Umum Aksesibilitas ANALISIS DATA

BAB V ANALISIS DATA

V.1. Umum

Hasil pengolahan data yang dipergunakan sebagai dasar untuk mendapatkan tingkat efektifitas dan efisiensi angkutan kota di Kota Padang dengan kondisi yang ada. Adapun data yang diperlukan untuk mendapatkan tingkat efektifitas angkutan kota adalah tingkat aksesibilitas, kerapatan, kecepatan dan frekwensi headway. Sehingga dari keempat parameter ini dapat dipeoleh seberapa efektifkah angkutan kota yang beroperasi di kota Padang. Untuk mendapatkan tingkat efisiensi dilihat dari konsep persediaan sarana dan prasarana dengan penggunaannya seperti parameter tingkat operasional, faktor muat penumpang, dan daerah layanan. Tabel V.I. Parameter Kinerja Operasi Angkutan Kota Menurut World Bank No PARAMETER standard 1 Waktu Antara Headway 1 – 12 menit 2 Waktu Menunggu • Rata-rata • Maksimum • 5-10 menit • 10-20 menit 3 Faktor Muat Load Factor 70 4 Jarak Perjalanan 230-260 kmkendhari 5 Kapasitas Operasi Availability 80-90 Sumber : Tabel V.II. Parameter Kinerja Operasi Angkutan Umum Menurut Direktorat Jenderal Perhubungan Darat No PARAMETER standard 1 Waktu Menunggu • Rata-rata • Maksimum • 5 – 10 Menit • 10 – 20 Menit 2 Faktor muat Load Factor 70 3 Kecepatan Perjalanan • Daerah Padat • Daerah Lajur Khusus • Daerah Kurang Padat • 10 – 12 KmJam • 15 – 18 KmJam • 25 Kmjam 4 Waktu Perjalanan • Rata-rata • Maksimum • 1-1,5 Jam • 2-3 Jam Sumber :

V.2. Aksesibilitas

Apabila tata guna lahan saling berdekatan dan hubungan transportasi antar tata guna lahan mempunyai kondisi yang baik, maka dikatakan aksesibilitas tinggi. Dari hasil pengolahan data diperoleh kondisi jaringan jalan yang menghubungkan tempat tinggal dengan halte termasuk dalam kategori baik. Parameter jarak dari tempat tinggal ke halte bukanlah parameter yang utama dalam penilaian tingkat aksesibilitas, hal ini karena ketersediaan jaringan jalan yang baik mengakibatkan perjalanan dapat ditempuh dalam waktu yang singkat.  Kecamatan Padang Utara Berdasarkan jarak tempat tinggal menuju halte bus, di kecamatan ini ditemukan tingkat aksesibilitas yang cukup baik, hal ini ditandai dengan 60 berjarak kurang dari 1 km, 40 berjarak 1 – 2 km. Sedangkan dalam hal waktu tempuh menuju halte, ditemukan 66 membutuhkan waktu kurang dari 5 menit, 24 membutuhkan waktu 5 – 10 menit, dan 10 membutuhkan waktu 10 – 15 menit.  Kecamatan Padang Timur Berdasarkan jarak tempat tinggal menuju halte bus, di kecamatan ini ditemukan 58 berjarak kurang dari 1 km, 42 berjarak 1 – 2 km. Sedangkan dalam hal waktu tempuh menuju halte, ditemukan 68 membutuhkan waktu kurang dari 5 menit, 26 membutuhkan waktu 5 – 10 menit, 6 membutuhkan waktu 10 – 15 menit.  Kecamatan Padang Barat Berdasarkan jarak tempat tinggal menuju halte bus, di kecamatan ini ditemukan 54 berjarak kurang dari 1 km, 46 berjarak 1 – 2 km. Sedangkan dalam hal waktu tempuh menuju halte, ditemukan 62 membutuhkan waktu kurang dari 5 menit, 30 membutuhkan waktu 5 – 10 menit, 8 membutuhkan waktu 10 – 15 menit.  Kecamatan Koto Tangah Berdasarkan jarak tempat tinggal menuju halte bus, di kecamatan ini ditemukan 46 berjarak kurang dari 1 km, 30 berjarak 1 – 2 km, 12 berjarak 2 – 3 km dan 12 berjarak lebih dari 3 km. Sedangkan dalam hal waktu tempuh menuju halte, ditemukan 62 membutuhkan waktu kurang dari 5 menit, 20 membutuhkan waktu 5 – 10 menit, 14 membutuhkan waktu 10 – 15 menit, dan 4 membutuhkan waktu 15 – 20 menit.  Kecamatan Lubuk Begalung Berdasarkan jarak tempat tinggal menuju halte bus, di kecamatan ini ditemukan 50 berjarak kurang dari 1 km, 24 berjarak 1 – 2 km, 16 berjarak 2 – 3 km dan 10 berjarak lebih dari 3 km. Sedangkan dalam hal waktu tempuh menuju halte, ditemukan 58 membutuhkan waktu kurang dari 5 menit, 28 membutuhkan waktu 5 – 10 menit, 10 membutuhkan waktu 10 – 15 menit, dan 4 membutuhkan waktu 15 – 20 menit.  Kecamatan Nanggalo Berdasarkan jarak tempat tinggal menuju halte bus, di kecamatan ini ditemukan 52 berjarak kurang dari 1 km, 36 berjarak 1 – 2 km dan12 berjarak 2 – 3 km. Sedangkan dalam hal waktu tempuh menuju halte, ditemukan 64 membutuhkan waktu kurang dari 5 menit, 26 membutuhkan waktu 5 – 10 menit dan 10 membutuhkan waktu 10 – 15 menit.  Kecamatan Kuranji Berdasarkan jarak tempat tinggal menuju halte bus, di kecamatan ini ditemukan 40 berjarak kurang dari 1 km, 30 berjarak 1 – 2 km, 14 berjarak 2 – 3 km dan 16 berjarak lebih dari 3 km. Sedangkan dalam hal waktu tempuh menuju halte, ditemukan 56 membutuhkan waktu kurang dari 5 menit, 24 membutuhkan waktu 5 – 10 menit, 12 membutuhkan waktu 10 – 15 menit, dan 8 membutuhkan waktu 15 – 20 menit.

V.3. Kerapatan