BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan jenis studi cross- sectional
analitik yang bertujuan untuk mengetahui hubungan prevalensi postoperative nausea and vomiting PONV
dan jenis tindakan pada operasi mata dengan anestesi umum.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
4.2.1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dari bulan Juli 2014 hingga November 2014.
4.2.2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sumatera Eye Centre SMEC Medan, propinsi Sumatera Utara. Rumah sakit ini dipilih sebagai tempat yang akan
dilaksanakannya penelitian berdasarkan evaluasi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti. Pada rumah sakit ini, terdapat berbagai jenis operasi mata yang
dilakukan dan menggunakan anestesi umum. Selain itu, populasinya juga cukup banyak serta terdapat variasi dalam hal asal lingkungan dan sosial budaya.
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian
4.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang datang dan menjalani semua jenis operasi mata di Sumatera Eye Centre SMEC dari bulan
Juli 2014 sd November 2014.
4.3.2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah pasien Sumatera Eye Centre SMEC dari Juli 2014 sd November 2014 yang menjalani operasi mata dengan anestesi
umum yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan sampel
Universitas Sumatera Utara
penelitian ini dilakukan dengan teknik non-probability sampling Notoadmodjo, 2010.
Sampel diperoleh dengan metode consecutive sampling, yaitu semua subjek yang datang secara berurutan dan memenuhi kriteria pemilihan
dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi Sastroasmoro, 2011.
Teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Total sampling
dipilih untuk penelitian ini karena diperkirakan jumlah pasien dan waktu penelitian terbatas.
Adapun kriteria pemilihan sampel penelitian ini adalah: 1. Kriteria Inklusi
a. Pasien yang menjalani operasi mata dengan anestesi umum. b. Pasien menjalani rawat inap selama
≥24 jam. c. Pasien yang dapat berkomunikasi dengan peneliti.
d. Pasien dengan umur antara 18-60 tahun. e. Pasien yang memenuhi kriteria ASA I dan ASA II American Society of
Anaesthesiology Classification .
f. Pasien yang menjalani operasi 3 jam. 2. Kriteria Eksklusi
Pasien yang sedang hamil, mempunyai riwayat penyalahgunaan obat-obatan, gangguan gastrointestinal obstruksi usus, gangguan motilitas usus, gastroenteritis,
irritable bowel syndrome , dyspepsia, gastroesophageal reflux disease GERD,
infeksi gastrointestinal, apendisitis, hepatitis, kolesistitis, inflammatory bowel syndrome
, pankreatitis, ulkus peptikum, peritonitis, keracunan makanan, gangguan dan penyakit metabolik, peningkatan tekanan intrakranial, head injury,
migrain, seizure disorders, gangguan vestibular, malignansi, gangguan psikiatrik dan psikogenik, drug induced, nefrolitiasis dan penyakit ginjal lainnya, infark
miokard, serta mual muntah sebelum operasi.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Metode Pengumpulan Data
4.4.1. Data Primer
Data primer adalah data yang berasal dari sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan pasien menggunakan instrumen
kuesioner dan juga berasal dari rekam medis pasien yang menjalani operasi mata dengan anestesi umum.
4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Data yang diperlukan dikumpulkan setelah melakukan wawancara dengan pasien. Data yang terkumpul kemudian akan akan dimasukkan ke dalam komputer
oleh peneliti dan dianalisis. Dalam penelitian ini, data adalah berbentuk kategorik dan akan dianalisis dengan cara analitik. Kemudian data disajikan dalam bentuk
tabel-tabel distribusi frekuensi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Mata SMEC Medan yang berlokasi di Jalan Iskandar Muda No. 278280, Kelurahan Medan Petisah,
Kecamatan Petisah Tengah.Rumah Sakit SMEC Medan merupakan rumah sakit khusus yang menangani berbagai jenis operasi mata baik intraokular maupun
ekstraokular, baik dengan pembiusan umum dan pembiusan lokal, dan dapat dijumpai berbagai pasien dengan latar belakang yang sangat bervariasi. Rumah
Sakit Mata SMEC ini memiliki 4 kategori ruang inap, yang terdiri dari 1 ruang VIP, 1 ruang Kelas I, 1 ruang Kelas II, dan 2 ruang Kelas III Kelas IIIA dan IIIB.
Selain itu juga terdapat fasilitas ruang tunggu, optik, apotek, mushola, kantin, conference hall
, ruang pertemuan, lahan parkir, dan pelayanan IGD 24 jam.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Dalam penelitian ini sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diperoleh sebanyak 53 orang, pasien yang terdiri dari 17 pasien operasi katarak,
19 pasien operasi vitrektomi, 1 pasien operasi repair ptosis, 1 pasien operasi reposisi IOL, 4 pasien operasi eviscerasi, 6 pasien operasi trauma oculi, 2 pasien
operasi glaukoma, 1 pasien operasi eksisi tumor, 1 pasien operasi strabismus, dan 1 pasien operasi trabekulektomi. Dari keseluruhan sampel yang diamati,
gambaran karakteristik sampel yang diamati meliputi usia, jenis kelamin, pekerjaan, berat badan, keluhan mual danatau muntah, jenis operasi mata dengan
anestesi umum, dan prevalensi atau diagnosis PONV.
Universitas Sumatera Utara