BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Siska Aprilia 2006 judul skripsi : “Pengaruh Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian Minuman Fanta Pada Siswa SMU ST. Thomas 1 Medan”.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari variabel dari kemasan antara lain Portability, Memorable, Easy to Read dan Visual Protection
terhadap keputusan pembelian minuman Fanta. Hasil dari analisis data primer dengan menggunakan metode analisis
regresi linear berganda. Menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel bebas yang memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu
Memorable, Easy to Read dan Visual Protection, sedangkan variabel Portability tidak mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian minuman Fanta.
B. Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran
1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran menurut Kotler 2000 : 11 adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka
dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain.
16
Universitas Sumatera Utara
2. Manajemen Pemasaran
Kotler 2000: 12 mendefinisikan manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta
penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi.
C. Bauran Pemasaran
Sastradipoera 2003: 99 mengartikan bauran pemasaran adalah sejumlah kegiatan terkendali yang dapat dimanfaatkan oleh organisasi seperti perusahaan
agar dapat mempengaruhi tanggapan para konsumen terhadap pangsa pasar tertentu yang menjadi tujuan organisasi itu.
Variabel-variabel bauran pemasaran tersebut meliputi perencanaan produk, unsur-unsur penetapan harga, distribusi fisik, manajemen saluran distribusi,
eceran, promosi, periklanan, penjualan pribadi, riset dan sistem informasi marketing. Jadi pada umumnya pemasar menyebut pengemasan sebagai unsur
dalam strategi produk. Perbedaan-perbedaan
perilaku konsumen mewajibkan perusahaan
merumuskan kombinasi unsur-unsur bauran pemasaran yang juga berbeda hal ini disebabkan karena adanya penyesuaian program pemasaran dengan perilaku
konsumen misalnya perilaku konsumen yang memiliki alternatif pilihan terdorong semakin rasional dalam membanding-bandingkan mutu, harga, pengemasan dan
pelayanan oleh karena berkembangnya pendidikan, bertambahnya pendapatan, bertambahnya jumlah, jenis dan mutu produk.
Universitas Sumatera Utara
D. Produk
Kotler dalam buku Susanto 2001: 560 mengartikan produk adalah apa saja yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh, digunakan atau
dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan ataupun kebutuhan. Menurut Gitusudarmo 2000: 179 produk dapat mencakup benda fisik, jasa, prestise,
tempat, organisasi, maupun ide. Produk yang berwujud biasa disebut sebagai barang sedangkan yang tidak berwujud disebut jasa.
Berdasarkan pengertian diatas maka terdapat tiga aspek dalam sebuah produk yang perlu diperhatikan antara lain :
1. Produk Inti Core Product
Produk inti merupakan manfaat inti yang ditampilkan oleh suatu produk kepada konsumen didalam memenuhi kebutuhan dan
keinginannya. 2.
Produk yang diperluas Augmented Product Produk yang diperluas mencakup berbagai tambahan manfaat yang
dapat dinikmati oleh konsumen dari produk inti yang dibelinya. 3.
Produk Formal Formal Product Produk formal adalah produk yang merupakan “penampilan atau
perwujudan” dari produk inti maupun perluasan produknya. Produk formal inilah yang lebih dikenal oleh kebanyakan konsumen sebagai daya tarik
yang tampak langsung atau tangible offer dimata konsumen. Dalam hal ini ada lima komponen yang melekat dalam produk formal, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
a. Desain bentuk coraknya
b. Daya tahan mutunya
c. Daya tarik keistimewaannya
d. Pengemasan bungkus
e. Merek
E. Pengemasan Produk