48 Menjelang memasuki masa dewasa, remaja merasa gelisah
untuk meninggalkan masa belasan tahunnya. Remaja belum cukup untuk berperilaku sebagai status orang dewasa seperti cara
berpakaian, merokok, menggunakan obat-obatan dll, yang dipandang dapat memberikan citra seperti yang diinginkan.
Dari berbagai karakteristik remaja yang membedakan antara masa sebelum dan sesudahnya yang di tandai dengan berbagai ciri-ciri
remaja, peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat tujuh ciri-ciri remaja. Adapun ketujuh ciri-ciri tersebut di antaranya : Masa remaja
merupakan periode yang penting bagi perkembangan fisik dan mental, periode transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa, periode
perubahan fisik dan sikap yang berlangsung sangat cepat, mencari identitas diri, usia banyak masalah, usia yang menimbulkan ketakutan
dan kesulitan, masa yang tidak realistik dan ambang masa dewasa atau mulai memasuki pada masa dewasa.
3. Tugas Perkembangan Remaja
Tugas pekembangan masa remaja yang harus dilalui dalam masa remaja menurut Havighurst, dalam Hurlock dalam Rita Eka Izzaty, 2008: 10
adalah sebagai berikut: a. Mencapai hubungan baru dan yang lebih matang dengan teman sebaya
baik pria maupun wanita b. Mencapai peran sosial pria dan wanita
c. Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara efektif
49 d. Mengharapkan dan mencapai perilaku sosial yang bertanggungjawab
e. Mempersiapkan karier ekonomi f. Mempersiapkan perkawinan dan keluarga
g. Memperoleh perangkat nilai dan sistem etis sebagai pegangan untuk berperilaku mengembangkan ideologi.
Semua tugas perkembangan pada masa remaja cenderung pada sikap dan pola perilaku kekanak-kanakan dan mengadakan persiapan agar dapat
menghadapi masa dewasa dengan baik. Tugas perkembangan remaja, tidak semuanya dapat dipenuhi oleh remaja dengan baik. Sering kali remaja juga
mendapatkan kesulitan dan hambatan dalam memenuhi kebutuhan dan tugas perkembangannya. Menurut Sunarto dan Hartono 1994 : 56,
mengemukakan permasalahan yang Sering kali dialami remaja berkaitan dengan kebutuhannya, di antara permasalahan-permasalahan tersebut
adalah sebagai berikut: a. Masalah penyesuaian diri yang berkaitan dengan mengubah sikap
dan perilaku kekanak-kanakan menjadi sikap dan perilaku dewasa yang tidak semuannya dapat dengan mudah dicapai baik oleh
remaja laki-laki maupun remaja perempuan. b. Sulit untuk menerima perubahan-perubahan fisiknya
c. Remaja kebingungan untuk memahami kebutuhan yang berhubungan dengan seks
50 d. Dalam memasuki kehidupan bermasyarakat, remaja yang perlu
mendambakan kemandirian dalam arti menilai dirinya cukup untuk mampu mengatasi problem kehidupan.
e. Harapan-harapan untuk dapat berdiri sendiri dan untuk hidup mandiri secara sosial ekonomis akan berkaitan dengan berbagai
masalah untuk menetapkan pilihan jenis pekerjaan dan pendidikan f. Berbagai norma dan nilai yang berlaku di dalam hidup
bermasyarakat merupakan masalah tersendiri bagi remaja, sedang di pihak remaja merasa memiliki nilai dan norma kehidupannya
yang dirasa lebih sesuai. Inti dari pendapat Sunarto dan Hartono 1994 : 56 ini dapat
peneliti simpulkan bahwa masalah remaja cenderung pada masalah fisik dan masalah sosialnya. Sementara pendapat lain terkait permasalahan
yang dialami remaja menurut Hurlock 1980: 209-210 ada beberapa permasalahan yang dialami remaja dalam memenuhi tugas-tugas
perkembangan remaja sebagai berikut : a. Masalah pribadi, yaitu masalah-masalah yang berhubungan
dengan situasi dan kondisi di rumah, sekolah, kondisi fisik, penampilan, emosi, penyesuaian sosial, tugas dan nilai-nilai
b. Masalah khas remaja, yaitu masalah yang timbul akibat status yang tidak jelas pada remaja, seperti masalah pencapaian
kemandirian, kesalahpahaman atau penilaian berdasarkan
51 stereotip yang keliru, adanya hak-hak yang lebih besar dan
lebih sedikit kewajiban dibebankan oleh orangtua. Dari kedua pendapat ahli di atas dapat peneliti simpulkan
bahwa permasalahan-permasalahan yang sering terjadi pada remaja mencakup pada masalah pribadi, masalah sosial dan masalah karir.
Permasalahan-permasalahan yang di hadapi remaja terkait masalah pribadi meliputi masalah penyesuaian diri, masalah fisik dan
kebingungan identitas. Masalah sosial berkaitan hubungan dengan masyarakat dan masalah karir meliputi masalah penentuan
pekerjaan. Berbagai permasalahan-permasalahan yang dihadapi remaja tentunya membutuhkan adanya suatu kemampuan dalam
menghadapi suatu kesulitan dan penyesuaian sosial yang baik agar menjadi pribadi yang mandiri.
D. Hubungan antara Kecerdasan Adversity dengan Penyesuaian Sosial
Pada hakikatnya setiap individu mengalami masa-masa sulit dalam menjalankan hidupnya. Individu yang dimaksud di sini yakni siswa SMP.
Siswa SMP yang dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan baik tentunya mereka mengalami banyak kesulitan-kesulitan. Dalam mengatasi
kesulitan tersebut, siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Ada siswa yang gagal, namun ada juga siswa yang berhasil dalam menghadapi
kesulitan dalam penyesuaian sosial khususnya di lingkungan sekolah. Kemampuan siswa dalam mengatasi kesulitan tersebut dalam kajian
psikologi dapat dikatakan sebagai kecerdasan adversity. Kecerdasan