78
berusaha  untuk  mengamati  dan  menyesuaikan  diri dengan lingkungan baru.
Dengan  melakukan  hal  yang  sama  secara berulang-ulang
dan terbiasa
dengan semua
perbedaan  seperti  masalah  lingkungan,  keamanan dan  keadaan  Timor  Leste  secara  menyeluruh  maka
dalam tahap ini disebut Tahap Adjustment sebab para bisnis  sudah  bisa  melakukan  penyesuaian  dengan
sendirian  terhadap  semua  perbedaan  yang  mereka temui dan hal ini sudah menjadi kebiasaan walaupun
masih ada sedikit ketegagan.
4.5.5 Ekspatriat Malaysia
Ekspatriat  yang  berasal  dari  Malaysia,  diawal kedatangan  merasa  kaget  dengan  keadaan  sebab
ekspatriat  merasa  bahwa  sebelumnya  Timor  Leste adalah  bagian  dari  Indonesia  yang  seharusnya
pembangunan  infrastruktur  maju.  Namun  semuanya berbeda  dari  ekspektasi  mereka,  malah  mereka
melihat hampir
semua bangunan
bekas dari
kebakaran.  Malam  pertama  para  ekspatriat  tinggal dikota  dili  tetap  terjadi  kebakaran  yang  dilakukan
oleh  pihak  yang  tidak  bertanggungjawab,  hampir setiap malam di sepanjang jalan sangat sepih, terjadi
bentrokan masa
dengan melempar
mobil di
sepanjang  jalan.  Para  ekspatriat  merasa  gelisa melihat keadaan yang penuh dengan konflik sehingga
79
diawal  kedatangan  mereka  diawali  dengan  tahap Culture  Shock.  Setelah  mengalami  tahap  ini  mereka
merasa  sangat  binggun  dan  kahwatir  tentang keselamatan  mereka  dan  memikirkan  bagaimana
cara  melakukan  penyesuain  dengan  keadaan.  Akan tetapi  para  ekpatriat  tidak  mau  keadaan  ini
mempengaruhi pekerjaan mereka dan para ekspatriat tidak  ingin  gagal  dari  pekerjaan  maka  mereka  mulai
berusaha  menyesuaiakan  diri  dengan  keadaan, dimulai  dengan  cara  pencarian  informasi  tentang
keamanan  kepada  polisi  Malaysia  yang  bertugas  di PBB.  Disamping  itu,  bersama  dengan  rekan-rekan
kerja  keluar  secara  bertahap  untuk  mengamati situasi  dan  keadaan.  Adapun  cara  lain  yang
dilakukan,  yaitu  setiap  hari  jumat  mengunjungi masjid  dan  tukar  pikiran  bersama  dengan  kaum
muslimin  di  Timor  Leste  sehingga  mereka  bisa meniru  keadaan  setempat,  pada  tahap  ini  disebut
tahap recovery. Setiap  hari  jumat  dan  setelah  pulan  dari  kerja
mereka  sering  ke  masjid  untuk  solat  dan  selalu berkumpul  dengan  kaum  muslim  untuk  tukar
pikiran  tentang  keadaan  Timor  Leste  maka  mereka telah  mempunyai  pengetahuan  tentang  budaya  dan
memahami  situasi  dan  keamanan  sehingga  mudah untuk  melakukan  adaptasi.  Pada  tahap  ini  disebut
tahap  adjustment  sebab  mereka  telah  melakukan
80
adaptasi secara mandiri dan merasa jauh lebih bagus dari pada sebelum.
4.5.6 Ekspatriat Jepan