Obat-Obatan dalam Anestesi Umum Keuntungan dan Kerugian Anestesi Umum

4. Perubahankardiovaskularsekunder terhadap efekstimulandepresanagen anestesi. Adapun tahapan-tahapananestesi umum, sebagai berikut Ezekiel, 2008: 1. Tahap1amnesia dimulai denganinduksianestesi danberakhirdengan hilangnyakesadaranhilangnya reflekskelopak mata. Ambangpersepsi sakitselama tahap initidakditurunkan. 2. Tahap 2delirium ditandai denganeksitasiyang tidak terinhibisi. Agitasi,delirium, respirasi yang iregulerdanmenahan nafas. Pupil dilatasi dan matayangdivergensi. Respons terhadap stimuli berbahayadapat terjadi selamatahap inimungkin termasukmuntah, spasme laring, hipertensi, takikardia, dan gerakanyang tidak terkendali. 3. Tahap 3anestesi bedah ditandai dengantatapan terpusat, pupil konstriksi, dan respirasi teratur. Target kedalamananestesicukup ketikastimulasiyang menyakitkantidakmenimbulkanreflekssomatikataumengganggu respon otonom. 4. Tahap 4kematian yang akan datang overdosis adalahditandai dengantimbulnyaapnea, pupil yang berdilatasi dantidak reaktif, danhipotensi.

2.1.2. Obat-Obatan dalam Anestesi Umum

Menurut Torpy 2011, beberapaobatyang paling umum digunakanuntuk memberikan anestesiumum adalah: a. Propofol, menghasilkanketidaksadaraninduksi anestesi umum. Dalam dosiskecil, dapat digunakanuntuk memberikansedasi. b. Benzodiazepin, mengurangi kecemasan tepatsebelum operasi. Beberapa obat-obatan yangmengurangi kecemasanjuga dapat membantumenahan terjadinya ingatan darisebuah kejadian. c. Narkotika, mencegah ataumengobati rasa sakit. d. Agen anestesi volatil mudah menguap, terhirupdalam campurangas yang mengandungoksigen. Kadang-kadang, untuk menghindarimemulai jalur intravenaIV pada bayidan anak-anak, agenvolatildiberikanmelalui maskeruntuk induksianestesi umum. Universitas Sumatera Utara e. Obat laintermasuk agenantiemetikuntuk melindungi terhadap mual dan muntah, relaksan otot, obat-obatanuntuk mengontroltekanan darahatau heart rate , dan obatantiinflamasi nonsteroidNSAID.

2.1.3. Keuntungan dan Kerugian Anestesi Umum

Penyedia anestesi bertanggung jawab untuk menilai semua faktor yang mempengaruhi kondisi medis pasien dan memilih teknik anestesi yang optimal sesuai. Atribut anestesi umum meliputi Press, 2013: • Keuntungan - Mengurangi kesadaran dan ingatan intraoperatif pasien. - Memungkinkan relaksasi otot yang diperlukan untuk jangka waktu yang lama. - Memfasilitasi kontrol penuh terhadap jalan napas, pernapasan, dan sirkulasi. - Dapat digunakan dalam kasus-kasus kepekaan terhadap agen anestesi lokal. - Dapat diberikan tanpa memindahkan pasien dari posisi terlentang. - Dapat disesuaikan dengan mudah dengan durasi prosedur yang tak terduga. - Dapat diberikan dengan cepat dan bersifat reversibel. • Kekurangan - Membutuhkan peningkatan kompleksitas perawatan dan biaya terkait. - Membutuhkan beberapa derajat persiapan pasien sebelum operasi. - Dapat menyebabkan fluktuasi fisiologis yang memerlukan intervensi aktif. - Terkait dengan komplikasi yang kurang serius seperti mual atau muntah, sakit tenggorokan, sakit kepala, menggigil, dan tertunda kembali ke fungsi mental yang normal. - Terkait dengan malignant hyperthermia, kejadian langka, dimana kondisi otot terhadap paparan beberapa agen anestesi umum dapat menghasilkan peningkatan suhu akut dan berpotensi mematikan, hiperkarbia, asidosis metabolik, dan hiperkalemia. Universitas Sumatera Utara Dengan kemajuan modern di obat-obatan, teknologi pemantauan, dan sistem keamanan, serta penyedia anestesi yang berpendidikan tinggi, risiko yang disebabkan oleh anestesi kepada pasien yang menjalani operasi rutin sangat kecil. Kematian disebabkan anestesi umum dikatakan terjadi pada tingkat kurang dari 1:100.000. Komplikasi minor terjadi pada tingkat yang dapat diprediksi, bahkan pada pasien yang sebelumnya dalam keadaan sehat. Frekuensi gejala yang terkait anestesi selama 24 jam pertama setelah operasi rawat jalan adalah sebagai berikut Press, 2013: - Muntah: 10-20 - Mual: 10-40 - Sakit tenggorokan: 25 - Nyeri Insisional: 30

2.2. Operasi Mata dan Anestesi Umum