45 Sejalan dengan pendapat di atas Monks 1994: 258, menjelaskan
bahwa sebenarnya remaja tidak mempunyai tempat yang jelas. Remaja tidak termasuk golongan anak tetapi ia tidak pula termasuk golongan orang
dewasa. Hal senada juga diungkapkan oleh Santrock 2003: 26 bahwa remaja diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak
dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-
emosional.
Dari pengertian remaja di atas dapat peneliti simpulkan bahwa masa remaja merupakan masa perkembangan dengan batas usia antara 10-20
tahun yang mana individu mengalami periode transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa yang ditandai dengan adanya perubahan secara
biologis, kognitif dan sosial-emosional.
2. Karakteristik Remaja
Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa mengalami perubahan pada setiap aspek, baik aspek fisik maupun
non fisik. Masa remaja memiliki ciri-ciri khusus yang membedakan masa sebelum dan sesudahnya. Hurlock dalam Rita Eka Izzaty dkk, 2008: 124-
126 menjelaskan ciri-ciri remaja. Sebagai berikut: a. Masa remaja sebagai periode penting
Perkembangan fisik yang cepat dan penting pada remaja disertai dengan cepatnya perkembangan mental yang cepat menimbulkan
penyesuaian mental dan membentuk sikap, nilai dan minat baru. a. Masa remaja sebagai periode peralihan
46 Masa remaja merupakan peralihan dari masa anak-anak ke
masa dewasa, sehingga mereka harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan serta mempelajari pola perilaku dan
sikap baru untuk menggantikan perilaku dan sikap yang sudah ditinggalkan. Pada masa ini remaja bukan lagi seorang anak dan
juga bukan orang dewasa b. Masa remaja sebagai periode perubahan
Pada masa remaja terjadi perubahan fisik yang sangat pesat, juga perubahan perilaku dan sikap yang berlangsung pesat.
Sebaliknya jika perubahan fisik menurun maka diikuti perubahan sikap dan perilaku yang menurun juga. Menurut Hurlock, ada
empat macam perubahan yaitu meningginya emosi, perubahan tubuh, minat dan peran yang diharapkan, berubahnya minat dan
pola perilaku serta adanya sikap ambivalen terhadap setiap perubahan.
a. Masa remaja sebagai masa mencari identitas Pada masa ini mereka mulai mendambakan identitas diri dan
tidak puas lagi dengan menjadi sama dengan teman-teman dalam segala hal, seperti pada masa sebelumnya. Namun adanya sifat
yang mendua, dalam beberapa kasus menimbulkan suatu dilema yang menyebabkan krisis identitas. Pada saat ini remaja berusaha
untuk menunjukkan siapa diri dan peranannya dalam kehidupan masyarakat.
47 c. Usia bermasalah
Pemecahan masalah pada remaja sudah tidak seperti masa sebelumnya yang dibantu oleh orangtua dan gurunya. Pada saat
remaja, masalah yang dihadapi akan diselesaikan secara mandiri, mereka menolak bantuan dari orangtua dan guru.
d. Masa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan atau kesulitan.
Karena masa remaja sering muncul pandangan yang kurang baik atau bersifat negatif. Streotip demikian mempengaruhi konsep
diri dan sikap remaja terhadap dirinya, dengan demikian menjadikan remaja sulit melakukan peralihan menuju masa
dewasa. Pandangan ini juga yang sering menimbulkan pertentangan antara remaja dengan orang dewasa.
a. Masa remaja sebagai masa yang tidak realistik Pada masa ini remaja cenderung memandang dirinya dan orang
lain sebagimana yang diinginkan bukan sebagaimana adanya, lebih-lebih pada cita-citanya. Hal ini menyebabkan emosi meninggi
dan apabila diinginkan tidak tercapai akan mudah marah. Semakin bertambahnya pengalaman pribadi dan sosialnya serta kemampuan
berfikir rasional remaja memandang diri dan orang lain semakin realistik.
e. Masa remaja sebagai ambang masa dewasa
48 Menjelang memasuki masa dewasa, remaja merasa gelisah
untuk meninggalkan masa belasan tahunnya. Remaja belum cukup untuk berperilaku sebagai status orang dewasa seperti cara
berpakaian, merokok, menggunakan obat-obatan dll, yang dipandang dapat memberikan citra seperti yang diinginkan.
Dari berbagai karakteristik remaja yang membedakan antara masa sebelum dan sesudahnya yang di tandai dengan berbagai ciri-ciri
remaja, peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat tujuh ciri-ciri remaja. Adapun ketujuh ciri-ciri tersebut di antaranya : Masa remaja
merupakan periode yang penting bagi perkembangan fisik dan mental, periode transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa, periode
perubahan fisik dan sikap yang berlangsung sangat cepat, mencari identitas diri, usia banyak masalah, usia yang menimbulkan ketakutan
dan kesulitan, masa yang tidak realistik dan ambang masa dewasa atau mulai memasuki pada masa dewasa.
3. Tugas Perkembangan Remaja
Tugas pekembangan masa remaja yang harus dilalui dalam masa remaja menurut Havighurst, dalam Hurlock dalam Rita Eka Izzaty, 2008: 10
adalah sebagai berikut: a. Mencapai hubungan baru dan yang lebih matang dengan teman sebaya
baik pria maupun wanita b. Mencapai peran sosial pria dan wanita
c. Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara efektif