Prestasi Belajar Istilah prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie, kemudian
12
dari dalam diri faktor internal maupun dari luar diri faktor eksternal individu.
Prestasi belajar tidak dapat dipisahkan dari proses pembelajaran karena proses pembelajaran adalah suatu bentuk kegiatan yang
dilakukan oleh guru di dalam atau diluar kelas kepada siswa untuk memberikan informasi-informasi tertentu dengan menggunakan treatment
yang telah dipersiapkan. Prestasi belajar hasil yang ada karena telah terjadi proses pembelajaran dan memiliki fungsi sebagai acuan untuk
membuat rencana selanjutnya. Untuk dapat menentukan ketercapaian tujuan pendidikan yang diharapkan, maka perlu diadakan penilaian
kepada siswa tenteng apa yang telah dilakukan siswa. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa
Prestasi belajar merupakan ukuran keberhasilan kegiatan belajar siswa dalam
menguasai sejumlah mata pelajaran selama periode tertentu yang dinyatakan dalam bentuk angka ataupun huruf. Dengan prestasi belajar
tersebut dapat diketahui tingkat keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Dari satu prestasi belajar tertentu dapat mempengaruhi prestasi belajar
mata pelajaran lain, itu disebabkan karena semua mata pelajaran yang diberikan di sekolah saling mengait satu dengan yang lain. Keterkaitan
antara mata pelajaran yang satu terhadap yang lainnya tidak sama besar pengaruhnya.
Prestasi belajar dapat diketahui setelah dilakukan serangkaian tes, dari penilaian tes tersebut akan terlihat sejauh mana
prestasi belajar siswa. Data prestasi belajar dapat diambil setelah dilakukan serangkaian tes atau dari nilai yang terangkum di raport.
13
Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar penting sekali artinya dalam rangka membantu murid dalam mencapai prestasi
belajar yang sebaik-baiknya. Menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriono 2004:138 yang tergolong faktor internal adalah:
a. Faktor jasmaniah fisiologi baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh.
Yang termasuk
faktor ini
misalnya penglihatan,
pendengaran, struktur tubuh, dan sebagainya. b. Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh
terdiri atas: 1 Faktor intelektif yang meliputi:
a Faktor potensi yaitu kecerdasan dan bakat. b Faktor kecakapan nyata yaitu prestasi yang telah dimiliki.
2 Faktor non intelektif, yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu
seperti sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi, penyesuaian diri.
c. Faktor kematangan fisik maupun psikis Yang tergolong faktor eksternal, ialah :
a. Faktor sosial yang terdiri atas : 1 Lingkungan keluarga
2 Lingkungan sekolah 3 Lingkungan masyarakat
4 Lingkungan kelompok
14
b. Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian.
c. Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, iklim. d. Faktor lingkungan spiritual atau keamanan.
Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi secara langsung ataupun tidak langsung dalam mencapai prestasi belajar.