66
Namun para ekspatriat memiliki self efficacy yang tinggi sehingga mereka mampu menyesuaikan
diri dengan perbedaan yang dialaminya dan tetap bertahan bekerja di Timor Leste
4.4 HASIL ADAPTASI YANG DILAKUKAN PARA BISNIS
EKSPATRIAT
Penyesuaian yang dilakukan oleh ekspatriat tersebut telah mempunyai hasil. Hasil ini meliputi
penyesuaian umum general adjustment, penyesuain pekerjaan work adjustment, dan non Pekerjaan atau
interaksi sosial
nonwork social
interaction adjustment. Didalam melakukan penyesuaian di
tempat kerja para ekspatriat Rajendar Jaau dari India,
Narasimmarao Sinnayah
dari Malaysia,
Boonthom Koonog dari Thailand dan Noman Fatemi dari Bangladesh mereka bisa melakukan adaptasi
dengan cepat hal ini didunkung dengan pengalaman kerja mereka sebelumnya di negara lain sehingga
mereka melakukan pekerjaan dengan baik walaupun mereka
menemui banyak
hal yang
berbeda diantaranya
konflik etnitas
dan organisasi,
kebutuhan telekomunikasi yang sangat mahal dan listrik sering terjadi black out. Namun mereka sudah
memiliki pengalaman beradaptasi secara individual di negara lain maka para ekspatriat tetap berusaha
sehingga kendala
tersebut tidak
menghalangi
67
pekerjaan mereka secara menyeluruh walaupun mereka mengalami ketegangan.
23 ekspatriat yang tidak memiliki pengalaman kerja Internasional sebelumnya. Para ekspatriat
tersebut melakukan adaptasi terhadap general adjustment
dan nonwork
social interaction
adjustment banyak mengalami kesulitan namun mereka selalu berusaha dengan mengkopi dan
menyesuaian diri dengan keadaan. Selain itu para bisnis ekspatriat ini juga didukung oleh organisasi
dengan memberikan dukungan informasi tentang situasi dan keamanan, kebutuhan hidup dan
menyediakan para interpreter untuk menemani mereka ketika mereka menemui kesulitan adaptasi.
seperti yang dikatakan oleh ekspatriat dari Australia, Amerika, Jepan dan Singapore bahwa ketika mereka
melihat Timor Leste bukan yang seperti mereka bayangkan disaat mereka masih berada di Negara
mereka, dan saat para ekspatriat tiba melihat banyak perbedaan dari ekspektasi mereka diantara kondisi
makanan, tempat tinggal, jalan raya, kebutuhan telekomunikasi, listrik yang masih sering black out
dan konflik
sosial. Kondisi
ini benar-benar
menyiksakan mereka namun para ekspatriat ini tetap optimis untuk berusaha meminta dukungan dari
organisasi dan kedutaan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut. Selain itu juga mereka
68
meminta bantuan dengan para interpreter untuk memahami
lingkungan baru
sehingga tidak
menghalangi pekerja ekspatriat. Untuk adaptasi pekerjaan para ekspatriat dari
Australia, Amerika, Japan dan Singapore tidak mengalami banyak perbedaan, para ekspatriat hanya
menyesuaikan diri dengan fasilitas perusahaan yang ada.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh seorang ekspatriat yang berasal dari Filipina yang bekerja di
perusahaan Australia bahwa adaptasi pekerjaan tidak memiliki banyak perbedaan namun hanya
melakukan penyesuaian terhadap fasilitas setempat. Ekspatriat
yang berasal
dari Malaysia,
Pakistan, Bangladesh, Thailand dan India merasakan hal yang sama bahwa di lingkungan pekerjaan para
ekspatriat menyelesaikan tugas dengan baik karena didukung dengan job description sesuai dengan
kontrak kerja walaupun ada sedikit perbedaan tentang fasilitas perusahaan.
Sedangkan para ekspatriat yang berasal dari Vietnam dan 3 ekspatriat lainnya yang berasal dari
Filipina menyatakan hal yang berbeda bahwa mereka menemui banyak perbedaan dalam job adjustment
namun mereka lebih optimis untuk menyelesaikan dengan baik karena para ekspatriat diberi fleksibilitas
melakukan pekerjaan. Disamping itu, kadang-kadang
69
dibebankan banyak
pekerjaan baru
namun didampingi atau sebelumnya diberi instruksi yang
jelas sehingga para bisnis ekspatriat tidak mengalami kendala dalam pekerjaan baru bahkan mampu
bekerja dengan efektif karena para ekspatriat merasa termotivasi untuk memperoleh pengetahuan dan
pengalaman baru. Dalam hasil adaptasi ini pihak perusahaan
juga merasakan dampak positive dari adaptasi yang dilakukan oleh ekspatriat. Sebab negara Timor Leste
memiliki keunikan perbedaan yang sangat jauh bila dibandingkan dengan negara asal para ekspatriat,
namun pihak perusahaan juga selalu membantu para ekspatriat dalam melakukan adaptasi sehingga dapat
bekerja dengan baik dan merasa nyaman untuk tinggal dan tetap bekerja diperusahaan. Disamping
itu perusahaan juga memberikan insentif sebagai job feedback bagi ekspatriat sehingga para bisnis
ekspatriat termotivasi dalam menjalankan tugas walaupun
mengalami banyak
kesulitan. Hasil
adaptasi yang dilakukan oleh para ekspatriat di Timor Leste dapat dilihat pada tabel berikut.
70
Table 4.4 Hasil adaptasi yang dilakukan oleh bisnis ekspatriat
NEGARA
ADAPTASI
GENERAL ADJUSTMENT
WORK ADJUSTMENT
NONWORK ADJUSTMENT
Filipina Bangladesh
Thailand Singapore
Malaysia Japan
India Pakistan
Vietnam Australia
Amereika Serikat
Keterangan : : Dianggap Sangat Tidak Penting
: Dianggap Tidak Penting : Dianggap Cukup Penting
: Dianggap Penting : Dianggap Sangat Penting
71
4.5 TAHAP ADAPTASI