5.1.3. Deskripsi PONV Mual Muntah Pasca Operasi Setelah Operasi Mata dengan Anestesi Umum
Tabel 5.7 Prevalensi atau Diagnosis PONV No.
Prevalensi Jumlah orang
Persentase
1. Ada
5 9,4
2. Tidak Ada
48 90,6
Total 53
100,0
Berdasarkan prevalensi atau diagnosis PONV seperti pada tabel 5.7, sampel yang menderita PONV sebanyak 5 orang 9,4, sedangkan yang tidak
ada gejala PONV sebanyak 48 orang 90,6.
Tabel 5.8 Keluhan Mual danatau Muntah No.
Prevalensi Jumlah orang
Persentase
1. Mual
5 9,4
2. Muntah
3. Mual dan Muntah
4. Tidak Ada
48 90,6
Total 53
100,0
Berdasarkan keluhan mual danatau muntah seperti pada tabel 5.8, sampel yang mengalami mual sebanyak 5 orang 9,4, tidak ada yang mengalami
muntah ataupun mual dan muntah, sedangkan yang tidak mengalami keluhan sebanyak 48 orang 90,6.
Tabel 5.9
Onset dari PONV Mual Muntah Pasca Operasi No.
Onset PONV Jumlah orang
Persentase
1. Tidak Ada
48 90,6
2. 8 jam pertama
4 7,5
3. 8 jam kedua
1 1,9
Total 53
100,0
Universitas Sumatera Utara
Ditinjau dari onset PONV seperti yang ditunjukkan pada tabel 5.9, sebagian besar sampel sebanyak 48 orang 90,6 tidak mengeluhkan gejala
PONV. Selanjutnya diikuti 4 orang 7,5 menunjukkan gejala PONV pada 8 jam pertama setelah menjalani operasi mata dengan anestesi umum, dan 1 orang
1,9 menunjukkan gejala PONV pada 8 jam kedua setelah menjalani operasi mata dengan anestesi umum.
Tabel 5.10 Distribusi Prevalensi atau Diagnosis PONV Berdasarkan Usia
yang Dikelompokkan Usia tahun
Prevalensi atau Diagnosis PONV Total
Ada Tidak Ada
n n
n
18-24 1
20,0 8
16,7 9
17,0 25-31
0,0 5
10,4 5
9,4 32-38
1 20,0
4 8,3
5 9,4
39-45 1
20,0 6
12,5 7
13,2 46-52
1 20,0
10 20,8
11 20,8
53-60 1
20,0 15
31,3 16
30,2
Total 5
100,0 48
100,0 53
100,0
Berdasarkan tabel 5.10, prevalensi atau diagnosis PONV pada sampel paling banyak diderita pada kelompok usia 18-24 tahun, 32-38 tahun, 39-45 tahun,
46-52 tahun, dan 53-60 tahun dengan masing-masing sebanyak 1 orang 20.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.11 Distribusi Prevalensi atau Diagnosis PONV Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Prevalensi atau Diagnosis PONV
Total Ada
Tidak Ada n
n n
Laki-laki 4
80,0 29
60,4 33
62,3 Perempuan
1 20,0
19 39,6
20 37,7
Total 5
100,0 48
100,0 53
100,0
Dalam tabel 5.11, menunjukkan bahwa laki-laki mempunyai persentase yang lebih tinggi, yaitu sebanyak 4 orang 80 dibandingkan dengan perempuan
sebanyak 1 orang 20. Tabel 5.12 Distribusi Prevalensi atau Diagnosis PONV Berdasarkan Berat
Badan Berat Badan kg
Prevalensi atau Diagnosis PONV Total
Ada Tidak Ada
n n
n
40-49 0,0
4 8,3
4 7,5
50-59 1
20,0 18
37,5 19
35,8 60-69
3 60,0
17 35,4
20 37,7
70-79 1
20,0 4
8,3 5
9,4 80-89
0,0 4
8,3 4
7,5 90-99
0,0 1
2,1 1
1,9
Total 5
100,0 48
100,0 53
100,0
Dalam tabel 5.12, dapat dilihat pasien yang paling banyak didiagnosa PONV adalah kelompok berat badan 60-69 kg, yaitu sebanyak 3 orang 60.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.13 Distribusi Prevalensi atau Diagnosis PONV Berdasarkan Onset Terjadinya atau Insidensi PONV
Onset atau Insidensi PONV
Prevalensi atau Diagnosis PONV Total
Ada Tidak Ada
n n
n
Tidak Ada 0,0
48 100,0
48 90,6
8 jam pertama 4
80,0 0,0
4 7,5
8 jam kedua 1
20,0 0,0
1 1,9
Total 5
100,0 48
100,0 53
100,0
Dalam tabel 5.13, ditunjukkan onset atau insidensi terjadinya PONV terbanyak terdapat pada 8 jam pertama sebanyak 4 orang 80.
Tabel 5.14 Distribusi Prevalensi atau Diagnosis PONV Berdasarkan Jenis Operasi Mata dengan Anestesi Umum
Jenis Operasi Mata
Prevalensi atau Diagnosis PONV Total
Ada Tidak Ada
n n
n
Intraokular 4
80,0 45
93,8 49
92,5 Ekstraokular
1 20,0
3 6,3
4 7,5
Total 5
100,0 48
100,0 53
100,0
Dalam tabel 5.14, dapat dilihat pasien paling banyak didiagnosa PONV pada operasi intraokular, yaitu sebanyak 4 orang 80.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.15 Distribusi Prevalensi atau Diagnosis PONV Berdasarkan Operasi Mata dengan Anestesi Umum
Operasi Mata Prevalensi atau Diagnosis PONV
Total Ada
Tidak Ada n
n N
Katarak 1
20,0 16
33,3 17
32,1 Trabekulektomi
1 20,0
0,0 1
1,9 Vitrektomi
2 40,0
17 35,4
19 35,8
Repair Ptsosis 0,0
1 2,1
1 1,9
Reposisi IOL 0,0
1 2,1
1 1,9
Eviscerasi 1
20,0 3
6,3 4
7,5 Trauma Oculi
0,0 6
12,5 6
11,3 Glaukoma
0,0 2
4,2 2
3,8 Eksisi Tumor
0,0 1
2,1 1
1,9 Strabismus
0,0 1
2,1 1
1,9
Total 5
100,0 48
100,0 53
100,0
Dalam tabel 5.15, dapat dilihat pasien yang paling banyak didiagnosa PONV adalah yang menjalani operasi vitrektomi sebanyak 2 orang 40, yang
diikuti operasi katarak, trabekulektomi, dan eviscerasi yaitu masing-masing sebanyak 1 orang 20.
Universitas Sumatera Utara
5.1.4. Hubungan Jenis Kelamin dengan Prevalensi atau Diagnosis PONV