4. Visual Protection X
4
Melindungi produk
yang dikemasnya yang mencakup
fungsi, bahan serta struktur produknya.
1. Isi tetap segar 2. Terlindung dari cuaca
3. Tidak mudah rusak 4. Terlindung dari bau
Ordinal 5. Keputusan Pembelian Y
Perilaku didalam menentukan produk yang akan dibelinya.
1. Mudah penggunaannya 2. Berbeda dari yang lain
3. Karakter 4. Menarik dari yang lain
5. Ingin membeli kembali Ordinal
Sumber: Susilo, Mix Edisi November 2005 Data diolah oleh penulis, 2008
3. Skala Pengukuran Variabel
Skala Likert digunakan sebagai alat untuk mengukur pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, dimana responden akan memilih
jawaban yang ada. Setiap jawaban akan diberikan skor dalam menilai persepsi dari variabel-variabel yang akan diuji.
Pedoman dalam pemberian skor sebagai berikut :
Tabel 1.4 Pedoman Pemberian Skor
No Pernyataan Skor
1 Sangat tidak setuju
1 2 Tidak
setuju 2 3 Ragu-
ragu 3 4 Setuju 4
5 Sangat setuju 5
Sumber: Sugiyono 2006: 105
4. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dimulai bulan Februari 2008 sampai dengan bulan Mei 2008. Lokasi penelitian adalah di SMU ST. Thomas 2 Medan Jln. Letjend. S. Parman
No.107 Medan.
5. Populasi dan Sampel
Menurut Sugiyono 2003: 72 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek ataupun objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
Universitas Sumatera Utara
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik suatu kesimpulan .
Jumlah sampel yang diambil adalah 10 dari populasi yaitu 635 siswa. Menurut Gay dalam buku Umar 1999: 50 jumlah ini dianggap sudah
representative dan telah mewakili populasi.
Tabel 1.5 Jumlah Siswa SMU ST. Thomas 2 Medan Kelas I X–III XII
Tahun Ajaran 20072008 Kelas
Jumlah Siswa Persentase
I X 239 38
II XI 194 30
III XII 202 32
Total Populasi 635
100
Sumber: Data diolah oleh penulis, 2008 Sampel adalah suatu himpunan bagian dari unit populasi Kuncoro, 2003.
Metode penarikan sampel yang dipakai adalah Propotionate Stratified Random Sampling dan Purposive Random Sampling. Propotionate Stratified Random
Sampling yaitu metode penarikan sampel acak secara proporsional untuk setiap kelompok strata dalam populasi. Data jumlah sampel dapat dilihat pada Tabel
1.6 dibawah ini:
Tabel 1.6 Jumlah Responden Penelitian
Kelas Jumlah Siswa Jumlah
Responden I X
239 24 II XI
194 19 III XII
202 20
Total 635
63,5
Sumber: Data diolah oleh Penulis, 2008 Purposive Random Sampling yaitu teknik penentuan sampel secara acak
dengan pertimbangan tertentu. Data jumlah penggolongan sampel dapat dilihat
Universitas Sumatera Utara
pada Tabel 1.7 dengan pertimbangan siswa yang menjadi responden yang telah mengkonsumsi minuman Fruit Tea minimal 2 kali dalam sehari.
Jumlah sampel pada data awal adalah sebesar 63 responden penelitian, tetapi didalam analisis kelayakan model yang dilakukan terjadi data outlier. Data
outlier adalah data yang secara nyata berbeda dengan data-data yang lain.
Tabel 1.7 Jumlah Penggolongan Sampel per Kelas
Siswa SMU ST. Thomas 2 Medan Kelas Jumlah
Siswa Persentase
I −A X−A 4
6.3 I
−B X−B 4 6.3
I −C X−C 4
6.3 I
−D X−D 4 6.3
I −E X−E 4
6.3 I
−F X−F 4 6.3
II IPA −1 XI IPA 1
3 4.7
II IPA −2 XI IPA 2
3 4.7
II IPA −3 XI IPA 3
4 6.3
II IPS −1 XI IPS 1
4 6.3
II IPS −2 XI IPS 2
5 7.9
III IPA–1 XII IPA 1 4
6.3 III IPA–2 XII IPA 2
4 6.3
III IPA–3 XII IPA 3 4
6.3 III IPS–1 XII IPS 1
4 6.3
III IPS −2 XII IPS 2
4 6.3
TOTAL 63 100
Sumber: Data diolah oleh Penulis, 2008
6. Jenis dan Sumber Data
a. Data primer, yaitu data yang diperoleh dari responden terpilih pada lokasi
penelitian melalui kuesioner dan wawancara kepada responden. b.
Data sekunder, yaitu data yang diperoleh peneliti dari sumber–sumber lain yang telah diolah seperti dari bagian tata usaha SMU ST. Thomas 2
Medan, buku - buku pendukung, majalah, internet, dan lain sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
7. Teknik Pengumpulan Data
a. Penelitian ini menggunakan teknik pengajuan pertanyaan–pertanyaan
tertulis kepada responden dalam bentuk kuesioner. b.
Wawancara langsung kepada responden jika ada pertanyaan yang kurang jelas dan kurang dimengerti pada saat pengisian kuesioner.
c. Studi dokumen yaitu mengumpulkan data dan informasi dari buku-buku,
jurnal, majalah dan internet yang berkaitan dengan penelitian.
8. Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Uji Validitas
Uji Validitas digunakan oleh peneliti untuk mengukur data yang telah didapat setelah penelitian dimana merupakan data valid dengan
menggunakan kuesioner sebagai alat ukur. Pengujian validitas instrumen digunakan dengan menggunakan
program SPSS 12.0 for Windows, dengan kriteria sebagai berikut : 1
Jika r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid. 2
Jika r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid. b.
Uji Reliabilitas Reliabilitas merupakan tingkat keandalan suatu instrumen penelitian.
Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apabila digunakan berulang kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data
yang sama Sugiyono, 2003: 110. Pengujian dilakukan dengan program SPSS 12.0 for Windows. Butir
pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1 Jika r
alpha
positif atau r
tabel
maka pertanyaan reliabel. 2
Jika r
alpha
negatif atau r
tabel
maka pertanyaan tidak reliabel.
9. Metode Analisis Data