Ekspatriat Singapore TAHAP ADAPTASI

76 teman Thailand dan memisahkan diri dari yang lain, tahap ini disebut tahap Mental Isolation. Akan tetapi para ekspatriat ini sering menemui konsumer lokal dan komunitas Internasional yang tinggal di Timor Leste maka mulai bergaul dan belajar bahasa lokal bersama-sama, meminta informasi tentang keadaan situasi dan keamanan. Kadang- kadang di hari libur ditemani oleh teman lokal dan ekspatriat lain untuk mengamati keadaan dan mulai meniru dengan keadaan setempat. Dalam tahap ini disebut tahap recovery. Dalam tahap recovery para bisnis ekspatriat mulai meniru dan melakukan adaptasi setiap saat maka mereka akan terbiasa dengan semua perbedaan yang ada. Akhirnya mereka beralih ketahap yang dinamakan tahap adjustment. Dalam tahap ini para sudah bisa melakukan penyesuaian dengan sendirian terhadap keadaan Timor Leste secara menyeluruh, berinteraksi terhadap konsumer dan masyarakat Timor Leste pada umumnya.

4.5.4 Ekspatriat Singapore

Tidak hanya ekspatriat dari Thailand yang mengalami tahapan ketika datang di Timor Leste, namun hal yang sama juga dirasakan oleh ekspatriat yang berasal dari Singapore. Diawal kedatangan juga 77 mengalami tahap cultur shock. Pada tahap ini para ekspatriat sangat khawatir akan keamanan seperti konflik senjata antara angkatan darat Army dengan Polisi Nasional dan konflik sosial. Selain itu, masalah kesehatan karena lingkungan pada umumnya kotor dan tidak sehat. Dalam tahap ini para ekspatriat sangat stress memikirkan kesehatannya dan merindukan kampung halaman serta keluarga, pada tahap ini disebut tahap Cultur Shock. Selanjutnya hari demi hari para ekspatriat merasa kesepian dan powerless dengan keadaan. Sebab tempat tinggal atau lingkungan dimana mereka bekerja sering kali terjadi bentrokan antar masa sehingga mereka merasa takut dan tertekan untuk mengurungkan diri didalam rumah. Dalam tahap ini para ekspatriat mengalami tahap yang dinamakan tahap Mental Isolation. Namun karena desakan pekerjaan dan kebutuhan mereka, para ekspatriat mencari informasi melalui polisi nasional Timor Leste sekaligus meminta perlindungan terhadap mereka. Cara lain yang juga dilakukan adalah mencoba berjalan bersama dengan teman kerja untuk keluar secara bertahap untuk mengamati keadaan, kemudian menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi setempat. Pada proses tahapan ini disebut tahap recovery karena para ekspatriat mulai 78 berusaha untuk mengamati dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Dengan melakukan hal yang sama secara berulang-ulang dan terbiasa dengan semua perbedaan seperti masalah lingkungan, keamanan dan keadaan Timor Leste secara menyeluruh maka dalam tahap ini disebut Tahap Adjustment sebab para bisnis sudah bisa melakukan penyesuaian dengan sendirian terhadap semua perbedaan yang mereka temui dan hal ini sudah menjadi kebiasaan walaupun masih ada sedikit ketegagan.

4.5.5 Ekspatriat Malaysia