Profil SMP N 5 Yogyakarta Motto, Visi dan Misi SMP N 5 Yogyakarta
92
peserta didik program RSBI hingga saat ini secara keseluruhan mencapai 247 peserta didik yang terbagi menjadi 10 kelas.
Program RSBI di SMP N 5 Yogyakarta dikembangkan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan ditambah X SNP + X. Unsur X meliputi 4
faktor yaitu: a.
Penambahan, penguatan, perluasan, pengayaan SNP dengan kurikulum internasional
b. Pembelajaran berbasis ICT
c. Pembelajaran bilingual untuk mata pelajaran MIPA
d. Kerjasama budaya lintas bangsa.
Keempat unsur X tersebut adalah adaptasi atau adopsi terhadap standar pendidikan, baik dalam maupun luar negeri yang telah memiliki
reputasi mutu yang diakui secara Internasional. Pengembangan RSBI menuntut adanya aplikasi teknologi informasi
dan komunikasi di segala aspek penyelenggaraannya. Oleh karena itu, kepala sekolah, guru, dan karyawan SMP N 5 Yogyakarta yang terlibat
dalam penyelenggaraan RSBI dibekali kemampuan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi TIK serta kemampuan berbahasa Inggris.
Pembekalan dilakukan dengan menyelenggarakan pelatihan penggunaan multimedia bekerjasama dengan Institut Sains dan Teknologi AKPRIND
dan pelatihan bahasa Inggris bekerjasama dengan lembaga kursus REAL ENGLISH.
93
Calon peserta didik yang akan mengikuti program RSBI harus melewati proses seleksi yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
a. Nilai rapot dari kelas IV – VI SD semester 1 minimal 7,50 untuk mata
pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. b.
Lolos seleksi akademik melalui tes tertulis c.
Tes wawancara d.
Tes psikologi Seleksi bertujuan untuk mengetahui kemampuan calon peserta didik
yang akan mengikuti program RSBI di SMP N 5 Yogyakarta. SMP N 5 Yogyakarta juga menjalin kerjasama dengan berbagai
pihak, baik dalam negeri maupun luar negeri untuk pengembangan program RSBI antara lain:
a. Orang tua peserta didik melalui komite sekolah
b. Oesam Middle School Korea Selatan sebagai Sekolah Partner, program
ICT- Model School Network, Darwin High School, Anzac Hill HS dan Alice Springs HS Nothern Territory Australia dalam bentuk
„Travelmate Program’, Portland Secondary School Victoria, Australia dalam Exchange Students’ Work Program dan School Visit.
c. Telkom, sebagai sekolah mitra binaan.
d. Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada dalam bidang konsultasi
Psikologi anak.