10 1. Mengetahui hubungan prestasi belajar mata pealajaran sains dan
prestasi belajar mata pelajaran sistem kelistrikan di SMK PIRI Sleman.
2. Mengetahui hubungan persepsi terhadap sistem kelistrikan dan prestasi belajar mata pelajaran sistem kelistrikan di SMK PIRI
Sleman. 3. Mengetahui hubungan prestasi belajar mata pealajaran sains dan
persepsi terhadap sistem kelistrikan dengan prestasi belajar mata pelajaran sistem kelistrikan di SMK PIRI Sleman.
F. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis a. Memberikan rujukan
bagi guru untuk menyusun rencana
pembelajaran berdasarkan hasil penelitian tentang Hubungan Antara Prestasi Belajar Mata Pelajaran Sains dan Persepsi
Terhadap Sistem Kelistrikan Dengan Prestasi Belajar Sistem Kelistrikan.
b. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai data untuk penelitian lanjutan yang relevan.
2. Secara Praktis a. Memberikan
informasi dan gambaran
pada guru yang
bersangkutan dalam upaya mengembangkan metode pengajaran untuk lebih meningkatkan kemampuan siswa.
b. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi referensi baru atau informasi kepada guru yang bersangkutan.
11
BAB II KAJIAN TEORI
Bab ini terdiri dari teori-teori yang relevan sebagai landasan untuk menguraikan deskripsi teori, kerangka berfikir dan hipotesis penelitian.
A. Deskripsi Teori
Deskripsi teori merupakan uraian sistematis mengenai teori –teori bukan pendapat, adapun deskripsi teori dalam kajian penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Prestasi Belajar Istilah prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie, kemudian
dalam bahasa Indonesia berubah menjadi prestasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 1976:768 prestasi berarti hasil yang telah dicapai
dilakukan, dikerjakan dsb.. Menurut W.S Winkel 2004:540 prestasi belajar yang diberikan oleh siswa, berdasarkan kemampuan internal yang
diperolehnya sesuai dengan tujuan instruksional, menampakkan hasil belajar. Dari tepat atau tidak tepatnya prestasi belajar akan nampak,
apakah hasil belajar telah tercapai atau belum tercapai. Menurut Muhibbin Syah 2011:216 pada prinsipnya, pengungkapan hasil belajar ideal
meliputi segenap ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar. Sedangkan menurut Abu Ahmadi dan
Widodo Supriono 2004:138 prestasi belajar yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang mempengaruhinya baik