72
k. Terlibat hubungan dengan guru -
29 1
3.
Reach Jangkau
an
Membatasi kesulitan agar tidak terbawa
pada sisi
kehidupan yang
lain a. Tidak mencampurkan kesulitan
masalah pribadi dengan masalah belajar
30 31
2 b. Antara masalah di keluarga dengan
masalah di sekolah 32
33 2
4.
Endurance Daya
Tahan Siswa
mampu menganggap
kesulitan yang
muncul hanya
sementara a. Yakin kesulitan dalam berhubungan
dengan teman akan ada jalan keluar 34
35 2
b.Percaya kesulitan ketika di ejek teman tidak akan berlangsung lama
36 -
1 c. Yakin bahwa di musuhi teman
hanya sementara 37
38 2
d. Yakin badai pasti berlalu 39
40 2
e. Tetap optimis dan berdaya juang 41
42 2
Total item 42
Tabel 6. Kisi-Kisi Skala Penyesuaian Sosial setelah Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
No. Variabel
Aspek Indikator
Deskriptor Nomor Item
Juml a
h
I t
e m
Favaur abe
l +
Unfavaura bel
-
1. Penyesuaian
Sosial
Kemampuan siswa dalam menjalin
hubungan persahabatan
dengan teman sekolah
Siswa mampu
menerima teman
apa
adanya
a. Siswa menerima kekurangan dan kelebihan teman
1,2 3
3 Siswa
mampu mengendalikan
emosi
b. Siswa mengendalikan emosi senang, sedih, marah
4,5 6
3 Siswa
mampu bertanya
dengan guru
terlebih dahulu
c. Mampu bertanya terkait pelajaran yang belum di
mengerti pada guru atau teman 7
8 2
Siswa mampu
bersikap realistis
d. Dalam menjalin hubungan persahabatan
9, 10 11, 12
4
e. Dalam kegiatan sekolah 13, 14
15, 16 4
Siswa mampu
melakukan pertimbangan
dalam mengambil
keputusan
f. Mampu memilih antara
belajar atau bermain 17
18 2
g. Mampu memilih antara persahabatan atau pacar
19 20
2
73
Siswa mampu
melakukan tindakan yang
tepat
h. Tindakan mematuhi
peraturan sekolah 21
22 2
Siswa mampu
mempertahanka n hubungan
i. Mampu tidaknya menyapa
teman, guru, kepala sekolah dan staf lainnya
23 24
2
j. Mengalah demi mempertahankan hubungan
persahabatan 25
- 1
2 kemampuan
siswa bersikap hormat
terhadap guru,
kepala sekolah,
dan staf sekolah lainnya
Siswa mampu
berbicara dengan volume
yang rendah a. Berbicara dengan volume yang
lebih rendah kepada orang yang lebih tua seperti guru, kepala
sekolah, dan staf sekolah yang lain
26 27
2
Siswa mampu
bertutur kata
dengan sopan dan santun
b. Bertutur kata sopan dengan warga sekolah seperti, teman,
guru, kepala sekolah, dan staf sekolah
28 -
1
Siswa mampu
menjaga sikap c. Ketika bertemu dengan teman,
guru, kepala sekolah, dan staf sekolah yang lain
29 30
2
3. Partisipasi aktif siswa
dalam mengikuti kegiatan sekolah
Siswa mampu
berpartisipasi dalam
mengikuti kegiatan dikelas
a. Ikut berpartisipasi aktif ketika guru menerangkan di dalam
kelas 31
32 2
b.Ikut berpartisipasi ketika guru mengajukan pertanyaan
- 33
1 c. Berpartisipasi ketika guru
meminta mengerjakan tugas ketika di dalam kelas
34 35
2 Siswa
mampu mengikuti
ekstrakulikuler d. Rajin berangkat ekstrakulikuler
36 37
2
4 Bersikap respek dan
mau menerima
peraturan sekolah
Kesadaran akan
pentingnya peraturan
a. Mampu
tidaknya siswa
menyadari pentingnya tata tertib sekolah
38 -
1 Siswa
mampu mentaati
peraturan b. peraturan ketika berpakaian dan
berperilaku 39
40 2
Jumlah total item 40
74
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penelitian harus lulus uji reliabilitas agar hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Menurut
Saifuddin Azwar 2012: 7 suatu alat ukur dinyatakan reliabel apabila dalam pelaksanaan beberapa kali pengukuran terhadap kelompok
subyek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur juga belum diubah. Dalam penelitian ini, pengujian reliabilitas
instrumen dilakukan dengan menggunakan teknik konsistensi internal karena pengujian instrumen dilakukan sekali saja. Selanjutnya, untuk
menganalisis uji coba digunakan teknik alpha cronbach yang diolah dengan bantuan SPSS For Window Seri 16.0. Menurut Suharsimi
Arikunto 2010 : 239 farmula ini dianggap paling tepat digunakan untuk mengukur reliabilitas instrumen yang berbentuk skala karena
memiliki rentang nilai antara 1-3, 1-4, 1-5, dan seterusnya. Dalam penelitian ini pengukuran reliabilitas menggunakan rentang nilai 1-4.
Adapun besar hasil perhitungan reliabilitas berkisar mulai dari angka 0 sampai dengan angka 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas
mendekati 1,00; maka semakin tinggi pula reliabilitasnya. Disisi lain, setiap item dinyatakan reliabel apabila nilai r yang diperoleh ≥ 0,30.
Saifuddin Azwar dan Wells Wollack dalam Saifuddin Azwar 2012 : 98 mereka menyebutkan bahwa instrumen dapat dikatakan reliabel
apabila koefisien reliabilitas yang dicapai paling tidak 0,07.