BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Mata SMEC Medan yang berlokasi di Jalan Iskandar Muda No. 278280, Kelurahan Medan Petisah,
Kecamatan Petisah Tengah.Rumah Sakit SMEC Medan merupakan rumah sakit khusus yang menangani berbagai jenis operasi mata baik intraokular maupun
ekstraokular, baik dengan pembiusan umum dan pembiusan lokal, dan dapat dijumpai berbagai pasien dengan latar belakang yang sangat bervariasi. Rumah
Sakit Mata SMEC ini memiliki 4 kategori ruang inap, yang terdiri dari 1 ruang VIP, 1 ruang Kelas I, 1 ruang Kelas II, dan 2 ruang Kelas III Kelas IIIA dan IIIB.
Selain itu juga terdapat fasilitas ruang tunggu, optik, apotek, mushola, kantin, conference hall
, ruang pertemuan, lahan parkir, dan pelayanan IGD 24 jam.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Dalam penelitian ini sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diperoleh sebanyak 53 orang, pasien yang terdiri dari 17 pasien operasi katarak,
19 pasien operasi vitrektomi, 1 pasien operasi repair ptosis, 1 pasien operasi reposisi IOL, 4 pasien operasi eviscerasi, 6 pasien operasi trauma oculi, 2 pasien
operasi glaukoma, 1 pasien operasi eksisi tumor, 1 pasien operasi strabismus, dan 1 pasien operasi trabekulektomi. Dari keseluruhan sampel yang diamati,
gambaran karakteristik sampel yang diamati meliputi usia, jenis kelamin, pekerjaan, berat badan, keluhan mual danatau muntah, jenis operasi mata dengan
anestesi umum, dan prevalensi atau diagnosis PONV.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Kelompok Usia
Berdasarkan kelompok usia pada tabel 5.1, terlihat bahwa kelompok terbesar pada usia antara 53 sampai 60 tahun yaitu sebesar 16 orang 30,2,
kelompok kedua terbesar pada usia di antara 46 sampai 52 tahun yaitu sebesar 11 orang 20,8 dan terkecil pada kelompok usia di antara 25 sampai 31 tahun dan
32 sampai 38 tahun yaitu masing-masing sebanyak 5 orang 9,4. Rata-rata atau mean
usia sampel yang diteliti adalah 42,30 tahun dengan standar deviasi 14,027 tahun 42,30±14,027 tahun.
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin No.
Jenis Kelamin Jumlah orang
Persentase
1. Laki-laki
33 62,3
2. Perempuan
20 37,7
Total 53
100,0
Berdasarkan jenis kelamin pada tabel 5.2, dapat dilihat bahwa sebagian besar sampel adalah laki-laki, yaitu berjumlah 33 orang 62,3 dan sampel
dengan jenis kelamin perempuan berjumlah 20 orang 37,7.
No. Usia tahun
Jumlah orang Persentase
1. 18-24
9 17,0
2. 25-31
5 9,4
3. 32-38
5 9,4
4. 39-45
7 13,2
5. 46-52
11 20,8
6. 53-60
16 30,2
Total 53
100,0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Jenis Pekerjaan No.
Jenis Pekerjaan Jumlah orang
Persentase
1. Pegawai
12 22,6
2. Ibu Rumah Tangga
15 28,3
3. Wiraswasta
9 17,0
4. Supir
2 3,8
5. Pedagang
1 1,9
6. Petani
2 3,8
7. Dokter
2 3,8
8. Pensiun
3 5,7
9. Tidak Ada
7 13,2
Total 53
100,0
Berdasarkan jenis pekerjaan pada tabel 5.3, sebaran terbanyak terdapat pada kelompok ibu rumah tangga yang mencapai 15 orang 28,3, diikuti oleh
kelompok pegawai sebanyak 12 orang 22,6, dan sebaran terkecil pada kelompok pegadang yaitu sebanyak 1 orang 1,9.
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Berat Badan
Ditinjau dari berat badan sampel, diperoleh data seperti yang ditunjukkan pada tabel 5.4, jumlah sampel terbanyak pada kelompok berat badan 60-69 kg
sebanyak 20 orang 37,7, diikuti pada kelompok berat badan 50-59 kg sebanyak 19 orang 35,8.
No. Berat Badan kg
Jumlah orang Persentase
1. 40-49
4 7,5
2. 50-59
19 35,8
3. 60-69
20 37,7
4. 70-79
5 9,4
5. 80-89
4 7,5
6. 90-99
1 1,9
Total 53
100,0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Jenis Operasi Mata dengan Anestesi Umum
No. Jenis Operasi Mata
Jumlah orang Persentase
1. Intraokular
49 92,5
2. Ekstraokular
4 7,5
Total 53
100,0
Berdasarkan jenis operasi mata dengan anestesi umum pada tabel 5.5, sebaran terbanyak terdapat pada operasi intraokular yaitu sebanyak 49 orang
92,5, dan diikuti oleh operasi ekstraokular sebanyak 4 orang 7,5. Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Operasi Mata dengan
Anestesi Umum
Berdasarkan operasi mata dengan anestesi umum pada tabel 5.6, sebaran terbanyak terdapat pada operasi vitrektomi yaitu sebanyak 19 orang 35,8, dan
diikuti oleh operasi katarak sebanyak 17 orang 32,1.
No. Operasi Mata
Jumlah orang Persentase
1. Katarak
17 32,1
2. Trabekulektomi
1 1,9
3. Vitrektomi
19 35,8
4. Repair Ptosis
1 1,9
5. Reposisi IOL
1 1,9
6. Eviscerasi
4 7,5
7. Trauma Oculi
6 11,3
8. Glaukoma
2 3,8
9. Eksisi Tumor
1 1,9
10. Strabismus
1 1,9
Total 53
100,0
Universitas Sumatera Utara
5.1.3. Deskripsi PONV Mual Muntah Pasca Operasi Setelah Operasi Mata dengan Anestesi Umum