d4 – dL : menolak Ho dUd4-dU : tidak menolak Ho
dLddU atau 4-dUd4-dL : pengujian tidak meyakinkan
3.4.3. Uji Hipotesis
Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh secara simultan antara variabel bebas dan variabel terikat maka digunakan hipotesis sebagai
berikut :
a. Uji F
Disebut juga uji beda varians yaitu pengujian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas secara simultan atau serempak
terhadap variabel terikat, dengan kriteria sebagai berikut : H
O
: β
1
= β
2
= β
3
= β
4
= 0 tidak ada pengaruh H
1
: paling tidak salah satu β ≠ 0 ada pengaruh
Gambar 4 : Kurva uji hipotesis secara simultan
Daerah Penolakan H
O
Daerah Penerimaan Ho
F
tabel
F
hitung
Sumber : Supranto,,J, 1997, Ekonometrika, Cetakan Kesatu, Penerbit. FE-
UI, Jakarta, hal. 152
H diterima jika F hitung
≤ F tabel
H ditolak jika F hitung
≥ F tabel
Fhitung = KT Regresi KT Galat
Sudrajat,1998 :94
Dengan derajat bebas = k, n – k – 1 Keterangan : n = Jumlah Sampel
k = Jumlah Parameter Regresi
Kaidah pengujiannya : 1.
Bila F hitung F tabel, maka Ho diterima dan Hi ditolak, artinya
variabel bebas tidak mempengaruhi variabel terikat secara simultan. 2.
Bila F hitung F tabel, maka Ho ditolak dan Hi diterima, artinya variabel bebas mempengaruhi variabel terikat secara simultan.
b. Uji t
Yaitu pengujian yang dilakukan untuk mempengaruhi pengaruh dari masing-masing variabel bebas secara parsial atau individu atau
terpisah terhadap variabel terikat dan kriterianya sebagai berikut : Ho :
β
j
= 0 tidak ada pengaruh Hi :
β
j
≠ 0 ada pengaruh
Gambar 5 : Kurva Uji Hipotesis Secara Parsial
-t α 2 ; n – k – 1 -t α 2 ; n – k – 1
Sumber : Supranto, J, 1997, Ekonometrika, Cetakan Kesatu, Penerbit. FE-UI,
Jakarta, hal. 152.
.
D aerah
Penolakan Ho
D aerah
Penerimaan Ho
D aerah
Penolakan Ho
Ho diterima jika – t tabel ≤ t hitung ≥ t hitung
Ho ditolak jika t hitung ≤ - t tabel atau t hitung ≤ t tabel
t hitung = β
j
…………………….. Sudrajat, 1998: 74
Se β
j
Dengan derajat kebebasan sebesar n – k – 1 dimana : β
= Koefisien Regresi Se =
Standart Error n
= Jumlah sampel k
= Jumlah parameter regresi j
= Variabel bebas ke j j = 1,2,3,4 Kaidah pengujian :
a. Apabila t
hitung ≥ t tabel maka Ho ditolak dan Hi diterima, berarti ada
pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. b.
Apabila t hitung ≤ t tabel maka Ho diterima dan Hi ditolak, berarti
tidak ada pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian 4.1.1. Kondisi Geografis
Secara geografis Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya terletak antara 7° 21’ Lintang selatan dan 112° 36’ Lintang Selatan sampai dengan 112° 54’ Bujur
Timur. Wilayahnya merupakan dataran rendah dengan ketinggian 3 – 6 meter diatas permukaan laut, kecuali di sebelah selatan yang mencapai daerah Llidah
dan Gayungan Adapun batas – batas wilayah kota Surabaya adalah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : Selat Madura
b. Sebelah Timur : Selat Madura
c. Sebelah Selatan : Kabupaten Sidoarjo
d. Sebelah Barat : Kabupaten Gresik
Luas wilayah seluruhnya kurang lebih 326,36 KM² yang terbagi dalam 5 wilayah pembantu Walikotamadya,28 wilayah kecamatan dan 163
DesaKelurahaan, secara administrative 5 wilayah kerja pembantu walikotamadya Surabaya yaitu:
a. Wilayah kerja pembantu walikotamadya Surabaya pusat meliputi kecamatan Tegalsari, kecamatan Bubutan, kecamatan Genteng,
kecamatan Siwalankerto.
58