Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
133
Siahaan. 2009. Fungsi dan Penyelenggaraan E-Learning. Diakses pada tanggal 09
November 2009
dari http:fungsi-dan-penyelenggaraan-e-
learningindex. php. SMP N 5 Yogyakarta. 2010. Diakses pada tanggal 01 Maret 2010 dari
http:smpn5yogyakarta.sch.idsite.php. Sudarwan Danim .2007. Visi Baru Manajemen Sekolah Dari Unit Birokrasi Ke
Lembaga Akademik. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R D. Bandung: Alfabeta Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta. _______. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Syaiful Sagala. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta. Tafiardi. Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui E-Learning Diakses pada
tanggal 05 April 2010 dari http:www.bpkpenabur.or.id filesHal.8597 20Meningkatkan20Mutu20Pendidikan20melalui20E-learning.pdf.
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Undang-Undang SISDIKNAS. 2003. Jakarta: Sinar Grafika. W. Gulo .2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo.
Wahyudi Kumorotomo dan Subando Agus Margono. 2004. Sistem Informasi
manajaemen Dalam Organisasi-Organisasi Publik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Wijaya Kusumah. 2010. Aplikasi dan Potensi TIK dalam Pembelajaran. Diakses pada tanggal 26 Agustus 2010 dari http:edukasi.kompasiana.com
20100110aplikasi-dan-potensi-tik-dalam-pembelajaran. Wina Sanjaya. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta : Prenada Media Group. Yoga Permana. E-Learning Bagi Mutu Pendidikan Sekolah di Indonesia,
Efektifkah?. Diakses pada tanggal 05 April 2010 dari http:yogapermana. blog.upi.edutagelearning.
134
PEDOMAN WAWANCARA PENANGGUNG JAWAB PROGRAM RSBI
1. Bagaimana kebijakan sekolah yang mengatur penggunaan e-learning
dalam proses pembelajaran program RSBI? 2.
Apakah kebijakan tersebut tercantum dalam visi misi sekolah? 3.
Bagaimana proses sosialisasi kebijakan tersebut kepada warga sekolah? 4.
Bagaimana realisasi kebijakan tersebut dalam PBM program RSBI? 5.
Bagaimana tingkat ketercapaian kebijakan tersebut hingga saat ini? 6.
Bagaimana kesiapan infrastruktur pendukung e-learning di sekolah ini,
baik dari segi hardware, software dan brainware?
7.
Apakah infrastruktur tersebut sudah memenuhi kebutuhan sekolah?
8. Apa dampak adanya e-learning terhadap mutu proses pembelajaran
peserta didik program RSBI?