86 dilaksanakan tanggal 14 s.d. 19 September 2015 yang berisi pembelajaran
dan pengayaan materi diklat. In Service 2 dilaksanakan pada tanggal 30 November s.d. 2 Desember 2015 berisi pembahasan dan presentasi tugas
mandiri peserta yang dikerjakan guru selama kegiatan on the job learning OJL di sekolah masing-masing. Presensi diklat dilaksanakan kepada seluruh
peserta diklat yang dilaksanakan pada setiap sesi yang dibagi dalam empat waktu yaitu pagi, siang, sore, dan malam. Jadwal pelaksanaan In service 2
mundur dari jadwal awal yaitu 16 s.d 19 November 2015 dikarenakan berdekatan dengan waktu pelaksanaan UKG 2015 yang juga diikuti oleh
seluruh peserta diklat Pasca UKG In On In. d.
Aspek hasil product progam diklat Pasca UKG In On In Kualitas peserta diklat dapat dilihat dari capaian hasil diketahui bahwa
terdapat peningkatan nilai kompetensi pedagogik dan profesional peserta diklat Pasca UKG berdasarkan hasil nilai rata-rata pre test yang meningkat
pada rata-rata post test. Sedangkan kuantitas atau capaian jumlah seluruh peserta diklat Pasca UKG In On In SMA berjumlah 106 peserta dinyatakan
lulus dan mendapatkan STTPK. Peserta juga mendapatkan beragam fasilitas yang diberikan penyelenggaran kepada peserta berupa perlengkapan dan
peralatan pendukung peserta dalam kegiatan diklat antara lain modul, tas, alat tulis, konsumsi, akses internet, dan akomodasi penginapan selama kegiatan
diklat. 2.
Hambatan atau permasalahan yang dihadapi dalam diklat Pasca UKG In On In antara lain: a Hilangnya beberapa perlengkapan diklat antara lain seminar
87 kit, modul, dan soal pre test; b Akses lorong menuju ruang kelas yang
dikeluhkan peserta dirasa terbatas dan kurang nyaman; c Ruangan kelas yang sempit pada kelas D untuk menampung 25 peserta, serta pencahayaan kelas A
yang kurang terang; d Kejenuhan peserta mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas karena padatnya tugas dan materi dirasa terlalu banyak.
3. Upaya yang dilakukan pelaksana diklat untuk mengatasi hambatan yaitu: a
berkoordinasi dengan panitia dan pengajar serta segera mencari pengganti perlengkapan yang hilang, b terkait akses menuju ruang kelas yang sempit
dan kurang nyaman tidak ditemukan solusi karena kondisi lorong memang sudah seperti itu, peserta diklat diharapkan menyesuaikan dengan kondisi
yang ada. c untuk kondisi beberapa ruangan tempat penyelenggaraan diklat yang kurang memadai dari sisi luas dan pencahayaan tidak ditemukan solusi
dikarenakan keterbatasan kewenangan penyelenggara untuk mengubah fasilitas hotel. Peserta dan panitia diharapkan menyesuaikan dengan kondisi
tersebut. d pengajar mengubah dan menggunakan strategi dan metode pembelajaran yang bervariatif agar peserta turut aktif dalam pembelajaran dan
lebih bersemangat untuk melanjutkan kegiatan.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Sebagaimana telah dipaparkan dalam hasil penelitian, terdapat tiga hal yang menjadi aspek penelitian evaluasi pelaksanaan program diklat Pasca UKG In On
In SMA di Hotel NEO+ Awana Yogyakarta. Ketiga hal yang dimaksud antara lain deskripsi pelaksanaan program diklat Pasca UKG In On In, hambatan pelaksanaan
program, dan upaya pelaksana dalam mengatasi hambatan tersebut. Pembahasan
88 mengenai aspek penelitian mengenai evaluasi pelaksanaan diklat Pasca UKG In
On In SMA di Hotel NEO+ Awana Yogyakarta dijelaskan sebagai berikut.
1. Pelaksanaan Program Diklat Pasca UKG In On In.
a. Aspek Context Konteks Program Diklat Pasca UKG In On In
Evaluasi konteks berkaitan dengan kondisi lingkungan diklat Pasca UKG In On In dalam hal ini latar belakang program diklat dan tujuan diklat. Farida Yusuf
2008: 14 menjelaskan bahwa evaluasi konteks berisi analisis kebutuhan identifikasi latar belakang perlunya mengadakan perubahan atau munculnya
program dari beberapa subjek yang terlibat dalam pengambilan keputusan. Pembahasan aspek konteks program diklat sebagai berikut.
1 Latar Belakang Program Diklat Pasca UKG In On In.
Latar belakang penyelenggaraan program diklat Pasca UKG In On In pada jenjang SMA di Yogyakarta diketahui sebagai berikut.
a Tugas dan fungsi dari PPPPTK Matematika sebagai pengembang dan
pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan atau dalam hal ini guru matematika di Indonesia.
b Menjawab kebutuhan guru akan peningkatan keprofesian dan meningkatkan
kompetensi guru serta peningkatan nilai UKG yang berada dibawah angka 50 melalui diklat dengan pola In On In.
Diklat Pasca UKG merupakan bentuk dari pengembangan keprofesian berkelanjutan PKB yaitu salah satunya berupa pengembangan diri oleh guru.
