Keluhan Muskuloskletal Pada Pekerja Pembuat Tas Dengan Sikap Kerja Duduk Di Kursi Menjahit.

Keluhan muskuloskletal pada pinggang dan bokong dikondisikan karena saat bekerja pekerja duduk di lantai dalam waktu yang lama, dimana seluruh berat badan saat duduk bertumpu pada daerah pinggang dan bokong.

5.2.2. Keluhan Muskuloskletal Pada Pekerja Pembuat Tas Dengan Sikap Kerja Duduk Di Kursi Menjahit.

Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan Nordic Body Map yang dilakukan sebelum pekerja melakukan pekerjaan dengan sikap kerja duduk di kursi tidak jauh berbeda dengan sikap kerja pekerja yang duduk di lantai. Setelah dilakukan pemetaan diketahui bahwa dari 5 responden, dari 5 responden, sebagian besar responden tidak mengalami keluhan rasa sakit. Sedangkan penelitian yang dilakukan setelah bekerja diketahui bahwa bahwa dari 5 responden, sebagian besar responden mengalami keluhan kategori “sakit” pada bagian leher, bahu, punggung, pinggang dan bokong. Keluhan muskuletal sakit yang dirasakan pekerja pada daerah leher, bahu, punggung, pinggang, pantat dan bokong dikondisikan karena pekerja terlalu lama bekerja dengan sikap duduk membungkuk ke depan saat menjahit. Sikap duduk yang seperti itu merupakan penyebab adanya keluhan pada leher, bahu, punggung, pinggang dan bokong karena tekanan pada tulang belakang akan meningkat pada saat duduk dibandingkan dengan saat berdiri ataupun berbaring. Kondisi kerja yang demikian dialami pekerja secara terus menerus selama proses penjahitan tas. Universitas Sumatera Utara Duduk lama dengan sikap duduk yang salah tidak alamiah akan menyebabkan otot-otot pinggang menjadi tegang dan dapat merusak jaringan lunak sekitarnya Nurmianto, 2004. Menurut Colin 2002 ada 10 gerakan latihan peregangan yang dapat dilakukan pekerja untuk mengurangi ketengangan yang dirasakan oleh pekerja pada bagian muskuloskletal. Gerakan-gerakan tersebut antara lain, gerakan lingkaran pinggang, gerakan lingkar bahu, gerakan lingkar lengan, gerakan latihan leher, gerakan peregangan bahu, gerakan peregangan atas, gerakan peregangan pergelangan tangan, gerakan peregangan lengan, dan beberapa kombinasi gerakan lain. Gambar gerakan-gerakan latihan peregangan tersebut dapat dilihat pada lampiran 4. Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN