Perkembangan Industri Kecil Kebijakan Pengembangan Industri Kecil

2. Industri Menengah Adalah perusahaan industri yang mempunyai investasi antara 70 juta sampai dengan 100 juta rupiah. 3. Industri Kecil Adalah industri yang berdasarkan keterampilan dan mempunyai investasi maksimum 70 juta rupiah dan industri ini masih terbagi menjadi 2 yaitu : a. Industri kecil yang mempunyai investasi sebesar 10 juta rupiah kebawah termasuk industri kecil yang belum terdaftar pada Depperindag. b. Industri kecil yang mempunyai investasi sebesar 10 juta rupiah keatas, termasuk industri kecil yang sudah terdaftar pada Depperindag.

2.2.1.1 Perkembangan Industri Kecil

Dengan berjalannya proses pembangunan pemerintah semakin memberikan prioritas untuk mengatasi kesenjangan sosial masyarakat, diantaranya golongan ekonomi lemah. Bank pemerintah maupun bank swasta mengatasi kesenjangan sosial ini dengan memberikan kemudahan, memberikan kredit yang dikategorikan berkapasitas tinggi. Pembinaan pengusaha kecil yang tergolong ekonomi lemah jelas merupakan usaha terus – menerus dilakukan oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya golongan ekonomi lemah, dan pembinaan itu sendiri yaitu mengembangkan potensi yang ada. Kunci pembinaan pengusaha kecil dewasa ini terletak di bidang pemasaran atau perdaganganagar hasil produksi kecil dapat terjual Prayitno,1997:70 Industri kecil adalah sebagai suatu usaha dalam proses produksi yang di dalamnya ada perubahan bentuk atau sifat barang dalam proses ini faktor alam dan juga misi pemerataan dan menerapkan teknologi madya atau sederhana serta bersifat padat karya Anonim,2005:7 Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa industri kecil adalah sebagai suatu usaha dalam proses produksi yang di dalamnya ada perubahan bentuk atau sifat barang, dalam proses itu faktor manusia sangat menentukan dari faktor alam. Definisi tersebut menitikberatkan pada aspek tenaga kerja daripada aspek lainnya. Secara konseptual pengertian industri kecil adalah sama dengan pengertian industri secara umum, hanya ada beberapa ciri khusus pada industri kecil diantaranya adalah modal yang kecil dan teknologi yang masih sederhana serta tenaga kerja yang bersifat padat karya. Berdasarkan ciri dan sifat yang dimiliki oleh industri kecil ini menjadi andalan dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.

2.2.1.2 Kebijakan Pengembangan Industri Kecil

Pada dewasa ini terutama dalam pengembangan industri kecil diharapkan dapat meningkatkan nilai industri kecil antara lain melalui perbaikan sitem produksi, peningkatan kemampuan manajerial dan penyempurnaan iklim usaha. Oleh karena itu Depatemen Perindustrian dan Perdagangan menekankan pelaksanaan program pengembangan usaha kecil yang terdiri dari rincian sebagai berikut : 1. Pengembangan industri kecil termasuk industri tradisional dalam upaya penciptaan lapangan usaha dan lapangan kerja yang lebih luas. 2. Pengembangan kewirausahaan dan profesionalisme tenaga kerja pada industri kecil yang mencakup aspek kualitas dan kuantitas. 3. Program perbaikan terus – menerus untuk pengusaha kecil yang menjalankan usahanya. 4. Program bapak angkat untuk mendorong perkembangan industri kecil terutama dalam menanggulangi masalah – masalah pemasaran dan penyediaan bahan baku mereka. 5. Keharusan perusahaan – perusahaan besar dan menengah untuk menjadi bagian sahamnya 25 kepada koperasi, termasuk diantaranya industri kecil Anonim, 1999:89

2.2.1.3 Pengaruh Industri Besar Terhadap Industri Kecil