Kerangka Berfikir KAJIAN TEORI
28
Untuk membina segi intelektual melalui observasi dan berpikir ilmiah yang taat asas dapat melatih peserta didik untuk berpikir kritis. Apabila siswa
sudah menguasai mata pelajaran sains maka siswa sudah memiliki landasan bepikir yang kuat untuk memecahkan masalah dalam hal ini
adalah mata pelajaran sistem kelistrikan, sehingga prestasi belajar siswa dalam kelompok mata pelajaran sistem kelistrikan akan semakin baik
juga. 2. Hubungan antara persepsi terhadap sistem kelistrikan dengan prestasi
belajar sistem kelistrikan. Persepsi adalah cara orang untuk menyikapi atau pemikiran terhadap
sesuatu, yang mana persepsi ada persepsi baik dan persepsi buruk. Jika orang memiliki persepsi baik maka cara berfikirnya pun akan positif
sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang maksimal. Begitu juga sebaliknya jika seseorang mempunyai persepsi buruk maka cara
berfikirnya pun akan negatif sehingga menghasilkan sesuatu yang kurang maksimal juga. Dalam hal ini adalah persepsi siswa terhadap sistem
kelistrikan, apabila siswa mempunyai persepsi yang baik pada sistem kelistrikan berarti dia mempunyai minat atau ketertarikan terhadap sistem
kelistrikan tersebut sehingga akan mendapatkan nilai yang baik pula dalam kelompok mata pelajaran sistem kelistrikan. Begitu pula sebaliknya
jika siswa memiliki persepsi yang buruk terhadap sistem kelistrikan maka nilai yang didapat juga tidak akan maksimal.
3. Hubungan antara prestasi belajar sains dan persepsi terhadap sistem kelistrikan dengan prestasi belajar sistem kelistrikan.
Apabila prestasi belajar sains siswa baik maka dia sudah menguasai dasar-dasar dari pada sistem kelistrikan, jadi siswa tidak akan merasa
29
kesulitan dalam pelajaran sisstem kelistrikan. Berarti siswa memiliki persepsi yang baik atau ketertarikan pada sistem kelistrikan tersebut.
Apabila prestasi belajar sains bagus dan persepsi terhadap sistem kelistrikan bagus maka prestasi belajar pada kelompok mata pelajaran
sistem kelistrikan juga akan bagus pula.