Bentuk pengembangan diri guru dapat dilakukan pendidik dengan mengikuti diklat fungsional, dalam hal ini program diklat Pasca UKG salah satu wadah
89 pengembangan diri guru. Latar belakang penyelenggaraan diklat Pasca UKG In
On In ini salah satunya yaitu sebagai jawaban akan kebutuhan guru dalam peningkatan keprofesian dan meningkatkan kompetensi dalam hal ini kompetensi
pedagogik dan profesional guru, serta peningkatan nilai UKG bagi guru yang berada dibawah angka 50. Latar belakang tersebut sesuai dengan amanat Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengenai Hak dan Kewajiban guru pasal 14 ayat 1 poin j dan k yang berbunyi
,
“j memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi akademik dan
kompetensi; danatau k memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya”. Berdasarkan undang-undang tersebut diketahui bahwa guru
matematika berhak untuk memperoleh hak dalam pengembangan keprofesian dan kompetensi yang dibutuhkan sebagai guru yang profesional. Domi 1993: 176
menjelaskan untuk mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya, diadakan pengaturan pendidikan serta pengaturan dan penyelenggaraan latihan
jabatan Pegawai Negeri Sipil yang bertujuan untuk meningkatkan pengabdian, mutu, keahlian, kemampuan dan keterampilan. Banyaknya guru matematika pada
jenjang SMA yang masih memiliki nilai UKG dibawah 50, mendorong PPPPTK Matematika sebagai unit pelaksana teknis BPSDMPK dan PMP Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang sekaligus memiliki fungsi sebagai fasilitator dan pelaksana peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan menyelenggarakan diklat Pasca UKG dengan pola khusus In On In. Pendidik atau dalam hal ini guru matematika berhak mendapatkan dan
memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya agar dapat
90 lebih profesional dalam menjalankan kewajiban sebagai pendidik. Selain itu guru
juga mendapatkan pelatihan dan pengembangan kompetensi khususnya kompetensi pedagogik dan profesional dalam rangka menghadapi serta
memperbaiki nilai UKG selanjutnya. 2
Tujuan Program Diklat Pasca UKG In On In. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tujuan dari diklat Pasca UKG
In On In untuk guru matematika pada jenjang SMA di DIY adalah untuk meningkatkan kompetensi guru matematika yang memiliki nilai UKG dibawah 50
sehingga guru dapat memenuhi beberapa aspek yang diharapkan dalam diklat antara lain: a kompeten dalam memilih dan menerapkan strategi pembelajaran
yang tepat untuk mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di kelas, b memahami kurikulum pembelajaran matematika serta mampu menerapkannya
dalam praktek pembelajaran matematika di kelas, c meningkat pemahaman dan kemampuannya dalam melakukan penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum dan
karakteristik matematika, d meningkat pemahamannya tentang materi pelajaran yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya, e mampu menyusun perangkat
pembelajaran serta pemanfaatannya dalam pembelajaran matematika di kelas dengan lebih baik, f meningkat kesadaran dan kemampuannya dalam
mengembangkan diri untuk menjawab berbagai tuntutan. Sedangkan sasaran program diklat Pasca UKG In On In adalah guru matematika yang memiliki nilai
UKG dibawah 50 yang berada di regional DIY. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa tujuan dari diklat terprogram dan
secara umum jelas arah tujuan programnya sesuai dengan latar belakang
91 pelaksanaan program yaitu meningkatkan kompetensi dalam hal ini kompetensi
pedagogik dan profesional, serta perbaikan nilai UKG. Hal ini sesuai dengan pernyataan Moekijat Husaini Usman, 1998: 5 yang menyebutkan bahwa tujuan
diklat adalah untuk penambahan pengetahuan, keterampilan, dan perbaikan sikap dari para peserta pelatihan. Di sisi lain aspek tujuan program diklat juga
memperhatikan penetapan
tujuan sebagaimana
diungkapkan Soebagio
Atmodiwirio 1993: 97 sebagai berikut. a
Tujuan harus bersifat spesifik. b
Tujuan harus mengarah kepada perubahan perilaku. c
Tujuan terdiri dari satu pernyataan yang mengandung maksud tertentu tentang perubahan perilaku.
d Tujuan harus ditulis berdasarkan tata bahasa:
Peserta merupakan subyek kalimat, kalimat harus berisi kata kerja transitif yang menggambarkan suatu tindakan, tingkah laku yang dapat dianalisis.
e Tindakan dapat dilihat dan diukur.
Tujuan program diklat Pasca UKG In On In SMA didukung dengan sumber daya diklat untuk menunjang kegiatan diklat dalam rangka pencapaian tujuan.
Ketersediaan sumber daya diklat memudahkan pencapaian tujuan program yang diharapkan dalam diklat Pasca UKG In On In SMA di Yogyakarta. Selain itu
tujuan program yang mengacu pada latar belakang program mendukung penyelenggaraan diklat oleh PPPPTK Matematika.
b. Aspek Input Masukan Program Diklat Pasca UKG In On In
1 Latar Belakang Sumber Daya Manusia SDM Diklat Pasca UKG In On In
Komponen standar yang harus ada di dalam pelaksanaan program diklat salah satunya adalah adanya personil atau sumber daya manusia diklat yang
terlibat dalam pelaksanaan secara langsung. Sumber daya manusia diklat yang terlibat dalam diklat Pasca UKG In On In guru matematika SMA di Yogyakarta