Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

49

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Hadari Nawawi 2001: 63 memberikan pengertian metode deskriptif sebagai suatu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan dan melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian seorang, lembaga, kelompokmasyarakat pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluatif dengan menggunakan model evaluasi CIPP Context, Input, Process, Product yang dikembangkan oleh Stufflebeam Farida Yusuf, 2008: 14. Model evaluasi CIPP merupakan salah satu model evaluasi yang sering digunakan dalam evaluasi program. Penelitian ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan data yang diarahkan untuk menjawab rumusan masalah yang mencakup komponen konteks, masukan, proses, dan hasil serta hambatan dan upaya dalam pelaksanaan program diklat Pasca UKG In On In guru matematika jenjang SMA di Yogyakarta.

B. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Pelaksanaan diklat Pasca UKG In On In SMA regional DIY dilaksanakan oleh PPPPTK Mattematika di Hotel NEO+ Awana Yogyakarta. Dalam hal ini peneliti melaksanakan penelitian di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PPPPTK Matematika yang beralamat di Jl. Kaliurang Km 5, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. 50

2. Waktu Penelitian

Penelitian tentang Evaluasi diklat Pasca UKG In On In SMA se-DIY di Hotel NEO+ Awana Yogyakarta dilaksanakan selama 4 bulan, terhitung bulan Oktober 2015 hingga Januari 2016. Tabel 2. Waktu Pengambilan Data Kegiatan Alokasi Waktu 1. Mengurus Perijinan Minggu I, II, dan III 2015 2. Penelitian Pengambilan Data Minggu V, VI, VII 2015; Minggu VIII 2016 3. Mengolah Data Minggu IX, X, XI, XII 2016

C. Subyek Penelitian

Subyek penelitian dalam penelitian ini yaitu Kepala Subbag Tata Usaha dan Rumah Tangga PPPPTK Matematika selaku penanggung jawab kegiatan diklat Pasca UKG In On In SMA di Hotel NEO+ Awana Yogyakarta sebagai key informan, tiga pengajarfasilitator diklat satu widyaiswara, satu Pengembang Teknologi Pembelajaran, dan satu guru matematika hasil diklat TOT Pasca UKG, dan empat guru matematika yang dipilih secara purposive sampling dari 106 guru yang mengikuti diklat Pasca UKG In On In SMA di regional Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian adalah sebagai berikut. 1. Pelaksanaan Program diklat Pasca UKG In On In SMA dengan jumlah peserta sebanyak 106 guru. a. Aspek Konteks Context, meliputi: latar belakang dan tujuan dari program diklat. 51 b. Aspek Masukan Input, meliputi: latar belakang sumber daya manusia pengajar, peserta, dan penyelenggara, kurikulum diklat, dan sarana prasarana diklat. c. Aspek Proses Process, meliputi: media dan metode, dan kesesuaian jadwal diklat. d. Aspek HasilProduk Product, meliputi: kualitas capaian hasil, dan kuantitas capaian jumlah peserta diklat. 2. Hambatan dalam pelaksanaan diklat Pasca UKG In On In SMA di Yogyakarta. 3. Upaya pelaksana dalam menghadapi hambatan pelaksanaan diklat Pasca UKG In On In SMA di Yogyakarta.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. 1. Wawancara Interview Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 155 wawancara atau Interviu “adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara interviewer ”. Interview digunakan mencari keterangan keadaan seseorang, misalnya untuk mencari data tentang variabel latar belakang murid, orang tua, pendidikan, perhatian, sikap terhadap sesuatu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan pewawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2007: 186.