau sedang bekerja, yang sedang mencari pekerjaan dan yang melakukan kegiatan lain seperti bersekolah dan mengurus rumah tangga. Tiga golongan yang disebut terakhir : pencari rate MEC r 1 r 2 I 2 I 2 kerja, bersekolah dan yang mengurus rumah tangga walaupun sedang tidak bekerja mereka dianggap secara fisik mampu dan sewaktu-waktu dapat ikut bekerja. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari penjelasan sebagai berikut :  Angkatan kerja yang digolongkan bekerja adalah : 1. Mereka yang selama seminggu sebelum pencacahan melakukan suatu pekerjaan dengan memperoleh penghasilan atau keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikit dua hari. 2. Mereka yang selama seminggu sebelum pencacahan tidak melakukan pekerjaan atau bekerja kurang dari dua hari, tetapi mereka adalah : a. Pekerja tetap pada kantor pemerintah atau swasta yang sedang tidak masuk kerja karena cuti, sakit. b. Petani-petani yang mengusahakan tanah pertanian yang tidak bekerja karena menunggu hujan untuk menggarap sawah dan sebagainya. c. Orang-orang yang bekerja dibidang keahlian, seperti dokter, tukang cukur, tukang pijit dan sebagainya. Manulang, 1995:5  Angkatan kerja yang digolongkan mencari pekerjaan adalah : 1. Mereka yang belum pernah bekerja dan sedang berusaha mendapatkan pekerjaan . 2. Mereka yang pernah bekerja pada saat pencatatan sedang menganggur dan berusaha mendapatkan pekerjaan. 3. Mereka yang bebas tugas dan sedang berusaha mendapatkan pekerjaan. Suparmoko 1997:67 menyatakan definisi tenaga kerja adalah penduduk pada usia kerja yaitu antara 15 sampai 64 tahun. Penduduk dalam usia ini dapat digolongkan menjadi dua yaitu angkatan kerja labor force dan bukan angkatan kerja. Angkatan kerja atau labor force terdiri dari 1 golongan yang bekerja, dan 2 golongan yang menganggur dan mencari pekerjaan. Sedangkan kelompok bukan angkatan kerja terdiri dari 1 golongan yang bersekolah, 2 golongan yang mengurus rumah tangga, dan 3 golongan lain-lain atau penerima pendapatan. Ketiga golongan dalam kelompok angkatan kerja sewaktu-waktu dapat menawarkan jasanya untuk bekerja. Oleh sebab itu, kelompok ini sering dinamakan sebagai potensial labor force Manulang, 1995:5 Berdasarkan penjelasan tentang definisi tenaga kerja maka dapat disimpulkan tenaga kerja adalah setiap orang atau penduduk yang mempunyai kemampuan usaha atau kegiatan guna menghasilkan barang atau jasa untuk menerima upah atau gaji. Dumairy, 1996 : 11 angkatan kerja adalah bagian dari tenaga kerja yang sesungguhnya terlibat dalam kegiatan produktif untuk menghasilkan barang dan jasa. Golongan angkatan kerja terdiri dari: 1. Golongan yang bekerja dan 2. Golongan yang menganggur dan mencari pekerjaan Angkatan kerja yang digolongkan bekerja menurut Biro Pusat Statistik dari hasil sensus penduduk tahun 2002 adalah : a. Mereka yang selama seminggu sebelum pencacahan melakukan suatu pekerjaan dengan memperoleh penghasilan atau keuntungan yang lamanya bekerja paling sedikit 2 dua hari. b. Mereka selama seminggu sebelum pencacahan tidak melakukan suatu pekerjaan atau bekerja kurang dari 2 dua hari, tetapi mereka adalah : 1. Pekerja tetap pada kantor pemerintah atau swasta yang sedang tidak masuk kerja karena cuti, sakit, mogok. 2. Petani-petani yang mengusahakan tanah pertanian yang tidak bekerja karena menunggu hujan untuk sawah dan sebagainya. 3. Orang-orang yang bekerja dibidang keahlian seperti dokter, tukang cukur, tukang pijat, dalang dan sebagainya. Golongan yang menganggur ini dapat dibedakan dalam pengangguran yaitu sebagai berikut : 1. Golongan pengangguran adalah orang yang sama sekali tidak mau bekerja dan berusaha mencari pekerjaan. 2. Setengah pengangguran adalah mereka yang kurang dimanfaatkan dalam bekerja dilihat dari segi jam kerja, produktifitas kerja dan pendapatan. Menurut Dumairy, 1996 : 11 Bagian dari tenaga kerja yang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan, adalah bagian daripada tenaga kerja yang sebenarnya tidak terlibat, atau tidak berusaha untuk terlibat dalam kegiatan yang produktif, yaitu kegiatan untuk memproduksi barang dan jasa. Kelompok bukan angkatan kerja terdiri dari : 1. Golongan sekolah, untuk mereka yang memiliki kegiatan hanya bersekolah saja. 2. Golongan yang mengurus rumah tangga, mereka ini kegiatannya hanya mengurus rumah tangga tanpa sedikitpun mendapatkan upah. 3. Golongan penerima pendapatan, mereka ini tidak termasuk melakukan kegiatan tetapi mereka memperoleh penghasilan, misalnya pensiunan, hasil persewaan dan bunga simpanan. 4. Golongan lain-lain, untuk mereka yang hidupnya hanya bergantung pada orang lain karena usia lanjut, lumpuh, dungu, dan lain sebagainya

2.2.5.1 Pengertian kesempatan kerja Menurut Manulang, 1995 : 22 pengertian kesempatan kerja